29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38676

Ratusan Pulau di Manggarai Barat Rawan Diperjualbelikan

Kupang, Aktual.co — Bupati Manggarai Barat  Agustinus Ch.Dula meminta pemerintah pusat segera mengeluarkan peraturan pelaksana penjabaran pengawasan pulau kecil, sehingga bisa dipantau dan diatur oleh pemerintah daerah. Permintaan tersebut disampaikan Agustinus, yang dihubungi dari Kupang, Selasa (10/2) menyikapi fenomena jual beli pulau tak berpenghuni di negara ini. Padahal, masalah tersebut sudah berhubungan dengan harkat dan martabat bangsa.
“Penjualan pulau yang dilakukan atas nama individu, sulit dipantau,Sementara  ratusan pulau di Manggarai Barat, rawan dijualbelikan, karena diklaim milik orang per orang. Apalagi, setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia,” katanya. Dia mengatakan dari 264 pulau yang ada di Manggarai Barat, hanya 13 pulau yang berpenghuni, dan sembilan pulau yang miliki pemerintahan daerah. Sisanya tidak berpenghuni. Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Punggu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo.
“Data di pemerintahan Manggarai Barat, cuma ada tiga pulau yang disewakan ke asing untuk dikelola menjadi tempat wisata, yaitu Pulau Bidadari, Kanawa, dan Sebayur. Sebagaimana diberitakan, kabar tentang penjualan pulau di Indnmesia kembali merebak di dunia maya. Kali ini Pulau Punggu di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, dikabarkan dijual dengan harga ratusan miliar.Melalui iklan yang diketahui dari situs Skyproperty, Pulau Punggu dijual seharga Rp134,2 miliar.
Pulau Punggu berstatus sertifikat hak milik (SHM), dan keterangan mengenai pulau itu dimuat dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris. Tak dijelaskan siapa pemilik pulau tersebut. Pulau Punggu memiliki luas 117 hektar. Di pulau ini terdapat pantai dan terumbu karang yang menakjubkan. Tempat ini sempurna untuk dijadikan sebagai tempat peristirahatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Timnas Pantai Gading Juarai Piala Afrika 2015

Jakarta, Aktual.co — Timnas Pantai Gading mengakhiri penantian panjang selama 23 tahun dengan menjuari Piala Afrika 2015. Pantai Gading keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ghana lewat adu penalti yang dramatis dengan hasil akhir 9-8.

Jual beli serangan sudah terjadi sejak peluit tanda pertandingan ditiup, namun rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat skor kacamata bertahan hingga waktu normal 2X45 menit.

Di babak tambahan, Pantai Gading kembali mendapatkan kesempatan emas pada babak tambahan. Namun, lagi-lagi upaya Gervinho tidak mampu membobol gawang Ghana karena bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang pada menit ke-109.

Kedua kubu terus berusaha mencetak gol, tetapi skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal. Babak penalti pun berlangsung penuh drama, karena Pantai Gading gagal mendapatkan gol dari dua eksekutor pertama.

Artikel ini ditulis oleh:

BNI Genjot Penghimpunan Dana Nasabah Segmen ‘Middle Up’

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado akan menggenjot penghimpunan dana masyarakat di segmen nasabah menengah ke atas di tahun 2015 ini.
“Tahun ini kami fokus penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) kepada nasabah ‘middle up’ atau menengah ke atas,” kata CEO BNI Wilayah Manado, Hermita di Manado, Selasa (10/2).
Hermita mengatakan, untuk giro pihaknya akan fokus ke instansi dan pemerintah daerah (pemda) serta universitas maupun swasta.
“Selain itu, juga nasabah individu akan terus kami dorong agar semakin bertumbuh,” katanya.
Tahun ini, lanjutnya, BNI menargetkan DPK tumbuh 17 persen di tahun 2015, sedangkan pertumbuhan di tahun 2014 sebesar 10-12 persen jika dibandingkan tahun 2013. Dengan komposisi tabungan sebesar 40 persen, giro 40 persen dan deposito sebesar 20 persen.BNI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan juga realisasi kredit agar lebih berkualitas.
“BNI akan menjangkau kalangan masyarakat hingga ke pedesaan melalui kantor layanan yang ada di setiap kabupaten dan kota serta mesin anjungan tunai mandiri (ATM),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Indonesia dan Tiongkok Buru Teroris Xinjiang di Poso

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Indonesia dan Tiongkok tengah memburu beberapa teroris Uyghur, wilayah otonomi Uyghur-Xinjiang, Tiongkok, yang telah memasuki Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Polisi Saut Usman dan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei, sepakat untuk saling bertukar data dan fakta tentang keberadaan para teroris tersebut.
Keterangan resmi yang diperoleh di Beijing, Selasa (10/2), menyebutkan dalam pertemuannya dengan Meng Hongwei di Beijing, Kepala BNPT mengemukakan para teroris asal Xinjiang, termasuk jaringan teroris internasional yang bermain di Poso.
“Mereka menggunakan jalur imigrasi melalui Myanmar, Thailand Selatan, dan Malaysia selanjutnya menggunakan paspor Turki masuk wilayah wilayah RI diawali dengan Medan, dengan dalih mencari suaka” kata dia seperti yang disampaikan Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono.
Saut menambahkan, selanjutnya mereka menuju Puncak, Bogor, untuk bergabung dengan sejumlah orang-orang Timur Tengah lalu menuju Poso.
“Dari sembilan orang Uyghur yang masuk ke Poso, empat berhasil ditangkap, dua melarikan diri ke Malaysia dan tiga lainnya ke hutan di Poso.”
Empat orang yang tertangkap, dalam keterangan awal mengaku berasal dari Uyghur, namun dalam keterangan lanjutan mereka tidak mengakui asal usul mereka dari Xinjiang dan berkeras mengatakan berasal dari Turki.
“Hal itu menyulitkan kami untuk mengungkap jaringan teroris empat orang tersebut, karena menggunakan paspor Turki dan telah bergabung jaringan teroris internasional, dan mereka sangat tertutup,” ungkap Saut.
Terkait itu, BNPT telah menyerahkan data keempat orang Uyghur tersebut berupa sidik jari dan DNA, nomor telepon selular serta kartu anjungan tunai mandiri sebuah bank asal Tiongkok, untuk dijadikan bahan pihak Kementerian Keamanan Publik Tiongkok, melakukan pendalaman penyelidikan keberadaan empat orang teroris itu.
Keempat orang Uyghur yang berhasil ditangkap tersebut, kini berada dalam tahanan Polri. Berdasar data BNPT saat ini tercatat sekitar seribu orang Uyghur yang berada di Malaysia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Moratorium KKP Tingkatkan Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Adanya moratorium dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait kapal eks asing yang tidak akan diberikan izin baru untuk penangkapan ikan di perairan Indonesia, memberikan dampak yang positif bagi perikanan Indonesia.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha KKP, Riyanto Basuki mengatakan bahwa dengan adanya moratorium akan meningkatkan potensi perikanan tangkap dan budidaya laut Indonesia.

“Perikanan tangkap potensinya bisa 6,8 juta ton ikan, potensi lahan budidaya laut mencapai 12,4 juta ha,” ujar Riyanto saat diskusi di gedung Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (10/2).

Namun menurut Riyanto, potensi yang ada pada sektor perikanan kurang didukung juga oleh sektor perbankan dan perkapalan. Menurutnya, selama ini persentase dari sektor lainnya untuk perikanan sangat kecil.

“Misalnya KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari perbankan di sektor pertanian 15,56 persen, tapi ternyata 15 persennya itu di sektor pertanian saja, baru 0,56 persennya di perikanan,” kata dia.

Untuk itu, Riyanto meminta kepada seluruh pihak agar menyadari bahwa sektor kelautan dan perikanan  memiliki potensi yang besar, dan merupakan sektor yang sangat potensial untuk investasi. “Dari hulu ke hilir, sektor KKP kita luas, wisata bahari, lalu security island juga. Selama ini kecil sekali untuk sektor kami,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pertumbuhan Ekonomi India Mengherankan bagi Sejumlah Ekonom?

Jakarta, Aktual.co — Perekonomian India tumbuh sebesar 7,5 persen di bulan Oktober dan Desember 2014. Namun, terdapat sejumlah pertanyaan mengenai angka Produk Domestik Bruto (PDB) yang setelah dihitung kembali angkanya berbeda.

Para ekonom mengatakan, bahwa perhitungan tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati.

Pertumbuhan untuk tiga bulan sebelumnya juga telah direvisi naik tajam menjadi 8,2 persen, dari perhitungan sebelumnya 5,3 persen.

Selain itu, pelayanan statistik India merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,4 persen untuk tahun ini sampai akhir Maret.

Dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 6,9 persen dengan menggunakan rumusan baru, dan 4,7 persen  sebelum formula direvisi diperkenalkan.

Cara baru negara itu menghitung PDB membuat bingung para analis sejak dirilis bulan lalu.

India mengatakan rumusan baru lebih dekat dengan standar internasional. Namun para analis mengatakan, data baru tidak berkorelasi dengan indikator ekonomi lainnya, termasuk produksi industri dan pabrik.

Namun demikian, beberapa ekonom mengungkapkan, bahwa angka terbaru harus segera direvisi dan rata-rata para ekonom tersebut ragu atas angka pada saat Bank Sentral India berbicara tentang perlambatan.

Jyotinder Kaul, ekonom utama di HDFC Bank, juga mempertanyakan “kredibilitas” dari angka tersebut.

“Jelas butuh kredibilitas untuk menghitung angka-angka ini. Tidak ada apapun di suatu tempat secara substansial berubah untuk menunjukkan bahwa kita berada di tempat lain,” ujar Kaul seperti dilansir BBC Business, Senin (9/2) kemarin.

“Pandangan saya adalah perekonomian tentu membuat jalan, tapi tidak ada indikator lain menunjukkan bahwa kita telah benar-benar membuat jalan keluar.”

Untuk diketahui, India diyakini berada di tengah-tengah perlambatan ekonomi terburuk sejak tahun 1980-an dengan pertumbuhan di bawah 5 persen, tingkat yang dianggap terlalu rendah untuk menghasilkan lapangan kerja bagi jutaan orang muda.

Perdana Menteri India Narendra Modi memenangkan pemilihan umum tahun lalu pada janji untuk mereformasi dan menghidupkan kembali perekonomian serta menarik investor asing jika benar-benar dibutuhkan.

Optimisme tersebut berkembang di bawah Perdana Menteri Modi, namun negara belum melihat salah satu reformasi seperri janjinya untuk menghidupkan kembali perekonomian India.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain