31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38731

Data Cadev Beri Angin Segar IHSG Lanjutkan Penguatan

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/2), Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di kisaran 5.282 –5.348.

“IHSG berhasil melewati ujian terhadap support 5.264. Saat ini support berada pada level berikutnya di 5.282,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya, Senin (9/2).

Menurutnya hal ini menunjukkan kekuatan naik IHSG untuk melanjutkan reli naik masih cukup besar, dan berpotensi menembus level resisten 5.348.

“Capital inflow masih terus terjadi hingga akhir pekan, dan rilis data cadangan devisa juga cukup memberikan angin segar terhadap IHSG untuk kembali melanjutkan perjalanan uptrend nya hari ini, IHSG dalam jangka pendek berada dalam jalur uptrend,” ujarnya.

Dalam risetnya, William juga merekomendasikan beberapa saham yang dapat dipertimbangkan pada pedagangan hari ini adalah PWON, BWPT, BBNI, AALI, SGRO, SIMP, SMCB, WTON, dan TOTL.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jokowi Jangan Ragu Lantik Budi Gunawan

Jakarta, Aktual.co — Persatuan  Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik dan Pemerintahan Seluruh Indonesia  mendesak Jokowi untuk tidak ragu melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri karena sudah sesuai dengan UUD 1945.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik dan Pemerintahan Indonesia Marrie Andi Muhamadiyah, Senin (9/2). 
Yurispendensi hukum dan politik untuk melantik pejabat negara yang sudah dtetapkan sebagai tersangka oleh KPK dapat mengikuti 10 kepala daerah yang terpilih dalan pilkada dan sebelum dilantik jadi tersangka kasus korupsi tapi tetap dilantik oleh Mendagri dalam rangka menjalankan hak dan kewajiban konstitusi negara yang diatur dalam UUD 1945, 
“Contohnya, Bupati terpilih Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap ketua MK,” ungkapnya.
Apalagi untuk kasus Budi Gunawan sudah ada lembaga oenegak hukum yaitu Polri yang sebelum BG ditetapkan tersangka oleh KPK.
“Polri sudah mengeluarkan produk hukum tahun 2010 bahwa BG clear dari dugaan kepemilikan rekening gendut yang dihasilkan dari gratifikasi,” tutupnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Sentimen Positif, IHSG Diperkirakan Menguat

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan lalu mampu berbalik ke zona hijau. Hal tersebut disebabkan oleh hijaunya laju bursa saham AS, menguatnya Rupiah yang diiringi masih adanya aksi beli investor asing, hingga rilis kenaikan cadangan devisa Indonesia bulan Januari.

“Laju IHSG pekan lalu dapat memenuhi harapan kami untuk dapat mengalami kenaikan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada perdagangan Senin (9/2) IHSG diperkirakanReza berada pada rentang support 5.290-5.320 dan resisten 5.352-5.358.

Menurutnya, laju IHSG kembali berhasil menyentuh level tertinggi terbarunya dan lonjakan tersebut tidak meninggalkan utang gap, sehingga masih ada potensi bagi IHSG untuk kembali menguat. Selain itu, dikatakan Reza, meski IHSG masih memiliki peluang, namun seperti biasanya pasca menyentuh level tertinggi IHSG terkadang berbalik arah.

“Jika kondisi ini terjadi maka akan menutup peluang IHSG untuk menguat, oleh karena itu tetap cermati potensi pembalikan arah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Seskab dan Tim Independen Usik Hak Konstitusional Presiden

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik dan Pemeriitahan Indonesia Marrie Andi Muhamadiyah mengatakan bahwa para pengganggu pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri telah mengusik hak konstitusional presiden.
Kata dia, dalam masalah pengangkatan  Kapolri saat ini Presiden Jokowi dan Budi Gunawan sama sama mempunyai hak konstitusi didalam pemerintahan serta kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan yang dijamin oleh UUD 1945 
“Jika tekanan segelintir group didalam masyarakat seperti para group masyarakat pengiat penegaskan hukum dan antikorupsi serta  tim 9  independen yang bekerja tanpa landasan hukum atau bisa disebut tim ilegal yang telah menghalang halangi pelantikam Budi Gunawan sebagai Kapolri artinya mereka sudah melakukan pelanggaran hak konstitusional Jokowi sebagai presiden dan Budi Gunawan yang sudah di setujui oleh DPR untuk menjabat Kapolri yang sudah melalui tahapan sesuai hukum dan UU yang berlaku,” paparnya panjang dalam siaran pers, Senin (9/2).
Patut disayangkan juga pernyataan salah satu Tim 9 yaitu Syafii Maarif yang sudah kenyang makan garam tentang  hak konstitusi bagi warga negara justru memberi masukan Presiden  untuk tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri  yang akan menghilangkan ke kewajiban Jokowi dan Budi Gunawan yang diamanatkan oleh konstitusi negara 
Terkait usulan Seskab Andi Widjajanto kepada Jokowi terkait Budi Gunawan dengan meminta Budi Gunawan mundur juga tidak ada bedanya dengan Syafii Maarif yang telah melanggar hak dan kewajiban secsra konstitusional yang dimiliki Jokowi dan Budi Gunawan 
“Karena itu pernyataan Seskab sebagai pembantu presiden justru terkesan ada agenda ingin mengkudeta Jokowi sebagai presiden karena tidak menjalankan kewajiban konstitusinya sesuai UUD 1945,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Cadev Meningkat, Rupiah Diprediksi Menguat

Jakarta, Aktual.co —  Laju Rupiah pekan lalu dapat kembali terapresiasi pasca rilis kenaikan cadangan devisa Indonesia. Pada Desember 2014, cadangan devisa Indonesia sebesar USD111,86 miliar dan pada Januari 2015 mencapai USD114,25 miliar.

“Setidaknya sentimen tersebut dapat mengimbangi sentimen negatif dari rilis GDP sebelumnya yang mengalami penurunan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Lebih lanjut dikatakan Reza, laju Dolar Amerika Serikat (AS) yang juga sedang melambat akibat defisitnya beraca perdagangan AS turut menambah sentimen positif pada Rupiah.

Pada Senin (9/2), Rupiah diperkirakan Reza berada di atas target level resisten 12.650, yaitu Rp12.620-12.609 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju Rupiah dapat kembali melanjutkan penguatannya dengan memanfaatkan pelemahan Dolar AS.

“Namun demikian, tetap cermati sentimen yang ada,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Deal dengan Proton, Bukti Jokowi Manfaatkan Esemka untuk Pencitraan

Jakarta, Aktual.co — Kunjungan Presiden Jokowi ke Malaysia mendapatkan reaksi keras dari rakyat Indonesia, karena dalam kunjungan ini Jokowi menandatangani kesepakatan dengan pihak proton yang akan menjadi mobil nasional Indonesia.
Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro, mengatakan bahwa langkah yang diambil Jokowi merupakan langkah yang keliru, karena dulu Jokowi menggembar-gemborkan mobil esemka tapi ternyata malah ingin menjadi proton buatan malaysia sebagai mobil nasional kita. 
“Banyak rakyat Indonesia kecewa dengan langkah yang diambil Jokowi, karena kalau mau sekalian bagus kenapa kita tidak kerjasama dengan pabrikan Jepang, Korea atau Eropa yang lebih bagus daripada Malaysia” ujar Gandhi dalam rilisnya, Senin (9/2).
Sambung Gandhi, dengan kesepakatan ini membuktikan bahwa sebenarnya mobil emseka yang booming dulu hanya dipakai oleh Presiden Jokowi sebagai pencitraannya agar mendapatkan dukungan rakyat yang luas. Harusnya Indonesia mengembangkan mobil esemka bukan malah bekerja sama dengan malaysia.
“Harusnya Jokowi memikirkan ini sebagai salah satu pertimbangannya yang tepat, apalagi kita tahu ada AM Hendropriyono di balik kesepakatan perjanjian ini, dengan adanya ini kita sudah sangat jelas bahwa Jokowi mengakomodasi para pendukung sejatinya selama ini ” tutupnya

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain