30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39212

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Sentuh Level Tertinggi di 5.323

Jakarta, Aktual.co —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup kembali menembus level tertinggi di tahun 2015 menjadi 5.323,88 poin menyusul sentimen domestik dan eksternal yang cukup positif.

IHSG BEI menguat sebesar 70,70 poin atau 1,35 persen ke posisi 5.323,88. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 15,74 poin atau 1,73 persen ke posisi 926,52.

“Kemarin (Kamis, 22/1), IHSG BEI di posisi 5.253 yang merupakan rekor tertinggi. Dan pada hari ini indeks kembali menguat sehingga kembali menembus rekor lagi. Itu merupakan cermin berita positif yang datang dari dalam negeri dan global,” ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Jumat (23/1).

Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa pemerintah Indonesia yang optimistis terhadap laju ekonomi pada tahun 2015 ini sebesar 5,8 persen mendorong harapan bagi invetor untuk masuk ke dalam negeri.

Ia menambahkan bahwa dalam RAPBN-Perubahan 2015 ditetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen. Dana RAPBN-P untuk digunakan investasi jangka panjang akan menjamin pertumbuhan Indonesia.

“Dana RAPBN-P yang sifatnya investasi jangka panjang akan membuat investor senang karena orientasi investasinya jangka panjang,” ucapnya.

Dari global, lanjut Ito Warsito, sentimen positif datang dari bank sentral Eropa (ECB) yang mengeluarkan stimulus keuangan dalam bentuk pembelian obligasi akan membuat likuiditas pasar keuangan meningkat.

“Dua hal sentimen dari domestik dan global yang bertemu itu mendorong indeks BEI melanjutkan peningkatan,” ujarnya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 336.887 kali dengan volume mencapai 6,19 miliar lembar saham senilai Rp7,85 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 199 saham, yang melemah 112 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 92 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 327,82 poin (1,34 persen) ke 24.850,45, indeks Bursa Nikkei naik 182,73 poin (1,05 persen) ke 17.511,75, dan Straits Times menguat 39,81 poin (1,24 persen) ke posisi 3.411,37.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pelarangan Motor, Komunitas Noban: Mobil Sebabkan Kemacetan Ibu Kota!

Jakarta, Aktual.co — Mayoritas komunitas motor se-Indonesia secara terang-terangan menolak kebijakan yang dikeluarkan  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok) yaitu, melarang sepeda motor melalui jalur protokol ibukota.

Namun, komunitas ‘Nort Batavia Ninja’ (Noban) justru berkomentar sedikit berbeda.

“Menurut saya sih nggak masalah ya selama itu demi kebaikan warganya,” ungkap Deni Irwanto, selaku Management ‘Noban’, kepada Aktual.co, Jumat (23/1).

Ia kembali menuturkan, bahwa bila keputusan tersebut untuk menjamin ketertiban maka sebagai warga negara yang baik kita harus mematuhinya.

“Tapi kalau soal motor penyebab macet adalah motor, saya nggak setuju, justru mobil-lah yang meyebabkan kemacetan Ibu Kota,” katanya.

Menurutnya, yang harus dikurangi adalah mobil bukan motor, dimana masyarakat menengah ke bawah memiliki motor. Tambahnya, justru mobil yang banyak diminati konsumen dan banyak digunakan di jalan.

“Seharusnya bukan motor, tapi tertibkan dahulu mobil liar dan angkot-angkot yang tidak tertib,” tegasnya.

Sekedar informasi, komunitas ‘Noban’ sudah ada berdiri sebelum tahun 2000. Dan, baru sah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Noban juga bergabung dengan KNI (Komunitas Ninja Indonesia) pada 2012.

Noban suka kumpul rutin dengan antar anggota atau anggota lain setiap sebulan sekali untuk saling silahturahmi. Disamping itu, Noban juga melakukan kegiatan rutin berupa bakti sosial setiap tahunnya. Dan, juga melakukan touring seperti tahun kemarin menggelar touring ke Bali menggunakan motor Ninja.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Tidak Baik Menuduh Polri Politis

Jakarta, Aktual.co — Direktur Ekskutif KPK Watch M Yusuf Sahide meminta publik untuk tidak menyalahkan Polri dalam penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (23/1) pagi.
Yusuf melihat, Polri tidak mungkin ‘menggadaikan’ nama institusi penegak hukum untuk balas dendam. “Saya kira itu kan sudah melalui mekanisme hukum acara yang dilakukan. Jangan berspekulasilah,” kata Yusuf dalam acara diksusi di Tebet, Jumat (23/1).
Begitupun kata Yusuf, proses penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK.”Saya kira kita harus berprasangka baik dalam proses ini,” ungkapnya.
Namun di menekankan, kedua lembaga penegak hukum ini harus melakukan penyidikan secara transparan demi menjaga kepercayaan rakyat.
“Kalau polri yakin ini betul-betul permasalahan hukum silahkan lanjut. KPK juga kalau punya dasar kuat menetapkan BG sebagai tersangka buktikan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

DPR Kawal Perseteruan KPK-Polri

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan lembaganya akan mengawal permasalahan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian Republik Indonesia, terutama terkait penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri.
“Karena ini masuk wilayah hukum (penangkapan Bambang Widjojanjto) tentu kita sebaiknya hormati. Kami mengawal dari jauh proses ini,” kata Agus di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat (23/1).
Komisi III DPR RI akan menggali permasalahan tersebut. Namun, DPR tidak akan menebak-nebak motif dibalik peristiwa penangkapan Wakil Ketua KPK tersebut.
“Sekarang baru tahu sedikit, kami tidak akan ‘tebak-tebak buah manggis’. Kami tidak akan menjadi bagian dari permasalahan,” ujarnya.
Dia menambahkan, DPR RI tidak akan mencampuri proses hukum yang akan berjalan terhadap Bambang Widjojanto. DPR akan menghormati penegakan hukum yang berjalan.
“Sama-sama kita lihat apa yang akan terjadi. Kita harus menghormati proses dan tidak boleh mencampuri urusan ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Muncul Demo Tandingan Dukung Polri di KPK

Jakarta, Aktual.co — Dua kelompok massa melakukan aksi demo di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1). Dua kelompok yang melakukan demo itu mendukung polri dan KPK.
Massa di gedung KPK yang menamakan diri sebagai koalisi masyarakat antikorupsi itu digawangi tokoh-tokoh masyarakat.  Sedangkan massa di jalanan tidak dihadiri satu pun tokoh masyarakat.
Massa yang mendukung Polri itu meminta KPK mencopot Abraham Samad karena telah menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. 
Ratusan orang yang ada didepan gedung KPK itu juga ada yang berseragam loreng dengan tulisan “Badge Brigadir Iru”. Seragam loreng mereka berwarna abu-abu kuning. 
Sekitar seratusan polisi gabungan dari Brimob dan Sabhara Polresta Jakarta Selatan kini sedang menjaga pagar KPK agar para demonstran di luar pagar tak menerobos masuk. 
Sekitar 20 orang dari massa itu kini naik ke atas pagar untuk masuk ke gedung komisi antirasuah. Namun puluhan polisi, termasuk Kapolsek Setiabudi Audie, ikut menghalau mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Yenny Wahid Minta Jokowi Buktikan Komitmen Berantas Korupsi

Jakarta, Aktual.co — Putri Alm Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, meminta Presiden Joko Widodo tegas menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi.
Jokowi diminta untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa beliau presiden yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi.
“Kami desak Kapolri menangguhkan penahanan (Bambang Widjojanto). Kami bersedia jadi jaminan penangguhan pak Bambang,” kata Yenny, di Jakarta, Jumqat (23/1).
Ratusan aktivis pro KPK menggelar aksi unjuk rasa mendukung KPK dan meminta polri menangguhkan penahanan BW. Akibat aksi ini, jalur lambat di depan KPK ditutup petugas.
Diketahui, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dicokok Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jumat (23/1) pagi. 
Pria yang karib disapa BW itu ditangkap di sebuah jalan raya di Depok, Jawa Barat. 
“Bukan di kediamannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Jumat (23/1) di Mabes Polri.
Bambang ditangkap dan kemudian berstatus tersangka terkait memerintahkan memberikan kesaksian palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalteng, 2010 lalu.
“Penangkapan itu berkaitan dengan upaya melengkapi proses penyidikan,” kata Ronny.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain