29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38135

Pekat IB: Keliru Anggap Kasus BW Rekayasa

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Jimmy I Rimba menilai Komjen Pol. Budi Waseso adalah sosok yang sangat tegas dalam menjalankan tugas dan menegakkan hukum bagi pencari keadilan.
Menurutnya, terkait dengan rumor bahwa Budi Waseso telah melakukan kriminalisasi terhadap Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto, hanyalah asumsi yang keliru.
“Sebagai anggota Polri, Komjen Budi Waseso harus menindaklanjuti setiap pelaporan masyarakat yang mencari keadilan,” ujar Jimmy dalam siaran pers yang diterima Aktual.co, Kamis (26/2).
Kemudian, lanjut Jimmy, dengan adanya laporan masyarakat tersebut akan diproses penyelidikan hingga penyidikan sampai berkas-berkas tersebut dapat diterima oleh kejaksaan atau dilimpahkan (P21).
“Karena itu adalah tatanan hukumnya-selama beliau (Budi Waseso_red) memimpin Bareskrim kami menilai bareskrim membutuhkan sosok yang seperti pak Komjen Budi Waseso,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam hal ini Pekat IB mengajak semua elemen bangsa dan masyarakat luas agar tidak lagi mempergunakan isitilah kriminalisasi. Sebab, kami (Pekat IB) anggap, isitilah tersebut adalah isitilah yang menyesatkan publik.
“Sebab, tugas anggota Polri yang dijalankan dan hukum yang ditegakkan adalah amanah UU dan Konstitusi, bukan asumsi dan bukan pula keinginan pribadi demi terciptanya keadilan bagi masyarakat,” tuntasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Komisi X Khawatirkan Dampak Penundaan ISL Oleh Kemenpora

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan dampak penundaan jadwal kick off Indonesia Super League (ISL) 2015, yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Riefky mengatakan anggota Komisi X dan pimpinan DPR RI sudah beberapa kali mengingatkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait masalah tersebut.

“Kami juga sudah coba fasilitasi, tapi kalau penundaan ini bergulir terus, ini tentu akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” katanya ketika melakukan kunjungan kerja di kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), di Mataram, Kamis (26/2).

Komisi X DPR RI sangat mendukung agar ISL dilakukan segera. Untuk itu, Riefky berharap Menpora dan BOPI sebagai institusi yang memberikan rekomendasi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk boleh tidaknya pertandingan dilakukan, tidak bersikap berlebihan.

Ia juga berharap sepak bola sebagai olah raga rakyat tidak dipolitisasi terkait dengan persyaratan penyelenggaraan ISL, karena itu sudah ada di aturan Federation Internationale de Football Association (FIFA).

“Terkait dengan permasalahan pajak klub, kemudian perjanjian mungkin dengan para atlet serta izin dari atlet asing dan sebagainya, itu sudah ada aturannya,” ucap Riefky.

Sebenarnya, kata dia, klub sebagai badan usaha sudah diatur dalam berbagai undang-undang (UU), termasuk UU Ketenagakerjaan, UU Perpajakan, UU Perizinan Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Indonesia.

“Jadi saya rasa tidak perlu BOPI memberikan persyaratan, sehingga membawa kemunduran persepakbolaan nasional,” katanya.

Riefky menambahkan pihaknya juga tidak bisa membendung hak-hak hukum, mulai dari klub sampai pendukung atau suporter yang merasa keberatan dengan kebijakan Kemenpora dan BOPI.

“Karena kami mendengar suporter di seluruh Indonesia sudah gelisah dan berpikir melakukan ‘class action’, itu yang kami khawatirkan sejak awal,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Markas Dortmund Ditutup Setelah Ditemukan Bom PD II

Jakarta, Aktual.co — Bom bekas Perang Dunia II yang tidak meledak, ditemukan di dekat stadion Borussia Dortmund pada Kamis (26/2), sehingga klub Liga Jerman itu harus menutup sejumlah tempat operasi mereka.

Bom pihak Inggris itu ditemukan di area parkir dekat tribun barat di Signal Iduna Park, beberapa jam sebelum pelatih Juergen Klopp mengadakan konferensi pers menjelang ‘derby’ Lembah Ruhr melawan Schalke 04 pada Sabtu (28/2).

Bom itu ditemukan setelah meninjau foto udara, kata ofisial kota.

Upaya-upaya untuk menjinakkan dan mengamankannya akan dimulai pada Kamis sore.

“Masih belum dapat diketahui berapa lama area stadion akan ditutup,” kata Dortmund, yang menutup area Fan World dan museum klub, dalam pernyataan singkatnya, dikutip Reuters.

Perlengkapan Perang Dunia II yang tidak meledak merupakan hal yang umum ditemukan di Jerman, di mana beberapa juta ton bom dijatuhkan sepanjang perang oleh kubu sekutu dan Soviet.

Kota Dortmund pernah menderita kehancuran besar akibat serangan-serangan bom.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintah Perlu Perkuat Pengawasan Produk Palsu

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah perlu memperkuat pengawasan terhadap akses masuk produk-produk luar ke dalam negeri yang rawan produk palsu dan tidak memiliki nomor produk terdaftar sehingga tidak merugikan perekonomian negara.

“Barang-barang itu banyak datang dari luar seperti Tiongkok atau daerah lain dan itu masuk ke pos-pos yang rawan masuk barang palsu seperti di Irian Jaya,” kata Direktur Penyidikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tosin Junansyah, Jakarta, Kamis (26/2).

Ia mengkhawatirkan Indonesia menjadi pangsa pasar barang-barang palsu dan belum diuji di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) apalagi saat memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

“Jalan masuk dari luar itu sangat banyak,” ujarnya.

Untuk itu, kerja sama lintas sektor sangat diperlukan baik bea cukai maupun kepolisian untuk melakukan pengawasan di jalur-jalur masuk perdagangan di seluruh wilayah Indonesia.

“Indonesia rawan sekali karena mudah jalur masuknya, untuk itu kami bekerja sama dengan bea cukai,” katanya.

Senada dengan Tosin, Sekretaris Jenderal Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan Justisiari P Kusumah mengharapkan bangsa Indonesia tidak menjadi pasar barang palsu saat memasuki MEA.

“250 juta penduduk Indonesia jangan hanya dijadikan sebagai objek, jangan jadi pasar untuk produk palsu,” katanya.

Ia mengatakan peredaran produk palsu telah merugikan pelaku bisnis yang bermain jujur dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Sedangkan pelaku bisnis yang menjual produk bebas berjualan tetapi tidak memenuhi kewajiban seperti membayar pajak.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan produk palsu karena selain berbahaya dan merugikan perekonomian bangsa.

Ia juga mengharapkan pelaku bisnis lainnya dapat melakukan kegiatan bisnis dengan jujur dan adil sehingga dapat bersama-sama menciptakan persaingan yang sehat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kemenpora Berikan Dukungan Atau Intervensi?

Jakarta, Aktual.co — Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengaku akan mendampingi proses hukum yang melibatkan salah satu anggota Tim Sembilan, Djoko Susilo.

Dijelaskan Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, dukungan untuk mendampingi Djoko Susilo oleh Kemenpora, atas nama negara.

“Kami akan memberikan asistensi kepada pak Djoko, karena beliau mengucapkan atas nama Tim sembilan, dan Tim sembilan hadir karena penugasan dari negara. Jadi tim sembilan khususnya Kemenpora tidak boleh lepas tanggung jawab atas masalah itu,” paparnya di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamsi (26/2).

Djoko Susilo dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polriu oleh pengacara tiga klub Indonesia Super League (ISL), Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Semen Padang, HM Zuchli Imran, karena dianggap melontarkan ucapan fitnah, dengan mengatakan sepakbola Indonesia sebagai sarang kejahatan.

Dengan demikian, bisa dikatakan dukungan yang diberikan oleh Kemenpora kepada Djoko Susilo, merupakan intervensi terhadap pihak Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Prihatin Pelaporan Djoko Susilo

Jakarta, Aktual.co — Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengucapkan keprihatinannya terhadap kasus yang menimpa anggota Tim Sembilan, Djoko Susilo.

Kami turut prihatin dengan kejadian yang menimpa pak Djoko,” ucap Gatot di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (26/2).

Djoko Susilo dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polriu oleh pengacara tiga klub Indonesia Super League (ISL), Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Semen Padang, HM Zuchli Imran, karena dianggap melontarkan ucapan fitnah, dengan mengatakan sepakbola Indonesia sebagai sarang kejahatan.

Dengan adanya pelaporan ini, kedepan, Djoko Susilo akan menemui hambatan jika Tim Sembilan akan mengadakan pertemuan untuk melakukan rapat. Dengan kata lain, Tim Sembilan tidak akan penuh ketika menjalani rapat membahas sepakbola Indonesia.

Meski begitu, Gatot yang juga menjadi juru bicara Tim Sembilan, berdalih Tim Sembilan jika tanpa Djoko Susilo, tetap akan berjalan dan solid.

“Intinya, Tim Sembilan tetap akan solid,” klaim Gatot.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain