27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39059

Ratusan Peserta Ikuti ‘Tabalong Etnik Festival’ pada Februari 2015

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 216 peserta dipastikan mengikuti ‘Tabalong Etnik Festival IV’ yang digelar Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 11 sampai 15 Februari.

Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Pusaka Tabalong Firman Yusi di Tanjung, Rabu (28/1), hingga kini sudah 216 peserta dipastikan mengikuti Tabalong Etnik Festival yang digelar untuk keempat kalinya di Bumi Saraba Kawa ini.

“Tahun ini peserta festival tak hanya berasal dari wilayah Kalimantan Selatan namun perwakilan dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah juga sudah memastikan mengikuti gelar budaya ini,” jelas Firman.

Tabalong Etnik Festival (TEB) IV dengan tema “Beauty Of Tabalong” ini selain menyuguhkan karnaval budaya juga akan ditampilkan panggung seni dan festival film budaya, termasuk gelar budaya “Dayak Deah Kampung Sepuluh” dari Kecamatan Upau, Tabalong, yang memiliki keanekaragaman tradisi lokal.

“Dibanding tahun lalu, rute karnaval budaya akan lebih panjang yakni sekitar 3,3 kilometer dari Komplek Stadion Pembataan menuju Taman Kota Tanjung,” ujar Firman.

Karnaval ini juga terbuka bagi anak-anak hingga desa dengan mengenakan berbagai busana adat dayak Kalimantan baik Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Timur.

Kegiatan karnaval etnik ini, tambah Firman, mengusung tema busana Banjar dan Dayak atau maskot flora dan fauna khas Kalimantan serta mitos tokoh legenda setempat.

Karnaval etnik digelar para 11 Februari 2015 dilanjutkan dengan Festival Film Budaya Banua serta gelar budaya Dayak Deah pada 13 sampai 15 Februari.

Dengan total hadiah Rp20 juta, Tabalong Etnik Festival IV ini didukung oleh PT Adaro Indonesia melalui Program Corporate Social Responsibility.

Artikel ini ditulis oleh:

BPBD NTT Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir di Kabupaten Kupang

Kupang, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT telah mengirim sejumlah bantuan logistik ke beberapa lokasi bencana banjir di Kabupaten Kupang.
“Bantuan yang sudah dikirim ke lokasi bencana antara lain beras, mie, ikan kaleng, family kid dan tenda. Petugas kami sudah menuju ke titik-titik lokasi bencana,” kata Kepala BPBD Provinsi NTT, Tini Thadeus,  Rabu (28/1).
Menurut Tini, bencana alam di Kabupaten Kupang tersebar di beberapa lokasi dan mengakibatkan korban materil seperti rumah penduduk, fasilitas umum.
“Inikan banyak sekali tempatnya menyusul hujan deras jumat lalu. banyak tempat yang terkena, baik fasilitas umum maupun rumah penduduk, ” katanya.
Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang, Stefanus Baha yang dikonfirmasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang juga sudah menurunkan tim dan bantuan logistik ke beberapa titik bencana.
Sesuai laporan Camat Fatuleu Barat, korban becana banjir saat ini untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga dan ditampung di gereja terdekat, sambil menunggu penanganan selanjutnya.
“Air dari Sungai Seluk bergabung dengan air dari Sungai Fatumtasa, lalu bertemu di Sungai Siumate. Air pun meluap dan menerjang masuk perkampungan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Komnas HAM Minta Penjelasaan Plt Kapolri Soal Kasus BW

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah anggota tim penyelidikan kriminalisasi untuk tersangka Bambang Widjojanto dari Komnas HAM menyambangi Mabes Polri. Maksud kedatangan mereka untuk menemui Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
Kunjungannya tersebut, dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak Polri untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto yang ditangkap Bareskrim Polri beberapa waktu kemarin.
“Seperti yang saya sampaikan yaitu penyelidikan kriminalisasi pimpinan KPK sehingga kami perlu konfirmasi dari pihak Polri,” ujar Ketua Tim Investigasi Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK, Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).
Pertemuan yang berlangsung sekira tiga jam itu membicarakan seputar aturan internal di kepolisian, terutama mengenai aturan-aturan dalam kegiatan penangkapan yang dilakukan kepolisian. Hal ini untuk mengungkap kejelasan penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap Bambang Widjojanto.
“Sempat bertemu Wakapolri sebentar, lalu kami melanjutkan dengan pejabat utama Polri, membicarakan seputar aturan di internal Polri,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu turut dihadiri sejumlah komisioner Komnas HAM yakni Natalius Pigai, Roichatul Aswidah, Muhamad Nurkhoiron, dan Ansori Sinungan.
Seperti diketahui, Komnas HAM pada Senin 27 Januari kemarin membentuk tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari laporan tim kuasa hukum BW dan masyarakat sipil. Laporan tersebut merupakan dugaan kriminalisasi dalam penangkapan dan pelaporan pimpinan KPK ke Bareskrim Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Keharuman adalah Hal Penting bagi Perempuan

Jakarta, Aktual.co — Kembali hadir sabun cair wanita dengan varian ‘Love Forever’ dan ‘Romance Forever’, dengan keharuman mewah bunga mawar yang tahan lama hingga 12 jam.

Dalam peluncurannya di Jakarta, Rabu (28/1), Oky Andries, Senior Brand Manager Lux mengatakan, bahwa perempuan dan keharuman merupakan dua hal yang sangat lekat dan tak terpisahkan.

“Keharuman adalah salah satu hal penting bagi perempuan. Selain agar tampil memikat, keharuman juga dapat meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi orang lain,” bebernya.

Perempuan memiliki ‘signature scent’ yang dapat membuatnya tampil memukau setiap saat. ‘Siganture scent’ mampu menciptkan perasaan emosional dan percaya diri bagi pemakainya, dan juga salah satu cara untuk menjadi sosok yang lebih mempesona.

Dalam sabun cair Lux terbaru tersebut bekerja sama dengan master perfume ternama Loc Dong, dengan menghadirkan ‘Living Rose Technique’ yang nampu menduplikasi keharuman bunga mawar saat sebelum dipetik yang memiliki keharuman mewah tak terlupakan.

Riset juga membuktikan bahwa 8 dari 10 perempuan di Indonesia mengaku bahwa keharuman bunga mawar menggambarkan kesan elegan, sensual dan witty yang memanjakan pemakai sabun cair tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Ekonom Nilai PMN Bantu Mandiri Tingkatkan Kinerja

Jakarta, Aktual.co — Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Kadek Dian Sutrisna menilai penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membantu bank plat merah itu meningkatkan kinerja bisnisnya.

“Melalui dukungan PMN kepada Bank Mandiri, kinerja bank tersebut ke depannya bisa lebih baik dari sisi keuangan. Kinerja bank itupun bisa semakin baik lagi jika manajemen Bank Mandiri semakin mampu meningkatkan efisiensinya,” ujar Kadek Dian di Jakarta, Rabu (28/1).

Menurut Kadek Dian, PMN dinilai sangat bermanfaat, karena bisa semakin mengoptimalkan penyaluran kredit Bank Mandiri. Dengan status sebagai bank pemerintah, dukungan permodalan dari negara sangat diperlukan guna menjalankan program-program pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, keberadaan PMN bagi Bank Mandiri dapat menunjukkan Mandiri adalah bank milik negara.

“Bukan (mengejar) profitability saja, tapi juga membawa misi-misi pemerintah. Inilah yang membedakan Bank Mandiri dengan bank swasta,” ujarnya.

Kadek Dian menuturkan, bila pemerintah ikut andil memajukan Bank Mandiri, seperti pemberian PNM, maka kinerja Bank Mandiri bisa sejalan dengan target pemerintah.

“Seperti target pemerintah mempersempit distribusi pendapatan. Nah, Bank Mandiri harus mengikutinya dengan membangun infrastruktur,” katanya.

Ia menambahkan, seharusnya pihak DPR menyetujui pemberian PNM bagi Bank Mandiri. Ia mengkhawatirkan, bila pemberian PMN terjadi intervensi dan permainan politik sehingga yang terjadi justru dapat mengganggu kinerja bisnis bank itu sendiri.

Untuk itu, Kadek Dian menilai persetujuan PMN bagi bank-bank milik negara seharusnya dilakukan oleh pemerintah, bukan oleh DPR RI.

“Karena tujuannya meningkatkan performance, sehingga tidak perlu persetujuan DPR. Dikhawatirkan banyak pengaruh-pengaruh politik,” ujarnya lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polemik KPK-Polri, Ahok: Jokowi Taat Konstitusi Bukan Konstituen

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali turut bersuara atas polemik KPK -Polri. Kali ini dia menilai langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan tidak melakukan intervensi patut diacungi jempol.
Menjawab penilaian banyak pihak yang menyayangkan sikap diam Jokowi dan menganggap lemah dalam menegakkan hukum, Ahok justru mengaku punya pandangan berbeda.
“Karena kalian tidak mengenal beliau dengan baik, itu persoalannya. Sebetulnya saya melihat beliau (Jokowi) gak berubah. Cuma masalahnya orang persepsinya itu soal ‎penegakan hukum itu lemah, menurut saya enggak,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (28/1).
Menanggapi soal aksi pendukung Jokowi yang menuntutnya untuk membela KPK, Ahok lagi-lagi membela mantan pasangan duetnya itu saat memimpin Jakarta. 
Sebagai kepala negara, kata dia, Jokowi pasti tahu harus tunduk pada apa dan harus taat sama konstitusi.  “Jangan dengerin konstituen mau apa. Jadi kalau terjadi pertentangan, konstituen dan konstitusi, taat konstitusi,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain