27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38671

Kodam Jaya Kerahkan Pasukan Bantu Penanganan Banjir Jakarta

Jakarta, Aktual.co —Kodam Jaya siapkan pasukan 18 SSK untuk penanganan banjir di Jakarta. Dengan tambahan hingga 24 SSK dari Kopassus, Marinir, dan Kopaska.
Pagi tadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan para personel itu dikerahkan untuk mendirikan posko banjir, posko kesehatan dan dapur lapangan di titik-titik banjir Jakarta berkordinasi dengan dinas terkait, serta evakuasi.
“Personel dari tiap Kodim juga disiagakan, masing-masing satu peleton,” ujar dia, saat diwawancarai radio Elshinta, pagi tadi di Jakarta, Selasa (10/2).
Untuk evakuasi warga yang jadi korban banjir, Agus mengklaim pihaknya sudah ‘all out’.  “Sudah banyak kok yang berhasil kita evakuasi, ada 200- 300 orang,” ujar dia, tanpa memperinci lokasi mana saja yang warganya berhasil dievakuasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Pihak RS MMC: Tidak Ada Pasien Bernama SDA

Jakarta, Aktual.co — Tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2012-2013, Suryadharma Ali (SDA) dipastikan mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan pada Selasa (10/2).
Menurut pengacara SDA, Andreas Nahot, kliennya dirawat sejak Senin (9/2) di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan di Jalan HR Rasuna Said.
Meski demikian ketika dikomfirmasi, pihak rumah sakit menyatakan tidak ada pasien bernama Suryadharma Ali.
“Kita belum dapat info tuh mas. Nggak mas. Memang belum ada infonya,” ungkap Uci, salah satu Humas rumah sakit MMC kepada wartawan, Selasa (10/2).
Seperti diwartakan sebelumnya, pengacara SDA, Andreas Nahot Silitonga mengklaim bahwa pihaknya sudah menyerahkan surat pemberitahuan ketidakhadiran kliennya. Dalam surat tersebut alasan mantan Menag tidak menghadiri pemeriksaan dikarenakan sakit.
Andreas mengaku kliennya tersebut dirawat sejak Senin (9/2) di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan di Jalan HR Rasuna Said. “(Sakitnya) sampai sekarang saya tidak tahu, dirawat sejak kemarin,” ungkap Andreas.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ratusan Pulau di Manggarai Barat Rawan Diperjualbelikan

Kupang, Aktual.co — Bupati Manggarai Barat  Agustinus Ch.Dula meminta pemerintah pusat segera mengeluarkan peraturan pelaksana penjabaran pengawasan pulau kecil, sehingga bisa dipantau dan diatur oleh pemerintah daerah. Permintaan tersebut disampaikan Agustinus, yang dihubungi dari Kupang, Selasa (10/2) menyikapi fenomena jual beli pulau tak berpenghuni di negara ini. Padahal, masalah tersebut sudah berhubungan dengan harkat dan martabat bangsa.
“Penjualan pulau yang dilakukan atas nama individu, sulit dipantau,Sementara  ratusan pulau di Manggarai Barat, rawan dijualbelikan, karena diklaim milik orang per orang. Apalagi, setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia,” katanya. Dia mengatakan dari 264 pulau yang ada di Manggarai Barat, hanya 13 pulau yang berpenghuni, dan sembilan pulau yang miliki pemerintahan daerah. Sisanya tidak berpenghuni. Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Punggu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo.
“Data di pemerintahan Manggarai Barat, cuma ada tiga pulau yang disewakan ke asing untuk dikelola menjadi tempat wisata, yaitu Pulau Bidadari, Kanawa, dan Sebayur. Sebagaimana diberitakan, kabar tentang penjualan pulau di Indnmesia kembali merebak di dunia maya. Kali ini Pulau Punggu di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, dikabarkan dijual dengan harga ratusan miliar.Melalui iklan yang diketahui dari situs Skyproperty, Pulau Punggu dijual seharga Rp134,2 miliar.
Pulau Punggu berstatus sertifikat hak milik (SHM), dan keterangan mengenai pulau itu dimuat dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris. Tak dijelaskan siapa pemilik pulau tersebut. Pulau Punggu memiliki luas 117 hektar. Di pulau ini terdapat pantai dan terumbu karang yang menakjubkan. Tempat ini sempurna untuk dijadikan sebagai tempat peristirahatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Timnas Pantai Gading Juarai Piala Afrika 2015

Jakarta, Aktual.co — Timnas Pantai Gading mengakhiri penantian panjang selama 23 tahun dengan menjuari Piala Afrika 2015. Pantai Gading keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ghana lewat adu penalti yang dramatis dengan hasil akhir 9-8.

Jual beli serangan sudah terjadi sejak peluit tanda pertandingan ditiup, namun rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat skor kacamata bertahan hingga waktu normal 2X45 menit.

Di babak tambahan, Pantai Gading kembali mendapatkan kesempatan emas pada babak tambahan. Namun, lagi-lagi upaya Gervinho tidak mampu membobol gawang Ghana karena bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang pada menit ke-109.

Kedua kubu terus berusaha mencetak gol, tetapi skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal. Babak penalti pun berlangsung penuh drama, karena Pantai Gading gagal mendapatkan gol dari dua eksekutor pertama.

Artikel ini ditulis oleh:

BNI Genjot Penghimpunan Dana Nasabah Segmen ‘Middle Up’

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado akan menggenjot penghimpunan dana masyarakat di segmen nasabah menengah ke atas di tahun 2015 ini.
“Tahun ini kami fokus penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) kepada nasabah ‘middle up’ atau menengah ke atas,” kata CEO BNI Wilayah Manado, Hermita di Manado, Selasa (10/2).
Hermita mengatakan, untuk giro pihaknya akan fokus ke instansi dan pemerintah daerah (pemda) serta universitas maupun swasta.
“Selain itu, juga nasabah individu akan terus kami dorong agar semakin bertumbuh,” katanya.
Tahun ini, lanjutnya, BNI menargetkan DPK tumbuh 17 persen di tahun 2015, sedangkan pertumbuhan di tahun 2014 sebesar 10-12 persen jika dibandingkan tahun 2013. Dengan komposisi tabungan sebesar 40 persen, giro 40 persen dan deposito sebesar 20 persen.BNI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan juga realisasi kredit agar lebih berkualitas.
“BNI akan menjangkau kalangan masyarakat hingga ke pedesaan melalui kantor layanan yang ada di setiap kabupaten dan kota serta mesin anjungan tunai mandiri (ATM),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Indonesia dan Tiongkok Buru Teroris Xinjiang di Poso

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Indonesia dan Tiongkok tengah memburu beberapa teroris Uyghur, wilayah otonomi Uyghur-Xinjiang, Tiongkok, yang telah memasuki Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Polisi Saut Usman dan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei, sepakat untuk saling bertukar data dan fakta tentang keberadaan para teroris tersebut.
Keterangan resmi yang diperoleh di Beijing, Selasa (10/2), menyebutkan dalam pertemuannya dengan Meng Hongwei di Beijing, Kepala BNPT mengemukakan para teroris asal Xinjiang, termasuk jaringan teroris internasional yang bermain di Poso.
“Mereka menggunakan jalur imigrasi melalui Myanmar, Thailand Selatan, dan Malaysia selanjutnya menggunakan paspor Turki masuk wilayah wilayah RI diawali dengan Medan, dengan dalih mencari suaka” kata dia seperti yang disampaikan Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono.
Saut menambahkan, selanjutnya mereka menuju Puncak, Bogor, untuk bergabung dengan sejumlah orang-orang Timur Tengah lalu menuju Poso.
“Dari sembilan orang Uyghur yang masuk ke Poso, empat berhasil ditangkap, dua melarikan diri ke Malaysia dan tiga lainnya ke hutan di Poso.”
Empat orang yang tertangkap, dalam keterangan awal mengaku berasal dari Uyghur, namun dalam keterangan lanjutan mereka tidak mengakui asal usul mereka dari Xinjiang dan berkeras mengatakan berasal dari Turki.
“Hal itu menyulitkan kami untuk mengungkap jaringan teroris empat orang tersebut, karena menggunakan paspor Turki dan telah bergabung jaringan teroris internasional, dan mereka sangat tertutup,” ungkap Saut.
Terkait itu, BNPT telah menyerahkan data keempat orang Uyghur tersebut berupa sidik jari dan DNA, nomor telepon selular serta kartu anjungan tunai mandiri sebuah bank asal Tiongkok, untuk dijadikan bahan pihak Kementerian Keamanan Publik Tiongkok, melakukan pendalaman penyelidikan keberadaan empat orang teroris itu.
Keempat orang Uyghur yang berhasil ditangkap tersebut, kini berada dalam tahanan Polri. Berdasar data BNPT saat ini tercatat sekitar seribu orang Uyghur yang berada di Malaysia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain