KPK Minta Kepolisian Usut Tuntas Penembakan Aktivis Bangkalan
Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendukung kepada aparat kepolisian agar segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap Mathur Husairi, aktivis antikorupsi di Madura, Jawa Timur.
“KPK telah memberikan support dan sekaligus mengapresiasi Polres Bangkalan dan Polda Jatim atas upaya yang kini tengah dilakukan untuk segera mengungkap kasus kekerasan ini,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, kepada wartawan, Kamis (22/1).
Pria yang akrab disapa BW ini mengatakan, KPK sangat prihatin atas tindakan kekerasan yang menima aktivis antikorupsi di Bangkalan, Madura, yang saat ini kondisinya masih kritis tersebut.
Mathur Husairi yang merupakan Direktur Centre For Islam dan Democration Studi (CIDe), ditembak orang tak dikenal saat tengah membuka pagar rumahnya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota, Bangkalan, sekitar pukul 01.30 WIB, atau Selasa (20/1), dinihari.
Penembakan tersebut disinyalir sebagai teror terhadap Mathur yang getol membongkar kasus korupsi yang diduga dilakukan Fuad Amin Imron. Mathur pernah melaporkan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pelabuhan Madura Industrial Seaport City di Kecamatan Socah yang diduga melibatkan Fuad, mantan Bupati Bangkalan dua periode itu ke KPK.
Selain itu, Mathur juga melaporkan kasus dugaan korupsi Fuad Amin lainnya ke KPK, yakni terkait proyek pengaspalan Jalan Bujuk Sarah di Desa Martajesah.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
















