27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38992

Pergoki Maling Motor, Satpam Hotel Metro Bandung Malah Kena Dor

Jakarta, Aktual.co — Solih, 28 tahun, hampir meregang nyawa setelah ditembak oleh pelaku pencurian sepeda motor. Solih yang bekerja sebagai satpam Hotel Metro Bandung itu diduga didor dengan jarak satu meter.
Peristiwa itu terjadi di halaman hotel kelas melati Jumat (30/1) pukul 05.00 WIB. Saat itu Solih memergoki pelaku yang sudah berhasil mencongkel kunci kontak sepeda motor Yamaha V-Ixion milik tamu.
“Diperkirakan (ditembak) jarak satu meter-an,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Ngajib di lokasi, Jumat (30/1).
Badan Solih sektika ambruk setelah timah panas menerjang perutnya. Dihempaskan peluru itu, lanjut Ngajib lantaran Solih keburu menghardik pelaku. 
Kemudian pelaku yang panik kemudian reflek mengeluarkan senpi dari kantongnya. Dor! tembakan dimentahkan dan mengenai perut korban. Setelah menebak pelaku melarikan diri. 
Korban yang terkapar karena luka tembak langsung dilarikan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. “Pelaku melarikan diri, sedangkan motor tidak berhasil diambil.”
Sejauh ini, menurut dia kondisi korban sendiri masih dalam penanganan medis di rumah sakit. “Proyektilnya diangkat.”
Dalam peristiwa itu polisi memeriksa tiga saksi. Kasus ditangani Polsek Buah Batu diback up Satreskrim Polrestabes Bandung.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

GAPKI: Pertumbuhan CPO Indonesia Melambat

Jakarta, Aktual.co — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan selama 2014 harga Crude Palm Oil (CPO) dunia anjlok pada level terendah dalam lima tahun terakhir. Begitupun dengan Indonesia, harga CPO Indonesia pada 3-4 bulan terakhir di bawah USD750 per metrik.

“Harga CPO kita itu merupakan batas bawah pengenaan bea keluar, jadi Oktober sampai Desember 2014 bea keluar CPO kita nol persen,” ujar Sekretaris Jenderal GAPKI, Joko Supriyono di kantor GAPKI Jakarta, Jumat (30/1).

Lebih lanjut dikatakan dia, total ekspor CPO dan turunannya asal Indonesia di 2014 hanya mencapai 21,76 juta ton, atau naik 2,5 persen dari total ekspor 2013 yang sebesar 21,22 juta ton.

“It’s not too good and not too bad,” kata Joko.

Selain itu, produksi CPO dan turunannya di 2014 diprediksi mencapai 31,5 juta ton (termasuk biodiesel dan oleochemical). Angka tersebut naik 5 persen dibandingkan total produksi tahun 2013 yang hanya mencapai 30 juta ton.

“Prediksi produksi ini cukup sulit, karena kita ngga punya data akurat dalam negeri,” ucapnya.

Untuk tahun 2015 ini, GAPKI memprediksikan industri sawit masih memiliki prospek yang cukup cerah. Namun menurut Joko, hal tersebut tentunya juga terkait keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalankan Bahan Bakar Nabati (BBN).

“Jika percepatan peningkatan BBN 20 dilaksanakan, maka secara otomatis penyerapan di dalam negeri akan meningkat, pasokan ke pasar global akan berkurang, hal ini akan menggerek harga CPO di pasar global. Apalagi kalau Malaysia melakukan hal yang sama,” pungkas Joko.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tim Evaluasi Mabes TNI kunjungi Satgas Indobatt di Lebanon Selatan

Tim Evaluasi dari Mabes TNI terdiri dari Paban 4 Sops Ops Mabes TNI Kolonel Inf Tri Martono, Direnops PMPP TNI Kolonel Inf Hendy Antariksa dan Pabanda Dalops Ops Mabes TNI Mayor Inf Agung melakukan kunjungan ke Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-I/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (29/1/2015). Tim Evaluasi Mabes TNI memeriksa seluruh kegiatan para personel Satgas dan kesiapan seluruh Alutsista yang ada di seluruh Kompi-kompi jajaran Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil serta meninjau gelar alat perlengkapan militer. AKTUAL/PUSPEN TNI

100 Hari Merupakan Masa Konsolidasi Pemerintahan

Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Karyono Wibowo berpendapat 100 hari pertama merupakan masa bagi Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengonsolidasikan pemerintahan baru sehingga terlalu dini untuk menilai kinerja mereka.
“Seratus hari itu adalah waktu untuk melakukan kondolidasi dan merancang kebijakan,” kata Karyono Wibowo, Jumat (30/1).
Menurut Karyono, terdapat empat tantangan yang dihadapi Presiden Jokowi dalam 100 hari ini, antara lain partai pendukung Jokowi-JK minoritas di parlemen, sehingga pemerintahan susah jalan tanpa parlemen.
Hal itu membuat pemerintah seakan-akan ‘menjadi bulan-bulanan’ di DPR dan hal tersebut diperkirakan bakal menghambat roda kerja jalannya pemerintahan saat ini.
“Kompromi KIH-KMP terkadang tidak sesuai dengan harapan Presiden. Saat ini energi Jokowi habis di parlemen,” katanya.
Sementara tantangan kedua adalah pemerintahan Jokowi-JK dihadapkan dengan keterbatasan fiskal. Ketiga, Jokowi dihadapkan kepada kepentingan partai politik yang krusial.
Padahal, berbagai hal tersebut dinilai penting dalam membangun sinergitas di dalam aktivitas Kabinet Kerja dan juga bakal lebih meningkatkan efektifitas pemerintah dalam menerapkan kebijakannya.
Tantangan terakhir adalah kekuatan oposisi yang disebutkan “terlihat diam, tetapi bermain di belakang”.
Untuk itu, sistem presidensial harus diperkuat dan perlu pula dibangun kekuatan politik penyeimbang dengan kekuatan relawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Pemeriksaan Komjen Pol Budi Gunawan, Gedung KPK Diperketat

Petugas keamanan memperketat pemeriksaan pengunjung dan kendaraan bermotor yang masuk ke dalam gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (30/1/2015). Pemeriksaan tersebut terkait rencana KPK memeriksa Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi mencurigakan. AKTUAL/MUNZIR

Kejagung Kembangkan Penyidikan Kasus Jakpro

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah membidik pihak ketiga (swasta) yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan penjualan lahan milik Pemda DKI di kawasan Pluit, Jakarta Utara tahun 2012.
“PT Wahana Agung Indonesia sebagai pihak ketiga, tapi belum dimintai keterangan besok baru mau rapat sama timnya, ‎tunggulah,Siapapun kita libas. Selama memang cukup alat bukti,”‎ kata Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Sarjono Turin, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (30/1).
Tak hanya itu, tim Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TPK) j‎uga telah membuka penyelidikan baru dalam perkara yang sama.
Perkara tersebut, kata turin, tak lain adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro)‎ dengan kasus yang sama pada perkara yang pertama yakni kasus dugaan penjualan lahan milik Pemda DKI di kawasan Pluit, Jakarta Utara tahun 2012.‎ PT Jakarta Propertindo merupakan BUMD DKI Jakarta.
“‎Jakpro ada lagi perkara baru lagi, kita lead lagi, Sama dengan yang sudah naik ke penyidikan, pelepasan aset milik Pemda berupa tanah,”‎ jelasnya.
Turin menjelaskan penyelidikan baru terkait aset tanah milik Pemda yang diduga dijual PTJakarta Propertindo (Jakpro)‎ yang berlokasi di kawasn Pluit Jakarta Barat.” wilayah sama dengan yang kasus pertama di Pluit, tetapi agak banyak lokasinya,” jelasnya.
Lantas, Saat disinggung apakah dalam waktu dekat akan ada naik kepenyidikan, Turin menegaskan ‎secara diplomatis.”tunggu sebentar lagi (ada tersangka), awal maret ada gebrakan besar,” ungkapnya.
Sedangkan saat disinggung soal tidak ditahannya Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), I Wayan Suwena, Turin mengatakan soal penahanan tunggu tanggal mainnya.”besok baru mau rapat sama timnya, ‎tunggulah,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain