31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39131

36.000 Warga Aceh Belum Terdaftar Program Jaminan Kesehatan

Banda Aceh, Aktual.co — Sebanyak 36.000 jiwa dari 223.000 jiwa penduduk Banda Aceh hingga Senin (26/1), belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. 
Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Wilayah Aceh, Rita Masyitah Ridwan, dalam acara sosialisasi JKRA di Balai Kota Banda Aceh.
“Agar masyarakat tetap bisa berobat, kami mempercepat proses registrasi melalui dua jalur pendaftaran,” kata Rita.
Jalur pertama, pendaftaran secara kolektif dan masif. Sistemnya berjenjang mulai dari kepala desa, camat hingga ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). 
“Kedua, bagi masyarakat yang belum terdaftar tapi harus dirawat karena sakit, Puskesmas atau rumah sakit sakit diharapkan punya peran masing-masing untuk mendaftarkan masyarakat yang sakit. Untuk pedoman hal-hal lainnya, dalam waktu dekat akan keluar surat edaran Gubernur Aceh,” kata Rita.
Ditambahkan, untuk warga yang sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas atau rumah sakit akan didaftarkan oleh kepala Puskesmas atau direktur rumah sakit untuk menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau layanan mandiri dengan melampirkan surat keterangan dari dinas sosial.
“Iuran pertama untuk kelas III sebesar Rp 25.500 per jiwa dibayar oleh Puskesmas atau rumah sakit. Bukti setoran diserahkan kepada Dinas Kesehatan Aceh untuk penggantian biaya tersebut. Pembayaran iuaran bulan berikutnya akan ditanggung oleh Pemerintah Aceh melalui program JKRA,” tegasnya.
Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal, meminta agar seluruh camat di Banda Aceh pro aktif mendaftarkan masyarakatnya dalam program JKRA yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Kontraktor Jebol Tanggul Sunter, Ahok: ‘Brengsek!’

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah besar atas dijebolnya tanggul Kali Sunter oleh kontraktor yang mengakibatkan genangan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Tanggul yang digunakan untuk menahan luapan air saat hujan, justru sengaja dijebol oleh kontraktor dengan dalih hendak memasukkan ponton. Tak tanggung-tanggung, kontraktor yang dirahasiakan namanya oleh Ahok itu, menjebol tanggul sampai 215 meter.
“Sampai tadi masih ada 35 meter belum ditutup,” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Senin (26/1). 
Kesal dengan ulah si kontraktor, Ahok mengaku sudah melapor ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M Basuki Hadimoeljono. Saking kesalnya, Ahok mengakui kalimat di pesan pendek yang dikirimnya ke Menteri PU cukup keras. “Saya SMS, saya bilang kontraktor bapak itu brengsek,” ujar dia.
Menurut penuturan Ahok, usai di sms, si menteri kemudian memerintahkan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera menutup tanggul yang dijebol tersebut. 
Sebelumnya, Ahok mengaku curiga dengan munculnya banjir Jumat (23/1) pekan lalu. Lantaran hujan besar yang muncul sebelumnya tak sampai membuat Jakarta banjir. 
“Hari Jumat lalu ada laporan genangan di 36 titik. Saya curiga ada sabotase,” kata Ahok.
Padahal saat itu tinggi air di Bendungan Katulampa aman dan semua rumah pompa juga berfungsi normal. Sampai akhirnya ditemukan penyebab banjir. Yakni lantaran ada lubang di Tanggul Kali Sunter yang sengaja dijebol oleh kontraktor untuk jalan masuk alat berat.
“Ini sabotase. Mereka beralasan tanggul tersebut dijebol untuk jalan masuk peralatan berat pengerukan lumpur di dasar sungai,” kata Ahok.
Ahok pun mempertanyakan keputusan menjebol tanggul tanpa ada kajian lebih dahulu. Menurutnya, keputusan menjebol tanggul saat musim hujan merupakan tindakan gegabah. “Karena tanggul tersebut tidak mungkin diperbaiki dalam kondisi musim hujan. Satu hari juga tidak akan bisa.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Pemilu Yunani, Partai Sayap Kiri Menang

Jakarta, Aktual.co —Partai Syriza yang merupakan partai sayap kiri telah memenangkan pemilihan umum Yunani. Hasil pemilu itu menempatkan Yunani pada kemungkinan beda pandangan dengan Uni Eropa terhadap krisis keuangan Yunani. Hampir 75 persen suara pemilih pada pemillu yang berlangsung Minggu (26/1) sudah dihitung.

Diperkirakan, Syriza akan menang 149 kursi, hanya kurang dari dua kursi untuk mendapatkan mayoritas mutlak. Namun, angkap itu masih dapat berubah. Pemimpin Syriza Alexis Tsipras, yang ingin melakukan negosiasi ulang utang Yunani, mengatakan “orang-orang Yunani telah menoreh sejarah”.

Partai sayap kanan yang saat ini menguasai pemerintahan Yunani berada pada posisi kedua dalam pemilu kali ini. Perdana Menteri Antonis Samaras telah mengakui kekalahannya dan menelepon Tsipras untuk mengucapkan selamat.

Hasil Pemilu ini akan membuat kejutan di Eropa, lapor wartawan BBC Gavin Hewitt di Athena. Mayoritas pemilih di Yunani menolak kebijakan untuk menangani krisis ekonomi Eropa yang dirancang oleh Brussel dan Berlin, tambah Hewitt.

Tsipras berjanji untuk menegosiasikan solusi krisis keuangan yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak. Dia sebelumnya bersumpah untuk mengubah banyak langkah-langkah penghematan yang diterapkan sejak serangkaian dana talangan diberikan kepada Yunani pada tahun 2010.

Pembebasan Lahan, Ganjalan Terbesar Penanganan Banjir DKI

Jakarta, Aktual.co —Meski DKI Jakarta punya seabreg ahli banjir, tak jadi jaminan penanganan bisa berjalan mulus. Karena masalah utama penanganan banjir di Jakarta ternyata ada di urusan pembebasan lahan dan penertiban pemukiman.  Hal itu diakui Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Tata Air DKI, Agus Priyono, saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/1).
“Secara teknis, ahli kita banyak jadi nggak ada kendala. Pemikiran-pemikirannya semua bagus. Tapi persoalan pembebasan lahan memang jadi persoalan berat. Misalnya, untuk melebarkan sungai yang luasnya hanya tiga meter menjadi 20 meter. Gimana coba?” kata Agus.
Setali tiga uang dengan urusan pembebasan lahan, kata dia, Pemprov DKI juga harus lebih dulu menyediakan rumah susun untuk merelokasi penduduk yang bakal digusur. Karena itu, dia menganggap urusan relokasi menjadi permasalahan yang sulit diselesaikan.
Untuk penanganan banjir, kata dia, Dinas PU Tata Air berkewajiban mengembalikan lokasi-lokasi di sepanjang jalur sungai yang sudah jadi hunian padat penduduk itu tersebut seperti semula, agar Jakarta terbebas dari banjir.  “Kondisi ini akan kita kembalikan,” jelas dia.
Persoalan lain yang menurutnya jadi ganjalan dalam upaya penanganan banjir adalah kemungkinan munculnya gejolak akibat penertiban pemukiman padat penduduk. 
“Tapi kita berikan solusi rumah susun. Untuk mengakomodir hunian seperti ini. Nanti jakarta tidak ada yang seperti ini. Harapannya bisa rapih. Kita pun telah bekerjasama dengan kementerian Polhukan, menjaga manakala ada gejolak penertiban,” ujar dia.
Mengenai persoalan ganti rugi, Agus berpatokan pada Peraturan Gubernur (Pergub) no 120/14. Di mana disebutkan yang bisa mendapat santunan hanya mereka yang menggunakan tanah negara dengan itikad baik. 
Dalam pergub itu yang namanya pemanfaatan tanah negara, misalnya lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian, akan diberikan ganti rugi sebesar 25 persen. Sedangkan korban penertiban tidak akan mendapatkan santunan.
“Bukan tanah publik ini (pemukiman di bantaran kali). Yang dimaksud tanah nganggur itu seperti dimanfaatkan warga untuk bertani dan diganti 25 persen Tap kalau untuk pemukiman kita akan lakukan penertiban. Jadi gak ada uang ganti rugi, penertiban tidak asal penertiban. Tapi diberikan rusun sewa,” tutupnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Australia Beri Penghargaan Tertinggi kepada Raja Inggris Malah Dikecam

Jakarta, Aktual.co —Perdana Menteri Australia Tony Abbott memberikan penghargaan Knight of the Order of Australia, sebuah penghargaan tertinggi di negara tersebut kepada Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth. Pemberian penghargaan untuk Pangeran Philip tersebut disampaikan saat peringatan Hari Kemerdekaan Australia.

Abbott mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai penghargaan atas kehidupan penuh pelayanan yang luar biasa. Penghargaan ini bertentangan dengan oposisi dari Partai Republik yang ingin memutuskan hubungan dengan Inggris dan menginginkan Australia memiliki presiden.

“Ini adalah waktu dimana kita memberikan penghargaan kepada kerajaan Inggris,” kata pemimpin oposisi Bill Shorten kepada radio Australia. Komentator dan kepala editor koran nasional Australia, The Australian, Chris Kenny mengatakan tindakan Abbott telah memalukan Australia tepat di hari jadi mereka.

Oposisi juga menanyakan prosedur pemberian penghargaan. Sebagian besar warga Australia menganggap tindakan Abbott yang memberikan penghargaan tersebut bukan pada warga Australia sangat tak nasionalis. Namun Abbott berpendapat, alasannya memberikan penghargaan tersebut kepada Pangeran Philip adalah karena kerajaan adalah bagian penting dari kehidupan Australia sejak tahun 1788.

Tim Sembilan Kembali Undang PSSI Rabu (28/1)

Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan bentukan Kemenpora, yang salah satu tugasnya membantu menyelesaikan permasalahan persepakbolaan nasional, kembali mengundang PSSI setelah pertemuan pertama, pada Kamis (22/1) lalu, batal terlaksana.

Anggota Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto mengatakan, surat undangan kepada induk organisasi sepak bola Indonesia itu sudah ditandatangani dan siap untuk dikirim.

“PSSI kami undang Rabu (28/1). Rencananya pertemuan dimulai pukul 13.30 WIB,” katanya disela mendampingi delegasi federasi olahraga Asia atau OCA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (26/1).

Menurut dia, pada pertemuan tersebut, Tim Sembilan akan fokus meminta keterangan kepada PSSI terkait dengan perkembangan persepakbolaan nasional. Pihaknya berharap pihak induk organisasi sepak bola ini bisa memenuhi undangannya.

“Seperti dengan undangan yang lain. Kami ingin dialog terkait dengan persepakbolaan nasional,” kata pria yang juga Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan itu.

Undangan kepada PSSI oleh Tim Sembilan ini merupakan yang kedua. Sebelumnya PSSI diundang pada Kamis (22/1) pukul 16.00 WIB. Hanya saja pertemuan itu batal terlaksana karena terjadi mis komunikasi dan berdampak pihak PSSI meninggalkan Kemenpora.

Pihak PSSI mengaku kurang mendapatkan perhatian meski telah datang tetap waktu. Setelah menunggu sekitar 30 menit dan tidak mendapatkan kepastian, delegasi PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin langsung meningggalkan lokasi.

Meski belum melakukan audiensi dengan PSSI, kata dia, Tim Sembilan sudah mendapatkan sedikit gambaran yang terjadi pada persepakbolaan nasional. Hanya saja, Gatot belum bisa menjelaskan dengan detail hasil pertemuan dengan stakeholder olahraga Indonesia.

“Kami sudah bicara dengan KONI, KOI, BOPI maupun dengan asosiasi pemain. Sedikit banyak kamu mulai mengetahui perkembangan persepakbolaan nasional. Tapi untuk sekarang belum bisa kami publikasikan,” katanya menegaskan.

Sebelumnya, pihak PSSI melalui Ketua Umum Djohar Arifin Husin menegaskan tidak akan hadir jika yang mengundang Tim Sembilan. PSSI meminta yang mengundang adalah Menpora Imam Nahrawi secara langsung.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain