31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38936

BPS: Penurunan BBM Picu Deflasi Januari 2015

Jakarta, Aktual.co —  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan terjadinya inflasi negatif atau deflasi sebesar 0,24 persen pada Januari 2015 dipicu oleh penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyumbang penurunan pengeluaran pada beberapa sektor terutama transportasi.

“Deflasi 0,24 persen disebabkan oleh penurunan harga di kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Terbesar karena penurunan harga BBM,” kata Kepala BPS Suryamin pada pemaparan di Jakarta, Senin (2/2).

Berdasarkan 82 kota yang disurvei BPS, menurut dia, terjadi deflasi di 51 kota dan 31 kota lainnya mengalami inflasi.

Deflasi tertinggi, ujar dia, terjadi di Padang, Sumatera Barat, sebesar 1,98 persen, sedangkan terendah terjadi di Bandung, Jawa Barat, dan Madiun, Jawa Timur masing-masing sebesar 0,05 persen, “Sementara, inflasi tertinggi terjadi di Ambon, Maluku, sebesar 2,37 persen, dan terendah di Malang 0,04 persen,” ujar dia.

Deflasi Januari sebesar 0,24 persen, menurut Suryamin, disumbang oleh penurunan indeks kelompok pengeluaran sektor transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,04 persen.

Sedangkan untuk indeks kelompok pengeluaran lainnya, meskipun telah terjadi penurunan harga BBM, masih menunjukkan kenaikan indeks pengeluaran.

Misalnya, kata dia, di kelompok bahan makanan terjadi kenaikan indeks pengeluaran 0,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,80 persen, kelompok sandang 0,85 persen, kelompok kesehatan 0,66 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,26 persen.

Dengan deflasi 0,24 persen pada Januari 2015, BPS mencatat tingkat inflasi inti (core inflation) sebesar 4,99 persen. Adapun secara tahun ke tahun (year on year) atau dibandingkan Januari 2014, laju inflasi tercatat 6,96 persen.

Berkaca ke belakang, Suryamin menuturkan, baru terjadi tiga kali deflasi pada indeks harga konsumen sejak 1973.

“Kalau kita lihat dari 1973, hanya 3 kali pada Januari terjadi deflasi. Januari 1973 (inflasi) minus 1,65 persen, Januari 2009 minus 0,07 persen, sekarang minus 0,24 persen,” ujar Suryamin.

Pemerintah menetapkan target inflasi 5 persen dalam Rancangan APBN-Perubahan 2015. Sedangkan, Bank Indonesia mengarahkan inflasi di 4 persen plus minus 1 persen pada 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

KPK Mangkir, Sidang Praperadilan Komjen BG Ditunda

Jakarta, Aktual.co — Sidang praperadilan Komjen Polisi Budi Gunawan hanya berlangsung singkat. Pasalnya  pihak Komisi Pemberantasan Korupsi tak menghadiri persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini. 
Sidang dibuka sekitar pukul 12.30wib, dan berakhir sekitar 13.00 wib. Hakim tunggal Sarpin Rizaldi langsung mengumumkan bahwa pihak KPK tidak hadir di persidangan.
“Pihak termohon tidak hadir,” kata hakim Sarpin mengumumkan di pengadilan negerri Jakata Selatan, Senin (2/2).
Dipastikan Sarpin bahwa pihak pengadilan sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak pemohon dan termohon untuk datang ke persidangan perdana hari ini.
Sementara itu tim kuasa hukum Budi Gunawan yang berjumlah 22 orang dan diwakili tujuh orang di dalam persidangan nampakmenyesalkan tak hadirnya pihak KPK. Sidang lantas ditunda hingga Senin (9/2) pekan depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Foto ‘Syur’ Samad Lagi, KPK Didesak Buat Komite Etik

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR mendesak Komisi Pemberantasan Korupi membentuk komite etik terkait dengan foto pertemuan Samad dengan anak petinggi TNI membahas cawapres Jokowi. 
“Saya kira karena ini kasus khusus di mana mendapat perhatian begitu banyak dari masyarakat luas, sudah saatnya pengawas internal dan pimpinan KPK inisiatif untuk membentuk komite etik,” kata anggota Komisi III Arsul Sani kepada wartawan, Senin (2/2).
Arsul mengatakan Samad harus bisa memberikan penjelasan di Komite Etik. “Justru di komite etik itu lah dilakukan proses untuk membuktikan apakah memang benar Pak Samad melakukan hal-hal seperti yang dituduhkan oleh teman-teman pelapor.”
Kembali muncul foto Samad lewat jejaring sosial Twitter dari pengunggah yang bernama akun @polisipatung. Dalam foto itu terlihat orang yang mirip Samad sedang memeluk seorang wanita dari belakang dan berada dalam satu ranjang.
Sementara itu, wanita yang ada dalam foto diduga Feriyani Lim. Menurut pemilik akun @polisipatung, foto itu merupakan aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh kepala lembaga super body itu. Akun tersebut juga berujar jika Samad sering bertemu dengan wanita ini di dalam satu apartemen.
Belum cukup dengan foto, akun @polisipatung mengatakan pula jika kepolisian telah memiliki data-data terkait perselingkuhan ini. Bukti yang dimiliki adalah rekaman CCTV di Apartemen Capital. Dikatakan pula, Feriyani adalah wanita yang lahir di Pontianak pada 15 Februari 1986 dilam. Nama paspornya adalah Siska.
Foto tersebut dan mengaku sama sekali tidak mengenal nama Feriyani Lim. Samad saat ini belum memutuskan untuk mengambil sikap apapun terkait pencemaran nama baiknya tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Diduga Palsukan Dokumen, Abraham Samad Dilaporkan ke Bareskrim

Jakarta, Aktual.co — Feriyani Lim melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pelaporan itu atas dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan untuk pembuatan paspor.
“Terlapornya AS. Tadi malam ada seorang wanita Feriyani Lim melaporkan ke Bareskrim dalam kaitan pemalsuan dokumen, dalam hal ini KTP dan kartu keluarga,” kata Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto di Bareskrim Polri, Senin (2/2)
Rikwanto mengatakan, kasus yang dilaporkan adalah terjadi pada saat 2007. “Namun baru dilaporkan sekarang,” kata dia.
Sementara Feriyani saat ini menyandang status tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen. “Dia di Polda Sulawesi Selatan sebagai tersangka, dan saat ini dalam pemeriksaan di sana.”
Adapun pelapor untuk kasus di Sulselbar, Rikwanto melanjutkan, adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Namun, saat diminta merinci LSM apa, Rikwanto mengaku tidak mengetahuinya. “Saya lagi mencari juga ini,” katanya.
Meski menjalani dua laporan hukum dalam kasus yang sama, Bareskrim tidak akan buru-buru memeriksa Feriyani. “FL kan menjalani pemeriksaan di sana, selesai pemeriksaan di sana kita jadwalkan periksa di sini,” kata dia.
Selain melaporkan Abraham Samad, Feriyani juga melaporkan UK dalam perkara yang sama. Adapun ancaman pasal yang dapat menjerat Abraham adalah pasal 263-264 KUH Pidana.
Sebelumnya Samad juga sudah dilaporkan ke Bareskrim oleh pihak lain, terkait pertemuan dengan plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait upaya promosi sebagai cawapres Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bangun Pabrik Aki, Furukawa-Indomobil Tanam Rp500 Miliar

Jakarta, Aktual.co — PT Furukawa Indomobil menginvestasikan Rp500 miliar untuk membangun pabrik baterai aki untuk kendaraan motor dan mobil di Bukit Indah, Cikampek, Jakarta.

“Saya kira, mereka ingin membangun pabrik baterai aki, karena kebutuhan baterai di Indonesia terus meningkat,” ujar Pelaksana Tugas Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Panggah Susanto di Jakarta, Senin (2/2).

Panggah mengatakan, pabrik tersebut akan memproduksi 3 juta baterai aki per tahun dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai hampir 80 persen. Pabrik aki dengan merek dagang Furukawa Indomobil Baterai tersebut, akan diresmikan pada 5 Februari 2015 untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Menurut dia, PT Furukawa menguasai saham 51 persen terhadap pabrik tersebut, sementara PT Indomobil memiliki saham 49 persen.

Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk Yusak Kertowidjojo bersama jajarannya menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kantor Kemenperin, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Yusak mengundang Menperin untuk meresmikan pabrik baterai aki tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Selisih Tipis dengan Premium, Konsumsi Pertamax Melonjak Tiga Kali Lipat

Jakarta, Aktual.co — Sejak dicabutnya subsidi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, banyak konsumen yang beralih memilih menggunakan BBM jenis Pertamax mengingat tipisnya selisih harga kedua BBM tersebut.

“Kalau harga Premium dan Pertamax beda rangenya Rp1.000 atau Rp1.200, itu yang pindah ke Pertamax akan banyak,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).

Akan tetapi, lanjutnya, jika range tersebut nantinya tinggi, maka konsumen akan kembali beralih ke Premium.

“Jadi ada swing customer. Jadi pelanggan lihat dulu bedanya banyak tidak. Nah waktu harga pertamax selisih Rp1.000 sama premium dimana premium Rp8500 per liter dan pertamax Rp9500 per liter, itu tinggi naiknya (konsumen) ke Pertamax,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pemakaian Pertamax sudah melonjak tiga kali sejak 2014, sehingga yang sebelumnya hanya sebanyak 800 kl per hari, sekarang sudah sebanyak 2600 kl sehari.

“Sejak premium naik November lalu. Kemudian turun, tapi karena Pertamax juga turun tetap aja konsumsinya tinggi. Jadi apalagi kalau kita buat harga Pertamax dan Premium makin deket. Itu lebih bagus,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain