27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38653

Agar Jadi Nikmat, Sepatutnya Muslim Berdoa Saat Hujan Turun

Jakarta, Aktual.co — Bila di wilayah Anda turun hujan adalah kesempatan baik bagi kita, kaum muslim untuk memanjatkan doa.

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan:

”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun.”

Allah Ta’ala berfirman:

وأنزل من السماء ماءً فأخرج به من الثمرات رزقاً لكم

“Dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menumbuhkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 22)

Dan juga pada firman-Nya:

وهو الذي ينزل الغيث من بعد ما قنطوا وينشر رحمته

“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan Dia menyebarkan rahmat-Nya.” (QS. Asy-Syuraa: 28).

Inilah beberapa alasan mengapa hujan turun.

1. Sebab adanya rezki.
Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam surah Al-Baqarah di atas.

2. Hidupnya Bumi.
Allah Ta’ala berfirman:

وما أنزل الله من السماء من ماء فأحيا به الأرض بعد موتها

“Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya.” (QS. Al-Baqarah: 164)

3. Sebagai penyuci dalam thaharah.
Allah Ta’ala berfirman:

وينزل عليكم من السماء ماء ليطهركم به

“Dan Dia menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk mensucikan kalian dengan hujan itu.” (QS. Al-Anfal: 11)

4. Untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup di Bumi.
Allah Ta’ala berfirman:

هو الذي أنزل من السماء ماءً لكم منه شرابٌ ومنه شجرٌ فيه تُسيمون

“Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kalian mengembalakan ternak kalian.” (QS. An-Nahl: 10).

Tidak hanya manfaat, terkadang hujan juga bisa mendatangkan  mudharat, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam mengajari umatnya agar meminta kepada Allah hujan yang mendatangkan manfaat setiap kali hujan turun.

Di antara keterangan yang menunjukkan bahwa hujan terkadang membawa bencana dan siksaan adalah firman Allah Ta’ala:

فكلاً أخذنا بذنبه فمنهم من أرسلنا عليه حاصباً ومنهم من أخذته الصيحة ومنهم من خسفنا به الأرض ومنهم من أغرقنا

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan.” (QS. Al-Ankabut: 40)

Juga pada firman-Nya:

فأعرضوا فأرسلنا عليهم سيل العرم

“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar.” (QS. Saba`: 16).

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Minta KONI Tanggalkan Logo Lima Ring

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga mengimbau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), untuk menanggalkan logo lima ring yang melekat pada lambang lembaga tersebut, setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC), melayangkan surat peringatan kepada Presiden Joko Widodo.

“Kami tidak mau ambil risiko hanya karena masalah lima ring ini, Asian Games, bahkan SEA Games nanti malah terhalang,” kata Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/2).

Gatot mengatakan, Kemenpora menanggapi masalah lima ring dengan serius, pasalnya kontingen Indonesia terancam tidak bisa mengikuti turnamen internasional bahkan terancam batal menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Selain itu, Gatot memaparkan KONI pada dasarnya mengakui bahwa logo lima ring tersebut hanya boleh digunakan oleh IOC dan anggotanya, yakni Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Saya menemukan di Pasal 6 Anggaran Dasar KONI disebutkan bahwa lima lingkaran terletak di atas sayap garuda yang terangkai berwarna biru, kuning, hitam, hijau, dan merah merupakan lambang dari IOC. Jadi sebetulnya KONI pun mengakui bahwa itu adalah properti IOC,” kata Gatot menambahkan.

Olympic Charter pada Pasal 7 Ayat 1 dan 2 juga menyebutkan bahwa semua properti yang terkait dengan simbol, logo dan item sepenuhnya menjadi hak IOC.

Atas dasar ketentuan tersebut, Kemenpora berharap bukti di atas dapat memudahkan negosiasi dengan KONI.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Pastikan SDA Mangkir

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) pada 2012-2013, Suryadharma Ali (SDA) mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, SDA diketahui tidak memberikan penjelasaan atas ketidakhadiran tersebut
“Info yang diterima Humas dari penyidik, tidak ada keterangan,” jelas Priharsa ketika dikonfirmasi, Selasa (10/2).
Alhasil, pihak KPK harus menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Namun demikian, belum dipastikan kapan pemerikasaan akan dilakukan.
“Akan dipanggil lagi. Tapi aku belum tau jadwalnya,” tutup Priharsa.
Sebelumnya, pengacara mantan Menag, Andreas Nahot Silitongan telah menyerahkan surat permohonan penundaan pemeriksaan terhadap kliennya kepada penyidik KPK. Dia mengatakan jika SDA berhalangan hadir karena tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dia pun membenarkan bahwa kliennya tidak menyertakan surat keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa SDA sedang dirawat inap.
“Saya sudah mendapatkan kabar dari pak SDA, kabarnya kurang baik, pak SDa tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena sedang dirawat di rumah sakit,” paparnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dokter. Dokter sudah menyampaikan nanti surat disampaikan. Supaya pihak KPK bisa melakukan konfirmasi langsung bila diperlukan,” ujar Andreas.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ini Alasan KPK Tak Ajukan Anggaran Tambahan

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengajukan penambahan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN).
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, dalam rapat dengar pendapat (RDP) Pembahasan RAPBN-P dengan Komisi III, di Gedung DPR RI, Selasa (10/2).
“Kami dalam buat anggaran itu lebih ril berbasis kinerja terukur jadi antara kegiatan dengan perencanaan anggaran dibuat sedemikian rupa sehingga lebih ril untuk dilaksanakan,”
“Dalam penggunaan anggaran ekspose, berapa ril yang digunakan dan dipertanggungjawabkan secara jelas. Jadi tidak berdasarkan platform aja tapi menggunakan secara efektif dan efisien hasilnya,” kata Zulkarnaen.
Menurut dia, bila dalam proses kegiatan penegakan hukum oleh KPK di unit tertentu bisa mengajukan revisi dengan persetujuan dari Kementerian Keuangan.
“Kami ada anggaran yang fleksibel di korsup (koordinasi supervisi) penindakan dan korsup pencegahan untuk digunakan dan pemberdayaan trigger mekanisme,” ucapnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan ikhwal adanya dana asing yang diterima KPK,  Zul mengklaim KPK selektif dalam menerima dan tidak menerima bantuan dalam bentuk dana atau uang.
“KPK selektif dalam menerima bantuan dari luar, biasa (bentuk) program. Misalnya CIDA untuk layanan satu atap. Kami berikan bantuan menurut sistem di KPK dan anggaran. Kami tidak terima dalam bentuk uang, tapi program,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Belum Pasti, Konsultasi Komisi III dengan Ahok

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani belum dapat memastikan rapat antara komisi hukum dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Selasa (10/2) malam ini.
Pun demikian, sampai saat ini belum ada pembatalan yang diterima oleh anggota komisi III.
“Belum pasti. Karena belum ada pemberitahuan pembatalan. Cuma ada undangan rapat itu melalui sms (dari sekretariat). Jadi saya belum bisa memastikan jadi atau tidak, dibatalkan atau tidak, karena belum ada pemberitahuan,” kata Arsul, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/2).
Politisi PPP itu mengungkapkan rencana pertemuan dengan Ahok terkait dengan persoalan hukum di DKI Jakarta.
“Mungkin tentang konsultasi hukum di Jakarta karena diundangannya tidak ada rincian pembahasan rapat. Bisa aja konsultasi tentang bus hibah (transjakarta) yang sampai sekarang belum bisa dipakai, soal aturan pemda yang belum dijalankan. Semua bisa berkembang.”
Berdasarkan informasi, rencana pertemuan antara Ahok dengan Komisi III DPR RI digelar pukul 20.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Kemenpora Suruh KOI Kirimkan Laporan ke IOC Terkait Logo KONI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga, meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengirimkan laporan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa pemerintah sedang menyelesaikan masalah logo lima ring yang masih melekat pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Kami imbau kepada KOI untuk menyampaikan laporan kepada IOC bahwa proses masih berjalan dan akan selesai paling cepat minggu ini hingga minggu depan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah serius menanggapi masalah logo lima ring,” kata Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/2).

Gatot mengatakan pihak IOC setidaknya dapat memberikan waktu sebelum membuat keputusan yang mungkin merugikan Indonesia untuk tampil dalam turnamen internasional dan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Setelah surat laporan tersebut dikirim ke IOC, surat lainnya dari Kemenpora serta lampiran kebijakan terhadap KONI yang memakai logo lima ring akan menyusul.

“Kami sudah siap seandainya harus ada surat dari Presiden RI pada Thomas Bach (Presiden IOC) dan surat dari Menteri kepada Presiden yang ditembuskan pada Menko PMK, Mensesneg, Menlu, Dubes RI di Swiss, Ketum KONI dan KOI,” kata Gatot.

Gatot menambahkan kebijakan atau produk hukum yang akan menjadi jaminan IOC bahwa KONI melepas logo lima ring kemungkinan berbentuk dua, yakni butiran peraturan atau cukup dengan membuat nota kesepakatan bersama bahwa KONI berkenan mencabut logo tersebut.

“IOC pasti butuh dokumen tertulis meskipun kesepakatan tersebut dengan bahasa Indonesia, nanti akan dilengkapi dengan dokumen lain,” kata Gatot.

Imbauan Kemenpora pada KOI ini sebagai bentuk bahwa pemerintah Indonesia tidak mengabaikan surat peringatan dari IOC yang dilayangkan langsung kepada Presiden Joko Widodo tembusan ke KOI pada 27 Januari 2015.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Fahad Al-Sabah, IOC meminta logo lima ring yang digunakan KONI segera ditanggalkan karena logo tersebut adalah properti yang hanya boleh digunakan oleh IOC dan anggotanya di seluruh negara, salah satunya KOI.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain