31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38115

Pertengahan Maret, ESDM Putuskan Nasib Mahakam

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah menargetkan keputusan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur, setelah habis kontrak dengan Total E&P Indonesie pada 2017 sudah keluar pada pertengahan Maret 2015. Pihaknya saat ini membahas proposal kelanjutan pengelolaan Mahakam yang disampaikan PT Pertamina (Persero).

“Targetnya pertengahan Maret ini sudah selesai,” ujar Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji di Jakarta, Jumat (27/2).

Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian ESDM Widhyawan Prawiraatmadja menambahkan, keputusan yang diambil adalah pemerintah menyerahkan 100 persen pengelolaan Mahakam setelah 2017 kepada Pertamina. Selanjutnya, Pertamina yang memutuskan bagaimana kelanjutannya apakah mengajak Total atau tidak.

“Keputusan menyerahkan kepada Pertamina tersebut sesuai Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi. Pasal 28 ayat 9 dan 10. PP 35/2004 menyebutkan Pertamina dapat mengajukan pengelolaan blok habis kontrak kepada Menteri ESDM,” ujarnya.

Menurutnya, Menteri ESDM bisa menyetujui permohonan itu sepanjang Pertamina 100 persen dimiliki negara.

Widhyawan melanjutkan, opsi mengikutsertakan Total bisa dengan pertimbangan Pertamina mendapat hak mengelola blok milik Total di luar Indonesia melalui skema pertukaran (swap). Namun, menurutnya itu terserah Pertamina.

“Itu terserah Pertamina,” ujarnya.

Total sebagai operator Mahakam, kini menguasai 50 persen hak partisipasi. Sementara, sisanya dimiliki Inpex Corporation asal Jepang. Kontrak kerja sama Mahakam dengan Total akan berakhir pada 2017 setelah berjalan 50 tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BPOM: Dua Produk Kalbe Farma Ditarik Dari Peredaran

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa memastikan dua produk buatan Kalbe Farma yaitu Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat Generik yang terkait insiden anestesi ditarik 100 persen dari peredaran.

“Kami kawal terkait penarikannya dan itu semua ditarik, sudah diamankan dan di lapangan tidak ada lagi,” kata Roy di kantornya, Jakarta, Jumat (27/2).

Sebelumnya, Kalbe Farma telah menarik dua produknya yang terkait insiden anestesi sejak 12 Februari 2015.

Penarikan dilakukan setelah dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, meninggal dunia akibat kesalahan penggunaan dalam penyuntikan Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat Generik.

Roy mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi lintas sektor dan belum dapat memastikan hasil akhirnya.

“Sabar, nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat. Tentu tidak ada yang kami tutup-tutupi. Jadi semua berjalan, kami lakukan investigasi lebih dalam. Tahapan berikutnya akan kami sampaikan dan kami laporkan. Tidak bisa dipastikan investigasi selesai satu atau dua bulan mendatang,” katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farida Moeloek mengatakan pihaknya akan berhati-hati dalam investigasi kasus yang melibatkan sejumlah pihak.

“Harus kita lihat dari sisi rumah sakit, sisi industri dan distribusinya. Kita harus lihat. Kita tidak bisa menerima begitu saja untuk melihat bagaimana misalnya kok bisa sampai ada kesalahan,” kata dia.

Kepala Biro Hukum dan Humas BPOM Budi Djanu mengatakan dari proses pengamatan BPOM sejauh ini tidak ada masalah dari dua produk Kalbe Farma itu.

Insiden anestesi yang terjadi di RS Siloam itu kasuistik atau hanya terjadi pada dua obat di RS Siloam saja. Sementara obat yang telah ditarik lainnya tidak ada masalah.

Sejauh ini, BPOM juga sudah memberikan informasi kepada sejumlah pihak untuk tidak menggunakan obat yang telah merenggut dua nyawa di RS Siloam tersebut, seperti Persatuan Dokter Spesialis Anestesiologis dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Danamon Tunjuk Seow Wah Dirut Baru

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Danamon Indonesia Tbk menunjuk Sng Seow Wah sebagai direktur utama melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

“Saya merasa terhormat telah diangkat menjadi Dirut Danamon. Nantinya, Danamon akan kita dorong agar berkontribusi dalam pasar dan industri,” kata Sng Seow Wah usai RUPSLB di Jakarta, Jumat (27/2).

Terkait dengan program terbaru Danamon, ia menjelaskan akan segera meluncurkan mobil pelayanan yang ditujukan untuk nasabah atau konsumen di sektor usaha mikro.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Danamon dalam melayani nasabah, sekaligus meningkatkan konsumen di segmen usaha mikro.

“Segmen ini masih menawarkan peluang, khususnya di usaha mikro, kecil, dan menengah. Tahun ini juga diperkirakan sekitar 60 juta orang akan memasuki segmen keuangan menengah, kesempatannya saya rasa masih sangat besar,” ujar Seow Wah.

Dengan posisi Danamon yang maju dalam usaha pembiayaan mikro dan otomotif, katanya, semakin meyakinkan dirinya untuk terus berinovasi, sehingga mampu memperluas konsumen di segmen tersebut.

Sng Seow Wah menggantikan Henry Ho dan akan menjabat sebagai Direktur Utama Bank Danamon selama lima tahun ke depan.

Selain pengangkatan direktur utama, pada rapat tertutup itu juga diangkat Muliadi Rahardja sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon yang sebelumnya merupakan anggota dewan direksi sejak 1999.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pabrik Chevrolet Spin Ditutup, Menperin Pertanyakan Nasib Karyawan

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin akan meminta keterangan resmi dari General Motors Indonesia terkait rencana penutupan pabrik perakitan Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Bekasi, akhir Juni 2015.

“Tentu kami akan meminta penjelasan resmi dari GMI, misalnya tentang bagaimana nasib karyawan, apakah di-PHK atau bagaimana,” kata Menperin usai menghadiri acara Suzuki di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/2).

Menperin mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh, produksi Spin sudah tidak kompetitif dibandingkan pelaku industri otomotif lain di dalam negeri.

“Mungkin mereka kalah bersaing dengan produk sejenis dari industri otomotif lain. Itu kan masalah di MPV-nya. Nah ini yang akan kami cek kembali sejauh mana yang akan mereka lakukan,” ujarnya.

Namun di sisi lain, lanjutnya, General Motors bersama Wuling juga akan berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia.

“Cukup besar memang rencana untuk produksi di Indonesia, sekitar 150.000 unit per tahun untuk tahap awal. Saat ini mereka telah melakukan pembebasan lahan,” kata Menperin.

Diberitakan sebelumnya, General Motors akan menghentikan produksi di Indonesia, namun tetap akan menjual merek Chevrolet di Tanah Air melalui sistem dealership (hak penjualan). Pabrik tersebut berkapasitas 40.000 kendaraan. Sepanjang 2014, GM membukukan penjualan 8.500 Chevrolet Spin di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dugaan Korupsi APBD DKI, Ahok Buat Laporan ke KPK

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melaporkan dugaan korupsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2015 ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Mau melaporkan temuan kami mengenai APBD DKI,” kata Basuki di gedung KPK Jakarta, Jumat (27/2).

Basuki juga mengaku membawa semua bukti. “Bawa semua kalau bukti,” ungkap Basuki.

Menurut Basuki yang karib disapa Ahok, bukti tersebut merupakan angka yang menyimpang dari Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

“Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandantangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS yang kami tanda tangani, ini bukti sangat jelas. Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini,” tambah Basuki.

Pelaksana tugas pimpinan KPK Johan Budi menyatakan mempersilakan Basuki untuk melaporkan dugaan korupsi APBD ke KPK.

“Silakan Pak Ahok kalau mau melapor ke KPK, kami siap menindaklanjuti dengan tentu saja melakukan telaah terlebih dahulu ada unsur pidana korupsinya atau tidak,” ucap Johan, melalui pesan singkat.

Sebelumnya diketahui bahwa Basuki menemukan anggaran siluman sebesar Rp12,1 triliun, setelah konsep APBD yang disahkan dikirimkan ke Kemendagri.

Setelah konsep APBD disahkan pada 27 Januari 2015 lalu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, ternyata DPRD melakukan pembahasan kembali konsep APBD yang disahkan itu sehingga bisa muncul anggaran siluman senilai Rp12,1 triliun.

Anggaran sebesar Rp12,1 triliun itu disebut-sebut untuk membeli “uninterruptible power supply” (UPS) di tiap kelurahan di Jakarta Barat. Pengadaan itu memakai anggaran sebanyak Rp4,2 miliar.

Basuki pun tidak setuju dengan hal itu, sehingga mengirimkan konsep APBD versi pemda ke ke Kemendagri. DPRD yang tidak terima APBD yang dikirim ke Kemendagri bukan hasil pembahasan, pun menggunakan hak angketnya untuk menyelidiki Basuki dan apa yang sebenarnya sudah terjadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

100 Hari Kepemimpinan Ahok Gagal

Seorang anak kecil berdiri di depan pagar yang dijaga oleh pihak kepolisian saat unjuk rasa yang dilakukan oleh Serikat Pejuang Rakyat Indonesia (SPRI) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/2). Aksi ini dilakukan untuk menilai 100 hari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang menurut belum menunjukkan prestasi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

Berita Lain