1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 38105

Cegah Begal, Polres Lebak Optimalkan Patroli

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Lebak, Banten, terus mengoptimalkan patroli untuk mencegah pembegalan motor di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kejahatan.

“Tapi, kami sampai saat ini belum menerima laporan korban kejahatan pembegalan motor,” kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Mulia Nugraha di Lebak, Sabtu (28/2).

Ia menginstruksikan seluruh anggota Satuan Reserse dan Kriminal, intel juga petugas polsek agar mengoptimalkan patroli pada malam hari. Mereka petugas patroli menggunakan kendaraan mobil maupun sepeda motor. Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak banyak ditemukan kawasan hutan dan tempat sepi dari penduduk. Biasanya, di lokasi itu mereka melakukan aksi kejahatan pembegalan motor.

Para pelaku mulai beraksi pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Namun demikian, pihaknya hingga kini belum menerima laporan masyarakat menjadi korban kejahatan pembegalan motor. “Kami terus mengoptimalkan patroli mobil maupun sepeda motor ke lokasi-lokasi rawan kejahatan untuk memberikan rasa aman kepada pengemudi motor,” katanya.

Menurut dia, meskipun beberapa bulan terakhir pembegalan motor itu belum ada, tetapi petugas tetap mewaspadai kejahatan tersebut. Sebab modus kejahatan itu muncul saat polisi lengah atau tidak ada patroli. Karena itu, pihaknya memaksimalkan patroli di lokasi-lokasi rawan kejahatan dengan menyebar petugas.

Selain itu juga masyarakat berperan aktif untuk mencegah kejahatan melalui pengamanan swadaya atau mengaktifkan kembali ronda. “Kami minta masyarakat juga tidak membeli sepeda motor yang tidak lengkap surat kendaraanya,” katanya.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengaku selama ini kejahatan pembegalan motor sudah tidak terdengar lagi dibandingkan empat tahun lalu. Masyarakat saat ini berani berpergian pada malam hari dengan mengendarai sepeda motor tanpa takut kejahatan di tengah jalan.

Lokasi rawan pembegalan motor di Lebak antara lain jalan raya kawasan hutan Cibobos sepanjang empat kilometer di Kecamatan Panggarangan, Pakleneng Kecamatan Warunggunung, jalan raya Rangkasbitung-Cipanas, Citeras dan Cileles-Gunungkencana.

“Kami berharap petugas terus mengoptimalkan paroli untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Sobri,warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintah Usulkan Pinjaman 15 Miliar Dolar Untuk Bangun Infrastruktur

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan pinjaman luar negeri sebesar 15 miliar dolar AS-23 miliar dolar AS untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dalam periode 2015-2019.

“Kira-kira usulan kami yang finalisasi, senin besok, di rapat bersama Wapres, sekitar 15 miliar dolar-23 miliar dolar, itu 2015 sampai 2019,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai rapat koordinasi membahas pinjaman luar negeri di Jakarta, Jumat (27/2) malam.

Basuki menjelaskan usulan angka tersebut diantaranya akan dimanfaatkan untuk proyek pengadaan air minum dan sanitasi sebesar 5 miliar dolar AS, pembangunan jalan tol 3 miliar dolar AS dan konektivitas jembatan 2 miliar dolar AS. Usulan lainnya adalah untuk proyek penanggulangan banjir dan rehabilitasi lahan irigasi masing-masing 1,6 miliar dolar AS, pembangunan waduk 1,5 miliar dolar AS serta pengadaan perumahan rakyat 1 miliar dolar AS.

Basuki mengatakan pinjaman luar negeri ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan program dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan upaya memanfaatkan peluang utang yang murah.

Untuk tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengajukan usulan pinjaman luar negeri sebesar Rp9 triliun yang sebagian besar berasal dari Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Selama ini, JICA telah menyumbang distribusi terbesar pinjaman luar negeri bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu mencapai 30,8 persen atau 1,4 miliar dolar AS, diikuti Bank Dunia 26,2 persen atau 1,2 miliar dolar AS. “Ini yang sudah ‘on going’, ada dari JICA jepang, ADB, IDB, Bank Dunia dan Tiongkok. Ini semua proyek pekerjaan umum, misalnya seperti Tiongkok yang ingin membangun jembatan atau bendungan,” kata Basuki.

Artikel ini ditulis oleh:

Terkait BI Rate, Gubernur BI: BI Tidak Pernah Diintervensi Siapapun

Jakarta, Aktual.co —  Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu menginginkan agar perbankan bisa menurunkan suku bunga kredit. Menurutnya, dengan turunnya suku bunga kredit dapat menggerakkan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa suku bunga perbankan saat ini masih dalam kisaran yang cukup tinggi, yakni di atas 10 persen. Padahal, Bank Indonesia (BI) sendiri telah menurunkan suku bunga acuannya (BI rate), dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen

Menanggapi hal tersebut, Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan naik atau turunnya BI rate dilakukan atas pertimbangan yang matang. Dia juga mengatakan, BI rate ditentukan berdasarkan data-data yang ada.

“Kemarin itu lead indicator kita confident untuk turunkan BI rate. Dan ketika kita naikkan BI rate, karena kita ingin patahkan ekspekstasi inflasi,” ujar Agus di kantor BI Jakarta, Jumat (27/2).

Lebih lanjut dikatakan Agus, BI selama ini tidak pernah diintervensi oleh siapapun. Menurutnya, jika BI rate memang perlu diturunkan, maka BI akan turunkan. “Kalau data dependent menunjukkan kita untuk bisa turun, kita turun. Tapi kalau data dependent mengatakan stay, kita stay. Atau kalau naik, kita naik,” tegas dia.

Saat ditanya lebih jauh mengenai kondisi saat ini, dimana harga beras dan bahan pokok lainnya melonjak naik, Agus mengatakan bahwa dirinya belum dapat menentukan BI rate ke depannya.

“Saya belum lihat datanya dan harus mempertimbangkan semua aspek, termasuk data-data di regional, pusat, itu semua kita jadikan dasar untuk melakukan kajian,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bola Panas “Hak Angket” Untuk Ahok

Jakarta, Aktual.co —  Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta agaknya terus memanas.

Jajaran DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2), menggelar sidang paripurna terkait dengan penyampaian usul hak angket dari tim pengusul pada Ahok.

Berdasarkan catatan, dari 106 anggota seluruhnya sudah menandatangani hak angket ini, kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat membuka sidang.

“Dengan demikian, rapat paripurna dapat dilangsungkan. Jika diperlukan mengambil keputusan, maka itu adalah keputusan yang sah,” katanya.

Menurut tim pengusul hak angket, Fahmi Zulfikar Hasibuan, pihaknya mengajukan hak angket sehubungan dengan terjadinya pelanggaran serius yang dilakukan Pemprov DKI atas pengajuan Rapeda APBD 2015 yang bukan hasil pembahasan pada Kemendagri. “Maka kami menganggap gubernur melakukan pelecehan pada dewan,” katanya.

Apa yang telah dilakukan Ahok, kata Fahmi, terindikasi melanggar hukum atas beberapa aturan yang berlaku.

Aturan yang dimaksud adalah UU No 28 tahun 1999 tentang Negara yang Bersih dari KKN, UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU No 17 tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara, PP No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, PP No 79 tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Permendagri No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri No 37/2014 tentang Penyusunan APBD tahun 2015, dan Permenkeu No 46/pmk.02/2006 tentang Tata Cara Penyampaian Informasi.

Wakil Ketua panitia Hak Angket, Inggard Joshua merasa yakin dapat menyelesaikan tugasnya kurang dari satu bulan untuk melakukan investigasi draf APBD DKI 2015 yang diserahkan Gubernur DKI Jakarta ke pada Kementerian Dalam Negeri.

DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak angket lantaran draf APBD yang diserahkan ke Kemdagri dinilai tidak sesuai dengan pembahasan dan pengesahan saat paripurna.

Tim angket tersebut diwakili oleh tiga orang dari setiap fraksi. Mereka akan melakukan investigasi dengan cara memanggil Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) selaku penyusun APBD yang diketuai Sekretaris Jakarta Saefullah.

“Ketika investigasi itu selesai, maka kami akan kembali menggelar sidang paripurna untuk menyerahkan hasil investigasi. Setelah itu, Ketua DPRD akan mengambil rekomendasinya seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menyebutkan, jika hasil investigasi itu menemukan unsur pidana, maka akan diserahkan pada pihak berwajib. Tetapi tujuan utama hak angket adalah untuk menegakkan aturan yang dilanggar mitra kerjanya di eksekutif.

Sementara itu Inggard Jaoshua mengatakan, hak angket digulirkan untuk mempercepat pencairan APBD 2015, karena hak budgeter pada dewan diatur dalam UU, dan tatib dewan, bukan untuk menang-menangan.

Menurut dia, pengajuan draf APBD seharusnya diserahkan dalam bentuk ‘hard copy’ yang ditandatangani pimpinan dewan. “Tapi itu tidak dilakukan eksekutif. Dan tetap ngotot dengan sistem E-Budgeting,” ujarnya.

Politisi Partai NasDem itu mengaku tidak mempermasalahkan soal sistem e-budgeting yang terus digembar-gemborkan Ahok.

“Tetapi Ahok harus tetap mengikuti aturan yang berlaku. E-budgeting itu cuma sistem. Yang kita permasalahkan teknis pembahasan. Seharusnya, kalau dia (Ahok) mau pakai (e-budgeting), ya sosialisasikan dulu pada kami,” katanya.

Sementara itu ratusan orang dari Forum Betawi Bersatu (FBB) melakukan aksi di depan Gedung DPRD DKI, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa mendukung dewan untuk memakzulkan Gubernur Ahok dari jabatannya.

Senjata Ahok Ahok menanggapi rencana penggunaan hak angket yang digulirkan DPRD DKI Jakarta atas kekisruhan Raperda APBD 2015, dengan santai, meskipun berpotensi pemakzulan dirinya. Namun begitu, dia juga tampaknya tidak tinggal diam dan telah mempersiapkan amunisi untuk menghadapi hak angket tersebut.

“Silakan saja. Kami juga akan kirim surat kepada anggota DPRD menanyakan Anda setuju pada temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selama 2 tahun, bahwa ada anggaran siluman,” ujarnya.

Ahok menyebutkan, berdasarkan laporan temuan BPKP mengenai adanya dana siluman itulah, Ahok menggunakan e-budgeting sebagai langkah antisipasi agar tidak ada lagi dana siluman, seperti kasus pejabat terdahulu.

Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang terlihat cukup vokal dan getol dalam mengusung lahirnya hak angket yang menjurus pada upaya pemakzulan Ahok, adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik.

Bahkan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menjadi anggota DPRD pertama yang menandatangani spanduk dukungan cabut mandat Gubernur DKI Jakarta, yang dibawa sekelompok masyarakat dan diletakkan di depan kantor DPRD DKI Jakaryta.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai bahwa upaya pemakzulan Ahok melalui hak angket sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan Taufik yang gagal menjadi wakil gubernur, ketika Ahok naik menjadi gubernur.

Pascaditinggal Jokowi menjadi Presiden ketika itu, Ahok justru memilih Djarot Saiful, mantan Wali Kota Blitar untuk mendampinginya sebagai wakil gubernur. Ini diduga semakin menimbulkan kekecewaan Taufik dan kawan-kawannya.

Indria menilai, keluarnya Ahok dari Gerindra ketika itu sudah pasti menyakiti elite politik tersebut, karena Gerindra merasa bahwa merekalah yang membantu memperjuangkan Ahok menjadi wakil gubernur zaman Jokowi.

“Ini cerita lama ini, selama itu belum ada solusi, maka berbagai cara dilakukan untuk mendelegitimasi Ahok untuk dijatuhkan. Jadi balas dendam gitulah,” katanya.

Indria juga menyebut alasan lain yang menyangkut anggaran. Ahok sekarang lantang mempersoalkan dugaan anggaran siluman yang muncul di APBD 2015, dan mengirimkan APBD 2015 ke Kemendagri bukan hasil pembahasan dengan dewan.

“Secara politis, Ahok dianggap tidak kompromis dengan legislatif. Jadi, intinya sekarang itu yang penting bagi mereka, Ahok lengser dulu karena Ahok orangnya keras dan susah diatur,” ujarnya.

Hak angket dipicu oleh sikap Ahok yang menolak menyetujui usulan DPRD agar menyelipkan anggaran senilai Rp12,2 triliun untuk pembelian perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS), dan barang-barang lain yang belum mendesak kebutuhannya.

Ahok sendiri mengaku tak bisa menyetujui usulan DPRD. Bagi mantan Bupati Belitung Timur itu, dana sebesar Rp12,2 triliun sangatlah besar.

Menurut dia, sebaiknya dana sebear itu dialokasikan untuk membangun rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga ibukota yang kurang mampu. Dalam perhitungan Ahok dana sebesar itu bisa digunakan untuk membuat 60 ribu unit rusunawa dengan desain yang mewah.

“Kalau kita bangun rusun satu unit pakai Rp200 juta itu sudah mewah nih. Kalau Rp2 triliun bisa bangun 10 ribu unit. Kalau Rp12 triliun kali 6 berarti 60 ribu unit. Saya ngarapin bangun 60 ribu unit buat rusun saja, duitnya nggak ada katanya,” kata Ahok.

Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, saat ini masih banyak warga miskin di Jakarta yang tinggal di pinggir sungai, atau di pinggir rel kereta api. Masyarakat miskin itu rentan terserang penyakit. Jika kepada warga miskin tersebut diberikan rumah susun yang baik, tempat usaha, dan jaminan kesehatan tentu kehidupan mereka akan lebih baik.

“Sekarang mereka sewa (rumah) mahal sekali. Eh itu malah dipakai buat beli UPS nggak karuan. Saya kira orang DKI bisa menilailah,” kata Ahok.

Sayangnya, wakil rakyat di gedung DPRD DKI lebih memilih mengalokasikan dana itu untuk membeli perangkat UPS dan barang-barang lain yang belum mendesak kebutuhannya. Demi ‘proyek’ UPS itulah, Kamis (26/2) ini anggota DPRD DKI mengajukan hak angket terhadap Gubernur Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Perajin Batu Akik Rejanglebong Panen Rejeki

Jakarta, Aktual.co — Kalangan perajin batu akik di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini umumnya meraih pendapatan lebih besar dengan banyaknya penggemar batu asli dari daerah itu.

“Batu red raflesia saat ini menjadi yang paling banyak dicari penggemar. Mereka datang ke sini untuk membeli maupun membawa bahan batu red raflesia untuk diasah. Adanya batu asli Bengkulu membuat usaha pengasahan batu maupun yang menjual bahan-bahannya bermunculan di setiap sudut kota,” kata Bastian (36) salah seorang perajin batu akik di kawasan lapangan Setia Negara Curup, Jumat (27/2).

Banyaknya warga yang mencari batu akik, kata dia, telah memberikan lapangan pekerjaan baru dengan bermunculannya pedagang batu akik belum jadi, pedagang batu akik yang sudah jadi berikut aksesorisnya, serta jasa pengasah maupun pemotongan batu.

Untuk mengasah batu akik para perajin di daerah ini mematok harga upah paling murah Rp20.000 dan termahal Rp100.000 terutama untuk jenis liontin, serta tergantung dengan motif yang diinginkan pelanggan dan tingkat kesulitannya. Sedangkan untuk jasa pemotongan dipatok Rp5.000 per buah.

Bisnis batu akik yang dilakoninya itu, kata dia, saat ini menjadi pekerjaan yang menjanjikan, karena jika ditekuni dengan baik dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan usaha lainnya.

“Perajin akik ini pekerjaan yang memadukan seni dan kreasi, jika kita bisa mengasah batunya dengan baik, kemudian memilih motifnya maka batu yang kita asah akan menjadi batu yang bernilai tinggi,” urainya.

Dari usahanya itu, kata Bastian, dirinya bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp1,5 juta/hari, yang didapatkan dari penjualan gagang cincin (ring) dan gagang liontin, kemudian upah pengasahan serta penjualan batu yang sudah jadi. Untuk batu yang sudah jadi harga jualnya termurah Rp50.000 hingga Rp850.000.

Sementara itu, menurut Samsul (35) salah seorang peminat batu akik asal Kota Lubuklinggau, yang sengaja datang ke Kota Curup, seni batu akik yang menjadi tren di Indonesia belakangan ini juga telah merambah ke daerah asalnya, sehingga tidak heran jika dirinya datang ke daerah itu mencari jenis-jenis batu cincin yang ada di wilayah Bengkulu.

“Di sini ada batu red raflesia yang merupakan batu asli dari Provinsi Bengkulu dan saat ini menjadi jenis batu cincin yang banyak dicari setelah jenis bacan dari Halmahera,” ujarnya.

Ketenaran batu red raflesia yang banyak ditambang warga di Kabupaten Bengkulu Utara itu, tambah dia, setelah jenis batu ini merebut juara kedua dalam kontes batu akik tingkat nasional di Jakarta oleh warga asal Kabupaten Rejanglebong beberapa waktu lalu, sehingga sekarang banyak dicari penggemar batu cincin.

Artikel ini ditulis oleh:

Libya Ancam Lancarkan Serangan Lebih Besar Bersama Mesir ke IS

Jakarta, Aktual.co — Perdana menteri Libya yang diakui internasional, mengancam akan melancarkan serangan udara baru bersama Mesir terhadap kelompok Negara Islam (IS) di negaranya, dan mengingatkan bahwa para pejihad bersiap memperluas keberadaan mereka di sana.

PM Abdullah al-Thani mengacu pernyataannya itu pada serangan-serangan udara 16 Februari ke benteng IS di Derna setelah kelompok itu mengeluarkan video, yang memperlihatkan pembantaian terhadap 21 warga Kristen Koptik, yang sebagian besar merupakan warga negara Mesir.

Thani berbicara kepada para wartawan setelah bertemu dengan pejabat-pejabat untuk membahas masalah keamanan di Libya, tempat IS baru-baru ini menjejakkan kakinya di antara banyak pasukan yang mengincar kekuasaan di negara Afrika Utara yang kaya akan minyak itu.

Berkaitan dengan serangan-serangan udara bulan ini, yang juga diikuti oleh Libya, Kairo meminta adanya campur tangan internasional terhadap IS, namun permintaan itu disikapi dengan keengganan oleh negara-negara kuat dunia.

Namun, Thani menjelaskan bahwa pemerintahnya dan Mesir akan bertindak sendiri jika diperlukan, dan menekankan bahwa pemerintahannya memerlukan pasokan persenjataan.

“Kapanpun ada bahaya dan ancaman, akan ada serangan udara, melalui kerja sama penuh antara Mesir dan Libya,” ujarnya dikutip dari AFP, Sabtu (28/2).

Ketika ditanya apakah itu berarti pesawat-pesawat tempur Mesir akan mengambil bagian, ia mengatakan, “Tentu saja saya berbicara tentang serangan-serangan Mesir.” Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mohammed al-Dairi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencabut embargo senjata terhadap Libya agar militernya bisa memerangi para pejihad.

Ia menekankan bahwa dirinya tidak mencari intervensi militer internasional, namun tidak ada waktu untuk kalah hanya karena tentara tidak memiliki peralatan untuk melawan para pegaris keras yang berani itu.

Libya mengalami keadaan kacau sejak munculnya pemberontakan dukungan NATO pada 2011, yang akhirnya membuat pemimpin negara itu, Moammer Kadhafi, terguling dari jabatannya.

Pemerintah Thani terpaksa mengungsi ke bagian timur Libya pada Juni setelah milisi-milisi, di antaranya dari kalangan Islamis, menduduki Tripoli dan kota-kota utama lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain