30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39216

Semen Indonesia Resmi Tunjuk Suparni Gantikan Dwi Soetjipto

Jakarta, Aktual.co — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah menunjuk Suparni sebagai Direktur Utama Semen Indonesia menggantikan Dwi Soetjipto yang hengkang menjadi Direktur Utama Pertamina.

“Sehubungan dengan usulan, RUPS mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Dwi Soetjipto pada 28 November dan mengalihkan jabatan ke Suparni sebagai Dirut untuk melanjutkan sisa jabatan,” kata Direktur Utama Suparni dalam konferensi persnya di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (23/1).

Ia menerangkan, dalam RUPS kali ini, Semen Indonesia hanya mengagendakan pergantian pimpinan baru termasuk jajaran Direksi.

Dengan demikian, susunan Pejabat Semen Indonesia menjadi:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama : Mahendra Siregar
– Komisaris Independen : Hadi Waluyo
– Komisaris Independen : Muchammad Zaidun
– Komisaris : Achmad Jazidie
– Komisaris : Marwanto Harjowirjono
– Komisaris : Wahyu Hidayat
– Komisaris : Sony Subrata

Susunan Direksi
– Direktur Utama : Suparni
– Direktur : Ahyanizzaman
– Direktur : Suharto
– Direktur : Amat Pria Darma
– Direktur : Gatot Kustyadji
– Direktur : Johan Samudra
– Direktur : Rizkan Chandra

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menteri Susi Tegaskan Tidak Akan Cabut Pembatasan Lobster dan Kepiting

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menegaskan tidak bakal mencabut peraturan yang dikeluarkan pihaknya terkait dengan pembatasan komoditas perikanan seperti lobster, kepiting, dan rajungan.

“Saya tidak akan mundur karena peraturan yang saya buat adalah untuk melindungi nelayan,” kata Susi Pudjiastuti di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (23/1).

Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan hal tersebut dalam pertemuan yang dilakukan saat perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang berasal dari Nusa Tenggara Lombok menemui Susi.

Dalam pertemuan tersebut, para nelayan mengajukan keberatan terhadap peraturan pembatasan tersebut karena dinilai bakal menghalangi penjualan bibit lobster yang menjadi salah satu komoditas ekspor asal NTB.

Sebelumnya, kebijakan pembatasan sejumlah komoditas perikanan seperti lobster, kepiting, dan rajungan, dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pelestarian stok sumber daya perikanan yang terdapat di kawasan perairan Indonesia.

“Kalau tidak diberi kesempatan untuk menjadi besar, masih kecil sudah ditangkap maka kita mengkhawatirkan stoknya akan semakin berkurang,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan KKP Achmad Poernomo.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Presiden Jokowi Minta Kasus BW dan BG Diselesaikan Sesuai UU

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo memberi pernyataan terkait kasus yang mendera calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak mau mencampuri proses hukum yang tengah berjalan baik di KPK maupun Polri
“Tadi saya sampaikan terutama pada Ketua KPK dan Wakapolri, sebagai kepala negara saya meminta pada institusi Polri dan KPK, memastikan bahwa proses hukum yang ada harus obyektif dan sesuai dengan aturan UU yang ada,” ujar Jokowi,  di Istana Bogor, Jumat (23/1).
Sebelum memberi pernyataan ini, Presiden diketahui telah bertemu dengan Ketua KPK, Abraham Samad dan Wakpolri Badrodin Haiti.
Ketika jumpa pers ini, Jokowi didampingi Ketua KPK Abraham Samad, Wapres JK, Menko Polhukam Tedjo Edhy, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pertamina: Kilang Exsisting Indonesia Memiliki Profitabilitas Rendah

Jakarta, Aktual.co —    Pertamina membutuhkan Refinery Development Master Plan (RDMP) untuk memperbarui kilang minyak agar tetap ekonomis dan hasil produksi kilang lebih murah daripada impor.

“Indonesia hanya memenuhi 48 persen dari kebutuhan bahan bakar dalam negeri sehingga produksi bahan bakar lokal akan menurun menjadi 38 persen tanpa RDMP,” kata Vice President Strategic, Business Development, and Operation Risk Pertamina Achmad Fathoni Mahmud di Jakarta, Jumat (23/1).

Menurut Ahmad, dengan menurunnya produksi bahan bakar sebesar 38 persen tersebut menyebabkan tingkat pemenuhan bahan bakar domestik Indonesia cukup rendah dibandingkan dengan negara tetangga lainnya.

Alasan lainnya, menurut Ahmad, diperlukannya RMPD adalah fleksibelitas kompleksitas kilang Pertamina yang masih rendah sehingga menyebabkan daya saing yang kurang.

“Kilang exsisting Indonesia memiliki profitabilitas rendah yang disebabkan oleh rendahnya kompleksitas kilang,” ujarnya.

Kemudian alasan lainnya adalah berkurangnya produksi minyak mentah dalam negeri akibat produksi minyak mentah dalam negeri yang juga berkurang.

“Minyak mentah impor yang ada didominasi oleh sumber minyak mentah yang tidak dapat diolah oleh kilang pertamina dengan konfigurasi saat ini,” katanya.

Ia menegaskan, RDMP akan membantu mengurangi defisit bahan bakar di Indonesia, khususnya untuk bensin dan solar.

“RDMP akan mentransformasikan bisnis pengolahan Pertamina dengan perbaikan lima kilang utama antara lain Dumai, Cilacap, Balongan, Plaju, dan Balikpapan melalui peningkatan kapasitas dan kompleksitas kilang serta kualitas produk yang dihasilkan,” kata Ahmad.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Ini Solusinya (2)

Jakarta, Aktual.co — Berikut kami hadirkan bagi Anda berupa pengobatan alami untuk mengembalikan pendengaran dengan baik dan sehat, demikian lapor laman Thehealthsite, Jumat (23/1).

Bawang merah
Peneliti dari Ear Institute menemukan bahwa pengobatan antioksidan dapat mengurangi kerusakan koklea dan tuli.

Kebetulan, antioksidan ini dapat berasal dari bawang merah. Ini berarti, bawang merah dapat digunakan sebagai obat alami untuk masalah telinga akibat trauma dan ledakan serta perubahan tekanan udara.

Dua siung bawang juga bisa menjadi obat rumah untuk mengatasi infeksi telinga tengah pada anak-anak.  Para ilmuwan merasa bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk membuktikan hal ini, tetapi beberapa orang tua merasa perawatan ini cukup membantu.

Garam
Obat rumah satu ini juga cukup berhasil dalam meredakan sakit telinga. Caranya, panaskan secangkir garam dalam panci selama 3-4 menit.

Lalu, campurkan garam panas pada kain, ikat ujung kain untuk diletakkan di telinga yang terkena selama 5 sampai 10 menit. Panas dari tapal akan membantu menarik keluar cairan dari telinga dan mengurangi rasa sakit. Ulangi proses tersebut sebanyak yang diperlukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Ini Solusinya (1)

Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan laporan Journal of Pediatrics, 12,5 persen anak-anak berusia antara 6 dan 19 tahun menderita kehilangan pendengaran akibat pemakaian ponsel dengan volume tinggi.

Begitu pun dengan generasi muda yang lebih rentan terhadap gangguan pendengaran akibat penggunaan musik yang berlebihan atau volume keras seperti alunan musik diskotik atau ponsel.

Sumber-sumber lain menyebutkan, bahwa suara yang berlebihan termasuk hadir di konser dan klub malam serta mendengarkan musik headphone, alat-alat listrik rumah tangga, atau senjata api. Semakin keras kebisingan dan kian lama seseorang terkena itu, semakin besar resiko terkena gangguan pendengaran.

Untuk mencegah jenis gangguan pendengaran adalah hal penting bila memungkinkan dengan memakai pelindung pendengaran yang tepat dan menghindari paparan suara keras.

Kejadian di atas bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Solusi alami tidak membantu dalam kasus tersebut, pengobatan didasarkan menggunakan perangkat dibantu seperti alat bantu dengar, implan ‘koklea’, bahasa isyarat, dan lain-lain.

Apapun faktornya, faktor nomor satu dari gangguan telinga selain tuli sejak lahir yaitu, kotoran kuping yang jarang sekali dibersihkan.

Disamping itu, juga ada infeksi telinga, perubahan tekanan pada penumpang penerbangan pesawat atau perubahan ketinggian dan juga pukulan dalam olahraga, demikian Thehealthsite melaporkan, Jumat (23/1). (bersambung)

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain