29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39243

Ilegal, Tenaga Kerja Asing Pembangunan Tol di Sumedang

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyatakan seluruh tenaga kerja asing yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan wilayah Sumedang ilegal, karena tidak melaporkan secara resmi kepada pemerintah daerah tempatnya bekerja.
“Kami tidak mendapatkan laporan adanya tenaga asing, kalau begitu bisa disebut ilegal,” kata Pengawas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dian Kusumawardani, di Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/1).
Berdasarkan aturan setiap ada tenaga kerja asing harus melaporkan keberadannya termasuk menunjukkan izin atau paspor keberadaannya di Indonesia. “Kami wajib mengetahui, memeriksa apakah visanya turis atau kerja, masih berlaku atau tidak,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Sumedang memiliki tanggung jawab dan selalu dituntut oleh pemerintah pusat atau provinsi untuk menyelesaikan persoalan jika ada tenaga asing bermasalah.
Namun, ketika pemerintah daerah tidak tahu keberadaan tenaga asing itu, pihaknya pasti akan kesulitan menanganinya dan akan disalahkan. Aturan yang harus ditaati tenaga asing bekerja di suatu daerah yakni wajib lapor setiap enam bulan.
Sementara tenaga asing yang bekerja pada pembangunan tol itu, sembilan orang dari Korea dan dua orang dari Cina, tidak lapor sejak awal kerja 2012.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir di Sumut Picu Kenaikan Harga TBS

Jakarta, Aktual.co — Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Utara bergerak naik sekitar Rp100 per kg atau menjadi Rp1.200 per kg dampak produksi yang sedang ketat dan banjir yang menyulitkan pemanenan.

“Harga TBS sudah naik lagi jadi Rp1.200 per kg. Memang produksi lagi berkurang,” kata petani sawit di Langkat, Sumatera Utara, LV Ginting di Medan, Kamis (22/1).

Berkurangnya produksi karena selain buah lagi tidak banyak juga akibat sedang sulit melakukan pemanenan. Di Langkat sedang banjir sehingga sulit melakukan pemanenan .

“Tidak tahu kapan air surut. Jadi memang lagi sulit memanen di tengah produksi yang juga sedang ketat,” katanya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Asmar Arsyad menyebutkan, kenaikan harga juga dipicu sedang naiknya harga ekspor.

“Kenaikan dipicu berbagai faktor, termasuk ketatnya produksi di berbagai negara produsen,” katanya.

Apkasindo, kata dia, memprediksi dan berharap agar harga jual TBS naik terus sehingga petani bisa lebih menikmati hasil tanamannya.

Tahun lalu, harga TBS stabil dengan harga sedikit tertekan dampak pelemahan permintaan sebagai akibat masih dirasakannya krisis global.

Data menunjukkan, nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati yang di dalamnya berupa CPO pada tahun 2014 hingga November hanya naik 1,97 persen dari periode sama 2013 atau mencapai 3,785 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tak Ada di Tempat, Pihak Kemenpora Minta Maaf Pada PSSI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta maaf kepada pengurus PSSI. Hal ini dilakukan karena, perwakilan PSSI tidak bisa bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi dan Tim Sembilan.

“Saya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Djohar (Arifin Husin, Ketum PSSI) untuk masalah ini,” kata juru bicara Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto, di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1).

Oleh sebab itu, Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora itu mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang untuk melakukan pertemuan dengan PSSI.

“Saya akan mengundang kembali (PSSI),” ungkapnya.

Seperti diketahui, permintaan maaf ini akibat dari kehadiran perwakilan PSSI ke gedung Kemenpora untuk memenuhi undangan Tim Sembilan. Tapi, ketika petinggi PSSI hadir, Menpora dan Tim Sembilan sebagai tuan rumah, tidak ada di tempat.

Menpora dikabarkan, hari ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Ciamis dan Tasikmalaya.

“Saya baru telpon Djohar, beliau sangat baik dan welcome, dan bisa memahami walau sudah menunggu sejak jam 4 dan pulang jam 16.35,” klaim Gatot.

PSSI hadir ke gedung Kemenpora diwakili Ketum PSSI, Djohar Arifin, empat anggota Executive Committee (Exco), Sekjen PSSI, Joko Driyono dan dua anggota Tim Sinergi.

Kehadiran PSSI ke gedung Kemenpora ini berdasarkan undangan yang telah dikirimkan pada Rabu (21/1), untuk melakukan dengar pendapat terkait sepakbola Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Peneliti Ungkap Gulungan Papirus Kuno Milik Ayah Mertua Julius Cesar

Jakarta, Aktual.co — Gulungan papirus kuno terbakar bersamaan dengan letusan gunung berapi yang menyapu kota Pompeii, selangkah lagi akan mengungkapkan rahasia sebenarnya, melalui teknologi terkini sinar-X.

Untuk diketahui, letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi silam telah meratakan kota Herculaneum dan sekitarnya. Kala itu, ratusan gulungan papirus di dalam perpustakaan pribadi di kota itu terbakar sebagian. Beruntung, di sisi luarnya yang hangus, namun tulisan yang di dalam masih ada,

Sementara itu, beberapa gulungan sudah diperiksa. Saat ini, sebuah teknik baru menawarkan para ilmuwan berupa cara lain dalam mengungkap sejarah masa lalu.

Peneliti menggunakan, X-ray dengan teknik tomography dalam memperoleh gambar tiga dimensi, dimana di-scan bagian dalam gulungan, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Nature Communications Journal.

Meskipun tinta yang ditulis pada papirus tercampur dari papirus itu sendiri, scan mengungkapkan sesuatu yang lain. Diantaranya, tonjolan sangat kecil di permukaan sisinya.

BBCNews melaporkan, bahwa tinta tidak diserap oleh papirus, dan tinggi benjolan sepersepuluh milimeter, menunjukkan di mana tinta tertulis pada permukaan gulirnya.

“Jadi surat-surat yang ada disudutnya, karena tinta masih di atas,” kata Dr Vito Mocella dari Institut Riset Dewan Nasional untuk ‘Microelectronics’ dan ‘Microsystems’.

Para peneliti sejauh ini sudah mampu menguraikan beberapa huruf Yunani,  beberapa diantaranya masih menjadi ‘misteri’ dokumen ada yang terungkap. Tim sendiri telah mampu membuat beberapa kesimpulan.

Gulir gulungan Papirus yang di-scan diyakini karya penyair dan filsuf Epicurean Filodemus, kata Mocella kepada The Associated Press.

Gulungan yang berasal dari perpustakaan pribadi kemungkinan milik ayah mertua Julius Caesar, Lucius Calpurnius Piso Caesoninus. Seiring dengan tulisan-tulisan dari Filodemus, koleksi mungkin mengandung teks Epicurean lainnya. Dan, beberapa gulungan dapat menyembunyikan karya yang hilang atau karya dikenal dalam bentuk aslinya.

“Untuk tokoh yang dimuliakan, itu akan menjadi indah dalam memiliki naskah Virgil ditulis dalam hidupnya, karena apa yang kita miliki adalah naskah abad pertengahan yang telah mengalami banyak perubahan di tangan penyalinnya,” kata David Sider, Professor di New York University mengatakan kepada The New York Times.

“Jika mereka bisa melakukannya, itu memiliki potensi untuk merevolusi studi tentang dunia kuno,” pungkas Jack Mitchell, profesor zaman klasik di Dalhousie University, mengatakan kepada The Toronto Star.

Artikel ini ditulis oleh:

Sean Yakin Bisa Berprestasi di Formula Renault 3.5 Series

Jakarta, Aktual.co — Pebalap Sean Gelael, yakin bisa berprestasi dalam kejuaraan Formula Renault 3.5 Series musim 2015. Hal ini karena, dirinya banyak belajar dari kejuaraan Formula 3 yang telah diikutinya.

“Saya akan menghadapi kejuaraan dunia dengan mobil yang berbeda, lebih besar, mesin lebih bertenaga, dan ban juga berbeda,” kata Sean di Jakarta, Kamis (22/1).

Sean mengaku akan terus mengembangkan diri disamping pengembangan mobil yang sesuai menjelang kompetisi yang dimulai di Spanyol April mendatang, meskipun melewatkan kejuraan dunia pada musim 2014.

“Saya percaya setelah beberapa lap saya mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan detail sebagai pembalap,” kata Sean.

Sean dan rekan satu timnya, Tom Dillmann, akan menggunakan mobil bermesin V8 dengan 530 tenaga kuda dan gearbox semi-otomatis.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Bantah Adanya Pertemuan Ketuanya dengan Hasto Kristiyanto

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, menggelar jumpa pers terkait pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015), Johan mengatakan ketika hal tersebut disampaikan ke Abraham Samad. Ketua KPK itu membantah bahwa yang dituduhkan Hasto hanyalah fitnah belaka. AKTUAL/MUNZIR

Berita Lain