29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38576

Kelapa Sawit Kalimantan Dikuasai 25 Grup Bisnis Taipan

Jakarta, Aktual.co —  Tranformasi untuk Keadilan (TuK) Indonesia menyatakan, sebanyak 62 persen lahan kelapa sawit di Kalimantan dikuasai oleh 25 grup bisnis milik para taipan.

“Kalbar adalah provinsi dengan penguasaan lahan terbesar para taipan yakni 1,2 juta ha. Kemudian Kalteng satu juta ha, Kaltim 594 ribu ha, dan Kalsel 158 ribu ha,” kata Plt Direktur Program TuK Indonesia Rahmawati Retno Winarni di Jakarta, Kamis (12/2).

Sementara itu, 32 persen lahan lainnya terletak di Sumatera, empat persen di Sulawesi, dan dua persen di Papua.

Ia mengatakan, di seluruh empat provinsi di Kalimantan tersebut, 25 grup bisnis yang dikendalikan taipan mengontrol bagian penting dari total lahan kelapa sawit.

Menurut Retno, secara rata-rata, lahan kelapa sawit yang dikuasai 25 grup bisnis tersebut setara dengan 98 persen total luasan lahan yang telah ditanami kelapa sawit di Kalimantan.

“Karena lahan yang dikuasai oleh 25 grup bisnis termasuk juga konsesi lahan yang belum ditanami kelapa sawit, persentasenya bisa naik hingga mendekati angka 100 persen, seperti kasus Kalbar dan Kalteng,” katanya.

Berikut 25 grup kelapa sawit yang dikendalikan para taipan berdasarkan riset TuK Indonesia yakni Wilmar, Sinar Mas, IOI, Raja Garuda Mas, Batu Kawan, Salim, Jardine Matheson, Musim Mas, Surya Damai, Genting, Darmex Agro, dan Hanta.

Selanjutnya ada Tiga Pilar Sejahtera, DSN, Sungai Budi, Kencana Agri, Triputra, Sampoerna Agro, Anglo-Eastern, Bakrie, Tanjung Lingga, Austindo, Rajawali, Provident, dan Gozco.

TuK Indonesia merupakan LSM yang berbasis di Jakarta dan bekerja pada isu lingkungan, SDA, dan dampak pembangunan terhadap hak asasi manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Cegah Salah Paham, PLN Siapkan ‘Posko Listrik’ Saat Banjir

Jakarta, Aktual.co — Tak mau terus disalahkan oleh Pemprov DKI, Perusahaan Listrik Nasional (PLN) akan bangun posko bagi petugasnya terkait pasokan listrik saat banjir.
Usai bertemu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, General Manager PLN Persero Jakarta Raya dan Tangerang Haryanto WS mengakui pasokan listrik saat musim hujan sulit diprediksi. 
Untuk meminimalisir ‘gesekan’ akibat salah paham, PLN akan menyiapkan pos bagi petugasnya. Guna mempermudah koordinasi dengan pihak Pemprov DKI.
“Misalkan ada informasi, hei di sana pompanya enggak jalan. Pertanyaannya kan sering sederhana. Pompa yang mana sih? Katakanlah pemda bilang Ancol Timur, tapi Ancol Timur yang mana? Mungkin Ancol Timur Pemda berbeda dengan PLN lokasinya. Itu kalau enggak ketemu nanti kan bisa ramai,” ujar dia.
Dengan keberadaan posko itu, kata Haryanto, bisa mengurangi miskomunikasi. Secara keseluruhan, fungsi posko adalah untuk menampung informasi dan melakukan koordinasi, pengecekan bersama satu orang PLN satu orang pemda. “Dengan posko ini, akan kita koordinasi. Apakah gensetnya siap apa tidak, BBM-nya ada apa tidak. Kita kerja sama dengan pemda untuk memecahkan masalah-masalah operasional di lapangan,” ucap dia.
Diakui Haryanto, belum ada pilihan lain selain menyiapkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah pompa milik Pemprov Jakarta. Lantaran usulan PLN untuk penggunaan kabel udara untuk jalur khusus pasokan listrik saat banjir, ternyata tidak disetujui Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Pembunuh Yasser Arafat Ditemukan

Jakarta, Aktual.co —Komite yang ditugaskan untuk menyelidiki kematian mendiang Presiden Yasser Arafat memastikan mantan Presiden Palestina itu tewas diracun. Komite juga mengatakan telah mengetahui identitas orang-orang yang meracuninya. Anggota Komite Sentral Fatah Jenderal Tawfiq Tirawi yang melakukan penyelidikan mengatakan mereka masih membutuhkan verifikasi detail sebelum merilis hasilnya kepada publik. Pernyataan tersebut disampaikan Tirawi saat wawancara dengan stasiun tv Ma’an.

“Kami memastikan perbuatan itu dilakukan oleh Israel. Namun kami masih mencari siapa orang yang paling bertanggung jawab langsung atas perbuatan itu,” kata Tirawi sebagaimana dikutip dari middleeastmonitor.com, Rabu (11/2). Stasiun televisi Al-Jazeera telah melakukan penyelidikan atas kematian Arafat pada tahun 2012.

Penelitian yang berlangsung selama sembilan bulan itu menemukan tingginya tingkat zat polonium, salah satu zat radioaktif, dalam barang-barang pribadi milik Yaser Arafat yang ia gunakan sebelum kematiannya. Tes laboratorium ini dilakukan oleh para ilmuwan Swiss. Mantan Presiden Palestina Arafat meninggal pada 11 November 2004, pada usia 75 tahun. Ia dimakamkan di Ramallah tanpa dilakukan tes forensik. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pemerintah.

Banjir Jakarta, Walhi: Tata Kelola Lingkungan DKI Buruk

Jakarta, Aktual.co — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengungkapkan banjir yang selalu berulang di ibu kota menunjukkan tata kelola lingkungan Jakarta yang buruk.

“Banjir Jakarta yang kejadiannya berulang itu menjadi bukti yang menunjukkan pembangunan selama ini tidak memperhatikan lingkungan,” kata Ketua Dewan Nasional Walhi Pusat Dadang Sudarja di Jakarta, Kamis (12/2).

Pembangunan yang terjadi di Jakarta sama sekali tidak memperhitungkan serta mengabaikan daya dukung dan tampung lingkungan. Seperti pembangunan mal yang tidak terkontrol bahkan ada beberapa yang didirikan di bantaran sungai seperti mal Mangga Dua.

Di tengah makin sedikitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta maka seharusnya pembangunan di lahan kosong dan bantaran sungai terutama dengan luas yang cukup besar harus diperketat.

“Karena penyalahgunaan ruang dan alih fungsi lahan seperti itulah yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir,” ujarnya.

Selain itu, kata Dadang, aspek pengurangan risiko bencana juga tidak menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan di ibu kota.

“Intinya jangan lagi ada pembangunan baru di lahan yang tersisa. Jangan ada tukar guling lagi lahan pemerintah ke swasta bahkan jika bisa tanah pihak swasta diambil karena anggaran Jakarta memungkinkan untuk itu,” ujarnya.

Lahan kosong itu harusnya diubah jadi RTH atau fasilitas waduk dan bantaran mustinya steril dari bangunan apapun terkecuali sarana pengendali banjir.

“Aturan juga menyebutkan di bantaran sungai harus merupakan RTH. Jadi semua harus ditertibkan agar bantaran menjadi steril terkecuali sarana pengendali banjir,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pakar: Jangan Ada Wacana Lain, Presiden Harus Lantik BG

Jakarta, Aktual.co — Pakar Hukum Tata Negara Andi Irman putra Sidin menegaskan, Presiden Joko Widodo harus memberi kepastian kepada publik mengenai pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri).
“Presiden Jokowi harus cepat melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri. Jadi, jangan ada wacana yang lain, yang saat ini harus dilakukan adalah Presiden harus cepat melantik Budi Gunawan,” ujar Irman, di Jakarta, Kamis (12/2).
Bahkan, kata dia, saat ini Presiden harus langsung menentukan jadwal pelantikan Budi Gunawan, bukan malah membuka wacana yang lain. Dengan demikian, Presiden akan memberikan jaminan hukum kepada publik.
Menurut dia, yang harus dipikirkan saat ini adalah kepentingan bangsa yang lebih besar dan jauh ke depan. Jangan sampai, kata dia, Presiden berpikir aspek politis dan yang lainnya.
“Di sini nggak ada politik-politikan, semuanya sudah clear, tinggal melantik saja,” tegasnya.
Kalau bicara politik, kita menyaksikan parlemen yang begitu bulat mendukung Budi Gunawan. Itu artinya, secara politik sudah tidak ada persoalan. Jadi, saat ini yang dipertaruhkan adalah sumpah jabatan Presiden, karenanya tidak ada alasan Presiden tidak melantik Budi Gunawan, paparnya

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polda Metro: Broadcast 260 Begal Motor dari Lampung Hoax

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya menyatakan pesan singkat (broadcast) yang beredar tentang “260 begal motor dari Lampung diturunkan di Jagorawi untuk melakukan aksi pembegalan” merupakan informasi tidak benar.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena itu informasi tidak benar,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Kamis (12/2).
Kombes Martinus mengaku tidak pernah menyebarkan informasi terkait sekelompok pelaku kejahatan yang akan turun ke jalanan.
Martinus menjamin aparat Polda Metro Jaya akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala potensi aksi kejahatan.
Perwira menengah kepolisian itu menegaskan Polda Metro dan jajaran polres termasuk polsek secara berlanjut mengambil langkah preventif dan represif dengan menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan.
Langkah preventif dengan cara patroli rutin dan skala besar, menempatkan petugas bersenjata api di pos pantau dan menyebar petugas intelkam dan reserse.
Namun, Martinus mengimbau masyarakat tetap waspada ketika berada di jalan pada malam hari.
Martinus juga meminta warga menginformasikan soal penyebaran pelaku begal untuk melakukan aksi jahat itu merupakan informasi tidak benar agar menimbulkan keresahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain