30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38118

Mangkir Lagi, Plt Kapolri: Kita Terbitkan Surat Panggil Paksa BW

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto kembali tak menghadiri pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh penyidik Bareskrim Polri hari ini.
Tim kuasa hukum Bambang beralasan ketidakhadiran kliennya karena surat yang diserahkan pada Selasa (24/2) lalu mengenai penambahan pasal baru yang disangkakan serta salinan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) belum dijawab oleh penyidik Bareskrim.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti isyaratkan panggil paksa Bambang apabila dalam panggilan berikutnya Bambang kembali tak menghadiri pemeriksaan.
“Kalau tidak datang akan ada perintah membawa. Perintah membawa itu kita ketemu dimana saja itu akan kita bawa,” tegas Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/2).
Calon Kapolri ini manambahkan, pihaknya akan memberikan penjelasan terhadap Bambang yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
“Kita kasih penjelasan, setelah kita kasih penjelasan kita akan (kembali) lakukan panggilan,” kata Plt Kapolri itu.
Tak hanya hari ini, Bambang yang telah ditetapkan tersangka sejak 23 Januari 2015 itu juga tak penuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa 24 Februari 2015. Saat itu Bambang telah mendatangi Mabes Polri, namun hanya menyerahkan surat protes kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Kamil Razak.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengamat: Muluskan Zulkifli, Ada Skenario Besar Amien Rais

Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Kusmawan menyebut akan ada skenario besar dari Amien Rais demi memuluskan langkah Zulkifli hasan menjadi ketua Umum PAN pada Kongres PAN di Bali 28 Februari-3 Maret 2015.
Menurutnya, Zulkifli tak mampu berhadapan langsung dengan Hatta Rajasa, untuk itu perlu andil Ketua MPP PAN Amien Rais dalam memuluskan langkahnya sebagai ketum.
“Zulkifli Hasan akan berusaha segala cara untuk menjadi nomor satu di PAN supaya bisa berlindung dari proses hukum. Bisa saja aklamasi dengan menolak pertanggung jawaban HR (Hatta Rajasa), atau bisa saja dibuat deadlock. Terjadilah kegaduhan itu, ahirnya skenario itulah yang diinginkan Kubu Zulkifli Hasan,” kata Kusmawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/2).
Bila skenario tersebut terjadi, Zulkifli akan melenggang menjadi Ketum PAN yang baru, periode 2015-2020.
Dirinya juga mempertanyakan kualitas seorang Amien Rais yang dikatakan sebagai ‘Bapak Reformasi’ dan pelopor demokrasi.
“Kok rasanya terlalu dipaksakan untuk supaya bergabung di KIH, lapar kursi menteri, mau dijadikan tameng. Sungguh ironis permainan skenario politik busuk,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Aksi Koin untuk Tony Abbott

Puluhan Garda Pemuda Nasdem menunjukan koin untuk Perdana Menteri Australia Tony Abhout di depan kantor Kedutaan Besar Australia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015). Aksi ini untuk menyerahkan koin ke Kedutaan Besar Australia. AKTUAL/MUNZIR

Polisi Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Dana BLM PUAP

Jakarta, Aktual.co — Tiga tersangka dugaan korupsi dana Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang ditahan di rumah tahanan Kelas IIA Pontianak.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Samsul Bakrie mengatakan, ketiga tersangka itu adalah pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan), yakni tersangka Nik sebagai ketua Gapoktan, Dnl sebagai sekretaris, dan Sks sebagai bendahara.
Dia menjelaskan penyerahan ketiga tersangka, dilakukan Kamis (26/2) setelah ketiga dilakukan pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Sintang.
“Kasus korupsi BLM PUAP Kayan Hilir ini masuk tahap dua. Sekarang para tersangka kami serahkan ke Rutan Kelas IIA Pontianak untuk menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Pontianak,” ujar Samsul Bakrie saat dihubungi di Sintang, Jumat (27/2).
Samsul mengatakan penanganan kasus korupsi dana BLM PUAP Desa Karya Baru itu memang cukup lama. Menurut dia ketiga tersangka itu merupakan pengurus Gapoktan Rahan Lestari, Desa Karya Baru Kecamatan Kayan Hilir. Dari keterangan beberapa saksi, pengurus Gapoktan Rahan Lestari itu mencairkan dana BLM PUAP sebesar Rp100 juta dalam dua tahap.
“Untuk mencairkan dana BLM PUAP itu, para tersangka memalsukan tanda tangan warga Desa Karya Baru,” ungkapnya.
Pencairan dana tahap pertama dilakukan pada Mei 2013 sebesar Rp40 juta, dan tahap kedua dilakukan November 2013 sebesar Rp60 juta atau total sebesar Rp100 juta, katanya.
Samsul menambahkan ketiga tersangka telah membuat laporan bahwa dana BLM PUAP disalurkan pada anggota kelompok tani, tetapi laporan itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Para tersangka ini sudah mengakui dana tersebut digunakan untuk membeli barang modal usaha sebesar Rp57 juta, dan sisanya Rp43 juta digunakan untuk keperluan pengurus Gapoktan dalam proses pencairan BLM PUAP,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Surat Belum Dibalas Juga Alasan BW Tak Hadiri Pemeriksaan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri, lantaran surat yang diserahkan pada Selasa 24 Februari 2015 lalu mengenai penambahan pasal baru yang disangkakan serta salinan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) belum dijawab oleh penyidik.
“(Klarifikasi) itu menjadi hak Pak Bambang yang belum dijawab. Itulah alasan kami,” jelas Nursyahbani saat dikonfirmasi, Jumat (27/2).
Menurut dia, tim pengacara Bambang lainnya juga perlu mendapatkan kejelasan dari pihak penyidik mengenai perubahan ataupun penambahan pasal yang terus dilakukan penyidik. Tim pengacara juga hingga saat ink belum mendapatkan salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari penyidik.
“Tim pengacara perlu untuk dapatkan BAP, karena pasalnya beruba terus, lalu permintaan BAP belum direspon, dan beberapa catatan kemarin yang diserahkan juga belum direspon,” ujarnya.
Seperti diketahui Bambang sebelumnya disangkakan melanggar pasal 242 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP. Namun dalam surat pemanggilan pemeriksaan pada Selasa 24 Februari 2015 kemarin penyidik menambahkan pasal 56 KUHP sebagai pasal tambahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Sucofindo: Survei Migas 70 Persen Dikuasai Asing

Jakarta, Aktual.co — Perseroan Terbatas Sucofindo sebagai perusahaan jasa inspeksi, pengujian, dan sertifikasi bertekad menjadi pemimpin pasar dalam mengembangkan produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian serta pelayanan di sektor hulu migas.

“Tahun ini kita membentuk unit bisnis yang khusus menangani sektor mineral. Sektor ini akan terus berkembang ke depannya,” kata Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jum at (27/2).

Sucofindo selama ini di sektor mineral telah melakukan pekerjaan verifikasi ekspor untuk produk berupa biji besi, nikel, konsentrat emas, tembaga, dan bahan tambang lainnya.

Hal tersebut juga dinilai merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk ekspor bahan tambang, selain tetap melaksanakan uji sampel hasil eksplorasi.  Sucofindo juga berkosentrasi untuk terjun di sektor hulu migas dengan membentuk unit pelayanan sektor hulu migas, di antaranya dengan jasa survei seismik serta “geoscience”.

Menurut Bachder, strategi tersebut juga sejalan dengan rencana pemerintah yang tengah mendorong peningkatan produksi minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan domestik. Selain itu, Direktur Komersial 1 Sucofindo Heru Riza Chakim menjelaskan bahwa jasa survei seismik ini bila dilakukan akan menghasilkan peta cadangan migas.  Namun, sayangnya di Indonesia, pangsa pasar kegiatan survei ini umumnya dilakukan perusahan survei asing sekitar 70 persen.

“Peta cadangan migas nasional adalah data dan informasi strategis suatu negara yang menurut kami seharusnya dilakukan oleh lembaga nasional,” kata Heru.

Oleh karena itu, melihat potensi pasar yang ada dan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan lifting migas dalam negeri, Sucofindo kini mengembangkan kompetensi dan investasi peralatan untuk keperluan survei seismik.

“Selama ini, Sucofindo sudah terjun di sektor hilir migas melayani inspeksi dan pengujian produk migas serta distribusinya. Maka, pada tahun 2015 mulai akan mengembangkan pasar ke sektor hulu migas dalam bentuk konsultasi pencarian produksi migas,” jelas Heru.

Pada tahun 2014, laba bersih Sucofindo dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen dari laba bersih tahun sebelumnya.

Pada tahun 2015, Sucofindo memiliki target pendapatan sebesar Rp2,2 triliun dengan laba Rp146 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain