27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39246

Espargaro Minta Kecepatan Motornya Ditingkatkan

Jakarta, Aktual.co — Pebalap tim Suzuki MotoGP, Aleix Espargaro mengungkapkan bahwa motor GSX-RR yang menjadi tunggangannya itu, masih membutuhkan beberapa perbaikan agar bisa mendapatkan kecepatan maksimal.

Dia mengatakan jika ‘kuda cepat’ miliknya tidak bisa mendapatkan tenaga lebih, akan sangat sulit untuk menyaingi kecepatan motor yang digunakan Marc Marquez maupun Jorge Lorenzo.

“Kami butuh lebih banyak tenaga dan durabilitas. Saya rasa harus ada beberapa perangkat yang diperbaiki,” ujar Aleix, dikuti dari MotoGP.com, Kamis (22/1).

Meski begitu, pebalap berusia 25 tahun itu yakin tim mekaniknya bisa meningkatkan kualitas motornya. Karena menurutnya, timnya diisi oleh mekanik-mekanik handal.

Kata dia, uji coba di sirkuit Sepang, Malaysia, pada 4-7 Februari mendatang, akan jadi titik balik kebangkitan Suzuki MotoGP.

“Saya rasa akan ada beberapa hal baru yang akan kami jajal di Malaysia,” jelasnya.

“Musim ini tak akan mudah. Kami kalah di segi kecepatan. Tapi, kami tahu apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Pada musim balap MotoGP 2015, pebalap asal Spanyol itu akan didamping oleh Maverick Vinales. Keduanya merupakan pebalap muda yang digadang-gadang bakal punya masa depan cemerlang.

Artikel ini ditulis oleh:

Hasto: Dalam Pertemuan Samad Sering Pakai Topi dan Masker

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa perwakila tim sukses Jokowi berkali-kali melakukan pertemuan dengan Abraham Samad.
Hasto memastikan, dalam pertemuan tersebut, pimpinan KPK Abraham Samad selalu menutupi wajahnya menggunakan masker dan topi hitam.
“Pada saat melakukan pertemuan-pertemuan itu bapak Abraham Samad selalu menggunakan ini masker berwarna hijau dan topi warna hitam,” jelas Hasto kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (22/1).
Dalam konferensi pers siang tadi Hasto mengungkapkan kebenaran adanya pertemuan antara tim sukses dan petinggi PDIP dengan Abraham Samad ketika masa pencalonan presiden dan wakil presiden tahun lalu.
Berdasarkan tulisannya di artikel ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ di Kompasiana (17/1), tercatat ada sebanyak enam kali pertemuan yang terjadi antara Abraham dengan anggota tim sukses saat itu.
Hasto mengatakan bahwa dirinya baru mengungkapkan kebenaran pertemuan antara PDIP dengan Abraham Samad saat ini setelah sebelumnya pimpinan KPK tersebut menyangkal berita bersangkutan.
“Kenapa baru saya sampaikan sekarang karena baru dikatakan itu (pertemuan Abraham-PDIP) fitnah baru beberapa hari yang lalu. Mula-mula kami sendiri juga mau menutupi. Kami gamau mengungkapkan ke publik,” ujar Hasto.

Artikel ini ditulis oleh:

Wakil Ketua DPR: Abraham Samad Langgar Kode Etik

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menyatakan, Ketua KPK, Abraham Samad melanggar Kode Etik KPK.
“Siapapun yang tidak sesuai dengan kaidah dan norma-norma, tentu tidak baik,” kata Agus Hermanto menanggapi adanya pertemuan Abraham Samad dengan sejumlah petinggi PDIP, di Gedung DPR RI, Kamis (22/1).
Sebagai Ketua KPK, sebutnya, semua tindakan yang dilakukan harus sesuai perundang-undangan, norma-norma.
“Kalau tidak ada dalam UU atau norma-norma yang berlaku, ya pakailah tradisi-tradiri yang baik,” kata Agus.
Oleh karena itu, Dewan Etik KPK harus segera bersikap atas perlakuan. Samad.
“Kan ada Kode Etik di KPK. Segeralah bersikap,” sebut politisi Partai Demokrat itu.
Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui adanya pertemuan antara Abraham Samad dengan petinggi PDIP terkait keinginan Samad menjadi calon wakil presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Protes, Kaum Perempuan Warnai Sidang Gugatan Pendirian Semen Rembang

Semarang, Aktual.co — Puluhan ibu rumah tangga warga desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, menggelar aksi protes turun ke jalan saat sidang gugatan izin pendirian PT Semen Indonesia di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, Kamis (22/1).
Hal ini dilakukan untuk menolak pendirian pabrik semen tersebut. Hampir sebagian besar warga yang mata pencariannya petani datang berduyun-duyun memakai pakaian kebaya Kartini. Kedatangan sebagai bentuk dorongan kepada penggugat secara berkelompok (class action) yang dikuasakan kepada yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Dorongan aksi itu sebagai wujud protes terhadap pendirian pabrik semen yang diduga tidak memiliki izin secara lengkap oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Ibu-ibu datang dari Rembang pukul 04.00 wib. Kita warga yang menjadi korban dampak pendirian pabrik semen. Coba anda ke lokasi saja, jadi tahu bagaimana lahan pertanian masyarakat di lokasi penambangan dan pendirian,” ucap dia.
Dalam sidang tersebut, mereka meminta agar pendirian izin pabrik semen di Rembang dicabut dan dibatalkan dari segala aktivitas penambangan.
Mereka melakukan aksi long march sejak pukul 09.00 wib sebelum agenda sidang dimulai.
Petugas keamanan yang mengamankan jalannya aksi saat sidang bersiaga di dua bagian. Bagian ring satu berada di luar pintu pengadilan dan ring dua berada di ruangan sidang.
Sidang kali ini beragendakan pembuktian tertulis dari penggugat dan tergugat intervensi satu (PT Semen Indonesia). Sementara, tergugat intervensi dua (Gubernur Jawa Tengah) tidak menghadiri sidang.

Artikel ini ditulis oleh:

Di Capital Residences, Hasto Tunjukkan Ruangan Pertemuan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto membenarkan bahwa dalam dua kali pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di The Capital Residence, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Namun, dirinya berkilah untuk tidak memperagakan pertemuan yang terjadi antara dirinya dengan Abraham Samad. Lantaran, menimbang akan terganggunya penghuni apartemen.
“Di apartermen ini saya ketemu dengan Abraham Samad, pertemuan itu saya tidak peragakan pertimbangan banyaknya penghuni disini, sehingga saya menggelar konpers,” kata Hasto menanggapi sejumlah pertemuan antara PDIP dengan Abraham Samad terkait tulisan yang beredar di publik berjudul  “Rumah Kaca Abraham Samad”, di Apartemen Capital, Jakarta, Kamis (22/1).
Pada awal 2014, Hasto menceritakan sebagai langkah awal pertemuan pertama dirinya dengan Abraham Samad. Pertemuan itu, diinisasi oleh salah seorang berinisial D1 yang mengaku sebagai sahabat Abraham Samad untuk dilakukan pertemuan.
“Pada awal 2014, saya mendapat tawaran dari orang berinisial D1 untuk bertemu dengan Abraham Samad untuk membahas isu strategis. Ketika datang ke apartemen ini, saya disambut oleh orang yang saya menilai sangat kredibel lalu menuju salah satu ruangan yang sudah menunggu disana ( sambil menunjuk ruangan) pak Abraham Samad,” bebernya.
Lebih lanjut, sambung dia, Abraham Samad di dalam pertemuan itu pun sempat mengatakan bahwa dirinya sudah membantu salah satu dari anggotanya (PDIP).
“Pertemuan pertama menyampaikan punya hubungan yang baik dengan partai. Dan ingin membantu kami (PDIP). Setelah pertemuan itu bahwa D1 bisa menunjukan momentum dengan Abraham Samad. D1 rajin berhubungan dengan kami, dan memohon proses penetapan sebagai wakil presiden,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Hasto: Jokowi Pilih JK Sebagai Cawapres, Bukan Samad

Jakarta, Aktual.co — Plt Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Presiden Joko Widodo memilih Jusuf Kalla sebagai wakil presiden dan bukan Abraham Samad.
Hal ini dikatakan oleh Hasto saat mengklarifikasi pertemuan pimpinan KPK, Abraham Samad, dengan beberapa petinggi partai saat pilpres penentuan wakil presiden yang mendampingi Jokowi di pilpres 2014 lalu.
“Sebelum 19 Mei, saat akhir JK ditetapkan jadi cawapres sebagai wapres. Itu keputusan politik dengan memperhatikan realitas politik dalam mengusung cawapres kurang 25 persen suara dan 20 persen kursi. Makanya ada Hanura, NasDem, PKB, dan PKPI. Murni keputusan Jokowi, bukan bisikan, itu berdasarkan realitas politik,” kata Hasto, di Jakarta, Kamis (22/1).
Setelah itu, dirinya ditugaskan Jokowi untuk menemui Samad untuk menyampaikan bahwa Jokowi memutuskan JK sebagai pendampingnya.
“AS menyatakan saya tau, karena saya lakukan penyadapan, yang sebabkan kegagalan saya ini adalah Budi Gunawan, ada saksi. Dari informasi yang dia (AS) dapat, BG yang sebabkan kegagalanannya (jadi cawapres),” ujar Hasto.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain