29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38622

Pasar Saham Australia Ditutup Melemah

Jakarta, Aktual.co — Pasar saham Australia ditutup melemah untuk hari ketiga berturut-turut, karena saham-saham sumber daya mendorong pasar lebih rendah. Pada penutupan pasar resmi, indeks acuan S&P/ASX200 merosot 31,5 poin atau 0,54 persen, menjadi 5.769,1 poin, sementara indeks All Ordinaries kehilangan 25,7 poin atau 0,45 persen, menjadi 5.731,7 poin.
Sektor kesehatan memimpin pasar lebih rendah, turun 3,89 persen dengan CSL merosot 7,83 persen setelah mengurangi proyeksi laba bersih untuk setahun penuh. Saham sektor keuangan juga turun 0,10 persen, dengan Commonwealth Bank tergelincir 0,79 persen setelah membukukan hasil yang meletakkannya di jalur untuk rekor laba setahun penuh. ANZ terangkat 0,54 persen, National Australia Bank bertambah 0,08 persen sementara Westpac naik tipis 0,05 persen.
Sektor discretionaries konsumen bertambah 0,40 persen, didorong oleh saham Pizza Domino yang melonjak 21,19 persen setelah memberikan rekor laba semester pertama. Saham sektor bahan pokok konsumen tergelincir 0,23 persen, dengan Woolworths turun 0,53 persen sementara Wesfarmers naik 0,05 persen.
Saham energi kehilangan 2,30 persen menjawab penurunan harga minyak dunia. Beach Energy merosot 3,95 persen, Oil Search kehilangan 2,55 persen, Santos turun 3,26 persen sementara Woodside Petroleum menumpahkan 2,95 persen. Namun AGL Energy naik 4,29 persen setelah meningkatkan laba semester pertamanya sebesar 18 persen.
Sektor material juga menurun 1,26 persen, dengan BHP Billiton merosot 1,34 persen, Rio Tinto menyerah 1,48 persen, dan OZ Minerals jatuh 7,35 persen. Sementara itu, Telstra tergelincir 0,31 persen dan Qantas bertambah 0,77 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Hakim Minta Saran, Romli: Penetapan Tersangka Bisa di Praperadilankan

Jakarta, Aktual.co — Hakim tunggal sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan, Sarpin Rizaldi menyempatkan diri meminta masukan pada pakar hukum pidana Romli Atmasasmita terkait putusan praperadilan yang ditanganinya saat ini.
Hakim Sarpin bertanya pada Romli dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, setelah pihak pemohon dan termohon selesai memberi pertanyaan pada ahli.
“Tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan penetapan tersangka dalam praperadilan itu masuk wewenang mana?” tanya Sarpin pada Romli.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut menjawab dengan memberi saran, bahwa kewenangan tersebut sebaiknya dimasukan dalam Pengadilan Tata Usaha Negara.
“Ke depannya sebaiknya persoalan ini masuk Pengadilan Tata Usaha Negara,” kata Romli.
Sebelumnya, Sarpin bertanya terlebih dulu sepengetahuan Romli tentang alasan penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan penetapan tersangka tidak dimasukan dalam Pasal 77 KUHAP tentang praperadilan.
Romli menyimpulkan, penyusunan undang-undang praperadilan pada saat itu yang dilihat pada perkembangan di masyarakat belum sampai pada penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan penetapan tersangka.
Oleh karena itu Romli mengatakan penyempurnaan mungkin saja dilakukan.
“Dalam setiap menyusun undang-undang itu dari perkembangan di masyarakat. Jadi saat itu tidak sampai sejauh itu. Terjadinya penyempurnaan undang-undang itu bisa saja terjadi,” kata salah satu perancang Undang-Undang KPK tersebut.
Sarpin juga menanyakan perihal bagaimana seharusnya sikap pihak pengadilan negeri yang diminta menangani perkara yang di luar kewenangannya.
Sementara dalam Pasal 10 ayat 1 Undang-Undang no 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan pengadilan dilarang menolak untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan mengadilinya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Romli mengatakan bahwa pengadilan tidak mungkin menolak menangani perkara yang secara teknis tidak dalam kewenangannya.
“Bahwa dalam negara hukum semua kepentingan warga negara harus dipenuhi, dan satu-satunya sarana untuk mencari keadilan adalah di pengadilan. Tidak mungkinlah hanya karena berbenturan secara teknis pengadilan menolak. Jadi tidak bisa ditolak karena alasan di luar kewenangan,” kata dia.
Dalam persidangan, Romli sebelumnya menjelaskan soal pimpinan KPK yang harus dipimpin oleh lima orang, mengenai pengangkatan penyidik, dan juga soal pemberhentian pimpinan KPK.
Selain Romli, persidangan praperadilan Budi Gunawan pada hari ini juga menghadirkan tiga saksi ahli lainnya.
Ketiga saksi ahli tersebut ialah Guru Besar Universitas Khairun Ternate Margarito Kamis, Guru Besar Universitas Gadjah Mada I Gede Panca Astawa, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta Chaerul Huda.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

DKI Belum Mampu Bayar Petugas Parkir Dua Kali UMP

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sempat mengatakan gaji petugas parkir parkir elektronik di Jalan Sabang adalah dua kali lipat Upah Minimum Provinsi (UMP). Kenyataannya, saat Aktual.co mengonfirmasi ke petugas parkir Sabang, boro-boro dapat dua kali UMP DKI yang sebesar Rp2,7 juta. Satu kali saja kurang, yakni hanya dapat Rp2,5 juta.
Pengakuan para petugas parkir diperkuat Kepala UPT Parkir Provinsi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga. Dia beralasan Pemprov DKI belum siap membayar upah petugas parkir hingga dua kali UMP. 
“Memang kita sesuaikan dulu pendapatan, makanya saya bilang mencapai 2 kali UMP tunggu stabil dulu pendapatan,” ujar Sunardi, di Balai Kota, Rabu (11/2).
Akui pendapatan per bulan dari parkiran Jalan Sabang meningkat drastis sejak diberlakukannya parkir elektronik, namun menurut Sunardi, itu tetap belum cukup  membayar upah juru parkir sampai dua kali UMP.
Sebelumnya, Ahok sempat mengancam petugas parkir Jalan Sabang yang kedapatan menerima tip dari pengguna parkir. Alasan dia, gaji mereka sudah dua kali lipat UMP.
“Efektif, kan (petugas parkir) takut kalau dipecat. Sedangkan mereka sudah dapat gaji dua kali UMP (Upah Minimum Provinsi),” kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/2).
Tapi saat Aktual.co konfirmasi ke petugas parkir, si petugas malah tampak emosional. “Ah bohong, ga ada itu bohong (Ahok) penipu,” ucap dia dengan nada kesal, saat ditemui di Jalan Sabang, Jakarta Pusat (6/2). 
Sang petugas yang sudah paruh baya itu mengaku gajinya saat ini malah di bawah UMP DKI. “Sebulan cuma Rp2,5 juta dengan kerja 9 jam,” ujar dia.
Belum yakin, Aktual.co kembali meminta keterangan dari petugas parkir lainnya di lokasi yang sama. Pengakuan petugas parkir lainnya, berinisial Cl, pun tak jauh berbeda. Iming-iming gaji dua kali UMP hanya didengarnya lewat berita. Kenyataannya, “Gaji saya masih Rp2,5 juta.”

Artikel ini ditulis oleh:

Tuntut Lantik Budi Gunawan, Ribuan Massa Geruduk Istana

Jakarta, Aktual.co — Ribuan massa  yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak), Gerakan Konstitusi Rakyat (Gekora), Forum putra putri TNI dan Polri, serta kelompok masyarakat lainnya menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Rabu (11/2) siang.
Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Koordinator aksi Zakaria Christian dalam keterangan tertulisnya, meminta Jokowi untuk menegakkan konstitusi dengan melantik Budi Gunawan. 
“Segera lantik, kalau nanti akan diganti atau diberhentikan itu urusan lain. Yang penting sekarang dilantik dulu. Jangan kita menegakkan konstitusi tetapi kita melanggar konstitusi,” kata Koordinator Kompak, Zakaria Christian, Jakarta, Rabu (11/2).
Dia menambahkan, masyarakat tidak setuju kalau presiden atau siapapun mengajukan usulan nama baru pengganti Budi Gunawan.
“Kami tidak setuju kalau diganti dengan dicari calon lain (untuk Kapolri). Ini semata-mata karena konstitusi, bukan karena figur (Budi Gunawan),” ujarnya.
Ditegaskannya, status tersangka yang disandang oleh Budi Gunawan tidak menghilangkan hak politik Budi Gunawan. “Kalau baru tersangka tidak akan pernah hilang hak politik seseorang kecuali kalau dia sudah terpidana. Jangan disamakan antara peristiwa politik dengan hukum.”

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Pembicaraan Yunani, Euro Sedikit Menguat di Asia

Jakarta, Aktual.co — Kurs euro sedikit menguat di Asia, karena investor menunggu pembicaraan antara Yunani dan kreditur atas negosiasi ulang kesepakatan dana talangan, sementara dolar menguat terhadap yen didorong ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Euro dibeli 1,1318 dolar dan 135,31 yen pada perdagangan sore di Singapura, terhadap 1,1315 dolar dan 135,15 yen di New York pada Selasa sore, sementara greenback naik menjadi 119,55 yen dari 119,44 yen. Pasar keuangan Jepang ditutup pada Rabu untuk hari libur umum.
Pada Rabu, kepemimpinan baru Yunani akan mencari penyelamat uang tunai pada pertemuan darurat para menteri keuangan zona euro, menyajikan rencana yang bertujuan merevisi ulang beberapa ketentuan dari dana talangan (bailout) 240 miliar euro (270 miliar dolar AS).
Tetapi dalam sebuah tanda negosiasi menegangkan ke depan, Perdana Menteri Alexis Tsipras mengatakan kepada parlemen ia tidak akan tunduk pada tuntutan Jerman bahwa negara itu terlebih dahulu harus menyelesaikan perjanjian pinjaman dana talangan yang tertunda.
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble sehari sebelumnya mengatakan bahwa “itu berakhir” jika Yunani tidak menerima tahap akhir dari program bantuan, menurut Bloomberg News.
“Tidak ada keyakinan jelas bahwa Yunani akan mencapai kompromi dengan para krediturnya atas program dana talangan menjelang pertemuan darurat hari ini di Brussel,” kata DBS Bank Singapura.
Namun demikian, dikatakan “tidak ada kepanikan” atas risiko Yunani keluar dari serikat mata uang karena zona euro sekarang “tidak terlalu rentan” dibandingkan dengan 2010, ketika krisis utang di kawasan itu berada di puncaknya.
Bank-bank memiliki eksposur lebih sedikit ke Yunani dan Bank Sentral Eropa (ECB) telah bertindak untuk mendorong pertumbuhan melalui pelonggaran kondisi moneter dan meluncurkan paket stimulus.
Meskipun demikian tetap akan ada drama politik yang tinggi dalam pembicaraan di Brussel, perusahaan pialang Phillip Futures mengatakan, “Kami pikir bahwa kesepakatan pada akhirnya akan dicapai, tetapi akan ada benjol dan memar di sepanjang jalan.”
Dolar memulai kembali tren kenaikannya, karena para analis mengatakan Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunganya pada pertengahan tahun ini ketika ekonomi utama dunia ini terus pulih.
“Dolar AS diperkirakan akan terus menguat dengan kenaikan suku bunga tampak seperti kemungkinan dalam waktu dekat,” kata Phillip Futures dalam komentar pasar.
“Kami pikir itu (kenaikan suku bunga AS) akan terjadi pada Juni.” Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang utama Asia Pasifik.
Unit AS meningkat menjadi 62,1400 rupee India dari 62,00 rupee pada Selasa, menjadi 31,539 dolar Taiwan dari 31,48 dolar Taiwan dan menjadi 32,6380 baht Thailand dari 32,60 baht.
Greenback juga naik menjadi 1.096,41 won Korea Selatan dari 1.090,46 won, menjadi 12.701,30 rupiah Indonesia dari 12.651 dan menjadi 1,3564 dolar Singapura dari 1,3529 dolar Singapura, sementara berkurang menjadi 44,34 peso Filipina dari 44,35 peso. Sementara itu, Dolar Australia jatuh menjadi 77,74 sen AS dari 78,28 sen AS dan yuan Tiongkok bertambah menjadi 19,1494 yen dari 18,97 yen.

Artikel ini ditulis oleh:

38 Finalis Puteri Indonesia 2015 Ikuti Karantina

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah 38 finalis yang mewakili 34 provinsi di Indonesia mulai mengikuti karantina Puteri Indonesia 2015 yang akan berlangsung pada 11-20 Februari.

Karantina itu mengangkat tema “Tingkatkan Kualitas Diri dan Rasa Nasionalisme untuk Menang di Era Globalisasi”.

“Mereka (finalis Puteri Indonesia) memiliki latar belakang budaya berbeda. Wanita-wanita ini merupakan duta-duta yang akan kembali ke daerah untuk mengembangkan misi budaya ke daerahnya,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri K Wardani saat jumpa pers, Jakarta, Rabu (11/2).

Ia mengatakan para finalis merupakan duta bangsa yang turut berperan membangun bangsa dan peduli terhadap permasalahan di Tanah Air.

“Kita Yayasan Puteri Indonesia tetap konsisten dalam pembinaan generasi muda khususnya wanita dan melakukan hal-hal yang ‘concern’ di masyarakat kita seperti memerangi narkoba, memerangi kemiskinan dan korupsi. Mereka menjadi duta antinarkoba, antikorupsi, ” kata dia.

Selain itu, para finalis merupakan duta lingkungan hidup yang juga berperan dalam melestarikan lingkungan hidup bagi generasi penerus.

“Mereka (finalis Puteri Indonesia) bisa menjadi inspirasi bagi anank muda indonesia,” ujarnya.

Selama karantina finalis Puteri Indonesia akan mendapatkan pembekalan dari berbagai pihak antara lain kementerian seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Putri juga mengatakan 38 finalis itu bersama Kamar Dagang Industri Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya akan melakukan Gerakan Minum Jamu bersama di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum.

Kemudian, para finalis akan melakukan kunjungan sosial penderita Kanker Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Semoga di masa karantina mereka dapat banyak pelajaran berharga yang nantinya akan berguna untuk mengembangkan bakat dan minat,” katanya.

Dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2015, lanjutnya, para finalis akan dinilai dari segi kemampuan intelektual (“brain”), kecantikan (“beauty”), dan kepribadian (“behavior”).

“‘Brain’ itu bisa diukur, dan ‘beauty’ dengan mudah bisa dilihat, tapi ‘behavior’ itu paling sulit dan itu kombinasi yang membuat dua lainnya bersinar,” kata Putri.

Ia mengatakan kepribadian finalis akan dilihat lebih dalam melalui wawancara dan tes psikologi serta perjalan selama karantina seperti bagaimana pergaulan dengan teman sekamar, kedisiplinan dan tingkah laku setiap peserta.

Persiapan yang dilakukan seorang peserta perwakilan Sulawesi Tenggara bernama Apriliani adalah mempersiapkan penampilan dan menambah wawasan serta menurunkan berat badan hingga enam kilogram.

“Upaya berjuang melakukan yang terbaik karena kita yang ada di sini merupakan yang terbaik dari daerah masing-masing,” katanya.

Sedangkan persiapan yang dilakukan S. Olvah Ahamid perwakilan dari Papua Barat antara lain menurunkan berat badan hingga 20 kg, lari pagi dan sore setiap hari, kursus Bahasa Indonesia selama dua bulan karena telah lama tinggal di Belanda sejak 2009 dan kembali ke Indonesia untuk mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2015.

Selain itu, Apriliani Puspitawati dari perwakilan Sulawesi Tenggara lebih mengutamakan persiapan mental dan penampilan untuk menghadapi setiap rencana kegiatan dalam karantina selama 10 hari itu.

Sejumlah peserta yang mengikuti ajang kecantikan tersebut antara lain Dewi Anggraini dari perwakikan Sulawesi Selatan, Hany Meiyanz dari Bengkulu, Laras Maranata dari perwakilan Lampung, Farhannisa dari perwakilan Sumatra Utara, Nabila Octasya dari Kepulauan Riau dan Jeyskia Ayunda dari Aceh.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain