27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38229

Hikmahanto: Presiden Brasil Harus Minta Maaf ke Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan Presiden Brasil Dilma Rousseff dan pemerintahannnya harus meminta maaf kepada Indonesia atas insiden penolakan surat kepercayaan Duta Besar Indonesia Toto Riyanto.
“Dalam posisi sekarang ini pemerintah Indonesia sebaiknya tidak mengembalikan Dubes Toto Riyanto ke Brasil sebelum adanya permohonan maaf dari presiden dan pemerintah Brasil,” ujar Hikmahanto, di Jakarta, Selasa (24/2).
Indonesia lebih baik mengosongkan posisi Dubes di Brasil bila Brasil belum juga menyampaikan permintaan maaf. Harga diri negara dan bangsa harus menjadi keutamaan.
Dia memandang Presiden Brasil Dilma Rousseff ketika menunda penerimaan surat kepercayaan telah mencampuradukkan antara perasaan pribadi dengan kapasitas sebagai presiden.
“Tidak seharusnya kemarahan atau kekecewaan Presiden Dilma sebagai pribadi terhadap pelaksanaan hukuman mati di Indonesia dicerminkan dalam kedudukannya sebagai Presiden Brazil,” ujar dia.
Pemerintah Indonesia bukan tidak mungkin mengambil tindakan tegas sebagai respons dan tuntutan masyarakat dan politisi yang tidak bisa menerima pelecehan diplomatik yang dilakukan oleh Presiden Dilma.

Artikel ini ditulis oleh:

Lion Air Diduga Gelapkan Asuransi Delay Lebih Dari Rp1 Triliun

Jakarta, Aktual.co —  Direktur Executive Institute for Strategic and Indonesian Studies (ISIS) Kisman Latumakulita menduga maskapai Lion Air telah menggelapkan uang asuransi keterlambatan penerbangan (delay) sebesar Rp 15.000 per penumpang. Dana delay tersebut disetor dan disatukan dengan harga tiket yang dibayar oleh penumpang saat membeli tiket.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 Tentang Tanggungjawab Pengangkut Angkutan Udara, terutama pada Pasal 1 dan 2, mewajibkan setiap maskapai penerbangan untuk mengasuransikan keterlambatan penerbangan (delay).

Dijelaskan oleh Kisman, sejak periode 2011 – 2014 Lion Air mengangkut penumpang rata-rata 25 juta setiap tahun. Dalam tiga tahun terakhir Lion Air mengangkut sekitar 75 juta penumpang.

“Jika Lion Air memungut Rp. 15.000 saja dari setiap penumpang, maka total dana delay yang dipungut oleh Lion Air sebesar Rp 1,125 triliun, “ujar Kisman Latumakulita yang juga fungsionaris Partai NasDem dalam siaran pers yang diterima Aktual.co, Selasa (24/2).

Harga asuransi delay bervariasi antara Rp 10.000 – Rp 25.000 setiap penumpang. Harga tengahnya Rp 15.000 per penumpang. Lazimnya disatukan dengan harga tiket, sehingga setiap keterlambatan sudah ada jaminan asuransinya. Tidak perlu lagi ditalangi oleh PT Angkasa Pura seperti yang terjadi sekarang.

“Jika kekacauan penerbangan Lion Air selama tiga hari minggu kemarin, yang mengakitbatkan ribuan penumpang Lion Air tidak terangkut karena delay, maka bisa langsung dibayar oleh perusahaan asuransi. Namun bila tidak dibayar oleh perusahaan asuransi, maka patut diduga manejemen Lion Air tidak menyetorkan asuransi delay sekitar Rp 1,125 Triliun ke perusahaan asuransi, “ujar Kisman

“Bila terbukti Lion tidak menyetorkan asuransi delay ke perusahaan asuransi, maka ada dua langkah yang bisa dilakukan masyarakat. Pertama, menggugat secara perdata Lion Air ke pengadilan, termasuk laporan pidana penggelapan ke polisi. Kedua mendesak Menteri Perhubungan untuk mencabut sementara izin operasional Lion Air satu sampai tiga bulan, ” ujar mantan wartawan beberapa media massa nasional tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Subhanallah! Hijab Bunda Maria Bertuliskan Lafaz “Laa Ilaaha Illallah”

Jakarta, Aktual.co — Sepintas, tak ada yang aneh dan istimewa dengan lukisan Bunda Maria ini. Seperti lukisan pada umumnya, sosok Sang Perawan Suci dalam agama Kristiani ini  memang terlihat begitu anggun dengan baju kebesarannya, pun dengan hijab yang selalu bergelayut di kepalanya.

Namun coba perhatikan dengan seksama, sekejap Anda akan dibuat terperangah hebat oleh inskripsi arab yang terdapat di tepian hijab yang dikenakan Bunda Maria dalam lukisan yang satu itu.

Seperti halnya kami dan Anda, Hanum Salsabila Rais, puteri dari Amien Rais sekaligus penulis buku 99 Cahaya Dilangit Eropa sempat dibuat tercengang ketika mengetahui bahwa inskripsi arab yang mengukir di tepian kain hijab yang dikenakan Bunda Maria itu adalah lafaz tahlil ‘Laa Ilaaha Illallah”

Dalam buku yang kemudian difilmkan dan menjadi salah satu film layar lebar terlaris, Hanum memaparkan kisah perjalanannya menjelajahi jejak peradaban Islam yang ada di Eropa. Ia bersama suaminya, Rangga Almahendra membelah peradaban Islam dari Eropa Barat hingga Eropa Timur. Sesampainya di Paris, Hanum pun dibuat tercengang oleh beberapa peninggalan dari peradaban Islam di kota ini dulunya.

Museum Louvre, adalah tempat penyimpanan berbagai benda berharga milik Perancis. Di Museum inilah, lukisan Monalisa yang terpopuler itu berada. Dan disini pula lukisan menakjubkan yang dimaksud Hanum itu berada.

Adalah lukisan karya Ugolino berjudul “The Virgin and The Child” dimana dalam lukisan itu nampak sosok Bunda Maria sedang menggendong Yesus bayi. Yang mencengangkan, di hijab Bunda Maria dalam lukisan itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Yang setelah diteliti oleh peneliti Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah “Laa Ilaaha Illallah”.

Hanum juga mendapati banyak tulisan Arab Kufic di lukisan artefak umat Khatolik. Termasuk tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria.

Marion, sahabat Hanum  yang juga seorang  peneliti peradaban Islam Abad Pertengahan yang ahli membaca tulisan Arab Kufic menjelaskan bahwa dulu Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya. Sehingga banyak orang Eropa bepergian ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani, lukisan dan lain sebagainya. Dalam barang-barang yang diperdagangkan itu seringkali terdapat tulisan tauhid seperti di atas dan akhirnya ditiru oleh orang-orang Eropa.

Tak hanya soal hijab Bunda Maria yang bertuliskan lafaz “Laa Ilaaha Illallah” Hanum dan Marion membeberkan fakta tentang Axe Historique atau Voie Triomphale yang bermakna ‘Jalan Kemenangan’ yang mereka kaitkan dengan keberadaan bangunan bersejarah di kota Paris itu dengan Mekkah. 

Bangunan-bangunan dan lokasi bersejarah di Paris yaitu Monumen le Defense, Arc du Triomphe de l’Etoile, jalan Champ Elysees, Tugu Obelisk, Arc du Triomphe de Carrousel dan Museum Louvre disebut berada pada satu garis lurus dan garis tersebut mengarah ke Ka’bah (Makkah), Arab Saudi.

Jika  ditarik garis lurus Axe Historique ke timur, terus keluar kota Paris dan terus menembus benua lain, ternyata bisa menembus Mekkah. Tepatnya Negara pertama di timur tenggara Paris adalah Swiss, di bawahnya adalah Italia, kemudian Yunani. Menyeberangi Laut Mediterania, ada Mesir, lalu Arab Saudi dan Mekkah. Dan itulah jalan kemenangan yang dimaksud yaitu Mekkah, Kiblatnya umat Islam.

“Maha suci Engkau. Dunia ini bagaikan samudera tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah SWT. Jadikan ketakutanmu pada Allah SWT sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu. kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nakhoda perjalannanmu dan sabar sebagai jangkar dalam setiap badai dan cobaan” (Ali bin Abi Thalib RA)

(Laporan: Tri Harniangsih/ Sumber: Novel dan Film Layar Lebar 99 Cahaya Dilangit Eropa)

Artikel ini ditulis oleh:

Eksekusi Mati, Indonesia Diminta Tak Lemah Hadapi Tekanan Asing

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin meminta pemerintah Indonesia tidak lemah menghadapi tekanan negara asing dan PBB yang mendesak Indonesia membatalkan kebijakan hukuman mati.
“Sejumlah negara hingga Sekjen PBB (Ban Ki-moon) menekan pemerintah Indonesia untuk membatalkan kebijakan hukuman mati. Pemerintah Jokowi harus kuat dan tidak melemah menghadapi tekanan tersebut,” kata Ahmad Zainuddin di Jakarta, Selasa (24/2).
Menurut Zainuddin, protes Brasil dan negara lainnya itu bisa dipahami karena pemerintahan sebelumnya mudah memberi grasi dalam kasus narkoba. Martabat kedaulatan hukum dan politik luar negeri RI saat ini tengah diuji. “Pemerintah harus kuat, jangan lemah. Jangan beri peluang,” ujarnya.
Ketua DPP PKS itu menjelaskan, sikap pemerintah Brasil yang menolak untuk menerima Duta Besar RI Toto Riyanto harus ditanggapi dengan tegas dan hati-hati. Menurutnya, sikap Presiden Brasil Dilma Rousseff, melecehkan Indonesia.
“Sikap politik pemerintah Brazil dapat dipahami sebagai sikap diplomatik yang menekan dan memprotes kebijakan politik hukum negara lain.”
Dalam pergaulan internasional, pasang surut hubungan bilateral adalah hal yang biasa dan pemerintah RI harus hati-hati dalam mengelola konflik dalam hubungan ini.
Diperkirakan penundaan penerimaan mandat duta besar RI akan terus dilakukan Brasil sampai eksekusi mati gelombang kedua terhadap gembong narkoba.
Sikap diplomatik yang ditunjukkan Kementerian Luar Negeri dengan memanggil pulang sebagai protes dan menyampaikan nota protes atau diplomatik sejauh ini sudah cukup baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Mabes Polri: Berkas Bambang Widjojanto Hampir Rampung

Jakarta, Aktual.co — Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan pemberkasan kasus Bambang Widjojanto sudah hampir selesai.
“Hampir selesai. Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi, itu sudah 47 dan ahli dua mudah-mudahan bisa tuntas jadi kita limpahkan ke penuntut umum,” kata dia di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/2).
Agus juga mengatakan, pasal yang disangkakan kepada tersangka kasus mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat itu pun bertambah. 
Sebelumnya, Bambang Widjojanto didakwa Pasal 55 tentang penyertaan dalam tindak pidana dan Pasal 242 tentang sumpah palsu dan keterangan palsu Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
“Memang pasal itu bisa berkembang sesuai hasil pemeriksaan yang penting permasalahan pokok tidak akan keluar dari pemeriksaan. Hanya 56 saja (pembantu kejahatan), selain pasal kemarin yang 242 kemudian 55 sekarang 56,” kata Agus Rianto.
Lanjut dia, masyarakat harus memahami proses hukum yang berjalan. Polisi tidak dapat serta-merta melakukan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus Bambang Widjojanto dengan alasan desakan berbagai elemen masyarakat.
“Kita berharap masyarakat memahami proses Polri untuk mekanisme penghentian perkara dari proses penyidikan ada aturannya ada hal-hal yang harus dipenuhi. Ada alasan untuk menghentikan tentu kita tidak bisa melakukan itu karena tanggung jawab kita kan pada undang-undang,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Menpora Tak Paham Sepak Bola

Banda Aceh, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dinilai tidak memahami regulasi dan aturan dalam sepak bola. Sehingga,  Indonesia Super League (ISL) tahun ini harus ditunda. Padahal, regulasi sepak bola wajib mengacu pada aturan FIFA.
“Kemenpora tidak bisa mengintervensi sehingga PSSI harus mengubah jadwal. Karena, jadwal liga berjenjang dan sudah diatur, seperti ISL, Piala Asia, dan lain sebagainya itu sudah ada jadwalnya. Jangan merusak jadwal yang ada karena menteri tak memahami sepak bola,” sebut Ketua Pengcab PSSI Aceh Utara, Ismed Nur AJ Hasan kepada Aktual.co Selasa (24/2).
Seharusnya, sambung Ismed, Kemenpora hanya mengontrol agar tidak terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di tubuh PSSI pusat. Sehingga Indonesia bisa tampil pria dalam semua laga internasional dan berhasil mengharumkan nama bangsa.
“Ini penduduk kita 250 juta lebih. Masak untuk mendapatkan 20 pemain sepak bola dalam satu tim saja susah, sehingga kita selalu kalah. Bahkan di level Asia kita kalah dengan Vietnam dan Singapura,” terangnya.
Selain itu, sambung Ismed, negara ini dalam kondisi aman dan tidak ada kerusuhan sehingga harus menunda ISL. Sepakbola, tambahnya adalah olahraga utama yang digemari seluruh rakyat Indonesia.
“Bahkan kaum hawa juga menggemari olahraga ini. Jangan sampai Kemenpora mengobok-ngobok sepak bola hanya karena tidak memahami bagaimana sepakbola kita,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain