31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38181

Bocoran Dokumen: Obama Ancam Palestina

Jakarta, Aktual.co —Bocoran dokumen intelijen Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat “mengancam” Presiden Mahmoud Abbas untuk menghentikan upaya pengakuan Palestina di PBB tahun 2012 silam. Dalam ratusan bocoran dokumen yang diperoleh media Al Jazeera dan The Guardian terdapat laporan soal memo yang diserahkan agen intelijen Palestina pada koleganya di Afsel soal percakapan telepon antara Obama dan Abbas.

Pada memo soal percakapan tanggal 22 November 2012 itu, Obama disebut telah menelepon dan “mengancam” Abbas untuk tidak melanjutkan upaya di PBB. Disebutkan selanjutnya, Abbas tidak takut dengan ancaman tersebut dan “bersikeras untuk tetap maju”. Tidak disebutkan ancaman seperti apa yang dilancarkan Obama. Abass tetap melanjutkan upaya pengakuan kedaulatan Palestina dan mendapatkan keanggotaan di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Langkah ini berujung pada naiknya status Palestina di PBB dari “entitas” menjadi “negara pengamat non-anggota”.

Israel dan AS khawatir pencapaian Palestina ini akan berakhir di keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, ICC. Dengan keanggotaan di ICC, Palestina bisa menyeret Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain ancaman Obama pada Abbas, dokumen intel itu juga mengungkapkan bahwa Israel mengirimkan mantan kepala Mossad Meir Dagan untuk melobi pejabat intelijen Afsel pada Oktober 2009. Dagan melakukan lobi agar negara itu tidak mendukung temuan PBB yang dipimpin hakim dari Afsel Richard Goldstone soal kejahatan kriminal Israel pada pengeboman dan invasi Gaza selama tiga minggu pada akhir 2008-awal 2009.

Saat itu Dagan memperingatkan bahwa jika Afsel menerima laporan Goldstone maka akan “merusak proses perdamaian”. Upaya Israel menekan Abbas untuk menyetujui penangguhan laporan tersebut menjadi bumerang, laporan Goldstone didukung oleh Majelis Umum PBB bulan berikutnya. Selain itu, dokumen intel Afsel juga menyebutkan upaya CIA untuk melakukan kontak dengan Hamas. Padahal, pemerintah AS melarang segala bentuk hubungan dengan organisasi yang dianggap teroris itu.

CIA berupaya keras membina hubungan dengan Hamas atau merekrut agen di dalam partai yang menguasai Gaza tersebut. Hal ini dibicarakan oleh CIA kepada agen Afrika Selatan pada 2012. The Guardian menuliskan, informasi lain yang terdapat di dalamnya adalah soal intelijen Korea Selatan yang mengincar pemimpin Greenpeace dan soal mata-mata Afrika Selatan pada Rusia terkait kesepakatan satelit bersama senilai US$100 juta. Terdapat juga bocoran laporan Mossad tahun 2012 yang mengatakan bahwa Iran tidak mampu membuat senjata nuklir, pernyataan yang bertentangan dengan pidato Perdana Menteri Benjamin Netanyahu beberapa bulan sebelumnya.

Bocoran ini juga muncul selang 20 bulan setelah Edward Snowden membongkar dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional AS, NSA, menunjukkan celah keamanan yang lebar di sumber informasi intelijen. “Bocoran seperti ini mempengaruhi kredibilitas badan-badan intelijen dan bagaimana mereka bekerja sama. Hal ini bisa berujung pada dihapuskannya beberapa proyek,” kata Mike Hough, profesor dari Institut Studi Strategis di Universitas Pretoria.

Stadion Istora Butuh Perbaikan Jelang Kejuaraan Dunia

Jakarta, Aktual.co — Wasekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto menyatakan stadion Istora Senayan, Jakarta membutuhkan tiga perbaikan sarana dan fasilitas menjelang penyelenggaran kejuaraan dunia 2015 pada 10-16 Agustus mendatang.

“Ada tiga prioritas perbaikan yaitu masalah kebocoran atap, penggunaan pendingin udara non-freon, dan lantai,” kata Achmad Budiharto di Jakarta, Rabu (25/2).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menurut Budiharto, juga menginginkan penambahan ruangan dan penggantian kursi penonton dengan spesifikasi terbaru.

“Untuk penambahan ruangan bagi para wasit dan penyelenggara bisa dengan membuka ruangan-ruangan di Istora. Sedangkan untuk kursi, kursi yang ada saat ini masih memenuhi meski persyaratan spesifikasinya semakin berat,” katanya.

Budiharto mengatakan perwakilan BWF akan kembali mengunjungi kesiapan penyelenggaraan Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Istora pada penyelenggaraan turnamen Indonesia Terbuka 2015 pada 2-7 Juni.

“Kesiapan Istora sebagai lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 juga akan dinilai oleh Dewan Olimpiade Asia sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018,” katanya.

Selain Istora, PBSI juga akan mengajukan penyelenggaraan Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2016 di Yogyakarta.

“Pada Februari, BWF juga meninjau ke GOR Amongrogo Yogyakarta sebagai salah satu lokasi calon Kejuaraan Junior Dunia 2016,” katanya.

BWF, lanjut Budiharto, meninjau lapangan penyelenggaraan, penginapan, dan lokasi-lokasi budaya dan edukasi di kota yang akan menawarkan diri sebagai penyelenggara Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia.

“Kami percaya Yogyakarta dapat unggul dan mengalahkan salah satu kota di Spanyol sebagai lokasi penyelenggaraan,” katanya.

Namun, Budiharto mengatakan GOR Amongrogo masih membutuhkan sejumlah perbaikan agar dapat dipakai sebagai lokasi Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia termasuk lantai semen yang harus diganti dengan lantai kayu.

“Penawaran akan dimulai satu hari setelah penyelenggaraan Piala Sudirman di Tiongkok selesai. PBSI akan mencari dukungan dari negara-negara lain agar menang dari Spanyol,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Mossad Yakin Iran tak Bangun Senjata Nuklir

Jakarta, Aktual.co —Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbohong mengenai program nuklir Iran ketika berbicara dalam Majelis Umum PBB pada tahun 2012. Netanyahu mengatakan Iran tengah membangun senjata nuklir dan sudah rampung 70 persen. Namun, hal itu dibantah oleh badan intelijen negaranya sendiri, Mossad, hanya beberapa minggu setelahnya.

Mossad, dalam sebuah kabel rahasia, yakin bahwa Iran “tidak melakukan kegiatan yang diperlukan untuk memproduksi senjata (nuklir)”. Kabel rahasia, yang diperoleh oleh unit investigatif Al Jazeera, itu dikirim Mossad ke Afrika Selatan pada 22 Oktober 2012.

Dokumen rahasia itu berisi laporan paling mendasar mengenai program nuklir Iran. Apa yang ditemukan oleh Mossad sangat bertentangan dengan gambaran yang dilukiskan Netanyahu di sidang Majelis Umum PBB. Ia mengatakan Iran sudah hampir menyelesaikan senjata nuklirnya.

Selain menulis bahwa Iran sama sekali tidak melakukan aktivitas yang diperlukan untuk membangun senjata nuklir, Mossad juga mengatakan para ilmuwan Republik Islam Iran “sedang berusaha menutup kesenjangan di area-area yang dilegalkan, seperti pengayaan reaktor”. Kegiatan-kegiatan itu, tambah Mossad, “akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi senjata (nuklir)”.

Saat berpidato di hadapan Majelis Umum PBB, Netanyahu mengatakan senjata nuklir Iran akan selesai dalam setahun. Namun, pada kenyataannya itu belum terbukti hingga sekarang.

Piala Konfederasi 2021 Tak Diselenggarakan di Qatar karena Suhu

Jakarta, Aktual.co — Federasi sepakbola dunia (FIFA) mengungkapkan, Piala Konfederasi 2021 tidak akan diselenggarakan di Qatar. Hal itu karena masalah suhu udara di negara tersebut.

Dikutip dari AFP, Rabu, Sekretaris jenderal FIFA, Jerome Valcke, mengatakan turnamen itu akan dimainkan di “negara Asia,” denga Qatar dikesampingkan.

Turnamen itu, yang dimainkan menjelang Piala Dunia tahun setelahnya dan diikuti oleh juara bertahan Piala Dunia serta keenam juara konfederasi-konfederasi FIFA, secara tradisional dimainkan di negara yang akan menjadi tuan rumah Piala mendatang.

Velcke menambahi bahwa negara yang akan menjadi tuan rumah turnamen itu belum diputuskan.

Pada Selasa (24/2), satuan tugas FIFA memberi rekomendasi sementara agar Piala Dunia dimulai pada 26 November dan berakhir pada 23 Desember 2022, karena mempertimbangkan suhu panas di negara Teluk itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Jurnalis Surabaya Turut Kumpulkan Koin Untuk Australia

Surabaya, Aktual.co — Meski Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, sudah mengkalrifikasi pernyataannya yang mengungkit bantuan negara Kanguru itu kepada Aceh pascatsunami, namun sejumlah kalangan masih mengecam statmen tersebut.

Kali ini puluhan jurnalis Surabaya, Jawa Timur, melakukan aksi melakukan pengumpulan koin untuk Abbott di jalan Gubenur Suryo Surabaya.

Mereka membawa beberapa poster diantaranya, “NKRI harga mati. Tidak boleh satupun pihak asing berhak mengintervensi hukum di Indonesia.”

Aksi kali ini juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mengeksekusi mati dua anggota terpidana mati “Bali Nine”, sebagai bukti tindakan tegas Indonesia terhadap pihak asing.

Selain berorasi, para jurnalis dari berbagai media massa, baik lokal maupun nasional ini, juga menggelar poster-poster berisi kecaman terhadap Tony Abbott dan dukungan untuk Pemerintah Indonesia.

Koordinator Aksi, Tudji Martudji mengatakan, Aliansi Wartawan Surabaya mendukung keputusan pemerintah yang akan melaksanakan eksekusi mati. Sebab, dengan melakukan eksekusi secepatnya, menandakan Indonesia berhak atas kedaulatannya sendiri tanpa campur tangan pihak asing.

“Koin ini untuk mengembalikan bantuan itu (Australia) yang diungkit-ungkit kembali oleh Abbott,” teriak Martudji dalam orasinya, Rabu (25/2).

Sementara koin yang terkumpul akan diserahkan ke posko perwakilan pengumpulan koin di Surabaya, tepatnya di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, yang kemudian akan diserahkan ke lembaga yang akan mengembalikan bantuan yang pernah dilakukan Australia.

Sementara itu, di tengah aksi tersebut, seorang anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, M Iksan yang kebetulan melintas di Jalan Gubernur Suryo, tiba-tiba ikut melakukan orasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Greysia/Nitya Melaju ke Babak Kedua Jerman Terbuka

Jakarta, Aktual.co — Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, melenggang ke babak kedua turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka, setelah menyingkirkan pasangan Ukraina Yelyzaveta Zharka/Natalya Voytsekh di babak pertama.

Pasangan yang menempati unggulan ketiga itu, hanya memerlukan waktu 26 menit untuk menghentikan perlawanan pasangan Ukraina dengan dua game langsung 21-15, 21-7.

“Hari ini pertandingan berjalan baik. Siaplah untuk pertandingan berikutnya, satu demi satu diselesaikan,” kata Greysia usai pertandingan, Rabu (25/2).

Sempat mendapat perlawanan pada game pertama, Greysia/Nitya jauh meninggalkan lawan dengan skor 7-0 di game kedua. Ganda putri terbaik Indonesia ini kemudian melenggang mudah dan menyelesaikan game ini dengan angka 21-7 tanpa mendapatkan kesulitan yang berarti.

“Di pertandingan ini kami harus melawan kondisi udara. Kami lebih banyak melakukan pemanasan dan persiapan yang lebih lagi. Berbeda kalau tampil di Asia, kami pemanasan sedikit saja sudah ‘in’, sedangkan di sini harus lebih lama sebelum bertanding,” kata Nitya.

Pada babak kedua turnamen bulu tangkis berhadiah total 120 ribu dolar AS itu, mereka akan menghadapi pemenang antara pasangan Korea Selatan Chae Yoo Jung/Kyung Jung Eun melawan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

“Lawan besok kami lihat lagi, siapa lawan yang akan kita hadapi. Strateginya pasti beda-beda, tapi kami akan main yakin saja di lapangan,” kata Freysia.

Sukses yang diraih Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari ini tidak diikuti pasangan Indonesia asal Djarum Kudus Komala Dewi/Jenna Gozali. Pasangan yang harus merangkak melalui babak kualifikasi ini harus mengakui keungulan pasangan Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito yang menempati unggulan keenam dengan dua game langsung 12-21,14-21.

Pada nomor ini Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menambah wakilnya di babak kedua karena pasangan Suci Rizky Andini/Maretha Dea Geovani akan menghadapi pasangan India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa kemudian pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menghadapi pasangan Rusia Anastasia Chervyakova/Nina Vislova.

Pada nomor ganda putra pasangan Indonesia asal Djarum Kudus Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan harus berjuang keras untuk melangkah ke babak kedua setelah menang atas pasangan Korea Selatan Sol Kyu Choi/Ko Sung Hyun dengan rubber game 23-21,14-21,23-21.

Pada babak kedua mereka akan menantang unggulan keenam dari Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov yang sebelumnya menyingkirkan pasangan Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan dua game langsung 21-13,21-18.

Pada nomor ganda putra Indonesia berpeluang menambah wakilnya di babak kedua karena pasangan Arya Maulana Adiartama/Fran Kurniawan akan menghadapi pasangan Belgia Matijs Dierick/Freek Golinski, kemudian pasangan Berry Anggriawan/Ryan Agung Saputra menghadapi pasangan tuan rumah Fabian Holzer/Mark Lamsfuss.

Pada game pertama, ganda putra Indonesia ini sudah unggul dengan skor 21-10 tetapi pada game kedua mereka kalah dengan angka 16-21 sehingga harus dilanjutkan dengan game ketiga atau penentuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain