29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38136

Antisipasi Persoalan di Papua, KPU Siapkan Sejumlah Skema

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik berharap sejumlah persoalan yang selalu terulang dalam pemilu di wilayah Papua tidak terulang lagi dalam pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.
“Masalah yang selalu berulang dalam pengalaman penyelenggaraan pemilu di Papua adalah distribusi logistik yang terhambat hingga ke tempat pemungutan suara. Oleh karena itu, harus ada perbaikan dalam tata kelola pemilihan dari pemilu sebelumnya,” kata Husni, di Jakarta, Kamis (26/2).
Selain keterlambatan distribusi logistik, masalah pemutakhiran data pemilih juga menjadi perhatian untuk perbaikan di daerah.
“Untuk itu, kita harus mempersiapkan sejumlah skema dengan memperhatikan aspek teknis dan non-teknis terkait pemilihan,” kata dia.
Selain itu, pencatatan administratif juga harus diperhatikan dan tidak boleh terlewatkan sedikit pun, khususnya pencatatan penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara.
“Sehingga pembuktian penyelenggaraan tahapan, ketika diperlukan termasuk saat ada sengketa di Mahkamah Konstitusi, menjadi sangat penting,” tambahnya.
Dalam pilkada serentak, yang dijadwalkan berlangsung Desember 2015, terdapat 11 kabupaten yang ikut serta dalam pilkada serentak gelombang pertama. Ke-11 daerah itu adalah Nabire, Asmat, Keerom, Warofen, Boven Digoel, Merauke, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Supiori, Membramo Raya dan Yalimo.

Artikel ini ditulis oleh:

Panitia Angket Tak Akan Ganggu Proses Koreksi APBD di Kemendagri

Jakarta, Aktual.co —Dibentuknya tim panitia hak angket untuk menyelidiki indikasi pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dipastikan tak akan ganggu proses koreksi draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).  Wakil Ketua panitia hak angket sekaligus juru bicara, Inggard Jushua, proses koreksi di Kemendagri harus tetap berjalan, demi keberlanjutan pembangunan di DKI Jakarta.
“Proses koreksi APBD yang dilakukan kemendagri silakan terus. Tim pantia hak angket ini dibentuk bukan untuk menghambat proses koreksi APBD oleh kemendagri. Tapi untuk menyelidiki proses masuknya draf APBD yang disodorkan pihak Pemprov DKI yang bukan hasil pengesahan paripurna,” ujar Inggard di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (26/2).
Politisi partai Nasdem ini pun meminta dukungan dan doa warga Jakarta agar bisa bekerja dengan baik berdasarkan amanah konsistusi.
“Sehingga rekomendasi panitia hak angket nantinya bisa menghasilkan sebuah hak pendapat dewan yang merupakan paripurna lanjutan setelah hak angket,” ujar dia.
“Hak pendapat (angket) seperti apa? Itu nanti dilakukan setelah kami bekerja menyelesaikan penyelidikan dalam perkara APBD ini,” tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, DPRD DKI telah memutuskan penggunaan hak angket terhadap Ahok.
Semua fraksi di DPRD menyatakan setuju untuk dilanjutkannya hak angket. Dalam rapat paripurna tersebut juga disebutkan 106 anggota DPRD Jakarta telah menandatangani usulan hak angket.
“Ternyata tidak hanya fraksinya saja yang menyatakan sepakat.   Semua anggota dewan pun menyatakan sepakat. Dengan demikian jelas, soal hak angket ini kami kompak,” ujar Ketua pengusul hak angket Fahmi Zulfikar dalam sambutannya di rapat paripurna.

Artikel ini ditulis oleh:

Menpora Akan Dampingi Proses Hukum Djoko Susilo?

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berjanji akan mendampingi proses hukum yang menimpa salah satu anggota Tim Sembilan, Djoko Susilo.

Djoko dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, oleh pengacara tiga klub Indonesia Super League (ISL), Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Semen Padang, HM Zuchli Imran, karena dianggap melontarkan ucapan fitnah, dengan mengatakan sepakbola Indonesia sebagai sarang kejahatan.

“Pasti akan kami dampingi. Kami kawal-lah. Kami akan bantu, pasti akan backup,” ucapnya di Kantor Kemenpora, Kamis (26/2).

Meski demikian, Menpora yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa itu, tidak menjelaskan bentuk konkret dari dukungan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Berkas Chistopher Dilimpahkan ke Kejaksaan

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melimpahkan tahap pertama berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka Christopher Daniel Sjarif ke kejaksaan terkait tabrakan yang menewaskan empat orang di kawasan Pondok Indah.
“Sudah diserahkan berkas tersangka pada hari (Kamis) ini, polisi berharap pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menyatakan P21 (lengkap),” kata Kepala Subbagian Humas Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Aswin di Jakarta Kamis (26/2).
Aswin menyatakan kejaksaan memiliki waktu 14 hari untuk menganalisa berkas BAP Christopher untuk dinyatakan P21 atau masih perlu dilengkapi (P19).
Aswin mengungkapkan penyidik kepolisian menerapkan Pasal 310, Pasal 312, Pasal 311 ayat 5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dengan ancaman maksimal penjara 12 tahun.
Kepolisian memeriksan 18 orang saksi termasuk saksi ahli dari pihak Mitsubishi yang menganalisa kondisi mobil sebelum dan setelah tabrakan.
Sebelumnya, sebuah mobil bernomor polisi B-1658-PJE yang dikemudikan Christopher terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan dua tiga mobil dan beberapa motor di sepanjang Jalan Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam.
Akibatnya empat orang pengemudi sepeda motor meninggal dunia yakni anggota Sabhara Polsek Metro Kebayoran Baru Aiptu Batang Onang, Wisnu Anggoro, Mustofa dan Mahyudi Herman, serta beberapa orang terluka.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menteri Anies Ajak Masyarakat Rawat Situs Purbakala

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengajak masyarakat turut serta menjaga warisan dunia situs purbakala di kawasan Sangiran, Surakarta.

“Keterlibatan publik dalam melestarikan situs cagar budaya Sangiran dapat dilakukan lewat beragam hal konkret,” kata Anies, Kamis (26/2).

Anies juga mendorong agar masyarakat mengambil peran strategis dalam merawat situs cagar budaya seperti Sangiran.

“Masyarakat dapat ambil bagian dengan ikut terlibat dalam merawat situs Sangiran. Merawat juga berarti memberi makna dan mendekatkan cagar budaya ini dalam keseharian masyarakat,” kata dia.

Dia mencontohkan, masyarakat dapat turut serta melestarikan situs purbakala dengan melakukan beragam aktivitas kesenian di cagar budaya.

“Bisa juga melakukan kerja sama dengan pihak museum jika menemukan bukti-bukti sejarah baru di sekitar Sangiran,” kata dia.

Anies menilai bahwa Sangiran adalah salah satu situs penting perjalanan bangsa ini. “Di sinilah sejarah dan peradaban bermula,” katanya.

Dia juga mengatakan Sangiran adalah situs arkeologi penting tak hanya bagi Indonesia tapi juga bagi dunia lewat fosil-fosilnya.

Sangiran, kata dia, adalah sebuah pesan tegas peradaban di masa lampau.

“Bagaimana peradaban besar bermula. Inilah titik tolak sejarah peradaban bangsa ini,” kata Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menambahkan bahwa Sangiran jangan hanya dimaknai sebagai sebuah peradaban masa lampau.

Perjalanan masa lampau, masih kata dia, harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk melangkah ke depan.

“Pelajaran sejarah juga akan kita dorong untuk memberi makna pada sebuah peristiwa, sehingga peserta didik dapat mengambil hikmah masa lalu untuk menjadi modal melangkah ke depan,” kata dia.

Dia meminta agar cagar budaya jangan sampai berjarak dengan masyarakat melainkan harus menjadi bagian dari keseharian kehidupan masyarakat.

Menurut dia, partisipasi masyarakat akan menjadi nadi dari perkembangan sebuah cagar budaya.

Payung hukum cagar budaya Sangiran sendiri, kata dia, tertulis dalam UU Cagar Budaya No 11 Tahun 2010 yang mengatur mengenai implementasi situs Sangiran menuju kawasan strategis nasional.

Dalam kunjungannya, Mendikbud Kabinet Kerja ini juga memberikan penghargaan kepada beberapa warga yang berperan serta aktif dalam merawat situs Sangiran.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Buffon Sampaikan Rasa Simpatinya Pada Parma

Jakarta, Aktual.co — Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menyampaikan rasa simpatinya untuk mantan klubnya yang sedang dibelit masalah keuangan, Parma FC, yang akan menghadapi sidang kepailitan pada bulan depan setelah tidak mampu membayar gaji para pemainnya sepanjang musim.

Klub juru kunci itu, tidak mampu membayar para petugas keamanan stadion pada pekan lalu, sehingga pertandingan liga mereka menjamu Udinese harus ditunda.

Klub itu telah mengalami pemotongan satu angka oleh para ofisial liga, karena gagal membayar gaji para pemain sejak Juli 2014, dan tanda tanya masih menggelayuti terkait lawatan mereka ke Genoa pada akhir pekan ini.

Buffon, yang menghabiskan beberapa tahun membela Parma saat klub itu mengalami masa kejayaan pada 1990-an ketika mereka memenangi dua Piala UEFA dan finis pada peringkat kedua di Liga Italia, menuliskan pesan pada halaman pribadi Facebooknya yang berbunyi, “Saya setiap hari membaca berita yang semakin janggal dan makin janggal mengenai Parma.” “Untuk apa yang telah terjadi, saya ingin mengekspresikan solidaritas penuh saya kepada semua orang yang bekerja di klub,” tulis Buffon, Kamis (26/2).

Para ofisial dari Liga Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah dimintai tolong untuk membantu Parma keluar dari masalah, bagaimanapun klub itu berpeluang dinilai pailit oleh pengadilan Parma, ketika dilangsungkan persidangan pada 18 Maret.

Mantan pemilik Tomasso Ghirardi menjual Parma pada Desember kepada pengusaha Albania, meski kesepakatan itu hanya berlangsung kurang dari dua bulan, sebelum klub itu dijual kepada Giampietro Manenti, yang kini kesulitan menjaga klub untuk tidak semakin terpuruk.

Jika Parma dinyatakan pailit, semua hasil dari pertandingan-pertandingan yang melibatkan tim itu pada musim ini akan tetap berlaku, dan tim-tim yang akan bertanding melawan Parma pada pertandingan-pertandingan berikutnya akan mendapatkan kemenangan 3-0.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain