28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39269

Jumlah Pilkada Serentak di Sumut Dimungkinkan Bertambah

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menerima wacana penambahan daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun 2015.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Yulhasni mengatakan wacana tersebut sempat dimunculkan di sejumlah media massa di Kota Medan.
Wacana tersebut menyebutkan agar 11 kabupaten/kota yang jabatan kepala daerahnya akan berakhir pada 2016 dapat menyelenggarakan pilkada pada 2015.
Meski mengakui adanya wacana tersebut, tetapi KPU tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena sangat tergantung dari keputusan pemerintah dan DPR.
“Itu otoritas pembuat UU, kami hanya penyelenggara (pilkada),” kata Yulhasni, di Medan (21/1).
Anggota KPU Sumut Benget Manahan Silitonga mengatakan, sebagai penyelenggara Pemilu dan pilkada, pihaknya tidak dapat mengomentari banyak tentang wacana tersebut.
Namun sebagai lembaga yang diamanahkan untuk menyelenggarakan Pemilu dan pilkada, KPU Sumut siap menjalankan seluruh keputusan pemerintah.
“Sesuai pernyataan Ketua KPU RI, kami sangat siap,” katanya.
Untuk sementara, KPU di Sumut masih fokus dalam mempersiapkan penyelenggaraan pilkada di 14 kabupaten/kota yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada Desember 2015.
Ke-14 daerah itu adalah Kota Medan, Binjai, Sibolga, Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Asahan, Labuhan Batu, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, dan Labuhan Batu Utara.
Sedangkan 11 daerah yang jabatan kepala daerahnya akan habis pada 2016 adalah Kota Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Gunung Sitoli, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Karo, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Mandailing Natal, dan Tapanuli Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Kajian Islam Terkait Pemberitaan Tidak Sesuai dengan Fakta

Jakarta, Aktual.co — Media massa adalah salah satu corong pembentukan wacana serta pemberitaan yang memiliki pengaruh luar biasa. Media juga menjadi kekuatan untuk menyebarkan gagasan. Bahkan, media juga bisa menentukan apa yang baik dan buruk.

Pengaruhnya mampu dalam mendefinisikan nilai-nilai tertentu sehingga diterima dan diyakini kebenarannya dalam bermasyarakat. Media dapat memberikan legitimasi terhadap gagasan tertentu dan mendeligitimasi ide yang dianggapnya menyimpang.

Realitas yang kita anggap hadir melalui berita,  nyatanya bukan merupakan fakta sebenarnya yang telah dikonstruksikan sedemikian rupa oleh media. Lewat berbagai instrumen yang dimilikinya, media ikut membentuk realitas yang tersaji dalam pemberitaan.  

Media tentu saja wajib memilih realitas apa yang diambil dan mana yang dicampakkan. Ia bukan saja memilih peristiwa dan menentukan sumber berita, tetapi juga berperan mendefinisikan aktor dan peristiwanya. Lewat bahasa, ia dapat menyebut, misalnya, demonstran sebagai pahlawan atau perusuh.

Semua buah konstruksi tersebut membuat khalayak umum harus memahami dalam kacamata tertentu yang telah digariskan oleh media. Media massa adalah kumpulan manusia, dengan jurnalis sebagai ujung tombaknya. Maka ketika jurnalis pertama kali bersentuhan dengan fakta di lapangan, ia bukanlah perekam pasif, tetapi terjadi interaksi antara dirinya, dengan fakta sebenarnya.

Menurut Mark Fisherman, jurnalis hidup dalam institusi media dengan seperangkat peraturan dan nilai-nilai tertentu. Hal itu memungkinkan bagi sebuah media mengontrol wartawan untuk melihat peristiwa dalam kemasan tertentu. Bahkan dapat dikatakan di ruang redaksi media condong menjadi kediktatoran, dalam arti seseorang yang berada dalam komando teratas  yang membuat keputusan terakhir.

Lalu bagaimana dengan pemberitaan yang tidak sesuai dengan faktanya?. Berikut kajian Islam tentang hal tersebut.

“Sesungguhnya Allah SWT tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.” (Q.S. 40 : 28).

Dan firman Allah SWT, “Kemudian marilah kita bermubahalah (bersumpah) kepada Allah SWT dan kita minta supaya laknat Allah SWT ditimpakan kepada orang-orang yang dusta” (QS. 3 : 61).

Kemudian, Nabi Muhammad SAW berwasiat, agar kaum muslimin berpegang teguh pada kejujuran dan menjauhi sifat pembohong.

Dalam hadits berikut Rasulullah SAW, bersabda :

 ان الصدق يهدى الى البر, ان البر يهدى الى الجنة, وان الرجل ليصدق حتى يكتب عند الله صديقا, وان الكذب يهدى الى القجور وان الفجور يهدى الى النار وان الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذابا (رواه البخارى و مسلم

“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada Surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah SWT akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan, sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman akan menghantarkan ke arah Neraka. Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah SWT sebagai pembohong.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim )

Rasulullah SAW bersabda,

 اية المنافق ثلاث : اذا حدث كذب واذا وعد أخلف واذا ؤتمن خان

“Pertanda orang yang munafik ada tiga, apabila berbicara bohong, apabila berjanji mengingkari janjinya dan apabila dipercaya berbuat khianat” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.).

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Malaysia Terpidana Ditahan di Australia

Sydney, Aktual.co —Seorang petugas kepolisian Malaysia yang dijatuhi vonis hukuman mati terkait pembunuhan seorang model asal Mongolia dalam sebuah skandal yang terkait dengan dugaan korupsi pejabat pemerintah telah ditahan di Australia. Demikian sebuah laporan menyebutkan, Rabu (21/1).
Lembaga penyiaran publik Australia, ABC, mengabarkan Sirul Azmar Umar, terpidana dalam kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu (28), dijemput petugas imigrasi Australia di negara bagian Queensland. Departemen Imigrasi Australia belum memberikan konfirmasi berkaitan dengan identitas pria yang kini ditahan, namun membenarkan pemerintah Malaysi menginginkan pria yang ditahan itu.
“Departemen (Imigrasi) memahami bahwa pemerintah Malaysia menginginkan orang ini, namun karena masalah privasi kami tak dapat berkomentar lebih jauh,” ujar juru bicara Kementerian Imigrasi Australia. Sisa jasad Altantuya ditemukan di sebuah hutan dekat Kuala Lumpur setelah diyakini tewas ditembak dan jasadnya diledakkan dengan menggunakan bahan peledak masa depan.
Sirul dan rekannya di pasukan elite penjaga pejabat negara Azilah Hadri sama-sama membantah terlibat dalam pembunuhan Altantuya, seorang model dan penerjemah. Meski demikian keduanya divonis hukuman mati pada 2009. Kedua orang itu kemudian dibebaskan saat pengadilan banding membatalkan vonis mereka pada 2013 setelah menemukan banyak pertanyaan terkait pelaksaan sidang kedua polisi itu.
Namun pekan lalu Mahkamah Agung Malaysia justru kembali meneguhkan hukuman mati untuk keduanya yang dijatuhkan pada 2009 itu. Saat itu, Azilah Hadri yang terlihat terkejut langsung dibawa keluar ruangan sidang. Sedangkan kuasa hukum Sirul mengatakan mereka tidak mengetahui keberadaan sang klien sehingga pengadilan langsung menerbitkan surat penahanan.
Para pengkritik pemerintah Malaysia sudah sejak lama menduga bahwa Sirul dan Azilah adalah sekadar kambing hitam dalam kasus pembunuhan Antaltuya yang berada di tengah pusaran dugaan korupsi sebesar 1,1 miliar dolar dalam pembelian kapal selam Scorpene dari Perancis pada 2002.
Untuk menambah rumit kasus ini, Antaltuya adalah kekasih Abdul Razak Bagina – pria yang bertanggung jawab atas pembelian kapal selam dan rekan dekat PM Najib Razak. Saat itu, Najib menjabat sebagai menteri pertahanan Malaysia. Dugaan yang muncul selama bertahun-tahun, Antaltuya dibunuh agar tidak membuka mulut seputar kemungkinan praktik korupsi di antara para pejabat tinggi Malaysia.

Keberadaannya Dibutuhkan, Pemda Harus Buat Aturan Soal Ojek

Jakarta, Aktual.co —Angkutan sepeda motor di Jakarta yang dikenal dengan sebutan ‘ojek’ akan dihapus oleh Pemprov DKI. Karena dianggap tidak masuk dalam peraturan Dinas Perhubungan mengenai angkutan umum.
Rencana penghapusan itu mendapat tanggapan dari pengamat transportasi Danang Parikesit. 
Kata dia peraturan tentang ojek sebenarnya merupakan pekerjaan rumah tiap pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Pemprov DKI Jakarta. Meski tidak diatur oleh Kementerian Perhubungan dan Undang-Undang karena tidak termasuk ke dalam jenis angkutan lingkungan.
Tapi faktanya di lapangan, ojek ternyata dibutuhkan masyarakat. “Namun secara hukum tidak mendapat pengakuan,” kata dia, di Jakarta, Rabu (21/1).
Menurutnya, jika melihat kepentingan publik akan ojek, terutama di jalur yang tidak dilalui angkutan umum, sudah sepantasnya keberadaan ojek diatur. “Dan yang mengatur itu ranahnya pemda karena sifatnya merupakan angkutan lingkungan,” kata dia.
Jadi, tanpa harus menunggu peraturan dari Kementerian Perhubungan, Pemda bisa membuat peraturan setempat mengenai keberadaan ojek.
Aturan tersebut perlu. Karena dalam operasionalnya, ujar dia, ada elemen mengutip biaya publik. Maka pemerintah harus memberi jaminan keselamatan dan tingkat pelayanan.
“Tarif itu sama dengan kontrak, kehadiran pemerintah untuk memberikan jaminan harus ada di sana baik untuk pengemudi maupun pengguna,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sentimen Anti-Islam di Perancis Meningkat Drastis

Paris, Aktual.co —Pasca-serangan teror di Perancis pada 7-9 Januari lalu, sentimen anti-Islam di negara tersebut dikabarkan melonjak hingga 110 persen. Dilansir Russia Today pada Selasa (20/1), persentase tersebut lebih dari dua kali lipat angka sentimen pada Januari 2014 lalu. Merujuk pada data The National Observatory Against Islamophobia, NOAI, ada ratusan laporan insiden yang masuk ke kepolisian sejak penyerangan Paris terjadi, dengan 28 serangan di tempat beribadah dan 88 ancaman lain.

Memberikan komentar terkait hasil temuan ini, Presiden NOAI Abdulah Zekri, berkata, “Situasi ini tidak dapat diterima dan kami meminta pihak berwenang untuk menghentikan pidato yang memojokkan dan mengakhiri semua masalah ini.” Berkembangnya sentimen ini akhirnya menciptakan kegelisahan di tengah warga Muslim di Perancis. Seorang warga Muslim Perancis asal Tunisia, Mourad Ben Azizi, mengutarakan keresahannya. “Bagaimana Muslim dapat menjalani hidup dengan normal di sebuah negara di mana mereka diyakini merupakan dalang di balik semua kekerasan dan serangan di Perancis?” katanya seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

Usaha untuk melepaskan diri dari stigma kekerasan sebenarnya telah digencarkan oleh warga Muslim di Perancis sebelumnya. Pada 18 Desember lalu, Federasi Muslim Perancis turun ke jalan sebagai tanda protes atas generalisasi kekerasan umat Muslim. “Hari ini, kami merasa ada lebih dan lebih lagi perkembangan Islamofobia yang meresahkan kami. Ada lebih banyak dan lebih banyak lagi tempat ibadah yang diserang. Anak perempuan dan wanita yang mengenakan cadar dan yang tidak mengenakan juga diserang dan ada kebisuan dari politikus,” ujar pemimpin Federasi Muslim Perancis dalam orasinya.

Kendati mengalami kegundahan, seorang imam dari Sevran, Abdelrahim Braihim, mengaku umat Muslim di Perancis menaruh kepercayaan pada pemerintah. “Kami percaya pemerintah Perancis melakukan segalanya untuk perdamaian,” ucapnya. Pernyataan Braihim itu terbukti dengan usaha pemerintah Perancis untuk melarang rencana pawai anti-Islam pada Minggu (18/1) lalu. Mereka percaya aksi ini akan meningkatkan kebencian publik jika dibiarkan. Christine Tasin, seorang anggota kelompok sayap kanan Riposte Laique yang menggagas pawai ini mengatakan, “(Kami) tidak ingin teroris dan jihadis menjadi tetangga kami.”

Melihat rangkaian aksi-reaksi ini, Presiden Perancis, Francois Hollande, mencoba untuk menjernihkan suasana. Menurutnya, tidak semua umat Muslim pantas dilabeli militan. “Muslim adalah korban utama dari terorisme,” ujarnya dalam sebuah pernyataan. Sebanyak 10 ribu tentara sudah disiagakan di seluruh Perancis untuk meredakan ketakutan warga Muslim dan Yahudi, terutama untuk menjaga masjid-masjid dan sinagoga.

Kemendag: Produksi Motor Sulit Dibatasi

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang sepeda motor melintasi jalan-jalan protokol di Ibu Kota. Alasannya, untuk menekan kemacetan dan mengurangi jumlah kendaraan yang melintas. 
Pelarangan tersebut dinilai hanya mengatasi permasalahan dari segi hilir. Beberapa pihak berpendapat pemerintah perlu mengatasi permasalahan lalu-lintas Jakarta dari segi hulu, seperti pembatasan produksi sepeda motor.
Namun Direktur Bina Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Fetnayeti berpendapat pembatasan untuk industri motor tidak mungkin dilakukan.
“Kalau untuk izin pembatasan untuk industri sepeda motor ngga mungkin,” ujar dia, di Jakarta, Rabu (21/1).
Pasalnya, selama ini industri sepeda motor memberi nilai ekonomi yang cukup besar bagi Indonesia. Sehingga pembatasan izin produksi, diakuinya merupakan opsi yang cukup sulit. 
“Itu kan share perekonomiannya tinggi, cukup sulit kalau kita batasi produksinya,” ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Ahok mengakui pemberlakuan pelarangan motor dan penerapan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar di DKI Jakarta memang untuk membatasi jumlah kendaraan di jalan Jakarta.
Ditemui di Balai Kota, Selasa (13/1), Ahok mengatakan membludaknya jumlah kendaraan membuat lalu lintas di Jakarta sulit ditertibkan. 
Untuk mobil, kata Ahok, teorinya dalam satu jam di satu ruas jalan itu hanya ada 1.500 mobil. Untuk itu, pembatasan juga akan diberlakukan. “Kita batasin dengan uang (menarik ERP),” kata dia. 
Sedangkan Polda Metro Jaya mencatat tiap harinya jumlah kendaraan di DKI bertambah antara 5.500 hingga 6.000 unit. Atau rata-rata per tahunnya, meningkat 13 persen.
Angka itu didapat dari jumlah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru  yang dikeluarkan Samsat wilayah Polda Metro Jaya. 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan penambahan paling tinggi terjadi di kendaraan jenis motor. Tiap harinya bertambah 4.000 hingga 4.500 unit.
“Sedangkan mobil pribadi jumlahnya tiap hari bertambah 1.500 unit,” ucap Martinus, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (9/1).
Ironisnya, ruas jalan di Jakarta penambahannya hanya 0,01 persen. Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan. “Jadi tidak sebanding.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain