30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38281

Pimpinan DPR Gelar Rapat Bahas Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar rapat antar pimpinan untuk membahas pembatalan pelantikan Komjen pol Budi Gunawan (BG) dan penunjukan Wakapolri Komjen pol Badrodin Haiti (BH) sebagai calon kapolri baru.
“Nanti kami akan rapat pimpinan, pelajari sama-sama, kemudian undang pimpinan fraksi, dan konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus),” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (23/2).
Diakui, hingga saat ini belum dapat diputuskan apakah akan melakukan ‘Fit and Proper test’ di dalam masa reses atau setelah reses.
Sebab, menurut dia, pimpinan perlu mempelajari terlebih dahulu, salah satunya melihat urgensi dalam surat yang dilayangkan oleh Presiden Jokowi dalam kasus ini.
“Kan kami baru terima surat pada hari Jumat. Ini akan koordinasi dengan pimpinan yang lain. Itu kan secara redaksional. Ini lah yang saya maksud, semua terkait aspek prosedural. Bagaimana ini kan masa reses, 20 hari, tentunya ini nanti akan kita diskusikan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Bonaran Didakwa ‘Nyuap’ Akil Rp 1,8 Miliar

Jakarta, Aktual.co — Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Koupsi Ely Kusumastuti mendakwa bekas Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang didakwa menyuap Akil Mochtar Rp 1,8 miliar. 
Menurut Jaksa Ely suap diberikan agar MK menyatakan kemenangan Bonaran pada Pilkada Tapteng tetap sah sesuai keputusan KPU. 
“Raja Bonaran Situmeang selaku pasangan calon terpilih pada Pilkada Tapanuli Tengah periode 2011-2016, memberi uang Rp 1,8 miliar kepada hakim konstitusi yaitu M Akil Mochtar melalui Subur Effendi dan Hetbin Pasaribu dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara,” kata Ely membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (23/2).
Lebih lanjut Jaksa Ely mengatakan, pilkada Tapteng pada 12 Maret 2011 diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yaitu: Raja Bonaran Situmeang-Sukran Jamilan Tanjung, Tasrif Tarihoran-Raja Asi Purba dan Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara. 
Berdasarkan hasil perhitungan perolehan suara, KPU Tapteng menetapkan Bonaran Situmeang-Sukran Jamilan Tanjung sebagai pasangan calon terpilih bupati atau wakil bupati dengan SK KPU tanggal 18 Maret 2011.
Namun, sambung Jaksa Ely sambil membacakan dakwaan itu mengatakan, bahwa kemenangan ini digugat ke MK oleh dua pemohon yaitu Albiner Sitompul dan Steven Simanungkalit dan Diana Riana Samosir-Hikmal Batubara.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pasangan ‘Over Protektif ’ Alami Gangguan Jiwa? Ini Solusi Penyembuhannya (1)

Jakarta, Aktual.co — Memiliki seorang yang sayang pada kita pastilah dambaan semua orang termasuk Anda. Namun berbeda ceritanya apabila perasaan kasih sayang itu terlalu berlebihan (atau overprotektif) yang pada akhirnya membuat Anda merasa risih dan bahkan menghindarinya.

Ciri-ciri ‘over protektif’  biasanya berupa larangan-larangan yang diberikan dengan alasan yang tidak masuk akal. Kasus tersebut, pernah dialami oleh rekan kerja kami di kantor Aktual.co., yang mayoritas wanita.

‘Over protektif’  tersebut bukan hanya terjadi pada pasangan yang sedang berpacaran, namun bisa juga terjadi pada orang tua terhadap anaknya, suami pada istri atau istri pada suami.

Intinya kasih sayang yang berlebihan atau overprotektif akan membuat hubungan menjadi tidak baik dan akan menghilangkan rasa saling percaya.

‘Over protektif’ muncul sebagai akibat dari rasa sayang yang terlalu berlebihan sehingga menimbulkan keinginan untuk selalu melindungi yang biasanya direalisasikan dengan munculnya berbagai larangan.

Tentu saja sifat overprotektif ini sangat merugikan, baik bagi Anda yang terproteksi, atau Anda yang memproteksi dalam hubungan Anda.

Apakah Anda termasuk orang yang overprotektif atau justru orang yang terlalu di overprotektif?. Ya, kami sarankan hati-hati jika dalam hubungan Anda ada salah satu yang dominan. Dominasi searah yang terjadi dalam suatu hubungan bisa dijadikan tanda adanya ‘over protektif’ di dalamnya.

Berikut ini adalah tanda-tanda atau ciri dari ‘over protektif’.
1. Menjauhkan dari teman-teman
Orang yang ‘over protektif’ cenderung membatasi atau bahkan menjauhkan Anda dari teman-teman Anda. Baginya tidak ada orang lain yang boleh bersama Anda kecuali ‘Dia’.

2. Menentukan segalanya
Orang yang ‘over protektif’ cenderung memiliki dominasi yang kuat dalam suatu hubungan sehingga segala sesuatunya ‘dia’ yang menentukan seperti mengatur waktu, pakaian dan kegiatan Anda.

3. Tidak pernah percaya
Orang yang ‘over protektif’ tidak pernah percaya pada pasangannya. Mereka cenderung tidak percaya pada kemampuan atau pun pada kesetian pasangan. (Bersambung……….)

Artikel ini ditulis oleh:

Satpol PP Datangi Kos Tempat Penyekapan Siswa SMA

Jakarta, Aktual.co — Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendatangi tempat kos yang menjadi lokasi penyekapan siswi sekolah menengah atas, Desa Bangunharjo, Senin (23/2).
“Seperti kita ketahui telah terjadi masalah (penyekapan) di minggu lalu dan oleh karena itu kami diperintahkan Kepala Satpol PP untuk ditindaklanjuti,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Bantul Suparmadi di sela razia.
Menurut dia, kedatangan rombongan Satpol PP tersebut bermaksud untuk menemui pemilik rumah kos untuk melakukan klarifikasi terkait perizinan maupun dokumen pendirian tempat usaha jasa kontrakan itu.
“Hari ini kami datangi, namun karena mungkin massa begitu banyak, (pemilik) tidak mau datang, namun kami akan datang ke rumahnya setelah untuk klarifikasi sebenarnya berkaitan dengan pendirian kosan,” kata dia.
Menurut dia, karena tampat kos tersebut bersifat komersial, setidaknya pemilik harus mengantongi beberapa izin, di antaranya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan, dan beberapa dokumen perizinan lainnya.
Suparmadi mengatakan, seharusnya setiap ada tempat kos terdapat induk semang yang berada di sekitar rumah usaha tersebut untuk mengatur dan mengawasi penghuni kos di wilayahnya, agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
“Lha ini induk semangnya tidak ada di sini (lokasi kos), sehingga ketika ada pelanggaran sampai beberapa kali pun tidak tahu, apalagi di sini merupakan kos campuran antara laki-laki dengan perempuan,” ujar dia.
Sembilan pelaku melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap LA 18 tahun, di kamar kos yang ada di Pedukuhan Saman, Desa Bangunharjo, Bantul, Kamis (12/2), setelah korban dijemput oleh tiga orang.
Korban yang dalam keadaan terikat tangannya kemudian dianiaya pelaku, mulai dari memotong rambut korban, menyundut dengan rokok, hingga menyakiti bagian alat vital korban.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polres Langkat Lakukan Patroli Rutin Antisipasi Tindak Kriminal

Jakarta, Aktual.co — Untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah jajaran hukum Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar patroli di berbagai desa terpencil dengan menggunakan sepeda motor.
Kepala Kapolisian Resor Kabupaten Langkat Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Asmoro mengatakan, setiap hari puluhan polisi dengan mempergunakan sepeda motor, melakukan patroli di berbagai desa terpencil di Kabupaten Langkat.
Patroli itu terdiri dari satuan unit Shabara, Intel, Reskrim, Lantas dan sejumlah personil polisi dari sejumlah Polsek.
“Dengan menggunakan puluhan sepeda motor, patroli ini menyusuri desa-desa terpencil yang ada di wilayah Langkat Hilir, hingga menyeberangi sungai dengan getek,” kata dia di Stabat, Senin (23/2).
Selain itu juga menyusuri jalanan di sejumlah perkebunan kelapa sawit yang banyak tersebar di lima kecamatan yang ada.
“Patroli ini melintasi jalur yang beragam dari daerah perbukitan, hutan, sungai dan pantai,” sambungnya.
Dwi menegaskan patroli ini juga singgah di sejumlah lokasi untuk melakukan sosialisasi dengan warga setempat.
AKBP Dwi Asmoro menegaskan patroli sepeda motor ini dilakukan guna memantau langsung kondisi desa-desa terpencil yang ada, karena seringnya terjadi perampokan dan pencurian serta tindak pidana lainnya.
“Di jalur hutan Langkat juga sering digunakan para pembawa ganja asal Aceh untuk membawa ganja ke Sumatera Utara,” katanya.
Rencananya patroli dengan menggunakan sepeda motor ini, akan terus dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah hukum Polres Langkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Ikuti Langkah BG, SDA Ajukan Praperadilan

Jakarta, Aktual.co — Bekas Menteri Agama Suryadharma Ali, mengikuti langkah Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mengajukan praperadilan terkait penetapan status tersangkanya dalam kasus dugaan penyelewengan penyelenggaraan haji 2010-2013 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (23/2) pagi.
“Pak SDA tidak dapat memenuhi pemeriksaan karena sedang dirawat di rumah sakit. (Rumah Sakit) MMC, dekat kok,” ujar Pengacara SDA, Andreas Nahot Silitonga, di Gedung KPK, Selasa (10/2).
Ditanya seputar penyakit yang diderita SDA Andreas mengaku belum mengetahui sakit yang diderita SDA. Bekas Ketua Umum PPP itu, katanya, dirawat di rumah sakit sejak Senin 9 Februari sore. 
“Sakitnya saya juga belum tahu pasti. Yang saya tahu dia (SDA) sudah dirawat sejak kemarin sore,” katanya.
Menurut Andreas, dia juga belum menerima surat keterangan sakit dari dokter rumah sakit tempat SDA dirawat. “Kami sudah berkoordinasi dengan dokter, dokter sudah menyampaikan bahwa nanti surat disampaikan dan pihak KPK bisa melakukan konfirmasi langsung bila diperlukan.”
Sebelumnya, Mantan Menteri Agama itu dua kali manggir memenuhi panggilan KPK. Tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013 ini mengaku sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit RS Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain