27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38678

Legalisasi & Penjualan Ganja di Washington DC Masuki Babak Baru

Jakarta, Aktual.co — Upaya legalisasi ganja di Washington DC memasuki babak baru. Kini para anggota dewan ibu kota Amerika Serikat ini, tengah mempertimbangkan untuk melegalisasi ganja dan mengatur penjualannya.

Kini, Komite Keuangan, bisnis dan yudisial Kongres segera menggelar rapat dengar pendapat apakah akan membiarkan Washington bergabung dengan negara bagian Washington dan Colorado yang telah terlebih dahulu melegalkan ganja untuk orang dewasa.

Reuters melaporkan, dalam pemungutan suara yang dilakukan inisiasi 71 di bulan November lalu, sekitar 65 persen penduduk Washington DC mendukung.

Namun langkah itu, ditentang keras oleh opisisi. anggota kongres dari Partai Republik menentang keras RUU ini, dan melarang mempergunakan dana dari anggaran untuk melegalisasi ganja.

Kongres memiliki pengawasan District of Columbia, dan periode peninjauan kongres untuk inisiatif 71 habis pada akhir Februari.

Kongres membawahi District of Columbia, dan periode kajian kongres terhadap Inisiatif 71 akan berakhir akhir Februari mendatang.

Undang-Undang Legalisasi dan Regulasi Ganja 2015 akan melegalkan kepemilikan dan penjualan sejumlah kecil ganja untuk orang dewasa, dan mengizinkan untuk menanam ganja sampai 6 batang.

RUU ini akan menetapkan aturan untuk penjualan ganja dan produk mengandung Ganja. Sementara itu, Dewan minuman keras Distrik Clombia, akan mengawasi regulasi dan pendapatan pajak yang akan ke dana khusus.

Sedangkan, Wali Kota Muriel Bowser dari partai Demokrat yang baru saja menjabat, menginginkan kerjasama dengan kongres agar permintaan warganya ini bisa dilaksanakan.

Ketua Dewan Phil Mendelson mengatakan, bahwa pada bulan Maret kota akan mulai memperlakukan Initiatif 71 sebagai hukum, yang akan berlaku melegalkan kepemilikan tanpa cara untuk membeli pot legal.

Kongres baru menerapkan proses kajian yang mengubah UU District of Columbia tiga kali dalam 40 tahun.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama juga telah mengambil sikap untuk mendukung legalisasi ganja ini, dan sesuai dengan anggaran 2016, District of Columbia bebas untuk menggunakan anggarannya untuk legalisasi ganja.

Kota ini memiliki salah satu dari yang paling ringan hukuman AS untuk potpossession, meskipun ganja adalah ilegal di bawah hukum federal. Pemilih di Alaska dan Oregon tahun lalu juga menyetujui langkah-langkah pemungutan suara memungkinkan penggunaan ganja untuk hal menyenangkan (rekreasi) bagi orang dewasa.  (Laporan: Nebby Mahbubirrahman)

Artikel ini ditulis oleh:

Areal Persawahan di Gorontalo Semakin Nipis

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah warga di Kota Gorontalo mengkhawatirkan luas areal persawahan di daerah itu terus berkurang setiap tahun, seiring dengan peningkatan pembangunan yang ada.
Djafar Leko salah seorang pemerhati sektor Pertanian di Kota Gorontalo,  mengatakan, saat ini kondisi areal persawahan di daerah ini sangat memprihatinkan, sebab semakin berkurang luasnya.
“Kami tidak memiliki data riil terhadap luas areal persawahan di Kota Gorontalo, karena setiap tahun pasti akan berkurang,” kata Djafar, yang juga ketua lembaga swadya masyarakat tersebut, Selasa (10/2).
Dia menjelaskan, setiap tahun 7 hingga 10 hektar areal bersawahan di Kota Gorontalo berubah fungsinya, dari sebelumnnya ditanami tanaman padi sekarang ini sudah ditimbun untuk dijadikan lokasi bangunan.
Bangunan yang akan didirikan pada areal persawahan tesebut, selain milik pemerintah berupa perkantoran, juga ada yang dijadikan bangunan rumah warga, namun yang paling luas untuk dijadikan areal perumahan oleh developer.
Djafar mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir ini sudah ratusan hektare areal persawahan sudah dikuasai developer, untuk dijadikan perumahan, baik yang elit maupun sangat sederhana.
Dia menjelaskan, para pemilik areal persawahan tidak bisa berbuat banyak untuk tidak menjual areal persawahannya pada developer, sebab harga yang dipatok sangat mahal dan menjanjikan, namun dampaknya akan berimbas pada hasil produksi beras di wilayah ini.
Dia mengharapkan, agar masalah ini segera mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Kota Gorontalo, karena tidak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan, wilayah ini tidak memiliki lagi areal persawahan.
“Pemerintah Kota Gorontalo harus membuat aturan, untuk warga ataupun developer yang akan mendirikan bangunan tidak bisa lagi di areal persawahan,” kata Djafar.

Artikel ini ditulis oleh:

Sidang Lanjutan Praperadilan Komjen Budi Gunawan Molor

Jakarta, Aktual.co — Sidang lanjutan praperadilan Komjen Budi Gunawan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon molor.
Sidang tersebut mundur selama 40 menit, dari jadwal semula pukul 09.00 Wib, baru dimulai pukul 09.40 wib.
Kuasa Hukum BG, Maqdir Ismail‎ menuturkan persidangan ini molor karena menunggu para saksi yang belum hadir.
‎”Kami tadi meminta kepada pengadilan agar sidang ditunda, karena saksi saya belum tiba,” ujar Maqdir di PN Jakarta Selatan, Selasa (10/2).
Maqdir mengatakan, mereka akan menghadirkan delapan orang saksi untuk pembuktian kali ini. “Rencana saksi yang kami hadirkan hari ini delapan orang. Tapi berhubung banjir kami belum tahu yang hadir berapa orang,” katanya.
Sementara itu, lanjut Maqdir, pihaknya masih memiki waktu satu hari untuk pembuktian dengan menghadirkan saksi ahli. “Besok kami akan hadirkan saksi ahli‎,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Sadis, PSK Hamil Dibunuh

Semarang, Aktual.co — Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Sunan Kuning, berinisial NK alias Ririn (17) tewas  di dalam rumah panti jalan Argorejo 1 Gang 1 Kelurahan Kalibanteng, Semarang, Selasa (10/2) sekira pukul 03.00.
Korban yang diketahui masih hamil itu diduga menjadi korban pembunuhan oleh seorang pria yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Menurut pemilik rumah Umi Kulsum (37), aksi pembunuhan tersebut diketahui ketika pelaku kepergok membopong tubuh korban saat akan dibawa masuk kedalam taksi.
“Kata pengunjung, dia (pelaku) keluar dari kamar mandi sambil menggotong Ririn. Pas mau dimasukan ke Taksi dihadang pengunjung karena melihat kepala Riri berdarah, ” ucap Umi usai kejadian.
Karena takut, lanjut Umi, pelaku  langsung mencoba melarikan diri dan sempat dimasa oleh warga, namun berhasil kabur kearah makam.  Sedangkan Ririn langsung dibawa kerumah sakit Tugu Semarang. “Tapi kata orang-orang yang membawa Ririn ke rumah sakit, Riri tidak tertolong, ia meninggal pas sampai dirumah sakit, ” imbuh dia.
Menurut Umi, korban Ririn datang ke rumahnya Jumat (6/2) malam lalu. Ia datang bersama pelaku minta pekerjaan karena sedang hamil tiga bulan. Diduga korban dan pelaku terlibat cekcok sebelum terjadinya aksi kekerasan terhadap Ririn. “Pacarnya itu punya tatto disekujur tubuhnya, orangnya pendek dan sedikit gemuk, ” kata Umi.
Sementara, menurut salah seorang petugas Inafis Polrestabes Semarang yang mengidentifikasi jasad korban,  terdapat luka lebam disekujur tubuh. Diduga korban tewas akibat benturan keras di kepala. “Ada bekas luka lebam disekujur tubuh dan dibagian kepala seperti bekas hantaman benda tumpul,” ujar petugas yang nama dan pangkat enggan disebut.
Hingga saat ini, satuan Reskrim Polrestabes Semarang masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Pembuktian, Kubu Budi Gunawan Siapkan Saksi dan Dokumen

Jakarta, Aktual.co — Sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2). Agenda sidang kali ini yakni pembuktian dari pihak Budi Gunawan.
Salah s‎atu kuasa hukum Budi Gunawan, Maqdir Ismail mengaku sudah menyiapkan sejumlah saksi untuk dihadirkan dalam persidangan permohonan praperadilan.
“Rencana saksi yang kita hadirkan hari ini delapan. Tapi, berhubung banjir kita enggak tahu yang hadir berapa orang,” kata Maqdir di PN Jakarta Selatan, Selasa (10/2).
‎Dijelaskan Maqdir, tak hanya saksi, pihaknya juga menyiapkan sejumlah alat bukti berupa surat dan dokumen untuk memperkuat pembuktian mereka. Lalu ada juga bukti lain berupa rekaman pembicaraan.
“Nanti kita sampaikan surat, dokumen sekitar puluhan lembar dan ada rekaman pembicaraan. Nanti kita sampaikan di persidangan,” tandas Maqdir.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Warga Tolak Keberadaan Organisasi Gafatar

Jakarta, Aktual.co — Warga masyarakat di Jalan Martini, Semarapura Tengah Kabupaten Klungkung, Bali menolak keberadaan Sekretariat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di wilayah itu.
Ketua Adat Kartini Wayan Darmanaba, Selasa (10/2) mengatakan, penolakan keberadaan sekretariat Gafatar dilakukan karena organisasi tersebut kerap melakukan aktivitas secara tertutup dan sembunyi sembunyi.
Ia mengatakan, organisasi tersebut juga belum terdaftar di Kesbenglinmaspol Klungkung, disamping keberadaannya tidak memberikan keuntungan apapun kepada masyarakat lingkungan setempat.
Darmanada menegaskan, masyarakat lingkungan Kartini seecara tegas menolak keberadaan sekretariat Gafatar di lingkungan trsebut.
Ketua DPK Gafatar Hengky Mustofa sempat mendatangi kantor Lurah Semarapura Tengah guna menjelaskan keberadaan organisasi tersebut.
Hanya saja Lurah Semarapura tengah Made Sugiarta menegaskan bahwa dirinya selaku lurah tidak memiliki kewenangan atas legalnya ormas Gafatar.
“Saya minta agar Gafatar mengurus dulu SKT di Kesbanglinmaspol. Penolakan kali ini datang dari warga saya wajib menindaklanjuti,” ujar Wayan Darmanaba.
Darmanada menegaskan agar ormas tersebut segera memindahkan sekretariatnya dari di Jalan Martini. Bahkan seteleh penolakan pihak Lingkungan terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan ormas tersebut.
Sementara itu Hengky mengaku siap meninggalkan sekretariatnya, namun yang bersangkutan minta waktu karena ada barag barang yag harus dipindahkan.
“Saya akan pindah namun minta waktu karena ada banyak barang barang yang harus diangkut,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain