29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38582

Tiba-tiba Tetapkan Budi Gunawan Sebagai Tersangka, DPR Menunjukkan Perlawanan

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengakui ada resistensi dari parlemen terhadap keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka menjelang uji kepatutan dan kelayakan.
“Ketika KPK menetapkan Budi Gunawan tersangka, muncul resistensi dari kawan-kawan di DPR. Misalnya ada yang seperti bertanya, memangnya KPK itu apa sih,” kata Masinton, di Jakarta, Kamis (12/2).
Dia mengatakan, resistensi dari DPR RI muncul lantaran KPK secara tiba-tiba menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka menjelang proses uji kepatutan dan kelayakan di parlemen.
“Itu dianggap sebagai bentuk arogansi KPK oleh DPR. Sehingga jujur saja kita di DPR jalan terus waktu itu, ini sebagai bentuk perlawanan terhadap arogansi KPK,” kata dia.
Dirinya secara pribadi mendukung keberadaan KPK sebagai lembaga yang menjadi asa publik dalam memerangi korupsi. Namun ditekankan, lembaga dengan kewenangan besar layaknya KPK harus dipimpin orang-orang yang berjiwa negawaran.
“Kalau melihat suasana kebatinan teman-teman DPR, kita jengkel melihat gaya KPK. Itu membangkitkan resistensi orang.”

Artikel ini ditulis oleh:

KPAI Buka Pengaduan Komersialisasi Negatif Terkait ‘Valentine’

Jakarta, Aktual.co — Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan layanan pengaduan masyarakat jika mereka menemukan bentuk komersialisasi Hari ‘Valentine’ yang bersifat negatif.

“Jika masyarakat menemukan ‘paket khusus’ yang menfasilitasi anak usia sekolah berpotensi menjadi pelaku atau korban kejahatan seksual di hari ‘valentine’, laporkan ke KPAI,” kata Susanto di Jakarta, Kamis (12/2).

Dia mencontohkan sejumlah komersialisasi “Valentine” yang negatif seperti promo untuk penginapan bagi pasangan muda yang belum menikah, coklat berhadiah kondom dan kontrasepsi serta berbagai layanan lainnya.

“Reaksi pasar dan pelaku usaha untuk ‘memanjakan pasangan muda’ di Hari ‘Valentine’ bervariasi,” kata dia.

Susanto mengatakan masyarakat dapat melaporkan kasus yang dianggap sebagai pelanggaran itu ke KPAI di Jalan Teuku umar nomor 10, Menteng Jakarta Pusat atau dengan menghubungi (021) 31901556.

Sementara itu, Wakil Ketua KPAI Maria Advianti mengatakan anak mudah galau jika tidak ikut merayakan Hari “Valentine” yang kerap dirayakan anak usia sekolah setiap 14 Februari.

“Anak menjadi mudah galau. Kalau tidak dapat cokelat seperti menandakan tidak punya pacar atau disebut jomblo. Atau terjadi juga anak menjadi tidak percaya diri karena tidak menjadi bagian dari hari ‘Valentine’,” kata Maria.

Dia mengatakan Hari “Valentine” belakangan cenderung menuju ke arah negatif. Untuk itu, KPAI yang tugasnya melindungi anak berupaya mengimbau para orang tua dan masyarakat lebih peduli dengan dampak “Valentine”.

Padahal, kata dia, hari tersebut hanya satu hari dalam satu tahun. Kemudian bagi anak yang tidak mendapatkan cokelat seperti tidak mendapatkan kasih sayang.

“Apakah tidak menjadi bagian di hari 14 Februari kemudian anak tidak mendapat kasih sayang? Tentu tidak. Kecenderungannya anak kini menjadi kurang percaya diri karena hal itu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkab Kampar Olah Urine Sapi Jadi Bahan Bakar

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau tengah mengusahakan pengolahan urine atau air kencing sapi untuk dijadikan “bio urine” yang bisa dijual seharga Rp25.000/liter untuk dijadikan bahan bakar bio gas.

“Semuanya itu dibangun dalam program percontohan di Desa Kubang Jaya lokasi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan dan Swadaya (P4S),” kata Bupati Kampar Jefry Noer di Kampar, Kamis (12/2).

Ia mengatakan, persiapan lahan itu lokasinya di dekat kandang sapi, dibuat dua hamparan berdampingan, satu hamparan seluas 1.000 meter dan 1.500 meter. Di dalamnya kata dia, akan dibangun satu keluarga dalam rumah tangga yang bertanggungjawab untuk pengelolaan lahan itu.

Dari satu hamparan 1.000 meter, lanjut dia, akan diisi sapi sedikitnya empat ekor, ikan lele 2.000 ekor ukuran 2 x 4 meter, ayam 60 ekor, kambing 4 ekor, jamur 1.000 sampai 2.000 blok, dan tanaman sayur mayur, cabai cesim dan kangkung.

Nantinya, kata dia, dari ternak sapi itu akan menghasilkan bio gas, bio urine dari kotorannya itu juga dapat menjadi pupuk organik ramah lingkungan, daripada dibiarkan berserakan di jalanan atau dihamparan kebun.

“Kotoran sapi juga dapat diolah jadi pupuk organik dan dari ayam menghasilkan telur untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Selepas melakukan proses penyiapan lahan sampai tanah, kata Jefry, paling tidak selama tiga bulan kedepan satu keluarga yang ada lahan 1.000 meter atau 2.500 meter itu sudah dapat menikmati hasilnya, sehingga dengan demikian tidak perlu lagi merogoh kantong untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Mau telor, sudah ada ayam petelur, tinggal ambil, mau sayur tinggal petik, mau cabai, terong, tomat juga ada. Kemudian pingin goreng ikan lele juga tinggal ambil, mau masak tinggal hidupkan kompor dengan bio gas semuanya tersedia, bukankah itu tujuannya pembangunan Kabupaten Kampar,” kata Jefry.

Artikel ini ditulis oleh:

Mendagri: Pilkada Serentak 2015 Tergantung Kesiapan KPU

Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota serentak di tahun 2015 tergantung kesiapan Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara.
“Kalau Pemerintah inginnya konsisten mengadakan pilkada serentak bertahap di 2015, 2018 dan 2020, kemudian di antaranya ada Pileg dan Pilpres 2019. Tergantung KPU-nya siap atau tidak, karena yang mengetahui rincinya kan KPU,” kata Tjahjo di Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis (12/2).
Dia mengatakan jika rancangan pilkada serentak 2015 diubah, maka rencana pilkada serentak di 2018 dan 2020 juga harus berubah sehingga harus menyusun kembali rangkaian pilkada serentak.
Selain itu juga, jika pilkada serentak 2015 seperti diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota mundur ke 2016, maka akan menimbulkan biaya lebih bagi daerah yang sudah menganggarkan pilkada.
“Kalau KPU siap, Kemendagri tinggal cek di 204 daerah itu, anggaran sudah siap semua. Dan daerah yang harus pilkada di 2015 ini tidak mau mundur karena kalau mundur bisa ‘cost’ (menimbulkan biaya) lagi,” jelasnya.
Jika KPU merasa kekurangan waktu dalam menggelar pilkada di 2015, lanjut Mendagri, maka bisa saja revisi UU Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota tersebut diperpendek masa tahapannya.
“Tidak masalah kalau diperpendek masa tahapannya, misalnya soal kampanye itu bisa dipotong karena kan figur calon kepala daerah pasti sudah mengetahui peta daerahnya sehingga bisa dipersingkat saja kampanyenya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eks Dirjen Minerba: InvePemerintah di Freeport Minimal 51 Persen

Jakarta, Aktual.co —   Permasalahan renegoisasi kontrak antara Pemerintah Indonesia saat ini dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) semakin hangat menjadi perbincangan publik. Bahkan, dalam prosesnya, renegoisasi ini disebut-sebut telah melanggar konsitusi yang berlaku.

Pengamat energi Simon F. Sembiring menyebut bahwa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemegang Kontrak Karya (KK) dan PKP2B telah gagal melaksanakan amanah UU Minerba Nomor 4 tahun 2009.

“Terutama dalam waktu penyesuaian isi KK dan PKP2B dan kewajiban memurnikan produk KK,” kata Simon di Jakarta, Kamis (12/2).

Menurutnya, upaya pemerintah SBY dan pemegang KK, PKP2B untuk membuat MoU merupakan hal yang menyalahi amanah UU minerba.

“Oleh karena itu, Pemerintahan saat ini harus mengkoreksi itu, harus kembali kepada amanah UU minerba dan peraturan perundangan lainnya,” ujarnya.

Ia menyarankan kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan perbaikan dan segera meninjau serta mengevaluasi PP pelaksanaan UU minerba, sebagai dasar untuk menerapkan isi UU minerba ke dalam amandemen KK maupun PKP2B.

“Kedaulatan negara/rakyat harus menjadi mutlak dituangkan dalam isi KK dan PKP2B, khususnya menyangkut penerimaan negara harus lebih besar dari pada keuntungan bersih pemegang KK dan PKP2B, dan total divestasi kepada pihak nasional harus minimum 51 persen,” tukas Mantan Dirjen Minerba itu.

Simon juga mendesak Pemerintah agar memastikan bahwa setelah habis masa perjanjian, dan apabila Pemerintah mengabulkan permohonan perpanjangan usaha, haruslah dalam bentuk izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

IHSG Ditutup Menguat 6,89 Poin di 5.343

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat tipis sebesar 6,89 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.343,41. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 2,76 poin atau 0,30 persen ke posisi 928,92.

Masih adanya aksi beli pelaku pasar asing yang diiringi dengan maraknya pemberitaan akan disetujuinya penanaman modal di sejumlah BUMN menjadi salah satu penopang IHSG BEI.

“Penanaman modal kepada BUMN akan mendorong perbaikan infrastruktur yang nantinya akan menopang perekonomian Indonesia, harapan itu yang menopang indeks BEI bertahan di area positif,” ujar Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (12/2).

Sementara itu, dalam data perdagangan efek di BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp942,33 miliar pada hari ini (Kamis, 12/2) ini.

Meski terjadi kenaikan, lanjut Reza Priyambada, fluktuasi IHSG cenderung mendatar, itu menandakan masih adanya aksi jual sebagian pelaku pasar sehingga berpotensi bagi indeks BEI mengalami pembalikan arah ke area negatif.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa bervariasinya bursa saham regional dan tertekannya rupiah tidak mempengaruhi IHSG BEI untuk terkoreksi, indeks BEI masih melanjutkan penguatannya seiring masih adanya optimisme kondisi industri pasar modal Indonesia yang kondusif.

Secara teknikal, lanjut dia, situasi yang masih cukup kondusif itu akan mendorong IHSG BEI masih dapat melaju untuk menuju level 5.420 poin ke depannya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 236.934 kali dengan volume mencapai 4,24 miliar lembar saham senilai Rp4,93 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 134 saham, yang melemah 156 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 107,13 poin (0,44 persen) ke 24.422,15, indeks Bursa Nikkei naik 327,04 poin (1,85 persen) ke 17.979,72, dan Straits Times melemah 28,03 poin (0,81 persen) ke posisi 3.416,54.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain