31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39198

Bentara Budaya Bali Putar 6 Judul Film

Jakarta, Aktual.co — Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali kembali memutar enam judul film hasil karya sineas Indonesia dan luar negeri yang meraih berbagai penghargaan pada 23-24 Januari 2015.

“Pemutaran film yang terbuka untuk umum secara cuma-cuma itu juga dimaknai dengan sebuah diskusi yang menampilkan pembicara Made Adnyana, sutradara dan pemerhati film di Bali,” kata Penata Program Bentara Budaya Bali Juwitta Katriana Lasut, di Denpasar, Sabtu (24/1).

Ia mengatakan keenam judul film ‘Pulang’ tersebut memiliki beragam arti dan pemaknaan bagi masing-masing individu. Pulang yang secara harfiah berarti kembali ke rumah asal, dapat juga dimaknai lebih dalam sebagai kembali ke mula yang hakiki.

Keenam judul film yang ditampilkan tersirat mencerminkan tema “Pulang” dalam artinya yang sederhana maupun simbolis, yakni sebuah upaya kontemplasi atau mulat sarira.

Film-film tersebut berasal dari Indonesia, Perancis dan Jerman, antara lain “Lemantun” (Wregas Bhanuteja, 2014), “Sebelum Pagi Terulang Kembali” (Lasya F. Susatjo, 2014), “8 Femmes” (Franois Ozon, 2002), “Selamat Siang Risa” (Inne Febriyanti, 2013), “Almanya – Willkommen in Deutschland” (Yasemin Samdereli, 2009-2011), dan “Solino” (Fatih Akin, 2002).

Juwitta Katriana Lasut mengharapkan Sinema Bentara yang kali ini terbilang istimewa karena menjadi penanda awal tahun melalui tema yang coba disuguhkan yaitu “Pulang” itu dapat membuka ruang perenungan diri menyongsong tahun 2015.

Kegiatan itu merupakan kerja sama Bentara Budaya Bali dengan Pusat Kebudayaan Perancis, Alliance Franaise Denpasar, Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut, Anti Corruption Film Festival (ACFFest), KPK RI dan Udayana Science Club (USC).

“Salah satu film yakni “Lemantun”, terbilang menarik. Film itu diproduksi secara Indie, disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Mengambil fokus cerita yang sederhana, yaitu sebuah lemari, tapi kuasa membawa penonton pada alur cerita yang lebih kompleks,” tutur Vanesa Martida, koordinator Udayana Science Club (USC).

Pada tahun 2014, Lemantun turut berkompetisi di ARKIPEL International Documentary and Experimental Film Festival 2014, Electoral Risk Kontemplasi Melalui Sinema.

“Kebahagiaan sebuah keluarga hancur berantakan ketika ambisi akan uang dan kekuasaan pelan-pelan menggerogoti kehidupan mereka,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bos Semen Indonesia: Penurunan Harga Semen Tak Pengaruhi Laba

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah menetapkan harga semen per sak-nya turun sebesar Rp3000.

Menurut Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero), Suparni, hal itu belum tentu mempengaruhi laba Perseroan di tahun 2015.

“Karena penurunan harga semen kemarin kan pertimbangannya penurunan bahan, mulai dari BBM, listrik, Elpiji kemudian harapannya penurunan batu bara, jadi sebenarya tidak sepenuhnya penurunan harga akan menggerus laba,” kata Suparni saat ditemui Aktual.co, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (23/1).

Untuk itu, Suparni mengaku, akan lebih meningkatkan efektivitas pendanaan perusahaan, dimana salah satunya akan menekan harga distribusi semen.

“Kita akan lakukan efisiensi-efisiensi terutama dalam distribusi, karena porsi distribusi dalam biaya produksi itu 17 persen, jadi ini akan lumayan,” tegas dia.

Apa yang dilakukan Semen Indonesia tersebut selain untuk tetap menjaga pertumbuhan laba juga untuk menjaga market share Perseroan di Indonesia yang sebesar 43-44 persen.

Pada tahun ini, Supardi menargetkan pertumbuhan penjualan semen akan mencapai 6-7 persen, dimana hal itu setara dengan target pertumbuhan industri semen tahun ini.

Sementara itu, dalam hal pendapatan, Semen Indonesia berharap dengan adanya efektivitas penggunaan biaya produksi, pada akhir tahun ini perseroan dapat mengantongi peningkatan revenue 9 persen dari tahun 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Lagi, Asyik Pesta Miras Oplosan Belasan Pelajar Terjaring Polisi

Lumajang, Aktual.co — Kendati sudah kerap kali dirazia polisi, belasan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lumajang kembali melakukan aksi nakal. Mereka terjaring razia ketika tengah asyik berpesta miras oplosan di bantaran sungai Gambiran Kelurahan Tompokersan Lumajang, Jumat (23/01) sore.

Penanangkapan terhadap belasan pelajar itu bermula saat salah anggota Shabara Polres Lumajang melakukan patroli rutin, melihat kerumunan orang dibantaran sungai dari jembatan gambiran, lantas langsung menghapirinya.

Ditemukan sedikitnya empat belas lebih pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) tengah berpesta Miras Oplosan.

“Karena aksi mereka berbahaya dan meresahkan warga, terpaksa kita glandang mereka ke Mapolres,” papar Kompol Iswahab Waka Polres Lumajang kepada Aktual.co.

Kata dia, tidak seharusnya seorang pelajar minum-minuman keras. ” Saya sangat menyayangkan, masih pelajar sudah minum-minuman keras yang bisa mengancam nyawanya, apalagi miras oplosan dan yang juga kami sesalkan, mereka ternyata juga membawa sajam ,” katanya lagi.

Sementara itu, menurut salah satu warga mengatakan, bantaran sungai gambiran itu, sering dijadikan tempat pesta miras bagi para pelajar saat jam belajar.

“Kemarin disebelah sini ada sekitar lima pelajar mas,” ungkap Romli warga setempat.

Selanjutnya belasan pelajar yang teler ini pun langsung digelandang ke Mapolres Lumajang, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Agar tak terulang kembali kejadian serupa, Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan kepala sekolah dari masing-masing pelajar.

Artikel ini ditulis oleh:

Fasilitasi TKI, Cabang BNI di Korsel Berbentuk ‘Full Branch’

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Gatot Suwondo menargetkan pembukaan cabang di Korea Selatan dan Myanmar akan terealisasi pada tahun 2015. Cabang BNI di Korea Selatan sesuai dengan permintaan berbentuk ‘full branch’, namun yang di Myanmar sesuai ketentuannya tidak bisa langsung ‘full branch’.

“Di Korea Selatan, selain menjembatani investor juga melayani jasa keuangan bagi para TKI. Sedangkan, di Myanmar murni soal investasi yang terus meningkat di antara kedua negara,” kata Gatot saat ditemui di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.

Namun sayangnya, Gatot enggan membeberkan, soal modal setor pendirian sebuah cabang Bank di kedua negara tersebut, termasuk investasi gedung dan sumber daya manusia (SDM).

“Modalnya (Korea Selatan) pasti besar namun pemenuhannya bisa bertahap. Sedangkan, di Myanmar, negara itu sedang membenahi UU Perbankan-nya,” kata Gatot.

Selain itu, BNI juga berencana membuka cabang di negeri ‘Jiran’ Malaysia. Dikatakannya, hal itu masih dalam tahap wacana.

“Pembukaan cabang di Malaysia belum kita ajukan. Baru sebatas bicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya.
Namun, sesuai ketentuan, pembukaan bank di ‘Negeri Jiran’ tersebut mengharuskan persyaratan memiliki modal sekitar Rp1 triliun.

“Itu pun statusnya anak usaha bukan cabang,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Siang Ini, Alm Bupati Lumajang Masdar Dimakamkan di TPU Jogoyudan

Lumajang, Aktual.co — Suasana duka menyelimuti warga Lumajang. Setelah lebih dari enam bulan absen dari tugasnya karena sakit, Bupati Lumajang Dr. H. Sjahrazad Masdar MA, wafat di Rumah Sakir dr. Soetomo Surabaya, Jumat (23/01).

Kabar duka ini diterima oleh Wakil Bupati Lumajang H. As’at Malik kemarin malam. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun, iya benar saya mendapat kabar pak Bupati meninggal sekitar pukul 23.00 WIB tadi,” katanya.

Kabar meninggalnya Bupati Masdar ini menjadi perbincangan ramai di media sosial dan BC BBM sejak sore atau selepas waktu Maghrib. Namun demikian, kepastian meninggalnya orang nomor satu di Lumajang itu baru jelas sekitar pukul 23.30 WIB.

“Tadi sore memang pak Bupati kritis dan masuk ke ICU dan akhirnya beliau wafat jam 23.00,” tambah Wabup.
Sementara itu, 

Dewan Pembina Pemuda Panca Marga (PPM), H.kadar Sriyono dihubungi Aktual.co mengaku sangat kehilangan figur Bupati Masdar yang selama ini sangat konsisten terhadap perjuangannya kepada rakyat.

“Beliau ini anak tentara yang sangat getol dalam membela kebenaran dan kejujuran serta sangat konsisten dalam menjalankan roda pemerintahan di Lumajang Kami sangat berduka dan kehilangan beliau yang juga mantan ketua PPM Pertama kali dibentuk di Lumajang,” ujarnya.

Menurut rencana, kata Kadar, Bupati Masdar akan dimakamkan Sabtu siang ini pukul 12 WIB di TPU Jogoyudan Lumajang.

Artikel ini ditulis oleh:

Sebastien Loeb Tabrak Batu dan Keluar dari Reli Monte Carlo

Jakarta, Aktual.co — Keinginan Sebastien Loeb untuk meraih gelar juara Reli Monte Carlo kedelapan kalinya, Jumat (23/1), kelihatannya pudar karena Citroen yang dikendarainya mengalami kerusakan suspensi kiri akibat menabrak batu di permukaan lintasan yang dilapisi es.

Juara dunia sembilan kali, Loeb, yang sehari sebelumnya memimpin termasuk pada paruh lintasan Jumat, kehilangan waktu sekitar enam menit setelah mengalami insiden pada akhir tahapan itu.

Ini menyebabkan juara dunia dua kali, Sebastien Ogier, mengambil alih posisi terdepan setelah menanggulangi defisit waktunya 41 detik, dengan sisa lomba dua hari pada reli kondang yang diadakan untuk ke-83 kalinya itu.

Pengemudi Volkswagen itu kini unggul satu menit 45,4 detik dari rekan setimnya Jari-Matti Latvala sedangkan pesaing lain yang memacu Volkswagen, Andreas Mikkelsen, bertengger di tangga ketiga
 
“Kami bermain agresif dan kami harus melakukannya,” kata Loeb, “Saya menabrak batu yang tidak terlalu besar. Tapi akibatnya besar, roda kami pecah.” Mantan juara itu berusaha memperbaiki kendaraanya di tepi rute tetapi Citroen itu sudah rusak berat dan terpaksa ditarik pulang.

Ogier beruntung dengan kerusahakan kendaraan lawannya, karena hal itu membawanya tampil sebagai pemenang lintasan itu untuk pertama kalinya.

“Hari ini merupakan momen paling iistimewa bagi kami,” kata Ogier.

“Hasil lomba menjadi amat berbeda bagi kami. Masih panjangn perjalanan lomba dan kami akan menghadapi kesulitan lainnya,” katanya.

“Kami harus bermain amat dan tetap konsentrasi di lintasan sulit dan licin itu,” katanya.

Loeb berlomba di kejuaraan reli dunia untuk pertama kali dalam 15 bulan ini dan ia menggenjot Cotroen di Monte Carlo merupakan satu-satunya jadwal kegiatan lombanya pada musim 2015 ini.

Kemenangan pereli berusia 40 tahun itu di lintasan dengan kondisi dingin sudah tujuh kali antara 2003 hingga 2013.

Lomba Jumat merupakan hari nahas bagi Citroen, karena rekan setim Loeb dari Irlandia, Kris Meeke, kehilangan peluang naik podium akibat suspensi mobilnya juga rusak pada trayek khusus hari itu.

Pereli Polandia mantan pengemudi Formula Satu, Robert Kubica, yang terkena penalti 10 menit Kamis, juga mengalami musibah karena Ford Fiesta yang dinaikinya mengalami kerusakan di bagian depan dan kehilangan waktu tiga menit.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain