28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39270

Proliga Hadir dengan Aturan Baru

Jakarta, Aktual.co — Kompetisi bola voli terbesar di Indonesia, Proliga 2015, kembali digelar pada 6 Februari – 19 April 2015, dengan beberapa aturan baru yang ditetapkan.

“Tahun ini, pemain asing wajib memiliki Kitas dan ITC sebelum bertanding. Ini adalah salah satu perbaikan sistem yang kami lakukan,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty saat konferensi pers Pertamina Proliga 2015 di Jakarta, Rabu (21/1).

Hanny mengatakan, pemain asing wajib memiliki International Transfer Contract (ITC) dan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) sebelum bertanding membela timnya.

Pada tahun sebelumnya, ITC dan Kitas masih bisa diurus sambil berjalannya kompetisi. Namun, tahun ini kewajiban tersebut harus dipenuhi, agar pemain asing yang berkompetisi bukan berasal dari “pemain dadakan”.

Selain itu, Proliga hanya memperkenankan tim untuk mendaftarkan maksimal 15 pemain, termasuk dua pemain asing yang ditetapkan dari awal.

Setiap tim juga diperbolehkan mengganti pemain maksimal tiga pemain menjelang putaran kedua yang digelar di Gresik pada 6 Maret 2015.

Dengan dukungan dari sponsor baru, yakni Pertamina, harapan agar olahraga bola voli digemari mayarakat semakin besar.

“Kami ingin olahraga bola voli semakin digemari masyarakat dan menjadi ajang seleksi pemain nasional untuk persiapan SEA Games 2018 di Singapura,” kata Direktur Marketing Pertamina Ahmad Bambang.

Kompetisi yang bernama Pertamina Proliga 2015 menjadi satu-satunya ajang seleksi pemain tim nasional yang disiapkan menuju SEA Games XXVIII 2015 di Singapura.

“PBVSI selaku induk olahraga bola voli nasional akan menyeleksi sebanyak 12 pemain putra dan 12 putri untuk SEA Games 2015 dari ajang Pertamina Proliga 2015 ini sehingga persaingan setiap pemain akan semakin ketat,” kata Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo.

Tim putra yang bertanding sebanyak lima tim, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Samator, Jakarta Electric PLN, Jakarta BNI 46 dan Palembang Bank Sumsel Babel.

Sementara itu, tim putri terdiri dari 7 tim, yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Popsivl PGN, Jakarta Electric PLN, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta BNI 46, Gresik Petrokimia dan Jakarta Bank DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Mayoritas Pria Inggris Ateis

London, Aktual.co —Sebuah studi baru yang melibatkan lebih dari 9.000 warga Inggris berusia 40-an tahun menunjukkan kesenjangan besar antara pria dan wanita dalam kepercayaan mereka kepada Tuhan dan kehidupan akhirat. Lebih dari setengah pria yang diuji (54 persen) mengatakan bahwa mereka adalah ateis atau agnostik. Persentase itu 20 persen di atas responden wanita yang mengaku ateis atau agnostik.

Responden Muslim yang ikut dalam penelitian ini (82 orang) memiliki keraguan paling sedikit tentang adanya Tuhan dan akhirat. Angka-angka itu dianalisis oleh David Voas, seorang profesor bidang studi populasi di Institut Penelitian Sosial dan Ekonomi di Universitas Essex, Inggris.

Adapun hasil penelitian Voas tersebut diterbitkan hari ini oleh institut pendidikan di University College London, seperti dilaporkan Caroline Wyatt, wartawati BBC di bidang agama dan kepercayaan. Profesor David Voas mengatakan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan perbedaan besar antara jumlah pria dan wanita yang percaya akan Tuhan dan akhirat. Sebanyak 60 persen responden wanita mengatakan bahwa mereka percaya adanya dunia akhirat, sedangkan hanya 35 persen responden pria percaya akan hal tersebut.

Hampir setengah dari seluruh responden mengatakan bahwa mereka tidak memiliki agama. Profesor Voas mengatakan bahwa pria lebih cenderung mengatakan bahwa Tuhan tidak ada. Dari responden yang beragama—sekitar 71 persen dari responden yang beragama Kristen Protestan—mengatakan tidak ragu akan adanya Tuhan. Namun, hanya 33 persen dari responden yang mengaku Katolik serta 16 persen Kristen Anglikan dan Metodis yang memiliki keyakinan tersebut.

Studi ini juga menunjukkan bahwa kepercayaan akan Tuhan dan akhirat tidak selalu berkaitan. Sekitar 25 persen dari responden yang mengaku agnostik ternyata percaya adanya dunia akhirat. Namun, sepertiga dari mereka yang percaya adanya Tuhan tidak mengakui keberadaan dunia akhirat. Profesor Voas juga menyoroti kepercayaan tinggi terhadap Tuhan dan dunia akhirat di antara responden Muslim. Sebanyak 88 persen dari 82 responden yang beragama Islam mengatakan bahwa mereka yakin akan adanya Tuhan dan tidak memiliki keraguan apa pun.

Kejari Semarang Musnahkan Sabu Seberat 240 Gram

Semarang, Aktual.co — Kejaksaan Negeri Semarang memusnakan narkoba jenis sabu-sabu seberat 239,401 gram yang menjadi barang bukti sepanjang 2013 hingga 2014, pada Rabu (21/1).
Turut hadir dalam kesempatan ini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang Djihartono.
“Ini bukan semata-mata tugas kita sebagai eksekutor, tetapi juga menunjukkan tekad dan komitmen kami untuk tidak main-main,” kata Kajari Semarang, Asep, di halaman Kejari Semarang, Rabu (21/1).
Narkoba jenis sabu yang dimusnahkan tersebut berasal dari kasus yang ditangani Kejari Semarang dari 2013 hingga 2014. Selain sabu, Kejari Semarang juga memusnahkan 9.697 butir pil psikotoprika, ganja seberat 60,926 gram yang sudah terbagi ke dalam 13 paket dan 8 linting, 90 botol tube urine, 36 bong, serta 26 pipet.
Turut dimusnahkan juga satu senjata api, empat butir peluru tajam, satu buah proyektil, satu buah longsongan peluru dan dua pistol airsoft gun. Senjata-senjata ini dimusnahkan dengan cara dipotong menjadi bagian-bagian kecil dengan mesin.
Dalam pemusnahan barang bukti untuk kasus penanganan tindak pidana khusus, Kejaksaan Negeri Semarang memusnahkan 99 karton rokok batangan, 14 rokok karton batangan yang sudah rusak, 105 karton rokok filter, 10 karton adesife, 23 karton sigaret, 50 karton CTP, dan 30 karton rokok batangan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah Kejari Semarang memusnahkan barang bukti yang sudah selesai melewati proses persidangan. 
“Hari ini sebagai bukti, kawan-kawan aparat penegak hukum itu barang buktinya dibakar supaya tidak ada penyalahgunaan dan wujud transparansi apa yang dilakukan selama ini dalam memberantas kejahatan,” kata Hendrar.

Artikel ini ditulis oleh:

Sarman El Hakim Daftar Sebagai Calon Ketum PSSI

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI), Sarman El Hakim, ramaikan bursa bakal calon Ketua Umum (ketum) PSSI periode 2015-2019.

“Saya salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019,” ungkap di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).

Dia mengklaim bahwa dirinya telah dicalonkan dari salah satu klub peserta Liga Nusantara, Urakan FC. Menurutnya, dirinya memang pantas dicalonkan, sebab Urakan FC menilai dirinya punya pemikiran cemerlang membangun sepakbola Indonesaia.

Selain itu, lanjutnya, pencalonannya sebagai Ketum PSSI merupakan sebuah panggilan rakyat. Karena itu, dirinya yakin akan langkahnya.

“Setengah hidup saya adalah untuk mengurus sepakbola. Saya pernah mendirikan sekolah sepakbola untuk pelajar termasuk pelajar asli di Australia,” paparnya.

“Ini panggilan negara yang harus saya hatamkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada 2011 lalu Sarman juga sempat mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. Namun, karena kurang dukungan, dirinya harus relah tersingkir dari bursa pencalonan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arab Saudi Boikot Produk Perancis

Jeddah, Aktual.co —Warga Arab Saudi dan negara-negara asing melakukan kampanye boikot produk asal Perancis sehubungan dengan penerbitan kartun yang dianggap menghina Nabi Muhammad oleh tabloid mingguan Charlie Hebdo. “Kami menyerukan memboikot produk makanan dan parfum Perancis untuk menghantam ekonomi negeri itu. 
Sebab, mereka tidak mengindahkan perasaan umat muslim melalui penerbitan kartun yang menghujat. Ini solusi terbaik mempertahankan Islam dan junjungan kami, Nabi Muhammad,” bunyi sebuah pesan yang diunggah seseorang melalui jejaring sosial. Pesan yang sama juga beredar melalui website yang ditujukan terhadap produk terkenal Perancis lainnya. 
Adel Hassan, seorang warga Saudi, mengatakan dirinya berencana ikut memboikot. “Ya, saya akan berhenti membeli produk Perancis sebab hujatan terhadap Islam masih terus berlangsung,” katanya. Dia menerangkan Perancis telah lupa bahwa mereka memiliki banyak perusahaan eksplorasi di Arab Saudi. Para pelanggannya mesti diyakinkan, produk-produk tersebut harus dibuang ke tempat sampah, tidak usah dibeli.
Dari negara Timur Tengah lainnya, pengguna jejaring sosial di Yordania melancarkan seruan memboikot produk Perancis dengan judul “Boikot Perancis.” Para aktivis di negeri ini mendesak digelarnya aksi melawan investasi Perancis di Yordania, yang meliputi perlawanan terhadap perusahaan gas Total dan supermarket Carrefour. Para aktivis itu mengaku telah mendapatkan dukungan lebih dari 4.000 pengguna akun Facebook. “Kampanye ini bertujuan membuat Perancis tidak nyaman hingga hinaan kartun tersebut diakhiri.”
Emad Kareem, seorang praktisi public relations lokal di Arab, mengatakan kepada Arab News bahwa beberapa perusahaan Perancis telah menggunakan jasa mereka untuk menangani reaksi konsumen muslim. Dia menyebutkan sejumlah firma Perancis saat ini gencar melancarkan kampanye citra perusahaan agar mereka dapat mengurangi dampak penjualan akibat aksi boikot. “Ada beberapa perusahaan Perancis, khususnya di negara-negara Teluk Arab, yang mengimpor produk makanan Perancis, mengutuk penyalahgunaan agama dan cercaan Charlie Hebdo,” kata Kareem. 

Pembunuh Ibu Kandung Bertengkar dengan Terpidana Lainnya

Denpasar, Aktual.co — Terdakwa pembunuh ibu kandung, Heater Lois Mack dan kekasihnya Tomy Schafer kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.
Saat di dalam sel ruang tunggu persidangan di PN Denpasar, keduanya menjadi bidikan kamera jurnalis. Mereka lantas menutupi wajahnya dengan selembar kain panjang. Lama menutupi wajah mereka dengan kain panjang berwarna merah hati bercorak putih hitam, tiba-tiba tahanan perempuan lain yang juga sedang menunggu persidangan menarik kain yang menutupi wajah keduanya.
Sontak saja, wajah mereka terlihat jelas dan menjadi bidikan kamera jurnali yang memang menunggu momen tersebut. “Horee kelihatan,” teriak tahanan perempuan bertubuh gemuk tersebut sambil menarik kain keduanya, Rabu (21/1).
Sontak saja Heater dan Tomy marah atas hal itu. Keduanya menilai tak sepatutnya perempuan itu melakukan tindakan tersebut. Merasa tak terima, perempuan tadi kemudian mendatangi keduanya. “Kenapa, emang ada yang salah?” hardik perempuan tadi.
Terus mendapat ocehan dari Heater dan Lois, perempuan tadi kembali beranjak dari tempat duduknya. “Terus kamu maunya apa, ayo jawab!” bentak perempuan tadi sambil berkacak pinggang.
Sidang hari ini mengagendakan pembacaan eksepsi Tomy. Tomy sendiri didampingi penerjemah. Dalam sidang yang berlangsung hanya 20 menit itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Made Suweda dan JPU Eddy Arta Wijaya dan Ni Luh Oka Ariani itu, Tomy yang menjalani sidang terpisah dengan Heater membantah telah melakukan pembunuhan terhadap Sheila Ann Von Weise (62).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain