Jakarta, Aktual.co — Pada tanggal 24 Februari 2007 lalu, Jepang meluncurkan kembali satelit mata-matanya yang ke-empat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman termasuk dari Korea Utara, yang telah melakukan uji coba rudal dan bom nuklir di kawasan tersebut.
Roket H-2A ini diluncurkan dari Pulau Selatan Tanegashima, membawa satelit radar yang akan bergabung dengan dua satelit optik dan satelit radar lainnya yang sudah beroperasi.
Program satelit mata-mata Jepang dimulai setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah udara Jepang. Program kemudian ditangguhkan pada tahun 2003, ketika sebuah roket yang membawa dua satelit membelok dan hancur sebagai bola api yang spektakuler.
Korea Utara mendorong ketegangan kawasan di tahun 2006, ketika Pyongyang melakukan ujicoba nuklir pada Oktober, setelah meluncurkan ujicoba rudal di bulan Juli.
Pada Januari, Tiongkok menghancurkan salah satu dari beberapa satelit yang dimilikinya dengan penembakan rudal balistik ke arahnya, dalam suatu percobaan yang memicu kecaman di seluruh dunia.
Sementara itu, para ilmuwan luar angkasa Jepang sejak lama mengajukan komplain, bahwa kemampuan teknik negaranya jauh di belakang karena sejak resolusi parlemen 1969 membatasi penggunaan angkasa untuk maksud damai.
Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Shinzo Abe yang berkuasa tampaknya akan mengajukan rancangan Undang- Undang pada persidangan Parlemen saat ini, yang akan menyingkirkan peraturan-peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluan militer non-agresif, kata pejabat-pejabat LDP.
Roket yang diluncurkan pada 24 Februari 2007 lalu, itu juga membawa satelit optik eksperimen, yang dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat dalam memperoleh detil dari satelit-satelit generasi mendatang.
Pada saat ini, satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas obyek-obyek dengan garis tengah satu meter atau lebih. Sedangkan, satelit militer AS berkemampuan memantau obyek-obyek sepersepuluh dari besarannya.
Artikel ini ditulis oleh: