30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38277

Ini Hasil ‘Tamasya’ Kunjungi Lubang Jalanan di Sebagian Jakarta Timur

Jakarta, Aktual.co —Pengguna jalan di Jakarta tampaknya harus pandai ‘akrobatik’ saat membawa kendaraan di jalan. Lengah sedikit, nyawa terancam. Mengingat masih banyaknya lubang-lubang jalan yang menganga dan tak sedikit memakan korban jiwa.
Berikut lubang jalan yang terpantau Aktual.co, hanya di sebagian kawasan Jakarta Timur saja. 
Di Cililitan Besar, persis di depan Mal PGC dan di depan Terminal bus PGC didapati lubang selebar 25centimeter hingga 30 centimeter. Dengan kedalaman kurang lebih 10-15 centimeter. Dari warga sekitar, didapat keterangan sudah banyak pengendara motor yang terjungkal akibat lengah. Dari arah Kampus UKI menuju Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) persis di tikungan lampu merah. Ada lubang besar yang kedalamannya bisa mencapai 30 centimeter dengan lebar sekitar 40 – 50 centimeter. Tukang ojek yang biasa mangkal di sana juga mengatakan sering terjadi kecelakaan akibat lubang itu.
Berlanjut dari Gedung BNN menuju Cawang Baru, didapati lubang dengan lebar 30 centimeter dan kedalaman 10 centimeter. 
Kondisi tak jauh berbeda juga ditemui dari Cawang Baru sampai Kampung Melayu. Ditemui lubang dengan kedalaman 10 cm-15 cm dengan lebar 20 sampai 30 centimeter.
Setelah Terminal Kampung Melayu ke arah Senen, juga didapati lubang dengan kedalaman hingga 20 cm dan lebar 40 – 45 centimeter. Di sini warga juga mengatakan sering terjadi kecelakaan motor.
Lubang juga ditemui memasuki kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dengan lebar bervariasi 20 cm dan kedalaman 10 sampai 15 cm. Persis sebelum flyover Senen, ditemui tiga lubang besar selebar 30 cm dan kedalaman sekitar 20 cm. 
Di Kramat Raya, persis di depan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) juga ditemui banyak jalanan rusak dan dua lubang yang lebarnya sekitar 30cm. Temuan serupa juga didapati di dekat lampu merah menuju Pramuka.
Lubang besar selebar 50cm juga ditemukan sebelum kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Dengan kedalaman hingga 20 cm.
Warga atau tukang parkir di sana mengabarkan setiap hari bisa terjadi kecelakaan akibat lubang itu. Sebulan terakhir bahkan ada pengendara motor yang meninggal akibat terjungkal terjebak lubang.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkot Jakpus Tertibkan 78 PKL

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, Senin (23/2) melakukan penertiban terhadap 78 pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri diatas dan bantaran Kali Duri Jalan Subur, Gambir, Jakarta Pusat.

Petugas Satpol PP yang melakukan penertiban terhadap para pkl tersebut yakni bertujuan untuk pelebaran jalan. Dimana seperti diketahui kalau Jalan KH Hasyim Ashari merupakan salah satu daerah yang dikenal macet.

Sehingga dengan dilakukannya penertiban terhadap para pkl tersebut diharapkan dapat mengatasi dan mengurangi angka kemacetan di wilayah tersebut.

Demikian disampaikan Camat Gambir, Fauzi kepada wartawan.

“Pemilik lapak bersikap kooperatif karena mereka sadar telah menempati lahan milik negara. Sebagian pemilik sudah membongkar sendiri bangunannya. Hari ini kami tinggal menertibkan 30 bangunan,” katanya.

Dikatakan Fauzi, setelah dilakukan penertiban tersebut, Sudin Tata Air Jakpus akan langsung melakukan normalisasi saluran dan memasang sheet pile. Usai menyelesaikan proyek tersebut, nantinya Sudin Bina Marga langsung melakukan pelebaran jalan.

“Penertiban ini merupakan salah satu program prioritas Kecamatan Gambir,” tambahnya.

Untuk memudahkan pembongkaran bangunan semi permanen tersebut, sambung Fauzi pihaknya pun mengerahkan satu unit bechoe.  Sebelumnya sebanyak 450 bangunan seberang Jalan Subur telah lebih dulu ditertibkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Jika Diminta, Kejagung Siap Tambah Jaksa untuk KPK

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) siap untuk menambah jaksa jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar ditambahkan jaksa.
“Oh kalau diminta, ya dikasih,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Senin (23/2).
Meski begitu, Prasetyo belum bisa memastikan berapa jumlah jaksa yang di butuhkan lembaga ‘superbody’ itu. Dia pun mengaku masih menunggu permintaan dari lembaga tersebut.
“Ya tergantung permintaannya. Nanti kan kita lihat, sekarang kan sudah ada 90-an orang jaksa kita di sana (KPK). Ya kalau nanti mereka minta, ya mintanya berapa, akan dipertimbangkan, kan,” kata mantan Politikus Partai Nasdem ini.
Sebelumnya, Taufiequrachman Ruki mengatakan, akan menemui jajaran Kejaksaan Agung untuk membahas berbagai hal, selain untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahim.
“Kami meminta jadwal kepada jaksa agung untuk memberi kesempatan. Saya dibantu satu, dua komisioner untuk bicarakan masalah-masalah teknis, termasuk perkuatan personil KPK dari Kejaksaan,” kata Ruki, Jumat (20/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Kemenhub Diminta Audit Total Lion Air

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Perhubungan hingga kini belum menentukan sanksi yang jelas terhadap Lion Air, padahal  Lion Air sudah menunjukkan performa tak baik dalam hal pelayanan terhadap penumpang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/2).
Idil mengatakan, Kemenhub harus membenahi mekanisme di internal kementerian, serta dengan segera mengaudit secara menyeluruh maskapai Lion Air.
“Seharusnya menhub (Jonan) itu harus mengaudit Lion Air apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana mekanisme di dalam kemenhub sendiri, misalnya terhadap pemberian ijin rute baru, ataupun terhadap rute lama yangg memang selama ini terabaikan, seperti inilah yang hrus dibenahi,” ujarnya.
Menurutnya, menhub harus benar-benar tegas dalam menindak Lion Air. Beberapa hari lalu telah  diadakan survei penilaian terhadap kinerja pelayanan maskapai penerbangan dan yang paling banyak kelalaiannya adalah Lion Air.
“saya kira kalo memang seperti itu ya tegaskan saja bukan hanya sekedar menunda pemberian ijin rute baru, lakukan audit secara menyeluruh terhadap lion air, lakukan penilaian yang lebih komprehensif sehingga kemudian mengambil tindakan, ini kan tidak, bahkan menhub mengatakan tidak ada sanksi terhadap lion, ini apa-apaan ?,” tegasnya
Kemenhub yang  membawahi Lion Air harus bertanggungjawab atas mekanisme yang berjalan di lalu lintas udara. Menhub harus tekankan ketegasan terhadap maskapai-maskapai agar memberi pelayanan yang maksimal kepada penumpang.

Artikel ini ditulis oleh:

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasal Singapura

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Republik Singapura Rear Admiral Lai Chung Han, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (23/2/2015). Kunjungan Rear Admiral Lai Chung Han dalam rangka meningkatkan kerja sama kedua Angkatan Bersenjata, khususnya Angkatan Laut yang selama ini telah terjalin dengan baik. AKTUAL/PUSPEN TNI

Sore Ini, Plt Pimpinan KPK Temui Jajaran Kejaksaan Agung

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (23/2). 
Namun demikian, belum diketahui kedatangan lembaga antirasuah ini apakah terkait dengan koordinasi dalam rangka penguatan pemberantasan tindak pidana korupsi, setelah terjadi kisruh dengan Polri atau bukan.
Pasalnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, siang ini bakal menerima kunjungan dari lembaga antikorupsi itu. “Iya, nanti mau ke sini. Jam 2 (14.00) atau jam 3 (15.00)-an lah,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan soal rencana pertemuan, Senin (23/2).
Meski Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki beberapa hari lalu menyebut akan menemui pimpinan Polri dan Kejaksaan Agung untuk berkoordinasi dalam menguatkan pemberantasan korupsi, namun orang nomor satu di korps Adhyaksa ini belum bisa memastikan hal tersebut.
“Ndak, kita silaturahmi saja. Saya belum dengar tuh (KPK ke sini untuk meminta tambahan jaksa penuntut umum kepada Kejaksaan Agung),” kata Prasetyo.
Sebelumnya, Taufiequrachman Ruki mengatakan, akan menemui jajaran Kejaksaan Agung untuk membahas berbagai hal, selain untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahim.
“Kami meminta jadwal kepada jaksa agung untuk memberi kesempatan. Saya dibantu satu, dua komisioner untuk bicarakan masalah-masalah teknis, termasuk perkuatan personil KPK dari Kejaksaan,” kata Ruki, Jumat (20/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain