29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38150

Unggul, Bima Arya: Popularitas Hatta Nomor Lima di Republik Ini

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PAN Bima Arya mengaku kesempatan Hatta Rajasa menduduki kursi Ketua Umum periode 2010-2015, semakin besar.
Hal ini berdasarkan hasil sensus CSIS-Cyrus yang menyatakan bahwa Hatta Rajasa unggul dibanding Zulkifli Hasan.
Hasil tersebut mengkonfirmasi pemetaan dilapangan. Untuk itu, pihaknya terus menjaga hasil ini hingga Kongres di Bali yang tinggal dua hari lagi.
“Hatta popularitasnya nomor lima di republik ini. Tidak ada partai yang tidak cari icon. PAN sudah ada seorang Hatta Rajasa yang elektabilitas paling tinggi,” kata Bima Arya, di Jakarta, Kamis (26/2).
Menurut Bima, beberapa faktor yang mengangkat perolehan suara Hatta diantaranya perolehan PAN selama masa pemerintahan SBY, dan sosok Hatta yang sudah dikenal oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil sensus CSIS-Cyrus, Hatta unggul di tingkat Kabupaten/Kota dengan perolehan suara 42,77 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Menkominfo: Peraturan TKDN Ponsel 4G Terbit Pertengahan 2015

Jakarta, Aktual.co — Menkominfo Rudiantara berjanji akan menerbitkan peraturan menteri terkait kebijakan tingkat kandungan dalam negeri untuk peralatan komunikasi LTE 4G pada pertengahan 2015.

“Peraturan soal TKDN ‘smartphone’ harus secepatnya diterbitkan, demi menyelamatkan devisa negara,” katanya di sela peluncuran aplikasi M-Fish XL Axiata, di Lombok, Kamis (26/2).

Menurutnya, pemerintah tidak peduli protes Amerika Serikat melalui US Trade Representative (USTR) yang menyorot rencana Indonesia menerapkan kandungan lokal perangkat dan jaringan 4G. “Silahkan saja mereka protes. Itu hak mereka,” tegasnya.

Rudiantara menjelaskan, Pemerintah Indonesia memiliki hak untuk menyelematkan devisa negara yang mencapai sekitar lima miliar dolar AS per tahun dari impor ponsel dan perangkat jaringan. “Kita tengah mematangkan prosentase TKDN. Kita lihat dulu, soalnya saat ini kemampuan manufaktur lokal masih sekitar 20 persen. Ini akan kita tingkatkan dan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Namun sebelum aturan TKDN diterbitkan, terlebih dahulu digelar semacam konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari sejumlah pihak. “Semua yang merasa berkepentingan bisa mengajukan saran dan tanggapan terkait kebijakan ini, sebelum peraturannya dikeluarkan. Artinya, besaran 40 persen TKDN belum tentu angka yang pasti karena pemerintah pun ingin melihat kemampuan produsen dalam negeri. Setidaknya sampai dengan 1 Januari 2017,” ujarnya.

Sebelumnya pada 12 Februari 2015 Kadin Amerika Serikat menyurati Menkominfo Rudiantara. Lembaga tersebut mengkhawatirkan sejumlah soal pendekatan yang diambil Pemerintah Indonesia dalam draft regulasi TKDN tersebut bisa membatasi akses pada teknologi baru, meningkatkan biaya pada industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk perusahaan Indonesia. Selain itu juga dikhawatirkan memicu peningkatan pasar gelap ponsel.

Artikel ini ditulis oleh:

Ombudsman: Kemenhub Tak Awasi Standar Pelayanan Publik Lion Air

Jakarta, Aktual.co — Ketua Tim  Reaksi Cepat Kasus Lion Air dari Ombudsman Republik Indonesia Hendra Nurtjahjo, menilai Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tidak mengawasi standar pelayanan publik Lion Air.
“Dimana kerjanya Kementrian Perhubungan? Kok tidak mengawasi standar pelayanan publik dengan baik,” ujar Hendra, di Jakarta, Kamis (26/2).
Sebagai regulator, kemenhub seharusnya memiliki fungsi pengawasan standar publik, namun fakta di lapangan justru tak ada audit harian maskapai Lion Air selama lima tahun kebelakang.
Untuk mengusutnya, Hendra dan tim akan bekerja selama dua pekan untuk menginvestigasi masalah tersebut.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo sebelumnya mengaku sudah melakukan audit rutin harian kepada maskapai-maskapai termasuk Lion Air.
“Kalau audit rutin sudah kita lakukan,” ujar Suprasetyo di gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (23/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Diperiksa KPK, Dir Pelayanan Haji Kemenag Serahkan Dokumen

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait dugaan kasus korupsi terkait penyelanggaran ibadah haji tahun 2010-2013 di Kementerian Agama (Kemenag), Sri Ilham Lubis.
Selain kesaksian dari Sri Ilham, lembaga anti rasuah itu juga mendapatkan sejumlah dokumen yang diduga berisi data-data mengenai penyelenggaraan haji ketika Suryadharma Ali (SDA) menjabat sebagai Menteri Agama (Menag).
Meski begitu, ketika ditanya perihal isi dokumen, Sri Ilham yang merupakan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, enggan menjelaskannya. Begitu pula saat ditanya mengenai pertanyaan yang dilayangkan penyidik KPK.
“Hanya menyerahkan dokumen. Gak banyak pertanyaanya. Iya sehubungan dengan haji,” ujar Sri Ilham sambil berjalan meninggalkan gedung KPK, Kamis (26/2).
Selain seputar pemeriksaan, Sri Ilham juga mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya dalam pemeriksaan tersebut murni atas kemauan dirinya dan menghormati proses hukum.
Sebelumnya, SDA sendiri telah mengajukan gugutan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terhadap penetapan status tersangka oleh KPK. Dia menganggap penetapan tersebut telah menyalahi aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Nggak ada (koordinasi dengan SDA),” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berprestasi, Hatta Diibaratkan Lionel Messi

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengibaratkan Ketum PAN Hatta Rajasa seperti pemain sepakbola dunia Lionel Messi.
Menurutnya, sama seperti Messi, penampilan Hatta Rajasa yang saat ini sedang bagus dan berprestasi tak perlu diganti (Ketum PAN).
“Don’t replace player that playing well. Messi lagi main bagus jangan diganti. Lebih baik diteruskan. Kalau mainnya tidak bagus, ya diganti,” kata Tjatur.
Dia menambahkan, Hatta sebagai Ketum sudah membuktikan prestasi dengan menaikkan secara signifikan perolehan suara PAN pada pileg 2014 lalu. Perolehan saat itu 7,59 persen dan naik 6,01 dari tahun 2009.
“Dengan catatan itu, kalau dalam ilmu fikih, Pak Hatta ini manusia wajib. Kita butuh Hatta,” ujarnya.
Diketahui, PAN akan menggelar kongres di Bali pada 28 Februari-3 Maret mendatang. Hatta Rajasa selaku incumbent maju sebagai caketum bersama Zulkifli Hasan.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD Desak Bulog Distribusikan Sisa Kuota Beras Jakarta

Jakarta, Aktual.co —DPRD DKI menyayangkan lambannya Badan Urusan Logistik (Bulog) memasok sisa kuota beras untuk DKI Jakarta sebanyak 80 ribu ton, sesuai yang diminta Pemprov DKI Desember 2014 lalu.
Karena sejak Desember 2014 hingga Februari 2015, Bulog baru memasok 31 ribu ton saja. Atau masih tersisa 49 ribu ton lagi yang belum dipasok.
Akibatnya, saat ini stok beras di sejumlah pasar di Jakarta sudah menipis, salah satunya seperti di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.
“Kebutuhan beras di Pasar Cipinang itu 3.000 ton per hari, sedangkan pasokan beras yang masuk ke pasar tersebut hanya 900 ton,” kata Sekretaris Komisi bidang perekonomian (B) DPRD DKI, Veri Yonnevil, di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (26/2).
Akibatnya, kelangkaan beras pun terjadi yang mengakibatkan melambungnya harga di pasaran hingga 30 persen.
‎”Sudah muncul keresahan di masyarakat, karena harga beras melonjak sampai 30 persen. Itu berdasarkan hasil sidak kami di Pasar Induk Beras Cipinang kemarin,” kata Veri.
Untuk itu, Komisi B mendesak Bulog agar segera  memenuhi sisa kuota beras sebanyak 49 ribu ton yang belum juga didistribusikan. 
Veri juga menyayangkan langkah Bulog yang sendirian menggelar Operasi Pasar (OP) di sejumlah wilayah di DKI. Menurutnya, OP yang hanya digelar di 60 titik tidak akan efektif memenuhi kebutuhan warga Jakarta. “Sudah tidak menurunkan sisa suplai beras yang kita minta, Bulog malah gelar operasi pasar sendiri,” ucap dia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain