27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38638

IDC: Belanja IT Indonesia Capai USD16,5 Miliar

Jakarta, Aktual.co — International Data Corporation (IDC) melaporkan belanja untuk teknologi informasi (IT) di Indonesia pada 2014 mencapai USD16,5 miliar.

“Nilai itu diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan pertambahan penduduk sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur dan layanan informasi teknologi yang lebih baik,” kata Presiden Direktur NEC Corporation, Nobuhiro Endo di Jakarta, Selasa (10/2).

Ia mengatkan pada 2050 diperkiraan penduduk Indonesia bertambah menjadi 321 juta jiwa, dan memicu kebutuhan enerji bertambah 1,8 kali lipat, emisi gas bertambah 1,5 kali lipat, kebutuhan pangan bertambah 1,7 kali lipat dam kebutuhan air bertambah 1,6 kali lipat.

“Mengatasi hal tersebut perlu teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas, membentuk struktur sosial dan gaya hidup serta mengurangi komsumsi,” kata dia.

Menurutnya pertumbuhan penduduk yang juga berdampak pada urbanisasi akan mengakibatkan penetrasi internet makin meningkat.

Melalui internet tersebut, masyarakat dapat mengumpulkan dan mengirimkan infromasi serta mempengaruhi masyarakat.

“Dengan tingkat penetrasi selular yang tinggi, pemerintah dapat memanfaatkan peralatan koneksi dan jaringan seluler untuk meningkatkan infrastruktur publik dan menjawab kebutuhan warga secara langsung,” kata dia.

Ia berpendapat teknologi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan infrastruktur publik adalah teknologi yang dapat mengontrol dan melakukan pengawasan jarak jauh, sistem analitik video pengawasan dan senor yang dapat dimonitor, serta diikuti dengan penyebaran informasi untuk membangun lingkungan yang aman dan pintar.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Satu Tahun, Erwiana Menangis

Jakarta, Aktual.co —Pengadilan Hong Kong hari ini menyatakan bersalah Law Wan Tung atas penyiksaan terhadap pekerja asal Indonesia Erwiana Sulistyaningsih. Pengadilan lanjutan akan dilaksanakan awal bulan ini. Atas keputusan itu, Erwiana mengaku gembira. “Saya sangat senang karena akhirnya keadilan diberikan pada saya. Semua dakwaan mengenai penyiksaan saya dibenarkan oleh pengadilan,” kata Erwiana seperti yang dilansir CNN Indonesia, Selasa (10/2).

Law, 44, dinyatakan bersalah atas 18 dari 20 dakwaan terhadap dirinya. Termasuk di antara dakwaan tersebut adalah intimidasi kriminal, menyebabkan luka fisik berat pada korban dan tidak membayarkan gaji pada Erwiana saat bekerja tahun 2013. Dalam pengadilan hari ini, Law terlihat menangis. Erwiana mengatakan, ini kali pertama majikan penyiksa dirinya itu menitikkan air mata karena kesalahannya.

“Dia menangis. Sebelumnya dia tidak pernah merasa bersalah. Baru hari ini dia menangis, tapi saya sudah menangis selama satu tahun,” kata Erwiana. Dalam pengadilan sebelumnya, Erwiana mengaku disiksa oleh Law dengan berbagai benda, seperti gantungan baju, gagang pel, dan tangga, bahkan gagang penyedot debu.

Wanita asal Ngawi ini bekerja 20 jam sehari, hanya tidur dari jam 1 pagi hingga 5 subuh. Tidurnya pun di ubin, bukan di kasur empuk. Makanannya saban hari hanya enam potong roti dan semangkuk nasi.

Kasus ini terbongkar setelah kawan sesama TKI menemukan Erwiana dalam kondisi mengenaskan di bandara Jakarta, dipulangkan Law karena terlalu lemah untuk bekerja. Tubuh dan wajah Erwiana saat itu penuh lebam dan luka.

Sakit hati
Erwiana sakit hati ketika melihat penyiksanya itu hadir di hadapannya di pengadilan. Namun dia berbesar hati dan berharap hukuman setimpal akan dijatuhkan pada Law. “Saya sakit hati. Ada benci, ada dendam. Tapi ya sudahlah, saya yakin hukum akan ditegakkan,” kata Erwiana. “Sebagai manusia biasa, saya bisa maafkan dia. Tapi hukum harus ditegakkan,” lanjut dia. Menurut pernyataan KJRI Hong Kong pengadilan akan dilanjutkan pada 27 Februari 2015 dan vonis akan dibacakan setelah hasil psikotes serta psikologi terdakwa keluar.

Selain terancam penjara, Law juga harus membayar gaji Erwiana yang selama ini belum dibayarkan, sekitar HK$28 ribu atau lebih dari Rp47 juta. Dukungan terhadap Erwiana Sulistyaningsih dilakukan para pekerja asal Indonesia di depan pengadilan Hong Kong.  Erwiana berharap Law dapat dihukum seberat-beratnya. “Saya berharap dia dihukum seumur hidup, karena kita tidak bisa menjamin dia tidak akan melakukannya lagi orang lain,” ujar Erwiana. April lalu, Erwiana menjadi satu dari 100 tokoh paling berpengaruh versi majalah Time atas keberaniannya mengungkap penyiksaan tersebut. Erwiana mendapat beasiswa di fakultas ekonomi sebuah universitas swasta di Yogyakarta.

Dia berharap kasusnya ini menjadi inspirasi bagi semua TKW asal Indonesia. Suatu saat dia ingin membantu TKW yang mengalami nasib sama dengannya. Kepada para calon TKW, Erwiana berpesan agar mempelajari betul hak-hak pekerja di Hong Kong. “Ketahuilah hak-hak kalian. Kalian akan berani jika tahu hak-hak kalian. Siapkan mental untuk budaya di Hong Kong yang berbeda dengan Indonesia. Bergabunglah dengan organisasi TKI untuk belajar dan agar tidak sendirian,” ujar Erwiana.

IHSG Masih Berada Dalam Jalur Uptrend

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di kisaran 5.282 – 5.389.

“Melakukan akumulasi pembelian pada saat IHSG mengalami koreksi, sehat adalah tindakan yang tepat di saat pergerakan indeks masih berada dalam jalur uptrend,” ujar Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Rabu (11/2).

Ia menjelaskan, kondisi IHSG sedang berada dalam fase konsolidasi setelah menembus level all time high.

“Pergerakan ini bisa dikategorikan normal adanya, karena IHSG masih berada dalam jalur uptrend jangka pendek maupun panjang,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa support 5.282 sedang diuji, target resisten berikutnya berada pada level 5.389.

“Hari ini IHSG memiliki potensi melanjutkan uptrend,” sebutnya.

Selain itu, Asjaya Indosurya Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah AKRA, PWON, BBNI, TOTL, EXCL, UNVR, ASII, dan LSIP.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Terdampak Sentimen Negatif, Laju IHSG Diprediksi Melemah

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin cenderung mengalami pelemahan seiring negatifnya sentiment yang ada, sehingga dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali melakukan aksi jual. Namun, masih adanya nett buy asing yang diikuti dengan masih positifnya laju Rupiah mampu menahan aksi jual yang terjadi.

“Laju IHSG tidak jauh berbeda dengan laju di akhir pekan, dimana laju IHSG kembali berhasil menyentuh level tertinggi terbarunya dan lonjakan tersebut tidak meninggalkan utang gap,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada perdagangan Rabu (11/2) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.307-5.313 dan resisten 5.332-5.365. Menurutnya, sentimen negatif membuat laju IHSG cenderung turun, apalagi posisi IHSG saat ini yang dipersepsikan sudah ketinggian dan mahal maka secara psikologis akan memicu aksi jual.

“Laju IHSG pun tidak bisa mengelak persepsi tersebut dan berpeluang mengalami konsolidasi. Cermati potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pagi Ini Katulampa Normal, Pasar Ikan Aman

Pintu Air Pasar Ikan
Pintu Air. Dok/IST

Jakarta, Aktual.co —Pintu Air Katulampa pukul 08.20Wib pagi ini terpantau normal, dengan ketinggian air Sungai Ciliwung tetap di 56 cm. 
Dari pantauan Aktual.co di situs Poskobanjirjkt, Rabu (11/2) pukul  08.31Wib, ketinggian air Ciliwung di Pintu Air Manggarai juga terpantau normal cenderung menurun, dengan ketinggian 694cm.
Di Pintu Air Angke Hulu yang kemarin sempat cenderung naik, pagi ini air juga cenderung turun, dengan ketinggian 139 cm, atau normal. 
Pintu Air Pasar Ikan, ketinggian air terpantau menurun, dengan ketinggian air 159cm dan status normal. 
Ketinggian di pintu air lainnya pun pagi ini tercatat normal. Seperti Pintu Air Depok, Ciganjur, Pulo Gadung, Sunter, dan Marunda.

Artikel ini ditulis oleh:

Beginilah TKI Erwiana Disiksa di Hong Kong

Jakarta, Aktual.co —Majikan tenaga kerja Indonesia, Erwiana Sulistyaningsih, bernam Law Wan-tung, 44 tahun, dinyatakan bersalah atas 18 dari 20 dakwaan yang diajukan oleh TKI asal Sragen, Indonesia, yang sempat menyita perhatian internasional itu. Hakim Amanda Woodcock mengatakan, dalam kasus seperti ini, pihaknya mengandalkan bukti dan saksi. Amanda membuktikan bahwa Erwiana benar.

“Saya bisa memaafkan Law Wan-tung, tapi hukum harus ditegakkan,” ujar Erwiana Sulistyaningsih, seperti dilansir South China Morning Post, Selasa (10/2). Hakim Woodcock menuturkan Erwiana hanyalah gadis desa yang percaya bahwa majikannya terus memonitornya melalui CCTV yang bisa memantau semua gerak-geriknya. Erwiana juga tidak bisa membuka pintu depan yang terkunci secara elektronik.

Law terbukti telah mengancam akan membunuh Erwiana dan keluarganya dengan mengatakan, antara lain, suaminya sangat kaya dan memiliki koneksi di Indonesia. Ancaman itu membuat Erwiana takut melaporkan majikannya ke pihak berwajib. “Fakta bahwa ia percaya (Law akan membunuh keluarganya) membuktikan bahwa Erwiana gadis yang lugu,” tutur Woodcock.

Law juga terbukti telah memukul Erwiana sangat keras, sehingga membuat giginya retak. Law juga telah memasukkan mulut logam penyedot debu ke mulut Erwiana selama sepuluh detik, sehingga mengakibatkan mulut Erwiana sobek.  Woodcock juga menemukan bukti bahwa Law telah merobek baju Erwiana dan menyiramkan air dingin pada musim salju pada Erwiana. Law juga langsung mengarahkan kipas ke arah Erwiana. Law tidak membawa Erwiana ke dokter karena takut orang lain mengetahui kondisi yang dialami pembantunya itu.

Setelah perbuatan yang dilakukannya terbukti, Law diperintahkan pengadilan Hong Kong membayar Erwiana sebanyak HK $ 28.800 atau sekitar Rp 47,15 juta. Ini adalah gaji yang tidak pernah dibayarkan Law kepada Erwiana, yang telah bekerja kepadanya selama enam bulan.

Kepala Polisi Inspektur Kabupaten Kwun Tong, Eric Chung Ci-ming, mengatakan keputusan pengadilan terkait dengan kasus Erwiana menunjukkan bahwa keadilan telah ditegakkan. “Saya yakin kasus ini bisa mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di Hong Kong, karena setiap orang dilindungi oleh hukum,” ujar Chung, yang terbang ke Indonesia untuk mendalami kasus Erwiana. Erwiana pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan di luar ruang pegadilan. “Terima kasih banyak atas dukungannya,” tuturnya. Perjuangan Erwiana mendapat perhatian media internasional. Nama Erwiana masuk dalam daftar seratus orang paling berpengaruh versi majalah Time tahun lalu.

Berita Lain