29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39254

AS Sebut Pemberontak Ukraina Perluas Wilayah Kekuasaan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menuduh pemberontak pro-Rusia telah mengambil lahan secara terang-terangan.

Dilansir dari BBC News, Kamis (22/1), hal ini berdasarkan laporan bahwa para pemberontak telah memperpanjang wilayah kekuasaannya, dan hal tersebut melanggar rencana gencatan senjata.

Pihak Ukraina menyebutkan bahwa sebanyak 9.000 tentara Rusia bergabung dengan kelompok pemberontak.

Sementara itu, pada pertemuan di Berlin, Jerman, para Menteri Luar Negeri Ukraina, Rusia, Perancis dan Jerman, mengeluarkan seruan bersama untuk mengakhiri pertempuran.

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menyebutkan bahwa belum ada teroboson pada pertemuan, namun terlihat adanya kemajuan yang nyata.

Mereka menyepakati prosedur untuk menarik senjata berat dari garis demarkasi, seperti yang dirumuskan dalam perjanjian minsk tahun lalu.

Laporan: Karel Stefanus Ratulangi

Artikel ini ditulis oleh:

Rakor Bupati Se-Sumatera

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan pengarahan pada rapat koordinasi dengan para bupati dari wilayah pulau Sumatera di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/1). Rakor tersebut merupakan tindak lanjut kegiatan Musrenbangnas RPJMN Tahun 2015-2019 pada 18 Desember 2014 yang membahas sejumlah agenda diantaranya kedaulatan pangan, infrastruktur, potensi kelautan, sumber daya alam, energi dan kendala dalam perijinan serta pelayanan. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Ingin Jadi Wapres, Samad Tawarkan “Pengamanan” Kasus Kader PDIP di KPK

Jakarta, Aktual.co — Pertemuan pertama yang dilakukan di salah satu apartemen mewah di dekat Pasific Place, tim Abraham Samad yang diketahui berinisial D1 dan D2 mengatakan salah satu anggota kami yang dikenakan proses hukum hasilnya bisa seperti itu karena bantuan Abraham Samad.
“Pertemuan itu dengan jelas tim Abraham memberikan tawaran itu,” ungkap Hasto dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (22/1).   
Pada pertemuan kedua, sambung Hasto, tim dari Abraham secara khusus memohon agar Abraham bisa dijaring menjadi calon wapres. “Timnya aktif komunikasi melalui Blackberry, tidak hanya ke saya tapi juga ke yang lain,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa tulisan “Rumah Kaca Abraham Samad” yang menyebutkan Abraham mencoba mendekati PDIP sehingga bisa diusung menjadi calon Wakil Presiden mendamping Joko Widodo. 
“Terhadap berita “Rumah Kaca Abraham Samad”, maka kami menyatakan bahwa berita sebagaimana tertulis di dalam Rumah Kaca itu sebagian besar benar adanya,” kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

2 Remaja Jadi Korban Penembakan di Brooklyn AS

Jakarta, Aktual.co — Warga Brooklyn, New York, Amerika Serikat dikejutkan oleh penembakan pada Selasa (20/1) sore lalu. Dua remaja usia belasan jadi korban. Meski tertembak di lengan dan di kaki, keduanya lolos dari maut, dan dibawa ke Bellevue Hospital Center.

Dari berita yang dilansir NewyorkTimes, Kamis (22/1) menurut keterangan polisi, penembakan terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Penyelidikan pun langsung digelar Selasa malam, tak lama setelah kejadian, untuk mencari pelaku.

Dicurigai jadi tempat persembunyian pelaku, sebuah bangunan di 200 Throop Avenue, yang berjarak sekitar satu mil dari lokasi penembakan, sempat dikepung. Tetapi, pada pukul 21.00 WIB, polisi meninggalkan lokasi dengan tangan hampa.

Peristiwa penembakan juga terjadi pada Desember lalu di kawasan Brooklyn. Dua petugas kepolisian di Bedford-Stuyvesant,  menjadi korbannya.

Diduga kuat,  pelaku sengaja melakukan penembakan sebagai bentuk balas dendam atas pembunuhan dua warga kulit hitam, Eric Garner dan Michael Brown. (M Vidia Wirawan).

Artikel ini ditulis oleh:

Kuasa Hukum BG Dampingi LSM Laporkan Pimpinan KPK ke Polri

Jakarta, Aktual.co — Setelah sebelumnya melapor ke Kejaksaan Agung, kali ini kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Eggi Sudjana Cs kembali melaporkan pimpinan KPK ke Bareskrim Mabes Polri. Namun kali ini Eggi Sudjana Cs tak melapor mengatasnamakan kliennya Budi Gunawan.
“Masih proses, laporannya masih dibuat. Yang melaporkan masyarakat, saya mendampingi,” kata salah satu tim Eggi Sudjana Cs, Razman Arif Nasution di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/1).
Dalam kesempatan tersebut, Razman menjelaskan, yang melaporkan pimpinan KPK kali ini adalah Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Fauzan Rachman. Pimpinan KPK dilaporkan karena menyebarluaskan rekening Komjen Budi.
“Kami melaporkan pimpinan KPK dengan Pasal 11 UU no 8 tahun 2010 tentang TPPU, soal kerahasiaan bank. Seharusnya itu tidak boleh diungkap ke publik.”
Menurut dia, KPK dinilai telah sengaja menyebarluaskan rekening tersangka kasus rekening gendut itu dan pemblokiran rekening. “Ancaman hukuman bisa empat tahun penjara.”
Razman yang juga diketahui sebagai tim kuasa hukum Eks Kadishub Pemprov DKI Jakarta Udar Pristono itu mengklaim Komjen Budi Gunawan sudah mengetahui soal pelaporan kali ini termasuk pelaporan ke Kejagung kemarin.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Hasto Kristiyanto: KPK Belum Bisa Lepas dari Kepentingan Politik

Jakarta, Aktual.co — Politisi PDIP Hasto Kristiyanto mengkritisi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang menetapkan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka.
Menurutnya, penetapan status tersangka terhadap Budi Gunawan tak lepas dari kepentingan politik.
“Akibatnya, karena kepentingan politik oknum di dalamnya, maka penanganan korupsi besar menjadi kurang tertangani dengan baik,” kata Hasto, di jakarta, Kamis (22/1).
Dia menyebutkan, pimpinan KPK Abraham Samad, diminta untuk mengakui adanya pertemuan yang dilakukan dengan petinggi PDIP dan NasDem, terkait pencalonan cawapres pada masa pilpres 2014.
“Hal tersebut atas inisiatif tim sukses Bapak Abraham Samad yang berinisial D,” ujarnya.
KPK dinilai belum bisa lepas dari kepentingan politik. Hal ini dapat dilihat dari kasus sprindik yang bocor, diangkat sebagai pejabat tertenetu, dan memanfaatkan momentum dalam menetapkan tersangka.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain