29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38704

Ketua MUI: Umat Islam Punya Tanggung Jawab Terhadap NKRI

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan buah tangan umat Islam Indonesia. Untuk itu, umat Islam Indonesia, mempunyai tanggung jawab terhadap masa depan NKRI.
Sementara itu, Kongres Umat Islam Indonesia VI di Yogyakarta pada 8-11 Februari 2015 diikuti oleh sekitar 775 orang yang terdiri dari 700 orang peserta utusan dan 75 pemantau.
Para peserta berasal dari MUI, perwakilan ormas Islam tingkat pusat, pondok pesantren, perguruan tinggi, lembaga-lembaga Islam domestik dan mancanegara, kalangan profesional dan tokoh perorangan.
Dalam pembukaan tampak hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Tampak pula Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Dalam sambutannya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik penyelenggaraan Kongres Umat Islam Indonesia VI.
Ia menyatakan sebagai salah satu kesultanan (kerajaan Islam) di Indonesia, Yogyakarata memiliki sejarah dan peran penting dalam pergerakan Islam.

Artikel ini ditulis oleh:

Commuter Tanah Abang- Maja Terhalang Banjir, Terhenti di Kebayoran

Jakarta, Aktual.co —Banjir yang merata di Jakarta, Senin (9/2) pagi, menyebabkan perjalanan commuterline tujuan Tanah Abang – Maja terganggu. Dua stasiun, yakni Stasiun Karet (Tanah Abang) dan Stasiun Palmerah, tidak bisa dilalui kereta tujuan Tanah Abang – Maja.
Menurut penuturan petugas di Stasiun Daru melalui pengumuman/pengeras suara, dua stasiun itu tidak bisa dilalui karena dampak dari hujan sejak Senin pagi. “Commuterline tujuan Tanah Abang hanya sampai di Kebayoran,” ujar dia lewat pengeras suara, Senin (9/2).
Himbauan juga terus disampaikan petugas agar para penumpang senantiasa berhati-hati selama perjalanan. Terutama pada saat penumpang naik dan turun dari kereta. “Hati-hati pada saat naik, karena sedang licin sehubungan dengan turun hujan,” himbau petugas.
Sebelumnya, pagi perjalanan KRL di sejumlah jalur rel juga mengalami gangguan. Perjalanan KRL dari Bogor/Depok menuju Jakarta Kota dan Jatinegara hanya ‘mentok’ di Stasiun Manggarai.
“PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL ,” ujar Manager Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunnisa, dalam rilis yang diterima Aktual.co, Senin (9/2).
Lebih lanjut dikatakan Eva, hal tersebut dilakukan karena genangan air saat ini sudah di atas permukaan rel pada Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanah Abang. 
“Berlaku juga untuk KRL relasi Bekasi – Jakarta Kota, perjalanan KRL pada lintas tersebut hanya sampai Stasiun Manggarai,” pungkasnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pedagang Sebut Pemerintah Politisasi Pelarangan Pakaian Bekas Impor

Semarang, Aktual.co — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan melarang mengimpor pakaian bekas dari luar negeri yang diduga mengandung bakteri. Para pedagang pakaian bekas menyebut kebijakan pemerintah yang melarang penjualan pakaian impor bekas adalah bentuk politisasi pemerintah. Mereka secara tegas menolak aturan yang tiba-tiba saja muncul ke permukaan belakangan ini.
David (37), pedagang pakaian impor di Jalan Abdurahman Saleh, Semarang mengaku sangat kecewa terhadap aturan yang tiba-tiba yang dimunculkan pemerintah perihal penjualan pakaian bekas. Sebab, selama 17 tahun sudah menggantungkan ekonominya melalui bisnis ini.
“Janganlah pakaian bekas saja di politisasi. Saya kira itu ada persaingan bisnis sehingga hal kecil seperti ini dipermasalahkan, ” kata David di lapaknya jalan Abdurahman Saleh Semarang, Senin (9/2).
Sebagai pedagang yang puluhan tahun berjualan pakaian impor bekas khusus produk Jepang dan Korea, David mengaku selama ini tidak pernah sekalipun ada komplain konsumen terhadapnya. Apalagi, isu pakaian yang mengandung bakteri.
“Silahkan tanya kepada konsumen saya. Konsumen tidak ada yang kompalin. Bahkan seminggu terakhir di sini malah ramai, dan yang kesini dari berbagai kalangan,” ujar bapak tiga anak itu.
David mempertanyakan regulasi pakaian impor sejak pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri hingga Joko Widodo saat ini tidak juga mendapatkan kepastian. Apalagi Indonesia ke depan akan menghadapi pasar dunia yakni Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
“Saya prihatin dengan isu bakteri. Besok ada perdagangan bebas. Kalau gini aja kalang kabut. Bagaiamana dengan MEA nanti?,” tanya dia.
Kendati demikian, jika kedepan akhirnya pemerintah melarang, David mengaku tak bisa berbuat banyak. Dia bersama 30 an lebih pedagang pakaian impor bekas di Semarang terpaksa gulung tikar akan bisnis kecilnya.
“Kita aslinya manut pemerintah. Tapi ini juga harus lebih dipertimbangkan. Ngapaian hal kecil diselesaikan. Masih banyak urusan besar yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah, ” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalur Kereta Kampung Bandan-Kemayoran Terganggu Banjir

Jakarta, Aktual.co —Rel tergenang banjir, perjalanan kereta listrik (KRL) antara Stasiun Kampung Bandan – Stasiun Kemayoran terganggu. 
Humas PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan untuk mengatasi keadaan tersebut, pola operasi kereta diatur dengan menjalankan KRL feeder dari Jatinegara-Pasar Senen dan sebaliknya. 
PT KCJ menyarankan para pengguna jasa kereta yang ingin menuju wilayah-wilayah yang belum bisa dilalui KRL untuk menggunakan moda transportasi lain. “PT KCJ mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL karena sejumlah jalur rel terimbas banjir,” lanjut Eva, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (9/2).
Sebelumnya diberitakan bahwa rute KRL dari Bogor atau Depok menuju Jakarta Kota serta Jatinegara hanya dapat dilakukan sampai dengan stasiun Manggarai. “Akibat genangan air yang sudah berada di atas permukaan rel pada  Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanah Abang,” tuturnya.
Kondisi serupa juga berlaku untuk KRL relasi Bekasi – Jakarta kota, di mana perjalanan KRL berhenti hanya sampai Stasiun Manggarai.
“Genangan air yang sudah menutupi permukaan rel pada Stasiun Tanah Abang juga menyebabkan perjalanan KRL dari lintas Maja atau Parung Panjang atau Serpong hanya dapat dilakukan sampai dengan stasiun Palmerah dan sebaliknya,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Merata, Gardu PLN Dipadamkan Meningkat Menjadi 428 Unit

Jakarta, Aktual.co — Hujan deras yang mengguyur Kota DKI Jakarta dan Tangerang pada hari ini menyebabkan beberapa gardu PLN terendam dan terpaksa dipadamkan.

Sehubungan dengan wilayah banjir yang meluas, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih memutuskan aliran listrik ke rumah pelanggan dari gardu distribusi.

“Sore ini (09/2) pukul 15.35 WIB, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan meningkat menjadi 428 gardu dibanding posisi pukul 14.25 WIB yaitu 339 gardu,” ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Mambang Hertadi di Jakarta, Senin (9/2).

Adapun wilayah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu Area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih.

“Beberapa wilayah bisa dinormalkan kembali listriknya apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering,” terangnya.

Tidak itu saja, pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap. Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.

“Setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali,” tegasnya.
 
Bagi masyarakat yang rumahnya terendam banjir, PLN menyarankan agar melakukan tindakan-tindakan pencegahan bahaya kesetrum listrik.

“Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya akibat aliran listrik, langkah pertama bagi masyarakat yang rumahnya baru saja tergenang air akibat banjir yaitu menurunkan Mini Circuit Breaker (MCB),” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

MenPan RB: Seleksi CPNS Tak ada Intervensi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB), Yuddy Chrisnandi menegaskan tidak akan ada intervensi dari pihak manapun dalam melaksanakan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Kalau masih ada pihak-pihak yang menyatakan bisa meloloskan peserta tes CPNS, dipastikan bahwa hal itu merupakan penipuan,” kata Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Senin (9/2).
Dia menjelaskan bahwa dalam seleksi CPNS tahun 2014 seluruhnya tes kompetensi dasar menggunakan sistem ‘Computer Assisted Test’ (CAT).
Dengan sistem tersebut, setiap proses tahapan seleksi dilaksanakan secara transparan, dan setiap tahapan bisa diketahui oleh masyarakat.
Seluruh jajaran aparatur sipil negara diajak untuk melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja, dari birokrat bermental priyayi menjadi birokrat yang melayani rakyat.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain