31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38932

Ketika Lapangan Sepak Bola Berubah Menjadi Mall



Jakarta, Aktual.co —Indonesia adalah satu negara yang memiliki potensi besar di dalam dunia Olah Raga  khususnya Sepak Bola. Namun, hal itu menjadi semakin tidak terlihat dengan jellas, minimnya sarana untuk berlatih menjadi salah satu faktor alasanya. Terlebih lagi, dengan munculnya fenomena, banyaknya lapangan sepak bola yang saat ini berubah menjadi mall. Demikian yang dikatakan Executive Commite PSSI, Djamal Aziz, dalam agenda Aktual Forum, bertema “Mau Dibawa Kemana Sepak Bola Kita ?” yang digelar di Jakarta, Minggu, 1, Februari, 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto

Pengamat: Sebaiknya BW Tahan Diri Jangan Membangun Opini

Jakarta, Aktual.co — Tersangka Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto diminta untuk menahan diri, agar tidak mengganggu proses penyidikan yang dilakukan oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, terkait dengan kasus mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada di Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Pendapat tersebut disampaikan pengamat hukum pidana dari Unversitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mudzakir ketika dimintai tanggapan perihal, Bambang Widjojanto yang kerap beropini penetapannya sebagai tersangka di Bareskrim Polri dalam kasus tersebut.
“Seorang dalam tahapan penyidikan seharusnya bisa menahan diri, agar tak mempengaruhi proses penyidikan,” kata Mudzakir ketika berbincang dengan Aktual.co, Senin (2/2).
Dia menilai, apa yang telah dilakukan oleh Bambang yang kerap beropini pasca dilepas oleh Bareskrim itu, telah melanggar etika. “Karena yaitu tadi, dia (Bambang Widjojanto) membangun opini,” kata dia lagi.
Seharusnya, sambung dia, Bambang memberikan bukti tandingan jika tak terima dengan kasus yang disangkakan pada dirinya itu. “Itu hak tersangka, sedangkan membuat opini, itu salah,” pungkasnya.
Laporan: Wisnu Jusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pertamina: Tender ISC Menangkan Socar dan Vitol Sudah Tepat

Jakarta, Aktual.co — Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina mengungkapkan bahwa proses tender pengadaan minyak mentah yang dilakukan oleh Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina sudah dilaksanakan dan telah menghasilkan dua pemenang yakni Socar dengan minyak mentah Azeri sebesar 2 juta barel dan Vitol dengan minyak mentah Nigeria sebesar 2 juta barel.

“ISC kemarin udah tender, ada 53 perusahaan yang ikut. Kemudian sudah ditunjuk pemenangnya yaitu Socar dan Vitol. Harganya sudah bagus itu,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang di Jakarta, Senin (2/2).

Bambang menepis tudingan terkait adanya peserta tender lain yang menawarkan harga lebih murah dari pemenang Socar dan Vitol. Menurutnya, pemenang tender adalah penawar terendah.

“Tidak mungkin dong, orang dibuka secara umum kok. Suruh buktikan saja kalau lebih murah dari penawaran. Jangankan ngomong tender minyak, saya tender konstruksi saja yang kalah ngomong bisa lebih rendah. Pertanyaannya, kenapa dia nawarinnya engga murah,” ujarnya.

Menurutnya, setiap orang bisa ikut tender. Namun, dalam sebuah tender pasti ada yang kalah dan menang.

“Kalau tidak ikut tender, orang ngomong bebas saja. Tapi boleh ga saya, misal saya tender murah 10, lalu ada yang ngomong bisa 9 tapi tidak ikut tender, tiba-tiba saya tunjuk dia. Nanti ada lagi yang ngomong 8, tapi minyaknya tidak ada,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengklaim bahwa tender tersebut merupakan tender terbuka dan bukan tender tertutup. Prosesnya sendiri diakui Dwi sudah cukup transparan.

“Terbuka kok, transparan itu. Informasinya lewat media,” singkatnya sambil berlalu.

Hal senada dikatakan oleh Bambang. Dikatakannya, proses tender sudah dibuat setransparan mungkin. Selain itu, Bambang menuturkan bahwa pada pekan ini pihaknya bersama ISC akan menggelar jumpa pers terkait tender ini.

“Prosesnya sudah transparan. Minggu ini diusahakan (Jumpa pers),” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Peringati Maulid Nabi, Pangarmatim Buka Parade Budaya di Bali

Jakarta, Aktual.co — Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto SH MAP membuka Parade Budaya di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Minggu (1/2).

Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan yang diterima, di Surabaya, Senin menyatakan kegiatan itu dilaksanakan Pangarmatim di sela kunjungan kerja ke Lanal Denpasar, Bali.

Didampingi Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, Pangarmatim melepas peserta parade budaya dalam bentuk pawai mobil hias Endog-Endogan.

Pawai mobil hias itu terlaksana atas kerja sama Lanal Denpasar dengan Warga Muslim Bali yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Dewata dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Parade budaya yang bertajuk “Meneguhkan Kembali Budaya Bahari; Wangine Kembang Pesisiran” tersebut menampilkan sejumlah kesenian warisan budaya dari pulau paling ujung di Jawa Timur itu.

Sejumlah kesenian itu, di antaranya Barongan, Tari Kuntulan, dan Jaranan Buto, Kebokeboan, dan sebagainya yang mengambil start dari Mako Lanal Denpasar dan finish di Lapangan Mahendradata Denpasar.
 
“Mudah-mudahan, pelaksanaan tradisi Endog-Endogan itu mampu memperkuat budaya kemaritiman dan kelautan di Negara Indonesia sehingga Bangsa Indonesia kembali menjadi bangsa maritim yang besar,” kata Pangarmatim.

Sementara itu, Ketua Panitia Mahmud Mu’roj menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak TNI Angkatan Laut yang dalam hal ini Lanal Denpasar, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan sukes.

“Telur atau endog yang dihias warna warni tersebut diarak berkeliling menggunakan mobil yang kebanyakan dibentuk mirip kapal atau perahu,” katanya tentang tradisi yang masih dilestarikan warga Muslim asal Banyuwangi di pulau yang mayoritas beragama Hindu itu.

Selain pawai, juga dilaksanakan kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim, memberikan pelayanan kesehatan gratis dan donor darah.

Sertijab Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana memimpin serah terima jabatan Asintel Lantamal XI di Ruang Serbaguna Mako Lantamal XI Merauke, Senin (2/2).

Jabatan Asintel Lantamal XI Merauke diserahterimakan dari Kolonel Laut (E) Yudhi Mardiono kepada Letkol Laut (T) Herlius Bachtiar.

Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Yudhi Mardiono menduduki jabatan sebagai Komandan Satlat Intel Sat Induk Bais Mabes TNI, sedangkan Letkol Laut (T) Herlius Bachtiar sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pammat Subdispam Dispam Mabesal.

“Makna utama dari pergantian kepemimpinan di setiap tatanan adalah adanya harapan dengan semangat baru, sehingga terwujud kemampuan TNI AL yang secara kuantitas dapat merespons tantangan zaman saat ini dan masa mendatang,” kata Komandan Lantamal XI.

Dalam pesannya, komandan berbintang satu ini mengharapkan agar komandan baru selalu meningkatkan integrasi usaha dan sinergi pemikiran antar-satker yang bersifat lintas fungsi dengan tingkat akurasi yang tinggi dalam nuansa kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan tanpa mengabaikan keberadaan dan fungsi masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh:

Belum Siapkan Jawaban, Alasan KPK Tak Hadiri Praperadilan BG

Jakarta, Aktual.co — Ketidakhadiran Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang praperadilan yang diajukan oleh tersangka Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Gunawan (BG) hanya karena alasan teknis.
Demikian disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP bahwa Tim Hukum KPK masih menyiapkan bahan jawaban dari gugatan BG.
“Pada Kamis (29/1), kami (KPK) baru menerima perubahan (bertambah) dari gugatan tersebut. Jadi hari ini belum bisa hadir karena harus menyiapkan bahan jawaban gugatan itu,” papar Johan di Jakarta, Senin (2/2).
Lebih jauh dijelaskan mantan juru bicara KPK, sebelumnya Tim Hukum KPK sudah menyiapkan sejumlah jawaban untuk menanggapi gugatan dari pihak BG. Namun, setelah hadir di Komisi Yudisial pada pada Senin (26/1), ternyata gugatannya dicabut.
“Senin lalu kami sudah hadir, namun ternyata gugatan dicabut. Dan Kamis (29/1) malam KPK baru menerima perubahan gugatan tersebut,” jelasnya.
“Dan ini normal-normal saja dalam sidang praperadilan. Dalam sidang berikutnya KPK siap hadir,” pungkasnya.
Diketahui, Komisi Yudisial hari ini resmi menggelar sidang praperadilan terkait kasus yang menjerat calon Kapolri, Budi Gunawan. Sidang yang dipimpin hakim Sarpin Rizaldi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Bos Pertamina ‘Ngaku’ Belum Tahu Hasil Tender ISC

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku belum menerima laporan terbaru terkait hasil pemenang tender pengadaan minyak mentah yang dilakukan oleh Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.

Perlu diketahui, tender Crude oil yang pertama sekali dilakukan oleh ISC Pertamina yang prosesnya terkesan sangat tertutup kabarnya telah menghasilkan pemenang tender yaitu Socar dengan minyak mentah Azeri sebesar 2 juta barel dan Vitol dengan minyak mentah Nigeria sebesar 2 juta barel.

“Iya prosesnya sudah berjalan tapi saya belum dapat update, sudah diumumkan atau belum,” kata Dwi saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).

Mantan dirut Semen Indonesia itu mengklaim bahwa tender tersebut merupakan tender terbuka dan bukan tender tertutup. Prosesnya sendiri diakui Dwi sudah cukup transparan.

“Terbuka kok, transparan itu. Informasinya lewat media,” singkatnya sambil berlalu.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengakui bahwa proses tender sudah dilaksanakan dan telah menghasilkan dua pemenang yakni Socar dengan minyak mentah Azeri sebesar 2 juta barel dan Vitol dengan minyak mentah Nigeria sebesar 2 juta barel.

“ISC kemarin udah tender, ada 53 perusahaan yang ikut. Kemudian sudah ditunjuk pemenangnya yaitu Socar dan Vitol. Harganya udah bagus itu,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain