31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38112

Gempa Berkekuatan 7,1 SR Guncang Flores Timur

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,1 Skala Richter (SR) di barat laut Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi dari humas BMKG, Jumat (27/2) menyatakan, gempa bumi terjadi pada pukul 20.45 WIB dengan pusat gempa berada pada 7,55 Lintang Selatan (LS) 122,60 Bujur Timur (BT).

Tepatnya di 104 kilometer barat laut Flores Timur dengan kedalaman 572 kilometer.

Disebutkan juga bahwa gempa tersebut meski cukup kuat, tapi sementara tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa dalam.

Artikel ini ditulis oleh:

Survei: Kader PAN Puas Kinerja DPP Periode 2010-2015

Jakarta, Aktual.co — Survei Pusat Data Bersatu menyebutkan kader Partai Amanat Nasional (PAN) merasa puas dengan kinerja DPP PAN selama dipimpin Hatta Rajasa periode 2010-2015.
“Sebanyak 57 persen responden menjawab puas terhadap kinerja DPP PAN selama lima tahun terakhir,” kata peneliti Pusat Data Bersatu (PDB), Agus Herta Sumarto, di Jakarta, Jumat (27/2).
Dia mengatakan, sebanyak 37 persen responden menjawab tidak puas dan 6 persen menjawab tidak tahu.
Sementara itu, sebanyak 93 persen responden menginginkan sistem penentuan calon kepala daerah diserahkan kepada pengurus daerah, sebanyak lima persen menjawab penentuan calon kepala daerah ditentukan DPP PAN dan dua persen menjawab tidak tahu.
Survei PDB itu dilakukan melalui wawancara dengan responden sebanyak 225 orang yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris DPW PAN dan Ketua DPD PAN, yang berlangsung dari 18 Februari hingga 23 Februari 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

TNI Ajak Media Perkenalkan Alusista

Jakarta, Aktual.co — Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi mengajak media untuk memperkenalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista)yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia.

“Biarkan masyarakat tahu, apa saja yang kami punyai untuk melindungi negara,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi setelah latihan menembak di Mabes AL, Jakarta, Jumat (27/2).

Ia menjelaskan masyarakat berhak tahu, bahwa wajib pajak kepada negara, salah satunya digunakan untuk operasioanal persenjataan tentara nasional Indonesia.

Dalam penjelasan tersebut, ia juga berterimakasih kepada seluruh media dan jurnalis yang telah membantu TNI AL menyebarkan informasi penting.

“Berbagai bentuk operasi dan misi TNI AL banyak dipublikasikan pers nasional yang tanpa kenal lelah dan jemu membantu kami. Jika tidak ada teman-teman jurnalis maka kami tidak akan bisa seperti ini dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Hari ini pihaknya menyelenggarakan kejuaraan menembak bagi jurnalis, yang difasilitasi Dinas Penerangan TNI AL, di Lapangan Tembak Antares, Markas Besar TNI AL. 84 jurnalis turut serta dalam kejuaraan menembak memakai pistol jarak 25 meter itu.

Jurnalis diperkenalkan dengan pistol genggam jenis Sig Sauer P226 buatan Amerika dalam lomba menembak tersebut. Melalui pengenalan dasar ini awak media diajak mengetahui beberapa kegiatan di Mabes AL, salah satunya latihan rutin menembak bagi prajurit.

Beberapa pejabat inti Markas Besar TNI AL hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya Didit Herdiawan, dan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir.

TNI AL, kata dia, banyak terbantu oleh kehadiran pers nasional. “Contohnya saat operasi SAR gabungan AirAsia QZ8501 yang berlangsung hampir dua bulan itu. Teman-teman jurnalis bekerja sama kerasnya dengan personel kami dalam ranah masing-masing,” katanya.

Dia menggambarkan, tinggi gelombang di Selat Malaka saat itu cukup lumayan dan bisa membuat orang mabuk laut. “Namun teman-teman jurnalis terbukti tangguh dan tetap tinggi dedikasinya. Terima kasih,” katanya.

Berkat kehadiran pers nasional, kata dia, bentuk pertanggungjawaban TNI AL dalam mengawaki arsenal dan peralatan perang untuk misi damai dan kemanusiaan atau misi lain bisa diwujudkan.

“Rakyat telah membeli peralatan ini dan kami mengawakinya. Ini bentuk pertanggungjawaban kami,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas hubungan antara TNI AL dengan jurnalis, katanya, akan terus diselenggarakan acara serupa secara periodik. Acara-acara itu akan dikemas sedemikian rupa dengan tujuan tambahan semakin mengenalkan bentuk-bentuk misi dan tugas pokok TNI AL kepada jurnalis.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Hujan Uang di Arab Saudi, Berikut Videonya

Jakarta, Aktual.co —Hujan duit melanda provinsi Southern Asir, Arab Saudi beberapa waktu lalu. Warga pun bersuka cita menyambutnya dan berbondong-bondong memunguti “rezeki” tak terduga itu. Kejadian tersebut berhasil direkam salah seorang pengguna jalan dengan kamera ponselnya. Tapi, dalam judul video yang diunggah di YouTube diklaim bahwa peristiwa itu terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab. Padahal uang yang bertebaran merupakan riyal Saudi.

Seperti dilansir harian Sabq, peristiwa itu terjadi saat dua karwayan bank hendak mengisi ulang sebuah mesin ATM di Asir. Namun tiba-tiba angin bertiup kencang hingga menyebabkan uang senilai 10.000 riyal atau setara Rp 34 juta pecahan 100 riyal atau Rp 350.000 berterbangan ke jalan. Keduanya kemudian menelepon polisi agar dapat membantu mengumpulkan uang-uang itu. Sayang tak ada selembar uang pun yang kembali, Sabq melaporkan.

Berikut Videonya:
https://www.youtube.com/watch?v=pZxR0TK2S0o#t=37

Bagi Mendagri, Koleksi Batu Akik sebagai Penghilang Rasa Lelah

Jakarta, Aktual.co — Batu akik  tak hanya ‘digilai’ oleh kelas menengah ke atas, namun juga pejabat dan konglomerat. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbagi kisah tentang kegemarannya mengoleksi batu-batu akik. Tjahjo menganggap, hobi yang telah dilakukannya selama sepuluh tahun itu sebagai obat penghilang rasa lelah dan mampu merawatnya sepanjang hari.

“Obat lelah, biasanya sebelum tidur saya lihat-lihat dan membersihkan batu-batu tersebut dan memilih besok yang akan saya pakai yang mana,” terang Tjahjo, beberapa waktu yang lalu.

Kegemarannya, mengumpulkan batu akik, kata Tjahjo, sama seperti hobi mengkoleksi keris-keris maupun benda-benda seni budaya lainnya. Bagi Tjahjo, kesukaannya itu sebagai refreshing dalam menghibur diri.

“Sama juga dengan koleksi keris. Di waktu libur atau tidak bisa tidur, saya membersihkan keris-keris tersebut, yang saya tata rapi di kamar saya,” ungkap politisi PDIP tersebut.

Jumlah uang yang dikeluarkan oleh Tjahjo untuk batu akik tidak sebesar seperti hunting keris. Tjahjo pun mengaku sering bertukar batu akik dengan sesama kolektor seperti masyarakat pada umumnya.

“Nggak ada yang mahal kalau batu cincin. Kalau koleksi keris ada yang saya maharkan, ada yang ditukar mobil. Prinsipnya yang beli/tukar tambah harus orang yang pecinta atau koleksi keris,” ungkap Tjahjo.

“Memang batu tidak bisa buat investasi, kesenangan saja. Namanya hobi murah meriah saja, pelepas capek saja. Jadi hiburan kalau berburu batu dan bersih-bersih batu di rumah. Kadang tukar menukar batu sama teman sesama pemakai atau pecinta batu cincin,” katanya lagi.

Kegemarannya terhadap batu-batu alam yang saat ini sedang tren itu membuatnya dengan senang hati berbagi. Ia mengirimkan foto-foto koleksi batu cincin akik miliknya yang lengkap berbagai warna dengan sejumlah corak unik. Tjahjo sendiri kerap menggunakan cincin batu-batu akik yang rata-rata  berukuran cukup besar itu kala beraktivitas sehari-sehari.

“(Batu polos warna hijau tosca, red) itu batu Bacan Maluku Utara. Yang putih kecokelatan dari Jawa Tengah, batu semar mesem. Koleksi saya sudah di atas 50 batu cincin. Jenis cukup lengkap mulai Bacan, Kecubung, meteor, jamrud, merah delima dan lain-lain,” tuturnya.

Mantan Anggota DPR itu mengaku lebih tertarik mengumpulkan batu-batu akik dari nusantara. Kecintaanya terhadap akik bahkan dibuktikannya dengan membawa serta sejumlah akik kemana-mana saat sedang beraktivitas di luar. (Dikutip dari berbagai sumber)

Artikel ini ditulis oleh:

Hatta Kuat di Barat, Zulkifli Dominasi Timur

Jakarta, Aktual.co — Kekuatan lumbung suara dari kedua caketum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, memiliki basis massa di Barat dan Timur Indonesia.
“Sumatera dikuasai HR, sedangkan Zulhas kuat di Timur,” kata Peneliti PDB, Agus Herta Sumanto, di Jakarta, Jumat (27/2).
Untuk Hatta Rajasa mengantongi dukungan tertinggi di Sumatera yaitu sebesar 47,6 persen, Jawa 20,6 persen dan Indonesia Timur 31,7 persen.
Sementara, Zulkifli Hasan mendapat dukungan suara di Indonesia Timur sebesar 46,8 persen, Sebagian Jawa 33,3 persen, dan Sumatera sekitar 19,8 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain