30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39207

Sharapova Melaju ke Putaran Empat Australia Terbuka

Jakarta, Aktual.co — Unggulan kedua, Maria Sharapova maju ke putaran keempat Australia Terbuka di Melbourne, Jumat (23/1), dengan menaklukkan Zarina Diyas asal Kazakstan melalui pertarungan dua set.

Juara lima Grand Slam asal Rusia itu menaklukkan unggulan ke-31 tersebut dengan kemenangan 6-1, 6-1 untuk menghidupkan kembali peluangnya meraih juara, setelah pada pertandingan sebelumnya mendapat perlawanan ketat dari petenis senegaranya Alexandra Panova.

Petenis 27 tahun itu, juara 2008 di Melbourne Park, memaksimalkan agresinya untuk menekan Diyaz setelah dipaksa menyelamatkan dua match point, untuk mengirim pesan bahwa ia telah kembali ke kemampuan terbaiknya.

“Saya mulai benar-benar fokus, saya tahu saya memiliki pertandingan berat yang panjang sebelumnya, maka saya ingin memulainya dengan kuat dan mengakhirinya dengan kuat, saya pikir saya telah melakukan pekerjaan bagus terhadap hal itu,” ucapnya dikutip dari AFP.

“Ia (Diyas) mampu bermain baik jika Anda memberinya peluang. Ia masih muda, datang dan tidak memiliki resiko apapun, dan terkadang pertandingan-pertandingan seperti itu merupakan yang terberat,” tambahnya.

Sharapova mengatakan ia merasa seperti dirinya mendapat kesempatan kedua setelah berada di ambang eliminasi saat melawan Panova dan merespon dengan baik.

“Anda tidak pernah tahu bahwa itu merupakan tantangan besar,” tuturnya.

“Anda harus memiliki banyak pemikiran di benak Anda dan semuanya tiba-tiba Anda masih berada di turnamen, dan Anda merasa seperti memiliki kehidupan lain.”

Lawan Sharapova di putaran keempat adalah petenis Tiongkok Peng Shuai, yang menembus semifinal AS Terbuka pada tahun lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelapor Kasus Bambang Widjojanto

Politisi PDIP eks calon Bupati Kotawaringin Barat Sugianto Sabran (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai melaporkan kasus yang melibatkan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/1/2015). Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus pemberian keterangan palsu di sidang MK untuk kasus Pilkada Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah pada Tahun 2010. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Busyro Ultimatum Polri Segera Bebaskan BW

Jakarta, Aktual.co — Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengultimatum Bareskrim Mabes Polri untuk segera membebaskan Bambang Widjojanto.
“Saya meminta mabes polri segera membebaskan BW sebebas-bebasnya paling lambat jam 21:00 malam ini,” ujar dia, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Ia juga meminta kepada institusi polri untuk tidak melakukan pelemahan dan kriminalisasi terhadap pemberantasan korupsi.
“Saya meminta agar polri juga menghentikan pelemahan dan kriminalisasi terhadap lembaga pemberantasan korupsi”, ucap calon pimpinan KPK tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Chandra Hamzah: Kuncinya Ada di Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah sesali penetapan tersangka Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. 
“Saya meyanyangkan kejadian ini terulang kembali. Saya pribadi kecewa,” ujar Chandra, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto sempat dijadikan tersangka oleh Mabes Polri atas kasus Anggoro Widjojo, atau yang lebih dikenal Cicak Vs Buaya. 
“Jangan sampai (cicak versus buaya) terulang kembali,” tegas Chandra.
Sebab itu, tegas Chandra, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat menyelesaikan polemik yang meruncing KPK-Polri ini. Chandra punya harapan, agar Jokowi selaku Presiden dapat menunjukkan jati dirinya sebagai pemimpin.
“Dan Pak Jokowi selaku Presiden, saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknyanya. Jadi kuncinya ada di Jokowi,” ungkap Chandra.
Chandra sendiri enggan berspekulasi atau pun menerka-nerka‎ apakah penangkapan BW merupakan serangan balik atau bukan.
“Saya tidak mau duga-duga atau berpersepsi apapun. Masalah ini sudah terjadi,” tandas Chandra yang kini duduk sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BW Ditangkap, LBH Medan Kutuk Polri

Medan, Aktual.co — Penangkapan terhadap wakil ketua KPK Bambang Widjojanto, menuai protes dari berbagai elemen, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.
Lembaga Hukum (LBH) Medan merespon penangkapan itu dengan menggelar unjuk rasa mengutuk keras kepolisian, di bundaran Majestyk Medan, Jumat (23/1).
“Proses penangkapan Bambang Widjojanto sangat tidak wajar dan ‘Un procedural’ karena penangkapan yang dilakukan Polri tidak disertai surat perintah penangkapan,” kata Pimpinan Aksi, Ismail Hasan Koto, dalam orasinya.
Proses yang dijalani seharusnya dilakukan dengan surat penangkapan. Apa yang telah dilakukan Polri terhadap Bambang Widjojanto dinilai telah melanggar Pasal 18 ayat 2 KUHAP dan ketentuan perundang-undangan lain.
Dia menambahkan, penangkapan yang dilakukan terhadap BW justru merendahkan martabat Polri. Polri dinilai tidak profesionalis, dan lebih mengedepankan arogansi dan pemaksaan bahkan mengandung unsur politis.
“Ya karena ada hubungan dengan penetapan tersangka BG yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rekening gendut,” tuding Ismail.
Pihaknya mendesak presiden Jokowi untuk segera mengambil sikap. Pasalnya, konflik itu dinilai bermula saat penunjukan Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri.

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga Sponsor Utama Dikabarkan Meninggalkan FIFA

Jakarta, Aktual.co — Media massa Daily Telegraph memberitakan, tiga sponsor utama dari badan sepak bola dunia, FIFA, telah mengakhiri kerja sama mereka.

Surat kabar itu mengatakan bahwa perusahaan minyak Castrol, produsen ban Continentel, dan perusahaan perawatan kesehatan Johnson and Johnson, memilih untuk tidak memperbarui kontrak-kontrak mereka dengan FIFA yang telah berakhir.

Hal ini menyusul berita pada November 2014, yang menyebutkan bahwa Sony dan Emirates telah mengakhiri hubungan mereka dengan FIFA, yang telah mengikat kerja sama dengan perusahaan minyak dan gas Rusia Gazprom sebagai mitra komersial menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia.

“Kami tidak mensponsori FIFA sejak, Piala Dunia tahun lalu,” ujar juru bicara Castrol, Jumat (23/1).

“Ini merupakan keputusan yang dibuat untuk alasan-alasan bisnis setelah peninjauan menyeluruh,” kata Johnson and Johnson.

Continental mengatakan kepada surat kabar itu, “Ini merupakan landasan hebat bagi kami dan sekarang kami menggunakan sepak bola di level yang lebih regional.”

Politisi Inggris Damian Collins, yang memimpin kampanye untuk mendesak dilakukannya reformasi terhadap FIFA, mengatakan pengunduran diri para sponsor, membuktikan bahwa organisasi itu telah menjadi “merek racun.”

FIFA dan presidennya Sepp Blatter telah dihantam berbagai skandal terkait tudingan korupsi seputar proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada 2010.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain