Pulau Kecil Indonesia Simpan Potensi Besar Pariwisata
Jakarta, Aktual.co — Sektor kelautan dan perikanan menyimpan potensi yang sangat besar, bukan saja dalam hal perikanan tangkapnya, namun pada sub-sektor pariwisata. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Riyadi Basuki mengatakan bahwa beberapa pulau kecil di Indonesia menyimpan potensi yang dapat dijadikan investasi.
“Kalau Bu Susi adakan moratorium pada wisata bahari seperti di perikanan itu saya yakin akan sangat besar lagi potensinya,” ujar Riyadi saat diskusi di gedung Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa (10/2).
Lebih lanjut dikatakan Riyadi, beberapa pulau kecil yang menyimpan potensi besar diantaranya, Pulau Paserang di NTB, Pulau Nipa di Batam, Pulau Pari di Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Pulau Gili Nanggu di NTB, dan Pulau Bawal di Kalimantan Barat.
“Pulau Nipa ini langsung berhadapan dengan Singapura, kita usahakan tetap eksis, kita lakukan reklamasi, saat ini sudah ada investasi di sana dalam rangka oil storage, dan potensi pengembangan wilayah lainnya,” ujarnya.
Untuk Pulau Pari di Kepulauan Seribu DKI Jakarta, kata dia, saat ini stastusnya dalam proses perizinan. Menurut Riyadi, Pulau Pari tersebut dapat dikembangkan untuk resort dan perhotelan, dan nilai investasinya mencapai Rp2 triliun.
“Selain itu, Pulau Gili Nanggu di Lombok Barat juga akan kita arahkan ke resort dan perhotelan bintang lima, nilai investasinya saat ini mencapai USD5,5 juta, saat ini stastusnya sedang dalam tahap izin pemanfaatan untuk peningkatan pembangunan,” kata dia.
Selain meningkatkan pembangunan di pulau-pulau tersebut, Riyadi mengatakan bahwa KKP akan mengembangkan potensial masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Tapi kan ngga semua pulau itu ada penghuninya, kalau yang ngga ada penghuninya kita tingkatkan security island di sana,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















