26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 388

Ini Dua Alasan Dibalik Rencana Prabowo Reshuffle Jilid III

Jakarta, actual.com – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle jilid II Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Dalam reshuffle kali ini Presiden mengganti Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan. Jabatan ini diisi Sjafrie Sjamsoeedin yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan) merangkap jabatan (ad interim).

Kemudian Presiden Prabowo mengganti  Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa. selanjutnya Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtaruddin. Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono.

Dan terakhir Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo, namun poisi ini hingga hari ini belum jelas akan disis oleh siapa hingga menimbulkan spekulasi di masyarakat akan adanya reshuffle jilid III.

Guru besar ilmu politik Universitas Nasional Jakarta Lili Romli menyampaikan, langkah Prabowo merombak kabinetnya bisa dilihat dari upaya Prabowo memenuhi tuntutan publik agar mengganti beberapa pembantunya yang bermasalah.

“Prabowo juga melihat ada loyalitas ganda para menterinya yang harus juga diperhatikan dan diresponnya,” papar peneliti senior BRIN ini.

Baca Juga:

Reshuffle Kabinet, Antara Konsolidasi Kekuasaan dan Ujian Legitimasi

Namun, menurutnya, publik melihat Reshuffle Jilid II di era Prabiwi masih setengah hati. Ia pun memprediksi masih ada perombakan menteri yang akan dilakukan Prabowo.

“Publik juga tentu ingin ada lanjutan lagi dalam melakukan reshuflle agar kinerja pemerintahan semakin baik dan optimal,” ucapnya.

Lili menyampaikan, publik yang berharap ada perombakan kabinet merupakan bentuk kepedulian terhadap jalannya pemerintahan agar tetap solid dan memiliki kinerja yang baik, patuh dan loyal.

“Tidak berkhianat atau menjadi brutus. Publik akan memberikan apresiasi jika reshuffle kabinet berlanjut dan itu juga akan berdampak positif bagi presiden karena responsive memperhatikan aspirasi public,” paparnya.

Baca Juga:

Sejarah Baru! Prabowo Lantik Menteri dan Wamen Haji-Umrah Sore Ini

Hal sama disampaikan Direktur Program Pusat Polling Indonesia (Pupoll) Chamad Hojin. Menurutnya, posisi Menteri Pemuda Olahraga dan Menkopolkam yang masih kosong mengisyaratkan akan ada Reshuffle Jilid III dalam waktu dekat. Prabowo tidak mungkin memberikan dua kursi tersebut kosong secara lama.

“Reshuffle Jilid III ini mungkin akan dibarengi dengan pergantian menteri lainya sebagai dasar Prabowo untuk mencopot pembantunya yang tidak loyal, dan kompeten sekaligus menata ulang konsolidasi koalisi parpol pendukung pemerintah,” papar Chamad.

Apalagi, problem utama saat ini adalah rendahnya lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi serta tingginya angka pengangguran dan harga barang pokok.

“Sektor ekonomi ini menjadi PR utama pemerintahan Prabowo. Respons masyarakat masih so so pada reshuffle kali ini yang di sektor ekonomi hanya menyentuh Menkeu, Menkop dan Menteri P2MI. Karenanya masyarakat masih berhadap ada reshuffle lanjutan,” pungkas Chamad.

Baca Juga:

Geger! Prabowo Lantik Menteri Baru, Sri Mulyani Digantikan Hari Ini

Selain itu publik masih melihat masih banyaknya menteri loyalitas Jokowi yang ada dikabinet Merah Putuh, Seperti:

  1. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan
  2. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
  3. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri
  4. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  5. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan
  6. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan
  7. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
  8. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
  9. Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri
  10. Hasan Nasbi, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, dan beberapa lannya.

Keberadaan para loyalis Jokowi dikabinet Merah putih dikhawatirkan justru akan menghambata kinerja Presiden Prabowo Subianto, mereka dikhawatirkan mempunyai layalitas ganda selain catatan kinerja yang tidak optimal. Hal ini yang menjadi polemic dan dorongan untuk dilakukan reshuffle ke III, dengan reshuffle jilid III public berharap kinerja Presiden Prabowo akan lebih leluasa.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Erobi Jawi Fahmi
Eka Permadhi

Pramono Nilai Kebakaran Sebagai Tanda Jakarta Perlu Dibenahi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Jakarta, aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menilai banyaknya kejadian kebakaran di Jakarta merupakan tanda bahwa beberapa hal di Jakarta masih perlu dibenahi.

Diketahui, pada tahun 2025 sejak Januari hingga September tercatat sebanyak 1.195 kejadian kebakaran di Jakarta.

“Terjadinya peristiwa kebakaran mengindikasikan sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan,” kata Pramono di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/9).

Adapun hal-hal yang perlu dibenahi, kata Pramono, adalah implementasi program pencegahan kebakaran yang belum terlaksana secara optimal.

Tak hanya itu, sistem proteksi dini kebakaran yang telah terpasang tidak berfungsi sebagaimana mestinya serta kurangnya sumber daya manusia yang mampu melakukan pemadaman pada tahap dini secara tepat sebagai langkah antisipasi kebakaran.

Kendati demikian, Pramono menyebut dari 1.195 kejadian kebakaran yang terjadi sepanjang 2025, sebanyak 22 persen atau 267 kebakaran dapat diatasi oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dia memberikan apresiasi atas keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi kebakaran khususnya di sekitar pemukiman.

“Saya sebagai Gubernur Jakarta sungguh-sungguh menyampaikan terima kasih dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar terus ditingkatkan untuk memastikan penanganan kebakaran dilakukan secara cepat, aman, dan efektif,” kata Pramono.

Selain itu, Pramono menilai pemadam kebakaran di Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang diakui oleh dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi Damkar Jakarta saat mengikuti perlombaan di luar negeri.

Guna menekan risiko dan dampak dari kejadian kebakaran, Pramono juga menegaskan komitmen bahwa Pemprov DKI Jakarta untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Upaya tersebut dilakukan melalui implementasi berbagai regulasi yang telah diterapkan serta kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Pemimpin Arab dan Muslim Dukung Langkah Qatar Tanggapi Serangan Israel

Arsip - Ledakan di Doha, Qatar, akibat serangan Israel. (ANTARA/Anadolu/as)
Arsip - Ledakan di Doha, Qatar, akibat serangan Israel. (ANTARA/Anadolu/as)

Doha, aktual.com – Para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim yang akan berkumpul dalam pertemuan puncak di Doha pada Senin akan mendukung seluruh langkah yang diambil Qatar dalam menanggapi serangan Israel terhadap delegasi Hamas di Doha.

Dukungan tersebut berdasarkan draf deklarasi dari pertemuan persiapan yang diperoleh RIA Novosti pada Minggu (14/9). Deklarasi tersebut dijadwalkan akan disahkan dalam pertemuan puncak yang akan berlangsung di Doha pada Senin (15/9).

“Kami mendukung semua langkah dan tindakan yang akan diambil Qatar dalam menanggapi agresi Israel,” bunyi dokumen tersebut.

Serangan terhadap Doha dan tindakan agresif terhadap negara-negara di kawasan mengancam proses normalisasi hubungan dengan Israel, kata dokumen tersebut.

“Agresi semacam itu terhadap tempat netral untuk mediasi tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, tetapi juga merusak proses mediasi dan pemeliharaan perdamaian internasional,” lanjut dokumen itu.

Komunitas internasional harus menghentikan serangan Israel di kawasan tersebut, tambahnya.

“Perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah tidak akan tercapai dengan mengabaikan isu Palestina dan hak-hak rakyat Palestina, atau melalui kekerasan dan serangan terhadap mediator,” ucap dokumen tersebut.

Sebaliknya, sambungnya, perdamaian hanya dapat tercapai melalui kepatuhan terhadap Inisiatif Perdamaian Arab dan resolusi internasional yang relevan.

Pada Selasa (9/9), Israel melancarkan serangan terhadap para negosiator senior dari gerakan Palestina Hamas di Doha. Menurut laporan surat kabar Israel Hayom, Israel diduga telah memberi tahu otoritas AS dan Qatar sebelum menyerang kantor Hamas di Doha.

Presiden AS Donald Trump berusaha menjauhkan diri dari serangan tersebut dengan menyatakan bahwa keputusan itu dibuat secara independen oleh Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu. Ia meyakinkan Qatar bahwa serangan semacam itu tidak akan terjadi lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menperin Terbitkan Aturan Baru TKDN-BMP, Berlaku 12 Desember 2025

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penjelasan mengenai kebijakan baru terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Jakarta, Kamis (11/9/2025). (ANTARA/HO-Kemenperin)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penjelasan mengenai kebijakan baru terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Jakarta, Kamis (11/9/2025). (ANTARA/HO-Kemenperin)

Jakarta, aktual.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2025 tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Meski aturan ini sudah ditetapkan, masih ada masa transisi tiga bulan sebelum berlaku penuh pada 12 Desember 2025.

Peraturan baru tersebut sekaligus mencabut Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penghitungan TKDN dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 46 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penghitungan TKDN untuk Industri Kecil.

Aturan terbaru ini memberikan sejumlah kemudahan, salah satunya terkait insentif investasi. Jika sebelumnya pelaku usaha tidak memperoleh insentif nilai TKDN atas investasi di sektor industri manufaktur, kini regulasi memberikan kepastian.

“Setelah ada aturan baru maka insentif mendapatkan nilai TKDN minimal 25% apabila perusahaan berinvestasi di dalam negeri,” kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers TKDN di kantornya, Jumat (12/9/2025).

Selain itu, sebelumnya tidak ada insentif bagi kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang). Namun, kini pelaku usaha yang melakukan litbang mendapat tambahan nilai TKDN hingga maksimal 20%. Sementara untuk BMP, aturan baru mempermudah perusahaan memperoleh nilai 15% karena terdapat 15 faktor pembentuk yang bisa dipilih.

“Pemohon atau industri dapat memilih faktor penentu nilai BMP sesuai dengan kebutuhan, dengan nilai total paling tinggi 15% dari 15 pilihan faktor penentu BMP. Kelebihannya perusahaan dapat memilih faktor penentu BMP sesuai dengan kebutuhannya sehingga nilai BMP dapat diperoleh secara maksimal,” ujar Agus Gumiwang.

Beberapa faktor utama penyumbang BMP bernilai 4% meliputi penyerapan tenaga kerja, penambahan investasi baru, kemitraan dan penguatan rantai pasok, industri pionir/substitusi impor, penggunaan mesin dan peralatan produksi buatan dalam negeri, serta lokasi perusahaan. Faktor bernilai 2% mencakup kepemilikan merek dalam negeri, penerapan industri 4.0, penerapan industri hijau, pengembangan SDM industri, serta nilai ekspor. Sedangkan faktor bernilai 1% meliputi kepemilikan sertifikasi/akreditasi, penerapan ESG, penghargaan/awards, serta kepatuhan pada SIINas.

Aturan baru TKDN juga menghadirkan reformasi dari sisi kecepatan dan kemudahan. Jika sebelumnya penghitungan litbang TKDN dilakukan hingga layer ke-3 dengan waktu yang relatif lama, kini perhitungan cukup sampai layer ke-1 dengan melihat sertifikat TKDN serta kandungan lokal yang dimiliki perusahaan industri layer ke-2. Proses sertifikasi pun dipangkas: sertifikasi TKDN melalui Lembaga Verifikasi Independen (LVI) yang sebelumnya 22 hari kerja kini menjadi 10 hari kerja, sementara untuk industri kecil dari 5 hari menjadi 3 hari kerja setelah dokumen lengkap.

Industri kecil juga memperoleh keuntungan baru. Jika sebelumnya nilai TKDN maksimal hanya 40% dengan masa berlaku sertifikat 3 tahun, kini metode self declare memungkinkan industri kecil meraih nilai lebih dari 40% dengan masa berlaku 5 tahun. Dari sisi pencantuman, konsumen kini lebih mudah mengetahui nilai TKDN karena produsen dapat mencantumkan tanda TKDN pada label atau kemasan produk, meski sifatnya opsional.

Tidak hanya memberikan kemudahan, aturan TKDN terbaru juga menegaskan jenis pelanggaran serta sanksinya. Beberapa pelanggaran yang diatur meliputi praktik TKDN washing, penyampaian dokumen yang tidak benar, pelanggaran komitmen, produksi yang tidak sesuai sertifikat TKDN, hingga pemalsuan. Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa rekomendasi pencabutan sertifikat TKDN, pencabutan penunjukan LVI, hingga pengenaan sanksi kepada pejabat pengadaan barang/jasa terkait.

“Yang pasti aturan ini bakal kita tegakkan, bakal ada tahapannya, tapi kalau sanksi ya sanksi harus ditaati,” tegas Agus Gumiwang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Seleksi Wakil Tuhan Oleh DPR Dipertanyakan

Jakarta, akual.com – Komisi III DPR RI sedang sibuk. Setelah digempur serangkaian aksi massa selama akhir Agustus 2025, legislator di Komisi III akhirnya muncul dan melakukan salah satu fungsinya yakni melakukan seleksi calon Hakim Agung. Proses seleksi yang berjalan sementara ini terkesan biasa, kalau tak mau disebut ugal-ugalan.

“Ya memang terkesan seperti itu, karena pertanyaan-pertanyaan dari anggota DPR kepada para calon hakim agung tidak substantif,” kata pakar hukum Mohammad Novrizal Bahar, di Jakarta, dikutip aktual.com Senin (15/9).

Pernyataan Novrizal cukup berdasar. Proses seleksi yang berlangsung pada Rabu (10/9) hingga Kamis (11/9) hanya menyinggung pandangan calon hakim agung terhadap pemborgolan dan pengenaan rompi tersangka kejahatan. Bahkan ada yang bertanya selama menjadi hakim apa pernah mendapat hadiah.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut boleh jadi penting, tetapi tak menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan menjadi hakim agung. Kalau dibaca dengan logika terbalik, boleh jadi anggota Komisi III DPR tak memahami apa yang dibutuhkan publik terkait supremasi hukum.

Selama dua hari proses seleksi, kita tak melihat pandangan calon hakim agung terhadap proses hukum terhadap mantan presiden atau presiden definitif. Ambil contoh Korsel yang sejak menyandang status republik pada 1948 sedikitnya tiga kali mempidanakan presiden aktif. Atau pandangan calon hakim agung dalam memperbaiki peradilan yang babak belur.

“Pertanyaannya hanya mewakili selera mereka saja,” lanjut Novrizal.

Fit and proper test calon hakim agung kali ini diikuti 16 calon yang terdiri atas 13 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM. Seluruhnya berasal dari total 183 pendaftar calon hakim agung dan 24 pendaftar calon hakim ad hoc HAM yang diseleksi KY.

Total 16 peserta yang dinyatakan lolos telah melewati tahapan seleksi dengan menempuh persyaratan administrasi, uji kualitas (karya profesi), penulisan, studi kasus hukum, studi kasus kode etik dan pedoman perilaku hakim, hingga tes objektif dan pemeriksaan kesehatan.

Novrizal mengingatkan pula bahwa upaya seleksi calon hakim agung harus mampu menjawab kritikan publik selama ini yakni, adanya calon titipan dan para pencari kerja (jobseeker). Dia menilai langkah seleksi yang dilakukan KY belum efektif untuk menjaring para Wakil Tuhan.

“Di samping harus ada langkah-langkah pro aktif yang extraordinary dalam menjaring para calon hakim agung, kita perlu ingat adagium yang menyebutkan hakim itu Wakil Tuhan di muka bumi. Nah untuk menyeleksi wakil Tuhan harus lebih ketat caranya. Harus lebih hebat metodenya daripada pemilihan-pemilihan pejabat publik yang lain. Libatkan psikolog-psikolog dan konsultan-konsultan terbaik di negara ini,” ungkapnya.

“Di meja peradilan, hakim memiliki kekuasaan tertinggi. Siapa pun yang memiliki perkara harus tunduk pada putusan hakim. Itu sebabnya hakim seolah-olah menjadi Wakil Tuhan dalam memutuskan kebenaran dan keadilan,”tuturnya.

Karut marutnya situasi peradilan, kata Novrizal, mengharuskan adanya langkah progresif untuk menjaring sosok-sosok terbaik. Bila perlu membuka peluang masyarakat untuk mengusulkan kandidat. Hal ini bisa menjadi solusi untuk menangani isu public trust terhadap semua institusi di Republik, termasuk pengadilan.

“Perlu melibatkan masyarakat, tidak hanya lingkaran elite saja, yang hanya membuka peluang para jobseeker,” keluhnya.

Soal ini, KY sudah angkat bicara. Pimpinan dan anggota ketika menghadiri rapat dengan Komisi III, Senin (8/9), menegaskan bahwa 13 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc dilakukan secara profesional. Tidak memainkan passing grade kandidat, apalagi terlibat konflik kepentingan dengan penguji.

Proses seleksi kini sudah berlangsung setelah Komisi III DPR menerima 16 kandidat dari KY. Menurut rencana, pada Selasa (16/9), Komisi III DPR bakal menggeler pleno memutuskan kandidat terpilih.

Momentum Kembalikan Wakil Tuhan ke Khitah

Secara terpisah, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pancasila (UP) Agus Surono berharap uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agunh dijadikan pegangan anggota DPR untuk mengembalikan Mahkamah Agung (MA) ke khitah yakni menjadi peradilan yang agung dan merdeka. Seleksi bukan forum lobi-lobi dan memuluskan jalan orang-orang titipan.

“Mestinya (seleksi hakim agung) menjadi momentum bagi insan peradilan untik mengembalikan MA ke khitah. Bukan hanya kompetensi (DPR) perlu melihat integritas para calon hakim agung,” kata Agus.

Dirinya mengingatkan bahwa MA didera persoalan serius setelah terungkap kasus mafia hukum Zarof Ricar serta penangkapan kepada hakim-hakim yang memvonis lepas korporasi sawit. Mutasi yang dilakukan kepada para hakim-hakim di Jakarta belum cukup memastikan pembenahan para hakim berjalan optimal.

Menurut Agus, pembenahan yang dilakukan MA sedang berproses. Namun perlu disadari pula proses yang berjalan tak semudah membalikan telapak tangan. “Saya melihat ada pembenahan di internal MA, tetapi memang tak segampang membalikan tangan,” ujarnya.

“Memang sedang berproses, tentu kita sebagai bagian dari civil society, akademisi, perlu mengingatkan hakim-hakim kita, mereka harus memiliki komitmen dan kompetensi. Dan jangan sampai hakim-hakim yang berprestasi malah tertutup karena ada kasus-kasus itu. Media juga harus memberi kesempatan kepada peradilan kita untuk kembali ke khitah,” sambungnya.

Dirinya juga mengingatkan DPR menjalankan fungsinya dengan baik. Citra DPR yang terpuruk imbas serangkaian aksi demonstrasi sepatutnya dijadikan refleksi untuk membuktikan kinerja, salah satunya melalui momen seleksi calon hakim agung.

“Peristiwa kemarin di mana DPR didemo oleh masyarakat secara luas juga jadi momentum pembelajaran untuk DPR. Saya tidak optimistis tetapi tidak pesimistis. Saya yakin masih ada anggota DPR yang memilih calon hakim agung dengan cermat untuk membawa perbaikan pada peradilan kita,” kata Agus. (Erwin)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

IHSG Menguat Sementara Rupiah Melamah Hari Ini

Jakarta, aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/9) pagi, dibuka menguat 37,20 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.891,26.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,61 persen ke posisi 809,67.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta melemah sebesar 33,50 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.408 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain