30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38122

AFC Periksa Dokumen Legalitas Lisensi Arema Cronus

Malang, Aktual.co — Utusan Asian Football Confederation (AFC) saat ini sedang mempelajari lisensi AFC yang dikantongi Arema Cronus.  AFC pun melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan semua dokumen termasuk dokumen legalitas dan juga finansial milik klub berjuluk ‘Singo Edan’ itu.

“Kami sedang diverivikasi oleh AFC dan ini yang paling ketat selama ini, karena yang turun langsung adalah Manajer Licencing Klub AFC langsung, Mahajan Vasuden Nair,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, Jumat (27/2), di Malang, Jawa Timur.

Sudarmaji menegaskan, lima aspek kini sedang diperhatikan serius oleh AFC, diantaranya yaitu, infrastruktur, legalitas, finansial, supporting dan pembinaan usia dini serta administrasi dan personalia.

“Bukan berarti yang kemarin tidak serius tapi kali ini pemeriksaan sepertinya lebih detail dan serius. Sebab Arema memang dituntut bisa mempertahankan dan melakukan sejumlah perbaikan dibanding tahun lalu untuk tetap mendapatkan lisensi klub profesional,” ujarnya.

Selama pemeriksaan dan proses pengumpulan dokumen sepanjang Kamis petang, menurut Sudarmaji, penilaian aspek infrastruktur dan legalitas jadi yang paling cepat selesai dibandingkan tiga aspek lainnya.

“Mahajan hanya meminta ada perbaikan kualitas infratsruktur stadion meskipun tidak menyebut fasilitas apa yang kurang dan harus ditambah. Aspek legal prosesnya lebih cepat karena sifatnya hanya konfirmatif, kalau infrastruktur ada dua jenis verifikasi faktual ke lapangan dan dokemen pendukung,” tutur Sudarmaji

Senada dengan aspek finansial, kali ini utusan AFC yang didampingi PSSI tak main-main dengan banyak menanyakan tentang proyeksi keuangan klub dan kondisi keuangan sekarang. Namun, Sudarmaji menyebut AFC tak menyingung soal pajak sama sekali.

“Tidak ada penyinggungan soal pajak sama sekali. Meskipun kita sudah menyampaikan auditnya dan mereka menghargai progress yang dilakukan klub,” imbuhnya.

Sekedar informasi, semua hasil penilaian akan disampaikan AFC kepada PSSI sebelum dilanjutkan pada klub masing-masing. Rencananya AFC dan PSSI akan membahas hasil penilaian, besok Sabtu (28/2).

Setelah menuntaskan verifikasi di Persib Bandung Jumat hari ini. Sudarmaji menyebut klub secara umum akan mendapatkan hasil penilaian dan masukan pada pertengahan kompetisi atau sekitar tiga bulan ke depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Mantan KSAL: Ancaman Indonesia Ada di Segala Arah

Jakarta, Aktual.co — Dua mantan Kepala Staf Angkatan Laut memperingatkan bahaya ancaman terhadap Indonesia dari segala arah.
Kedua mantan KSAL itu adalah Laksmana (purn) Dr. Marsetio dan Laksamana (purn) Slamet Subiyanto yang memaparkan dalam Seminar bertema “Penegakan Hukum Nasional Demi Mengembalikan Maritim NKRI”, Kamis (26/2) kemarin.
Dalam pemaparan Marsetio dalam ancaman ini yang paling diwaspadai yakni sengketa perbatasan dengan negara tetangga baik di laut maupun di darat. “Ingat contoh kasus Sipadan dan Ligitan,” ungkapnya.
Sementara itu, Slamet Subiyanto mengajak pemuda dan elemen bangsa untuk mengingat kembali sejarah kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang besar karena berhasil mengelola sektor maritim. 
Slamet juga menjelaskan, ada yang mempercayai bahwa kalau bisa mengelola Indonesia dengan baik berarti bisa menguasai dunia sebab Indonesia berada di tengah-tengah dunia, sebagai pusat mineral dunia.
“Dengan demikian ancaman terhadap Indonesia berada di segala arah baik darat maupun laut,” demikian Slamet.

Artikel ini ditulis oleh:

Menperin Lepas Ekspor Perdana Suzuki ke 24 Negara

Jakarta, Aktual.co — Menteri Perindustrian Saleh Husin mengapresiasi ekspor perdana sepeda motor Suzuki Address ke 16 negara di Eropa, enam negara Asia dan dua negara Oseania.

“Ekspor perdana sepeda motor skutik berkapasitas 110 CC ini memiliki arti yang sangat penting bagi sejarah perkembangan industri otomotif khususnya industri sepeda motor di Tanah Air,” kata Menperin Saleh Husin dalam peresmian ekspor ini di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/2).

Ia mengatakan bahwa menembus pasar Eropa bukanlah sesuatu yang mudah. Diperlukan pemenuhan standar European Union (EU) yang merupakan standar kualitas dan keamanan produk yang sangat ketat. “Kita patut bersyukur dapat menyaksikan produk sepeda motor produksi PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) telah sukses menembus ketatnya persyaratan standar produk tersebut,” katanya.

Menperin mengatakan, hal ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi sepeda motor berdaya saing internasional.

PT. SIM akan memulai ekspor sepeda motor model skutik ukuran kecil (110CC) dan terus dikembangkan untuk sepeda motor berukuran besar (250 cc keatas). Ekspor dimulai pada tahun ini dengan volume ekspor sekitar 20.000 unit per tahun dan akan bertambah hingga 200.000 unit per tahun pada 2019.

“Saya juga berharap produsen sepeda motor lainnya dalam negeri dapat mengikuti langkah PT. SIM dalam melakukan terobosan ekspor untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia pada sektor industri otomotif secara keseluruhan,” kata Menperin.

Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia akan tetap menjaga iklim usaha yang kondusif dan memberi dukungan penuh agar para pelaku usaha nyaman berinvestasi di Indonesia. “Semoga peresmian ekspor ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita bersama memajukan dan meningkatkan peran industri otomotif nasional khususnya sepeda motor di kancah internasional,” ujarnya.

Suzuki Address akan diekspor ke negara-negara Eropa seperti Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Turki, Swiss, Swedia, Norwegia, Prancis, Spanyol, Irlandia, Denmark, Belgia, Yunani, Finlandia dan Polandia. Sementara untuk pasar Asia dan Oseania mencakup Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Australia dan Selandia Baru.

Peresmian ini turut dihadiri Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia Yusuke Shindo dan President Director PT. SMI Shuji Oishi.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Metro Jaya Rilis Pelaku ‘Begal’ dan Curanmor Ibu Kota

Para tersangka dihadirkan dalam rilis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan keberatan (curat) dilapangan Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Dalam kasus curas, curat dan curanmor tersebut Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sedikitnya 244 tersangka, termasuk pelaku curas sebanyak 93 orang. AKTUAL/MUNZIR

Tegaskan Lindungi Novel, Ruki Analogikan Tugas Pemred

Jakarta, Aktual.co —  Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki menyatakan akan melindungi Novel Bawesdan karena sebagai bawahannya.
“Salah satu tugas pimpinan adalah melindungi, memprotek, saya sekarang memprotek dia (Novel Bawesdan) sebagai bawahan,” kata Ruki usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (27/2).
Dia menegaskan, bahwa mendukung Novel Bawesdan yang merupakan Penyidik KPK dalam menghadapi pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Bareskrim Polri.
“Saya punya kewajiban (melindunginya). Saya tidak membiarkan anak buah saya begitu saja, apa gunanya jadi Plt. Seperti anda, kalau pemimpin redaksi anda tidak bertanggungjawab atas tindakan anda, apa gunanya jadi pemred,” tegas Ruki.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pimpinan KPK mengirim surat ke pihak Polri terkait ketidakhadiran penyidik KPK Novel Baswedan dalam pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) sebagai tersangka kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya seorang tersangka pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004.
“Tidak hadir dengan pimpinan mengirim surat,” kata pelaksana tugas pimpinan KPK Johan Budi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (26/2).
Novel rencananya diperiksa pada hari ini di Bareskrim Polri dalam kasus yang menjeratnya saat masih menjadi anggota Polda Bengkulu pada periode 1999-2005 dengan jabatan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polda Bengkulu.
Pada 2004, ada anak buah Novel yang melakukan tindakan di luar hukum yang menyebabkan korban jiwa. Novel yang mengambil alih tanggung jawab anak buahnya dan ia pun sudah mendapat teguran keras.
Kasus tersebut pernah mencuat saat terjadi konflik KPK vs Polri pada 2012 saat Novel menjadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011 dengan tersangka Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengamat: PAN Belum Kokoh Lakukan Perubahan

Jakarta, Aktual.co — Pengamat LIPI Siti Zuhro menilai PAN sebagai partai reformis tidak cukup kokoh untuk melakukan perubahan terutama mengenai pemberantasan KKN.
“selama ini PAN yang lahir karena reformasi telah kehilangan jati diri sebagai partai yang mempunyai cita-cita dan semangat perubahan,” Ujar Siti Zuhro saat dihubungi, Jumat (27/2).
Sementara itu, berkaitan dengan calon ketua umum PAN, Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Ia beranggapan bahwa Zukifli adalah tokoh politik yang terbuka dan fleksibel. “Sedangkan Hatta Rajasa harus bisa membuktikan terlebih dahulu apakah PAN menjadi bayang-bayang Demokrat atau tidak,” katanya
Menurutnya kedua sosok ini cukup baik, namun ia menyebutkan yang dibutuhkan PAN adalah yang bisa mengakomodir kepentingan rakyat bukan kepentingan pihak lain atau partai lain.
Selain itu, Siti Zuhro mengingatkan  PAN jangan hanya sibuk dengan pemilik suara saja. PAN harus mengingat apa yang terjadi di acara tersebut juga disaksikan masyarakat luas dalam konggres di Bali pada 28 Fabruari hingga 2 Maret mendatang.
“Kongres PAN kali ini harus bisa menjadi momentum bagi partai yang lahir di era reformasi ini, bisa kembali mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan elit politik sehingga perolehan suaranya bisa meningkat,” katanya

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain