27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38639

Menlu Perancis Tunda Lawatan ke RI

Jakarta, Aktual.co —Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius menunda kunjungan resminya ke Indonesia akibat perkembangan terakhir yang terjadi di Ukraina. Fabius, yang sedianya melawat ke Indonesia pekan ini, akan mendampingi Presiden Francois Hollande dalam pertemuan mendadak di Minsk, Belarusia, untuk membahas perdamaian Ukraina, Rabu ( 11/2).

“Mengingat gawatnya situasi keamanan di Eropa, Presiden Republik Perancis, Bapak Francois Hollande, telah meminta Bapak Fabius untuk mendampingi beliau menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Minsk,” kata Kedutaan Besar Perancis yang dirilis Tempo. Atase pers Kedutaan Besar Perancis, Gaspard Vignal, memastikan Fabius akan tetap melakukan kunjungan ke Indonesia, tapi belum dapat dipastikan waktunya.

“Kami belum menerima informasi apa pun terkait dengan jadwal kunjungan itu,” tutur Gaspard Vignal, Selasa, (10/2). Menteri Fabius dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada Rabu, 11 Februari 2015, dan diagendakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo beserta sejumlah anggota Kabinet Kerja. Ada dua tema khusus yang akan dibahas oleh kedua negara, yaitu perubahan iklim dalam rangka persiapan KTT Iklim Paris 2015 dan diplomasi ekonomi.

Selain mengadakan pertemuan bilateral, Fabius dijadwalkan hadir dalam peresmian gedung baru Kedutaan Besar Perancis, yang juga akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Gedung yang akan diresmikan itu menaungi Kedutaan Besar Prancis dan Institut Francais Indonesia–mencerminkan semakin pentingnya Indonesia bagi ePrancis.

Dalam agenda kunjungannya ke Indonesia, Fabius telah dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Dalam pertemuan itu, akan dilakukan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) bilateral di bidang energi, pendidikan, dan pertahanan. Batalnya kunjungan Fabius itu juga membatalkan agenda peresmian kantor Kedutaan Besar Prancis yang baru di Indonesia. Menurut Vignal, kantor Kedutaan Besar Prancis akan tetap diresmikan Fabius dalam kunjungannya mendatang dan tidak akan digantikan oleh pejabat lain.

Raker Pengesahan PMN Digelar Tertutup

Jakarta, Aktual.co — Rapat Kerja (Raker) pengesahan Panitia Kerja (Panja) Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 BUMN pada RAPBN-P 2015, antara Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, Senin (10/2) malam, diwarnai protes dari para jurnalis karena digelar tertutup.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VI Achmad Hafisz Tohir, semula dijadwalkan pukul 19.30 WIB. Namun molor, baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB.

“Rapat dihadiri oleh 38 orang dari 49 anggota Komisi VI DPR, atau terdiri lebih dari separoh unsur fraksi. Maka dengan bismillah rapat saya buka,” kata Hafisz di Jakarta (10/2).

“Atas permintaan mitra kerja kita karena mengandung unsur-unsur kerahasiaan negara dan juga dilindungi oleh Undang Undang dan bagian dari PMN ini diberikan kepada perusahaan yang sudah terbuka. Maka dari itu atas permintaan kerja maka rapat diminta untuk tertutup,” ujarnya.

Mendengar pernyataan Hafisz tersebut, wartawan yang sudah berada di ruangan rapat sejak pukul 18.00 WIB langsung menunjukkan kekecewaannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tutup Counter Tiket, Jonan Tabur Permasalahan Baru

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zuhro mengatakan kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius menutup counter tiket di bandara menjadi permasalahan baru. Pasalnya kebijakan tersebut akan menimbulkan kebingungan masyarakat untuk membeli tiket pesawat.
“Ini harus dipikirkan bahwa ada kemajuan pesat di seluruh bandara Indonesia, untuk masyarakat menengah kebawah beli tiket kereta online saja sudah kebingungan apalagi nanti counter tiket di bandara akan di hapus,” ujar Nizar di DPR, Selasa (10/2).
Nizar mengatakan Komisi V akan menyuarakan itu, minimal kebijakan itu di tunda dulu menunggu piranti yang lengkap. Jika pranti ada di Kemenhub sudah lengkap tidak ada masalah jika diterapkan karena dalam UU No 1 Tahun 2009 tentang penerbangan dan peran serta masyarakat di Bab 20 dan di Pasal 365 – 369 sangat dilindungi.
“masyarakat berhak protes terhadap semua pelayanan jasa udara mulai dari proses tiket sampai proses kualitas keamanan yang diberikan oleh airlane yang ada di Indonesia, masyarakat belum siap kalo counter tiket dihapus di setiap bandar udara,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta Pagi Ini Diguyur Hujan Intensitas Sedang

Jakarta, Aktual.co —Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan masih mengguyur wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, dan Tangerang pagi ini. Sedangkan hujan lebat mengguyur wilayah Kepulauan Seribu. Untuk Bogor dan Depok diperkirakan berawan, dan Bekasi hujan ringan.
Dari pantauan Aktual.co di situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk siang hari, wilayah Jabodetabek sebagian besar diguyur hujan dengan intensitas ringan. Namun Bogor dan Bekasi diperkirakan diguyur hujan intensitas sedang.
Untuk malam hari, sebagian wilayah berawan. Yakni di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, dan Tangerang. Hujan ringan diperkirakan mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Bogor.

Artikel ini ditulis oleh:

KONI Tak Mau Mengalah Soal Logonya

Jakarta, Aktual.co — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), kukuh mempertahankan gambar lima ring yang ada dalam logo KONI, dengan alasan mereka telah memiliki kekuatan hukum untuk memakai gambar tersebut.

“Kami telah mendaftarkan merek logo KONI itu pada 2005 dan pada 2014 kami minta permohonan perpanjangan pendaftarannya kepada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM RI,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Hukum, Immanuel Robert Imkiriwang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/2).

Dikatakannya selain pendaftaran merek, KONI juga telah melakukan permohonan pendaftaran ciptaan seni logo pada 2006.

“Bahkan surat pendaftaran ciptaan seni logo KONI itu berlaku selama 50 tahun,” tambahnya.

Pernyataan KONI tentang keabsahan logo KONI itu menyusul adanya tekanan kepada organisasi tersebut untuk menghapus gambar lima ring yang ada pada logo KONI.

Permintaan penghapusan gambar lima ring itu datang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang merasa telah lebih dulu memiliki gambar lima ring di logo IOC.

Bahkan IOC dan OCA mengancam akan menghukum Indonesia tidak boleh berkompetisi di ajang internasional seperti SEA Games atau Asian Games, jika KONI tidak melepas gambar lima ring di logo mereka.

“Rasanya dari dulu IOC tidak pernah mempermasalahkan logo, bahkan IOC telah mengakui logo KONI sebagaimana telah ditampilkan dalam directory IOC tahun 2004, 2009 dan 2010,” tambah Immanuel Robert.

Sementara Wakil Ketua KONI Pusat itu juga menyatakan bahwa penggunaan gambar lima ring itu cukup mempunyai arti.

“Lima ring yang ada itu melambangkan olahraga olimpic yang tergabung dalam lima benua, jadi bagaimana masyarakat dunia memandang olahraga itu dapat bersatu,” katanya.

Dikatakannya, KONI yang menjadi NOC Indonesia sejak 1978, setelah KOI melebur menjadi satu, lewat bukti direktori tersebut.

“Kami memiliki dokumennya. Di situ tertera NOC Indonesia adalah KONI. Hingga 2010 dan 2011 terjadi pemisahan berdasarkan diterbitkannya UU SKN no 3 2005 yang menjadi anggota IOC adalah KONI, bukan KOI,” tambahnya.

Sementara pemakaian gambar lima ring itu dikatakannya berdasarkan hasil Musornas ke -9 2003 tentang pengesahan lambang dan bendera KONI Pusat yang ditandatangani oleh Sekretaris Sidang Pleno Rita Subowo ketika itu.

Artikel ini ditulis oleh:

WKSI: Rupiah Diprediksikan di Zona Hijau

Jakarta, Aktual.co — Sentimen negatif terkait PM Yunani, Alexis Tsipras yang akan mengesampingkan program bailout dan merubah kebijakan-kebijakan reformasi yang sudah direncanakan Zona Euro membuat laju Euro melemah. Hal ini juga mempengaruhi laju Rupiah, namun dampaknya tidak signifikan.

“Rilis inflasi China yang merendah, memberikan ruang untuk ekonomi China tumbuh sehingga berimbas pada sempat menguatnya Yuan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Rabu (11/2), Reza memprediksikan Rupiah berada di atas target level resisten 12.675, yaitu Rp12.649-12.639 (kurs tengah BI). Menurutnya, pasca gagal laju Rupiah kembali mencoba berada di zona hijau.

“Akan tetapi, belum sepenuhnya mengkonfirmasi penguatan lanjutan. Tetap mewaspadai potensi pembalikan arah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain