30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37749

Polisi Cecar Mantan PPK Jakbar Soal Tender UPS

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Polda Metro Jaya mencecar mantan Pejabat Pembuat Komitmen Jakarta Barat (PPK Jakbar) Alex Usman berkaitan dengan peranannya pada tender pengadaan “Uninterruptible Power Supply” (UPS).

“Pertanyaannya mengenai peranan dan tanggung jawab dia (Alex Usman) pada proses tender itu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Rabu (11/3).

Alex menjalani pemeriksaan pada Selasa (10/3) sejak pukul 14.00 WIB hingga 23.30 WIB berstatus sebagai saksi.

Kombes Martinus menegaskan seluruh saksi yang sudah menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS itu berjumlah 17 orang.

“Seluruh saksi belum ada yang ditetapkan tersangka,” ujar Martinus.

Saat ini, Alex Usman menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Selatan.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengindikasikan proses pengadaan UPS terjadipenggelembungan harga atau “mark up” sehingga diduga ada unsur pelanggaran hukum.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bambu Langka ‘Pring Embong’ Tersimpan di Malang, Yuk Lestarikan!

Jakarta, Aktual.co —  Wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih menyimpan tanaman bambu jenis “Bambusa Cornuta Munro” atau disebut juga “Pring Embong” yang spesiesnya di dunia sudah punah.

“Saya sendiri terkejut dan tidak tahu kalau jenis bambu langka ini masih tumbuh dan berkembang di Kabupaten Malang, yakni di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo,” kata Bupati Malang, Rendra Kresna di Malang, Rabu (11/3).

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi temuan dari tim ekspedisi Bambusa Cornuta Munro ini dan berusaha untuk melestarikannya, bahkan akan terus mengembangkannya agar tidak sampai punah keberadaannya.

Sebelumnya, Tim Ekspedisi Bambusa Cornuta Munro, mempresentasikan keberadaan tanaman yang dikenal dengan nama Pring Embong oleh penduduk asli itu di hadapan Bupati Malang, Rendra Kresna.

Ekspedisi pencarian Pring Embong di Tirtoyudo Kabupaten Malang itu didasari oleh buku “Teysmannia” karya Sijfert Hendrik Koorders yang diterbitkan tahun 1910.

Dalam buku itu disebutkan bahwa Pring Embong bisa ditemukan di Desa Sumber Tangkil, Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Namun, sebelum ditemukan di Malang oleh tim ekspedisi tersebut, bambu ini sudah dinyatakan tidak bisa lagi ditemukan di belahan dunia manapun, bahkan sudah punah.

Bambusa Cornuta Munro dinyatakan sebagai sebuah spesies bambu tertua dan dinyatakan punah di dunia, namun ternyata masih ada dan tumbuh di Kabupaten Malang.

Sementara itu, Ketua Tim Ekspedisi Bambu Cornyta Munro, Besar Edy Santoso, mengatakan bambu tersebut saat ini tumbuh hanya tinggal delapan titik di Kabupaten Malang, sedangkan di dunia sudah tidak ada lagi. Bahkan, di Kebun Raya Bogor pun tidak punya koleksinya.

Ia mengatakan penelitian dan survei lapangan tanaman Pring Embong oleh timnya itu berdasarkan tulisan Sijfert Hendrik Koorders.

Penulis tersebut menyatakan bahwa Pring Embong ada di Sumber Tangkil, Distrik Turen, pada ketinggian 400-500 meter.

Tanaman langka itu disebutkan dalam buku Sijfert yang berjudul “Teysmannia” pada halaman 615 yang dipublikasikan pada 1910.

“Ketika kami lakukan survei lagi pada Januari lalu, tanaman itu masih ada, walaupun hanya tinggal sedikit di Desa Sumber Tangkil, sehingga bagaimanapun cara dan upayanya harus tetap dijaga dan dilestarikan keberadaannya agar tidak sampai punah, apalagi bambu jenis ini hanya ada di Kabupaten Malang,” tegasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Polres Jaksel Kembali Cokok Dua Tahanan Yang Melarikan Diri

Jakarta, Aktual.co — Anggota gabungan Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) dan Polsek Jagakarsa menangkap kembali dua tahanan yang melarikan diri yakni MI dan AM.

“Kedua tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Sukabumi, Jawa Barat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Rabu (11/3).

Kombes Martinus mengatakan tim khusus menangkap kedua tersangka di Kampung Gentong RT 05/02 Cikadu Pelabuhan Ratu Sukabumi pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.20 WIB.

Saat ini, petugas masih memburu seorang tersangka lainnya terkait kasus penipuan yang masih buron.

Martinus mengungkapkan polisi telah meringkus empat dari lima tersangka tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Jagakarsa.

Selain MI dan AM, polisi membekuk dua tahanan lainnya yaitu RAD dan FH.

Kelima tahanan itu melarikan diri dengan cara menggergaji teralis ventilasi udara pada ruang tahanan kemudian memotong teralis besi di ruang olah raga selanjutnya melompat di belakang Polsek Jagakarsa pada Senin (9/3) dinihari.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kampung Gusti Jakut Habis Dilalap Api

Jakarta, Aktual.co — Kebakaran hebat kembali terjadi, kali pemukiman padat penduduk yang berada di Kampung Gusti, Jakarta Utara habis dilalap api.
Dari informasi laman @TMCPoldaMetro kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 
Saat ini petugas dinas kebakaran tengah berupaya memadamkan api yang menghanguskan pemukiman warga.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan perkampungan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kembali Investor Pasar Turi Didemo Pedagang

Surabaya, Aktual.co —  Ratusan pedagang Pasar Turi Surabaya yang tergabung dari 7 kelompok pedagang dan  mengatasnamakan  Gerakan Pedagang Pasar Turi Korban Kebakaran (GPPSKK)  melakukan aksi dengan cara longmarch dari Pasar Turi ke DPRD Kota Surabaya hingga menuju Balai Kota Surabaya.
Beberapa spanduk dibentangkan di sepanjang jalan dengan tuisan, “putus hubungan kontrak dengan investor”,  “pedagang telah didzolimi investtor pasar turi” dan sebagainya.
Chalim A Kemas, korlap aksi,   mengatakan aksi ini sebagai bentuk protes jika pedagang  menginginkan pemutusan kontrak  dengan investor pembangunan pasar Turi, dalam hal ini PT Gala Bumi Perkasa, karena pembangunan pasar turi yang sampai saat ini tidak kunjung jadi.
Pedagang juga menduga bahwa Wali Kota Surabaya, Risma seolah-olah membela ivestor karena tidak kunjung memberikan somasi pada investor mengingat pasar turi sesuai perjanjian harus jadi   pada 14 Februari 2014 lalu dengan  6.500 stan.
“Kita juga akan  melaporkan Pemkot Surabaya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena telah  penyalahgunaan wewenang. Seharusnya pemerintah harus berpihak pada pedagang,” ujar Chalim, Rabu (11/3).
Sementara Humas Pasar Turi dari PT Gala Bumi Perkasa, M Adi,  mengatakan bahwa pemkot Surabaya  terkesan mengadu domba antara pedagang dan investor. 
Salah satunya, kata dia, saat mengundang investor dan berjanji mempertemukan kementerian terkait di balai kota. “Namun nyatanya sampai di balai kota, investor justru dihadapkan pada pedagang, yang tidak ada kementriannya sehingga justru memperkeruh suasana,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Disaksikan Menkes, BNNP dan Dinkes Sulsel MoU Rehabilitasi Narkoba

Makasar, Aktual.co — Badan Narkotika Nasional Propinsi  (BNNP) Sulsel menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk merehabilitasi para korban penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Sulawesi Selatan
“Dengan Dinkes kita ada kerjasama untuk merehabilitasi korban narkoba yang di rawat rumah sakit hingga Puskesmas,” kata Kepala BNNP Sulsel, Richard Nainggolan saat melakukan MoU dengan Dinkes pada acara Rakerkesnas Kesehatan yang di hadiri Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek di Hotel Clarion, Senin malam (9/3/2015). Menurut Richard, Kerjasama dilakukan agar dinas kesehatan setempat  sesegera mungkin melakukan perbaikan  fasilitas puskemas hingga rumah sakit pemerintah. Fasilitas itu akan dipakai sebagai tempat untuk melakukan rehabilitas pecandu narkoba. Selain itu,  bagi BNNP Sulsel ini adalah realisasi dari program yang dicanangkan oleh BNN pusat yang tahun ini menargetkan 100 ribu orang secara nasional untuk direhabilitasi .
“Apalagi di Sulsel haru diakui sudah banyak yang jadi korban penyalah gunaan narkoba,” tutur Ricahrd. Richard melanjutkan ditahun 2015 BNNP Sulsel sendiri menargetkan sekitar 3000 lebih korban yang akan direhabilitasi.Olehnya itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Sulsel dan Makassar untuk segera mendaftarkan keluarga atau kenalannya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk direhabilitasi oleh BNNP Sulsel.
“Semua fasilitas, biaya dan beban pengobatan akan ditanggung oleh Negara,” katanya Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulsel Rahmat Latief mengatakan jika kerja sama ini merupakan bentuk respon terhadap arahan presiden mengenai kondisi darurat narkoba.
“Melalui kerja sama ini, dinkes dan BNN akan saling membantu dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain