27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38637

Mahasiswa Bule Nyanyikan Lagu Jawa di Australia

Jakarta, Aktual.co — Mahasiswa-mahasiswaAustralia menyanyikan lagu Indonesia asal  Jawa dengan judul “The Disappearance ofSri”. Hal ini mereka lakukan pada Desember 2014 lalu. Hal ini dapatmeningkat proyeksi seni Indonesia di Asia-Pasifik.

Berikut Videonya:

https://www.youtube.com/watch?v=52LFQqVKcDQ

Lantik Tersangka, Jonan Berikan Contoh Buruk

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro mengatakan melantik tersangka sebagai pejabat internal Kementrian Perhubungan akan menjadi contoh buruk di Kemenhub.
“Adapun hal-hal yang disampaikan Pak Jonan kita harapkan agar diganti, pakai pejabat internal yang ada di Kemenhub. Ini akan menjadi cntoh yang tidak baik akhirnya terkesan ada yurisprudensi, ada sebuah persepsi orang bahwa sudah status tersangka ternyata bisa naik pangkatnya ke yang lebih tinggi dari kepala dinas perhubungan kotamadya ke direktur angkutan lalu lintas jalan di kemenhub,” ujar Nizar di DPR, kemarin, (Selasa 10/2).
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan secara pribadi tidak akan menghalangi karir seseorang siapapun jika integritasnya bagus, tetapi perlu dipikirkan ketika sudah menyandang status tersangka harus dipertimbangkan apakah memang sudah tidak ada calonn lain yang lebih layak sebagai Direktur Angkutan Lalu Lintas Jalan di Kemenhub.
Nizar menambahkan adalah masalah ketika menjadi tersangka meskipun prstasinya mungkin bagus. Jika tersangka maka harus kembali ke hukum, memang jika belum ada  vonis yang tetap dari pengadilan masih berhak untuk mendapatkan semua haknya dan diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014.
“Tapi sekali lagi ini menjadi contoh buruk bagi Kemenhub,” demikian Nizar.

Artikel ini ditulis oleh:

Dibangun di Lahan Reklamasi, Pemprov Jatim Awasi Ketat Smelter Freeport

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen mengawasi secara ketat pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport yang direncanakan segera dibangun di Kabupaten Gresik.

“Pembangunannya berada di lahan reklamasi sehingga akan dicek ketat, termasuk analisis dampak lingkungan (amdal) dan izin lainnya,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, ditulis Rabu (11/2).

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu memastikan reklamasi ini akan mendapatkan izin karena tidak mengganggu dan posisinya tidak sampai bibir pantai.

“Pembangunan akan dimulai 2015 untuk mempersiapkan lahan, sekaligus memastikan tidak ada reaksi negatif dari masyarakat karena lokasinya tidak berdekatan dengan permukiman penduduk,” katanya.

Selain itu, kepastian pembangunan “smelter” PT Freeport di Gresik ini dinilai akan mendapatkan keuntungan, salah satunya fosfat yang bisa dipakai untuk pupuk dan bisa langsung dijual.

Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku sangat mendukung pembangunan “smelter” di wilayahnya karena fasilitas pendukung telah tersedia, seperti pelabuhan, listrik dan penyediaan air.

Ia mengakui seandainya perusahaan berkelas internasional itu ingin membuka investasi atau membangun “smelter’ di Gresik, pihaknya meminta agar tetap mematuhi peraturan daerah yang telah dibuat mengenai tata ruang dan wilayah.

“Bila pembangunannya jadi dilakukan di sini, maka hal itu akan mengangkat nama daerah ke tingkat internasional, dan secara tidak langsung juga akan menyerap sumber daya manusia asal daerah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jakarta Barat dan Utara Masih Tergenang

Jakarta, Aktual.co —Banjir masih menggenang di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat hingga pagi ini. Dilansir dari pantauan TMC Polda Metro Jaya, Rabu (11/2) pukul 06.00Wib, banjir di Jakarta Utara terpantau di:
Pluit Timut setinggi 40 cm, depan Lantamal setinggi 30 – 40 cm, Jalan RE Martadinata setinggi 15 cm, Jalan Jatidia Tanjung Priok setinggi 20cm, Jalan Batu Ancol setinggi 20 cm, KBN Cakung  40 cm, Kebon Baru 15 cm, Bunderan Kelapa Gading arah SMR 15 cm.
Untuk wilayah Jakarta Barat, banjir masih menggenang di Ring Road Puri Kembangan setinggi 50 cm, depan Universitas Tarumanegara arah Tomang setinggi 50 cm, Jalan Tubagus Angke setinggi 40 cm, Jalan Kyai Tapa setinggi 20 cm, dan Jalan Daan Mogot depan Satpas SIM arah Grogol setinggi 40cm.
Dari pantauan pukul 07.09Wib, untuk sementara Kantor pelayanan Satpas SIM Daan Mogot tidak membuka pelayanan, akibat pintu masuk tergenang.
Kepadatan juga terjadi di Grogol Tol Janger mulai kilometer 11 arah Tomang pukul 07.46Wib akibat banjir di Grogol. Banjir setinggi 49 cm juga dilaporkan masih terjadi di Komplek Perumahan Greenville Jakarta Barat.
Sedangkan untuk tiga wilayah Jakarta lainnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur banjir dilaporkan sudah surut. 

Artikel ini ditulis oleh:

Sebut Israel Dalang 9/11, Pendeta Ini Dilarang Gunakan Medsos

Jakarta, Aktual.co —Seorang pendeta asal Inggris yang menyebut bahwa Israel merupakan pelaku serangan 9/11 dijatuhi hukuman larangan menggunakan media sosial selama enam bulan hukuman itu dijatuhkan karena pendeta Stephen Sizer telah menggunakan akun media sosialnya untuk menyebarkan ide-ide anti-Semit, kata Gereja Inggris, Senin (9/2), seperti yang dirilis Rimanews.com.

Namun, meski melakukan tindakan yang “tidak dapat dipertahankan”, Sizer diizinkan untuk tetap menjadi pendeta dan mempertahankan pekerjaannya sebagai vikaris paroki Gereja Kristen di Virginia Water di Surrey. Uskup Guildford Andrew Watson mengatakan ada beberapa syarat yang harus dilakukan Sizer untuk mempertahankan posisinya tersebut. Selain meminta maaf secara terbuka, Sizer juga dilarang menggunakan segala jenis media sosial selama enam bulan.

Selain itu, ia juga diminta berhenti menulis Timur Tengah dan sejarahnya serta tidak menghadiri konferensi tentang anti-Zionis. Jika melanggar janji sekali saja, secara nyata ataupun dalam bentuk “semangat”, maka ia harus bersedia dicopot dari jabatannya.

Komisi VII DPR Tolak Usulan Suntik Tiga BUMN

Jakarta, Aktual.co — Komisi VI DPR memutuskan menolak usulan suntikan dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara kepada tiga BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Djakarta Lloyd, dan PT Rajawali Nusantara karena belum mendesak dan tidak jelas peruntukannya.

“Usulan PMN kepada tiga BUMN ini terpaksa kami tolak karena memang belum menjadi prioritas untuk mendapatkan modal tambahan,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman usai rapat kerja dengan Menteri BUMN Rini M. Soemarno soal Pengesahan PMN kepada 35 BUMN di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Rabu (11/2) dinihari.

Menurut dia, penolakan PMN bagi Bank Mandiri ditangguhkan, namun bisa mengajukan kembali pada Tahun Anggaran 2016.

Penolakan PMN Djakarta Lloyd terkait dengan kondisi perusahaan, di mana saham pemerintah hanya tersisa sekitar 29 persen. Perseroan yang sedianya mengusulkan PMN sebesar Rp350 miliar itu, seharusnya sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengajukan PMN adalah Menteri Keuangan.

“Djakarta Lloyd juga masih harus mendapat pembinaan dari Kementerian BUMN, termasuk perlunya melakukan reorganisasi dewan direksi perusahaan,” katanya.

Penolakan usulan PMN RNI sebesar Rp250 miliar, lebih karena usulan dalam proposal yang tidak jelas terkait dengan rencana revitalisasi dua pabrik gula perusahaan itu.

“Perlu evaluasi terlebih soal tata kelola perusahaan, evaluasi penyertaan saham pada anak usaha, termasuk perlunya penggantian dewan direksi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Komisi VI menyetujui PMN kepada 27 BUMN dalam RAPBN-P Tahun 2015 senilai Rp37,276 triliun, meliputi PT Angkasa Pura sebesar Rp2 triliun, PT ASDP Indonesia Ferry Rp1 triliun, PT Pelni Rp500 miliar, PT Hutama Karya Rp3,6 triliun, Perum Perumnas Rp2 triliun, PT Waskita Karya Tbk Rp3,5 triliun, PT Adhi Karya Tbk Rp1,4 triliun, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Rp3,5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani Rp1 triliun.

Selain itu, PT Garam Rp300 miliar, Perum Bulog Rp3 triliun, PT Pertani Rp470 miliar, PT Sang Hyang Seri Rp400 miliar, PT Perikanan Nusantara Rp200 miliar, Perum Perikanan Indonesia Rp300 miliar, PT Dirgantara Indonesia Rp400 miliar, PT Dok Perkapalan Surabaya Rp200 miliar, PT Dok Kodja Bahari Rp900 miliar, PT Industri Kapal Indonesia Rp200 miliar.

Selain itu, PT Aneka Tambang Rp3,5 triliun, PT Pindad Rp700 miliar, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp2,75 miliar, PT Perusahaan Pengelola Aset Rp2 triliun, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Rp250 miliar, PT Pelindo VI Rp2 triliun, PT Krakatau Stell Rp956 miliar, dan PT Bahana PUI Rp250 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain