31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38116

IHSG Ditutup Melemah 1,12 Poin ke Level 5.450,29

Jakarta, Aktual.co —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah tipis sebesar 1,12 (0,02 persen) menjadi 5.450,29 poin menyusul kondisi saham-saham domestik yang cenderung berada di area jenuh beli untuk jangka pendek. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 3,33 poin (0,35 persen) ke level 946,87.

“Fluktuasi indeks BEI bergerak cenderung mendatar menyusul kondisi saham-saham di dalam negeri sudah masuk dalam area jenuh beli setelah menglami ‘rally’ penguatan dalam pekan ini,” ujar Director of Investment of PT Valbury Asia Asset Management Andreas Yasakasih di Jakarta, Jumat (27/2).

Menurut dia, fluktuasi indeks BEI yang datar saat ini bersifat jangka pendek, sementara untuk jangka panjang IHSG BEI masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya menyusul fundamental ekonomi Indonesia yang sehat.

“Sejauh ini pemerintah cukup responsif dalam mengantisipasi perlambatan ekonomi global agar Indonesia tidak terpengaruh kondisi eksternalitu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikan pada awal pekan depan (Senin, 2/3) juga ekspektasinya masih bagus, diperkirakan inflasi Februari masih rendah, dan neraca perdagangan Indonesia periode Januari mencatatkan surplus dan potensi IHSG BEI kembali menguat cukup terbuka.

“Proyeksinya masih posiif untuk data yang akan dipublikasikan itu, defisit pada neraca perdagangan akan mengecil dan inflasi tetap rendah,” ucapnya.

Sementara itu, Anais HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar mulai mengambil posisi menunggu untuk meredakan keadaaan jenuh beli di pasar saham domestik di tengah tren penguatan dalam beberapa hari terakhir.

“Secara teknikal, koreksi yang terjadi untuk meredakan keadaan jenuh beli harian di pasar saham domestik, untuk selanjutnya pelaku pasar dapat kembali melakukan akumulasi,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 225.349 kali dengan volume mencapai 4,48 miliar lembar saham senilai Rp5,44 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 169 saham, yang melemah 122 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 78,77 poin (0,32 persen) ke 24.823,29, indeks Bursa Nikkei naik 12,15 poin (0,06 persen) ke 18.797,94, dan Straits Times melemah 8,97 poin (0,26 persen) ke posisi 3.416,03.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Plt Kapolri: Abraham Samad Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Rumah Kaca

Jakarta, Aktual.co —Mabes Polri ternyata telah menetapkan tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Koprupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad (AS), terkait perkara penyalahgunaan wewenang. 
Ketua nonaktif lembaga superbody itu menjadi pesakitan dalam kasus yang beken disebut ‘Rumah Kaca Abraham Samad”.
Menurut Wakapolri Badrodin Haiti, Abraham Samad sudah ditetapkan sebagai tersangka sudah seminggu yang lalu. “Sudah sejak seminggu yang lalu,” kata Badrodin saat dikonfirmasi, Jumat (27/2). 
Badrodin menegaskan, pemeriksaan terhadap Samad belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, dia mengaku masih mengurusi kisruh antara Polri-KPK yang tak kunjung usai.
“Kita lagi fokus menyelesaikan masalah ini dulu,” tandasnya.
Diketahui, pelaporan terhadap Samad dilayangkan oleh Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide dan telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/75/1/2015 Bareskrim pada 22 Januari 2015. Samad juga dilaporkan lantaran terlibat aktivitas di politik saat pilpres 2014 lalu. Abraham Samad diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 36 Juncto 65 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

TPP Bendung Pengaruh Cina dan Rusia di Asia Pasifik?

Jakarta, Aktual.co — Trans Pacific Partnership (TPP) atau kemitraan lintas pasifik merupakan sebuah blok ekonomi-perdagangan yang disponsori oleh Amerika Serikat dibentuk untuk memecah-belah kekompakan 24 negara anggota Asia Pacific Economy Cooperation (APEC).

“TPP merupakan sebuah forum beranggotan 12 negara yang berkomitmen untuk menerapkan Free Trade Agreement (FTA) di negaranya masing-masing,” ujar pengamat geopolitik Hendrajit di Jakarta, Jumat (27/2).

Kelahiran TPP menarik perhatian publik global karena beranggotakan negara lintas benua seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapore, Brunei, Peru, dan Chile. Beberapa negara Asia di dalamnya yang masuk orbit AS ialah Malaysia, Singapura dan Brunei dimana pada satu sisi merupakan Common Wealth atau Negara Persemakmuran bekas jajahan Inggris, sementara sisi lain ada di ASEAN.

“Inti tujuan TPP pertama ingin membendung pengaruh China di Asia Pasifik. Kedua menggagalkan berbagai kerjasama antar negara APEC menuju Integrasi Ekonomi Regional atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan,” jelasnya.

Menurutnya, ada satu lagi yang paling penting yaitu, AS melalui skema TPP bertujuan untuk menguasai struktur ekonomi dan politik yang sepenuhnya berada dalam kendali mereka. Seraya membendung pengaruh dan perkembangan Cina dan Rusia sebagai dua negara adidaya baru di kawasan Asia Pasifik.

Untuk diketahui, sejak Perang Dingin berakhir pada akhir 1980-an, AS telah mencanangkan kelahiran Tata Dunia Baru di bidang ekonomi. Tata dunia tersebut menganut prinsip untuk memberlakukan pasar bebas dan perdagangan bebas di seluruh dunia. Sehingga menjamin terbuknya pasar dunia bagi ekspor produk-produk unggulan AS ke seluruh dunia.

“Itulah yang menjadi alasan AS mendorong negara-negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Asia Tenggara (ASEAN), untuk menerapkan Free Trade Agreement seperti AFTA 2015,” jelasnya.

Hal ini dimaksudkan agar Indonesia dan negara-negara ASEAN secepatnya memberlakukan sistem pasar bebas dan perdagangan bebas yang menguntungkan korporasi-korporasi global AS dalam berbagai bidang.

AS saat ini gencar mempromosikan TPP sebagai struktur ekonomi dan perdagangan. Agenda tersembunyi di balik itu adalah untuk mempercepat ekspansi para pebisnis AS di kawasan Asia Pasifik, melalui “akses satu pintu” dalam penguasaan sumberdaya alam dan ekonomi dari para anggota TPP. Skema ini jelas ditujukan untuk melayani kebutuhan ekonomi AS yang sekarang ini sepertinya sedang mengalami krisis berskala nasional.

“Dengan kata lain, terkandung di dalam skema TPP ini adalah Free Trade Agreement yang sejatinya merupakan sebuah program meliberalisasikan perekonomian nasional negara-negara anggota yang tergabung dalam TPP,” terangnya.

Skema TPP, lanjutnya, dimaksudkan untuk memberikan hak-hak istimewa (privilege) kepada perusahaan-perusahaan Multi-Nasional terkait dengan Investasi mereka di luar negeri. Perusahaan asing diberikan hak setara (Investors Equal Standing) dengan negara-negara penandatangan yang tergabung dalam blok perdagangan TPP.

Hal itu nampak jelas ketika pemerintahan Presiden SBY melalui Peraturan Menteri ESDM No 1 tahun 2014.

“SBY memberikan hak istimewa kepada PT Freeport dan Newmont untuk mengekspor tambang emasnya ke luar Indonesia meskipun belum memiliki Pabrik pengolahan (Smelter). Padahal Undang-Undang Mineral dan Batubara  No 4 tahun 2009 secara tegas melarang perusahaan tambang baik nasional maupun asing untuk mengekspor bahan mentahnya jika belum memiliki pabrik pengolahan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ahok Resmikan Masjid Jenderal Sudirman

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Masjid Jenderal Sudirman yang terletak di komplek perkantoran World Trade Centre, Jakarta Selatan.
“Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masjid Jenderal Sudirman di komplek perkantoran World Trade Centre saya resmikan,” kata Basuki di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (27/2).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, masjid yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman kavling 29 hingga 31 tersebut memiliki desain yang baik serta modern.
“Saya senang sekali dengan dibangunnya Masjid Jenderal Sudirman. Masjid ini memiliki desain yang baik modern. Selanjutnya, kita pun punya rencana untuk memperbaiki masjid yang ada di Jakarta,” ujar Ahok.
Dia menuturkan masjid merupakan tempat yang baik untuk berkumpul dengan warga, sehingga dapat diketahui apa saja permasalahan yang dihadapi masing-masing warga.
“Masjid adalah tempat yang baik. Disitu, kita bisa mengetahui dan memahami suatu masalah. Makanya, kita ingin masjid-masjid di Jakarta diperbaiki dan ditata lagi,” tutur Ahok.
Lebih lanjut, dia pun mengharapkan adanya lebih banyak lagi perusahaan yang berpartisipasi untuk membangun fasilitas sosial dan fasilitas umum di wilayah ibu kota.
“Memang sebetulnya aturan kita masih lemah, karena tidak ada ketentuan kapan para pengembang harus melaksanakan kewajibannya. Tapi, aturan itu sudah kita ubah. Makanya, kita harap para pengembang lain segera menunaikan kewajibannya,” ungkap Ahok.
Masjid Jenderal Sudirman dibangun diatas tanah seluas 1.336 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 2.200 meter persegi.
Masjid yang dapat menampung hingga 2.500 jamaah itu dibangun dan dibiayai penuh oleh pengembang PT Jakarta Land dengan total nilai sebesar Rp120 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pengacara BW Minta Presiden Perintah Polri Lakukan Gelar Perkara

Jakarta, Aktual.co —  Tim kuasa hukum wakil ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto atau BW menyurati Presiden Joko Widodo untuk mendorong Polri melakukan gelar perkara khusus guna transaparansi proses penyidikan.
“Dua hari ini kami surati presiden agar meminta Polri mau melakukan gelar perkara khusus dalam kasus BW,” kata salah satu kuasa hukum BW Asfinawati di kantor LBH Jakarta, Jumat (27/2).
Ia mengatakan, keterlibatan presiden dinilai penting dalam penanganan kasus BW karena kuasa hukum menduga ada rekayasa kasus atau kriminalisasi terhadap wakil ketua KPK nonaktif tersebut.
“Kenapa harus presiden? Karena presiden yang membawahi langsung Polri. Kalau perkara ditangani Polda, Mabes Polri bisa mengawasi. Nah, kalau perkara ditangani Bareskrim, presiden harus turut mengawasi,” kata Asfin.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ruki Laporkan Rencana Pelimpahan Kasus BG ke Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrahman Ruki mengaku dirinya telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo, soal rencana ingin melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan agung.
Hal itu disampaikan Ruki, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (27/2).
“Beliau mengatakan, itu penegakan hukum, urusan antara KPK, Polri dan Kejaksaan. Beliau tidak mau intervensi hal-hal seperti itu,” kata dia.
Oleh sebab itu, Ruki mengatakan, pihaknya segera akan berkordinasi dengan sejumlah penegak hukum terkait rencana tersebut.
“Jadi baru besok, kita akan bicara dengan yang lain, Kejaksaan Agung dan Polri,” kata Ruki.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain