29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38134

Pria Brooklyn Siap Bunuh Obama

Jakarta, Aktual.co —Satu diantara tiga pria Brooklyn yang ditangkap FBI menyatakan siap membunuh Obama. Keinginan tersebut disampaikan lewat dunia maya. Abdurasul Hasanovich Juraboev, Akhror Saidakhmetov dan Abror Habibov ditangkap FBI pada Rabu (25/2). Ketiganya ditahan dengan tuduhan menyiapkan peralatan untuk pergi mendukung ISIS. Menurut pihak berwenang, ketiganya sudah siap melakukan perjalanan ke Suriah dan sudah membeli tiket.

Salah seorang tersangka, Hasanovich Juraboev, bahkan sempat menyatakan dukungan secara terbuka. Ia menulis di sebuah website dengan bahasa Uzbek: “Salam Hormat! Kami juga ingin berjanji setia dan berkomitmen meski kami tidak hadir di sana. Saya di Amerika Serikat sekarang, dan kami tidak punya senjata.

Tapi apakah mungkin untuk berkomitmen menjadi martir untuk didedikasikan  di sini? Maksud saya, untuk menembak Obama kemudian menembak diri kami sendiri, apa mungkin itu dilakukan? Itu akan menyerang ketakutan di hati orang-orang kafir.”

Dokumen Intelijen Afsel Bocor

Jakarta, Aktual.co —Afrika Selatan melakukan penyelidikan terhadap pembocoran rahasia-rahasia intelijen milik negara mereka ke satu saluran berita televisi internasional dan sebuah surat kabar Inggris, seperti yang dilansir Al JazeeraNews. Dokumen-dokumen bocor itu dibuat dari 2006 hingga akhir 2014 dan sebagian besar berisi komunikasi antara badan intelijen Afrika Selatan dan dinas-dinas intelijen lainnya di dunia, seperti M16 Inggris, intelijen Rusia dan CIA.

“Penyelidikan penuh telah diluncurkan terhadap kasus pembocoran tersebut,” kata Menteri Keamanan Negara David Mahlobo dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (25/2). “Pembocoran dokumen-dokumen dimaksud, yang merupakan informasi rinci mengenai kegiatan Badan Keamanan Negara, sangat dikutuk keras,” katanya. Dokumen-dokumen yang sudah disunting itu dibocorkan kepada jaringan berita global yang berpusat di Doha, Al Jazeera, serta surat kabar Inggris, The Guardian. Kedua media asing mulai memberitakan dalam beberapa gelombang sejak Senin (23/2).

Siapa Saja Warga Eropa yang Bergabung dengan ISIS?

Jakarta, Aktual.co — Direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional AS, Nicholas Rasmussen, menyatakan Terdapat lebih dari 20 ribu orang warga asing yang berasal dari 90 negara telah bergabung dan berjuang bersama kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.400 di antaranya berasal dari negara-negara Barat. Siapa sajakah mereka? Dari negara mana saja mereka berasal?

CNN merangkum sejumlah warga dari enam negara Barat, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Inggris, Australia dan Jerman, yang diperkirakan telah bergabung dengan ISIS.

Amerika Serikat
Kasus teranyar yang melibatkan warga Amerika Serikat dengan serangan ISIS mencuat ketika tiga pemuda ditangkap di New York pada Rabu (25/2). Ketiga pemuda yang diidentifikasi bernama Abdurasul Juraboev, 24, Akhror Saidakhmetov, 19, dan Abror Habibov, 30, ditangkap atas tuduhan bersekongkol untuk memberikan dukungan material dan sumber daya kepada organisasi teroris asing, yaitu ISIS.

Jaraboev dan Saidakhmetov merupakan penduduk AS. Jaraboev berasal dari Uzbekistan, sedang Saidakhmetov berasal dari Kazakhstan. Sementara, Habibov, juga berasal dari Uzbekistan, dan masuk ke AS secara legal namun overstay. Pihak berwenang mengungkapkan mereka mulai membuntuti ketiga orang yang tinggal di Brooklyn, New York, tersebut sejak Agustus 2014, karena terdapat dugaan ketiganya akan meluncurkan serangan terorisme.

Dokumen pengaduan di pengadilan federal di Brooklyn, New York, mengungkapkan bahwa dua di antara tiga pemuda tersebut merencanakan pembajakan penerbangan komersial tujuan Turki dan mengalihkannya “ke ISIS, sehingga ISIS akan memiliki pesawat”. Sementara, salah satu dari tiga pemuda tersebu dituduh merencanakan pembunuhan terhadap Presiden AS Barack Obama.

Selain ketiga pemuda tersebut, terdapat empat wanita dari Colorado yang ditangkap dengan tuduhan mencoba untuk bergabung ISIS. Dalam kasus lainnya, tiga remaja Denver, diduga direkrut ISIS melalui media sosial. Ketiganya dihentikan di Jerman pada Oktober lalu dan dikirim kembali ke Amerika Serikat. Setelah ditangkap pada musim semi 2014, Shannon Maureen Conley adalah salah satu orang Amerika yang pertama dihukum karena berkonspirasi untuk mendukung ISIS.

Sementara menurut pakar, dua orang yang muncul dalam video propaganda ISIS, diduga berasal dari Amerika Serikat atau Kanada, karena berbicara dalam aksen Amerika Utara. Keduanya terduga militan ISIS tersebut selalu tampil dengan mengenakan topeng yang menutupi seluruh wajah mereka kecuali bagian mata.

Salah satu dari dua orang tersebut tampil dalam salah satu video ISIS yang berjudul “Flames of War,” yang memperlihatkan aksi eksekusi sejumlah orang. Sementara satu orang lainnya merupakan anggota militan yang berbicara dalam video propaganda ISIS di Libya, yang memperlihatkan eksekusi pemenggalan 21 warga Kristen Koptik asal Mesir.

Kanada
Pada 2014, badan intelijen Kanada memperkirakan terdapat lebih dari 130 warganya yang telah bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Salah seorang warga Kanada, Damian Clairmont tewas dalam pertempuran di Aleppo, Suriah pada tahun lalu. Ibunya, Christianne Boudreau, menyatakan kepada CNN bahwa Clairmont masuk Islam setelah bermasalah di SMA dan secara bertahap direkrut oleh ISIS.

“Dia dipaksa untuk pergi ke sana untuk membantu menyelamatkan perempuan dan anak-anak untuk menghentikan penyiksaan,” kata Boudreau, sembari menyatakan bahwa dari waktu ke waktu, Clairmont dicuci otak oleh ISIS. Warga Kanada lainnya, John Maguire dan Khadar Khalib, pemuda berusia 20-an tahun, didakwa secara in absentia oleh Kepolisian Kanada, Royal Canadian Mounted Police, atas tuduhan sengaja berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teror dan mencoba merekrut warga lainnya.

Seorang wanita yang mendapat julukan “Toronto Jane” menuliskan dukungan kepada kelompok teror di Toronto dalam akun Twitter miliknya pada November lalu. Setelah lama tidak mencuit, fasilitas geo-tagging dalam akun Twitter miliknya menunjukkan dia berada di Suriah, dan kembali mencuit dari negara itu.

Perancis
Dunia belum melupakan warga negara Perancis yang telah bergabung dengan ISIS, Hayat Boumeddiene. Wanita yang merupakan istri dari Amedy Coulibaly, salah satu dari tiga pelaku serangan di Paris pada awal Januari lalu, dikonfirmasi telah bergabung dengan ISIS di Suriah.

Hayat Boumeddiene, istri dari pelaku serangan Paris, Amedy Coulibaly hingga kini masih buron dan diyakini berada di Suriah. Meskipun demikian, peran Boumeddiene untuk ISIS masih simpang siur. Pasalnya, Boumeddiene diyakini telah menghilang ke Suriah sebelum serangan yang menewaskan 17 orang tersebut terjadi di Paris.

Pakar menyatakan, terdapat sekitar 1.200 pejuang Perancis yang telah bergabung ISIS. Namun, pihak berwenang Perancis sejauh ini menyatakan bahwa hanya satu orang pria yang dipastikan bergabung dengan ISIS. Maxime Hauchard, warga Perancis diduga muncul dalam sebuah video yang menggambarkan pemenggalan kepala pilot Yordania, Muath al-Kassasbeh. Otoritas Perancis telah menghapuskan dugaan bahwa warga Perancis lainnya, Mickael Dos Santos, diyakini sebagai anggota ISIS.

Inggris
Sejumlah pakar menyatakan bahwa sekitar 600 warga negara Inggris diyakini telah berpergian ke Irak dan Suriah. Jihadi John, anggota ISIS yang kerap muncul di video propaganda dengan berpakaian serba hitam, diyakini berasal dari Inggris karena berbicara dalam logat London yang kental. Para pejabat AS dan Inggris menyatakan bahwa mereka mengetahui identitas Jihadi John, namun menolak mempublikasikannya.

Selain itu, tiga gadis Inggris, Shamima Begum, 15 tahun; Kadiza Sultana, 16 tahun; dan Amira Abase, 15 tahun, pekan ini ramai diberitakan media karena ketiganya meninggalkan Inggris pada 17 Februari menuju Istanbul, untuk menyebrang ke Suriah. Tiga gadis Inggris yang berpergian ke Turki diperkirakan sudah menyebrang ke Suriah. (Dok.REUTERSTV)
Tiga gadis ini merupakan korban perekrutan dari Aqsa Mahmood, 19 tahun, gadis Inggris lainnya yang meninggalkan rumahnya di Glasgow, Skotlandia pada bulan September, untuk bergabung dengan ISIS.

Australia
Semenjak serangan penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney pada akhir 2014 lalu, sejumlah orang telah ditangkap dan didakwa atas dugaan bergabung dengan militan dan merencanakan aksi teror di Australia.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyatakan sekitar 110 warga Australia bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah, dengan 40 orang di antaranya adalah wanita yang ingin menjadi pengatin ISIS.

Kasus yang paling menonjol adalah warga Australia bernama Khaled Sharrouf, yang menggunggah foto dirinya dan anaknya yang berusia 7 tahun tengah memegang kepala seorang pria yang sudah terpenggal.

Jerman
Diperkirakan, sekitar 600 warga Jerman bergabung dengan ISIS. Seorang penulis, wartawan dan mantan politisi Jerman, Jürgen Todenhofer melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak pada bulan Desember lalu. Kepada CNN, dia menyatakan bahwa dia sempat melakukan percakapan dengan militan ISIS asal Jerman, lewat Skype.

“Dia mengatakan apa yang mereka ingin dia katakan. Dia yakin bahwa dia berada di jalan yang benar,” kata Todenhofer. Seorang penyanyi rap Jerman, Denis Cuspert, yang dikenal dengan nama panggung Deso Dogg, 39, dilaporkan bergabung dengan ISIS dan kemudian berperan menjadi perekrut warga Jerman.

Dilansir Deutsche Welle, Cuspert yang juga memiliki nama Abu Talha al-Amani dipercaya pergi ke Timur Tengah pada awal perang sipil di Suriah. Belakangan ia terlihat dalam video pemenggalan ISIS pada November 2014.

Penasihat Obama: Pidato Netanyahu Destruktif

Jakarta, Aktual.co —Penasihat Obama mengatakan pidato yang akan disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bisa menjadi destruktif dan merusak hubungan Israel dan Amerika Serikat, seperti yang dilansir CNN. Penasihat keamanan negara Susan Rice mengatakan apa yang akan disampaikan oleh Netanyahu di hadapan Kongres AS akan membawa dampak destruktif. “Kini terjadi paksaan untuk menunjukan tingkat keberpihakan. Sikap itu bukan hanya disayangkan, namun berpotensi merusak hubungan yang sudah terjalin,” kata Rice kepada PBS, Rabu (25/2).

“Hubungan AS dan Israel selama ini selalu dua arah. Kita perlu mempertahankan itu. Saya yakin Israel tetap ingin mempertahankan itu. Publik Amerika juga menginginkan itu. Dan saat itu dipaksakan atau dicampurkan dengan politik, itu menjadi masalah,” kata Rice menegaskan. Obama dan penasihat politiknya telah menuai kritikan keras setelah keputusan Ketua Kongres John Boehner untuk mengundang Netanyahu menyampaikan pidato politiknya di hadapan Kongres AS.

Ribery Pertimbangkan Pindah Kewarganegaraan

Jakarta, Aktual.co — Pemain sayap Bayern Munich asal Prancis, Franck Ribery menyatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk mendapatkan kewarganegaraan Jerman dalam satu wawancara dengan surat kabar Bild pada Kamis (26/2).

Mantan pemain internasional Prancis itu telah bermain untuk Bayern sejak 2007 dan ketika ditanyakan apakah dia ingin berganti kewarganegaraan ke Jerman, dia menuturkan: “Mengapa tidak? saya dapat membayangkan bermukim di Munich setelah mengakhiri karir.” “Saya telah membeli rumah yang nyaman, saya merasa nyaman di sini dan suka dengan mentalitasnya,” ujarnya.

“Anak-anak saya juga melakukan banyak hal baik di sekolah, mereka mempunyai banyak teman di Jerman.”

“Anak saya Saif terlahir di sini, mungkin satu hari nanti dia akan bermain untuk Jerman.” Ribery, yang akan berusia 32 tahun pada April nanti, mengatakan keputusannya apakah akan mengajukan perpindahan kewarganegaraan Jerman atau tidak akan ditentukan oleh keluarganya dan “masa depannya”.

“Putri tertua saya Hiziya selalu bergurau tentang Jerman saya, dan saya tertawa dengannya,” ujar Ribery, yang terpilih sebagai pemain Jerman terbaik pada 2008.

“Saya tidak mempelajari bahasa di sekolah, tetapi di kehidupan sehari-hari dengan banyak orang.” Ribery merupakan salah satu dari sedikit pemain asing yang merasa nyaman diwawancarai secara langsung tentang kehidupannya di Jerman setelah pertandingan Liga Jerman (Bundesliga) dan mempunyai reputasi sebagai pemain kunci di tim Bayern.

Di Jerman, alih kewarganegaraan dari negara-negara lain di Uni Eropa dapat diajukan ke Jerman setelah yang bersangkutan bermukim selama delapan tahun, dan dibuktikan dengan mampu berbahasa Jerman serta lolos tes naturalisasi, sementara mempertahannkan kewarganegaraan awalnya.

Ribery menjadi juara Liga Champions bersama Bayern pada 2013 dan memenangi Piala Jerman serta Bundesliga empat kali, dengan Munich dalam perjalanan menuju gelar juara kelimanya musim ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Korea Selatan Legalkan Perzinaan

Jakarta, Aktual.co — Mahkamah Konstitusi Korea Selatan pada Kamis (26/2) menganulir undang-undang yang menganggap perzinaan ilegal dan merupakan tindak kriminal. Sebelumnya di bawah UU yang telah diterapkan selama 60 tahun di Korsel itu, pelaku perzinaan bisa dipenjara dua tahun. Diberitakan Channel NewsAsia, tujuh dari sembilan hakim MK Korsel menyatakan bahwa hukum anti perzinaan tahun 1953 itu inkonstitusional. Kondisi masyarakat saat ini dianggap tidak lagi bisa menerima hukuman atas perzinaan.

“Bahkan jika perzinaan harus dikecam karena dinilai tidak bermoral, kekuatan negara seharusnya tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi individu,” ujar hakim Park Han-Chui. Ini adalah kali kelima sidang MK Korsel digelar untuk membahas undang-undang perzinaan di Korsel, namun baru kali ini berhasil menganulirnya. Saat pertama kali dibentuk, UU ini di Korsel bertujuan untuk melindungi hak-hak wanita saat suami selingkuh. Saat itu, istri banyak yang tidak memiliki penghasilan sendiri dan perceraian menimbulkan stigma negatif di masyarakat sehingga sangat merugikan wanita.

Namun rakyat Korsel menganggap UU itu kini telah kedaluwarsa karena telah banyak UU perlindungan wanita yang dibentuk. UU perzinaan juga dianggap adalah bentuk kesewenang-wenangan negara yang mencampuri urusan pribadi rakyat. Hukum perzinaan di Korsel hanya bisa ditegakkan jika ada pihak yang merasa dirugikan. Kasus ditutup jika pelapor mencabut gugatannya.

Dalam enam tahun terakhir, hampir 5.500 orang dilaporkan ke polisi karena kasus perzinaan, termasuk 900 di antaranya di tahun 2014. Namun jumlah tersangka yang divonis penjara semakin sedikit tiap tahunnya. Tahun 2004, sebanyak 216 orang dipenjara karena UU ini. Tahun 2008 jumlahnya menurun menjadi 42 orang dan sejak itu hanya 22 orang yang dipenjara, berdasarkan data pengadilan Korsel.

Tren penurunan jumlah terpidana kasus perzinaan dianggap sebagai bagian dari perubahan kehidupan sosial di Korsel yang tingkap modernisasinya sangat pesat dan terkadang berbenturan dengan nilai-nilai tradisional negara tersebut. “Konsepsi publik soal hak-hak individu di kehidupan seksual mereka telah mengalami perubahan,” kata Park, saat menyampaikan keputusan MK. Menyusul keputusan tersebut, harga saham Unidos Corp, perusahaan yang memproduksi lateks termasuk kondom, naik 15 persen.

Korsel adalah segelintir dari negara-negara non-Muslim di dunia yang menganggap perzinaan adalah tindak kriminal. Selain Korsel, di 23 negara bagian Amerika Serikat perzinaan juga ilegal. Ada denda mulai dari US$10 hingga hukuman penjara seumur hidup terhadap pelakunya. Kendati ilegal, namun penegakan hukum atas pelanggaran ini jarang diterapkan di AS.

Berita Lain