27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39274

LPSK Buka Kemungkinan Lindungi Mathur

Jakarta, Aktual.co —  Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap melindungi aktivis antikorupsi Mathur Husairi yang ditembak orang tidak dikenal di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“LPSK tidak menutup kemungkinan memberikan perlindungan jika korban memiliki keterangan penting untuk mengungkap kasus korupsi,” kata Kepala LPSK Abdul Haris Semendawai di Jakarta, Rabu (21/1).
Semendawai mengatakan, LPSK akan menurunkan tim untuk mempercepat proses perlindungan kepada Mathur sesuai undang-undang.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, menyebutkan saksi tindak pidana korupsi sendiri merupakan salah satu saksi yang mendapat prioritas perlindungan.
Semendawai menjelaskan saksi yang mengetahui adanya tindak korupsi kemudian mendapatkan ancaman fisik maupun non fisik hingga mengalami ketakutan perlu mendapatkan perlindungan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Persiwa Akui Tak Miliki Banyak Dana

Jakarta, Aktual.co — Persiwa Wamena, mengakui jika klub tersebut tidak memiliki banyak dana untuk menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

“Kami memang tidak punya uang banyak, apalagi sekarang ada aturan tidak boleh pakai uang APBD,” kata pengurus Persiwa, Roberto Rouw di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).

Akibat dari itu, Persiwa gagal tampil dalam kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu untuk musim ini.

Hal ini karena, Persiwa tidak lolos dalam verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi profesional di Indonesia.

“Saya ingin Persiwa lanjut (di kompetisi ISL), tapi kan saya harus fair melihat itu (hasil verifikasi),” sesal Roberto yang juga menjabat sebagai anggota Executive Committee (Exco) PSSI.

Akibat sanksi tersebut, Persiwa Wamena harus bermain di Divisi Utama pada musim 2015. Tapi, Persiwa tidak sendiri, klub tersebut juga ditemani dengan Persik Kediri yang juga gagal verifikasi PT LI.

Artikel ini ditulis oleh:

‘E-Library’ Tingkatkan Gemar Membaca

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Kota Cimahi, Jabar, mengembangkan program ‘E-Library’ atau perpustakaan elektronik pada 2015 untuk meningkatkan masyarakat gemar membaca dengan mudah.

“Kami sedang mengembangkan ‘E-Library’ yang nantinya masyarakat tidak usah jauh-jauh datang ke perpustakaan,” kata Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Pengelolaan Data Elektronik (KAPPDE) Kota Cimahi Chanifah Listyarini kepada wartawan di Cimahi, Rabu (21/1).

Ia menuturkan, tahapannya sedang mengumpulkan data sumber buku yang ditargetkan program tersebut dapat selesai tahun 2015.

Ia berharap, melalui program itu akan memudahkan masyarakat untuk mencari dan membaca buku yang dicarinya melalui media internet tanpa harus datang ke gedung perpustakaan.

“Masyarakat cukup megakses web kita saja, kemudian memilih buku yang mau dibaca,” katanya.

Chanifah menambahkan program lainnya di tahun 2015 yakni optimalisasi program Cimahi Reading Habbit (CRH) yang bertujuan meningkatkan gemar membaca sejak dini.

Selain itu, lanjut dia, perpustakaan keliling dengan mendatangi masyarakat khususnya sekolah yang jauh dari perpustakaan atau kurang memadainya fasilitas perpustakaan di sekolah.

“Perpustakaan keliling itu setiap hari berkeliling mengunjungi sekolah secara giliran,” katanya.

Sementara itu, tingkat kunjungan ke Perpustakaan Umum Kota Cimahi tahun 2014 mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang tercatat di Perpustakaan, jumlah pengunjung setiap bulannya rata-rata mencapai dua ribuan orang, sebelumnya hanya mencapai angka pengunjung rata-rata 500 orang setiap bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Ratifikasi Kerjasama Ekstradisi Ampuh Pulangkan Pelaku Kejahatan

Jakarta, Aktual.co — Ratifikasi kerjasama ektradisi antara pemerintah Indonesia dengan Papua Nugini dan Vietnam, dinilai ampuh memulangkan pelaku kejahatan korupsi maupun kriminalitas lainnya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahyaa, di Ruang Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (21/1).
“Ratifikasi itu penting dijadikan UU karena dia bisa dijadikan salah satu instrumen ampuh untuk memulangkan para pelaku tindak kejahatan, korupsi atau kriminal lainnya,” kata Tantowi.
Selain ekstradisi untuk memulangkan pelaku kejahatan, ada sejumlah instrumen lain yang tentunya berada dan melekat pada lembaga penegak hukum seperti kejaksaan maupun kepolisian.
“Iya betul sekali, bahwa perjanjian kerjasama ekstradisi itu tidak bisa dijadikan satu-satunya instrumen untuk memulangkan para koruptor yang bersembunyi dinegara-negara lain, seperti polisi punya instrumen kerjasama pemberian bantuan dalam bidang hukum kepada negara yang bekerjsama, dan itu bisa menjadi instrumen untuk memulangkn para koruptor. Kemudian instrumen serupa bisa digunakan yaitu pola kerjasama antara kejaksaan kita dengan kejaksaan negara sahabat dalam memulangkan para tersangka tipikor dan lainnya,” ujarnya.
Namun, penggunaan instrumen tersebut juga sering menghambat tugas kepolisian dan kejaksaan, yakni keengganan dari negara yang diminta untuk bekerjasama dengan alasan uang yang masuk sudah terlalu besar, sehingga rintangan yang menjadi permasalahan sendiri jadi tidak semudah yang dikatakan.
“Seperti pemerintah Singapura yang tidak serta merta meski instrumen ada bisa langsung memulangkan aset-aset (tipikor) yang ditanam di sana.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Pemprov DKI Ancam Bubarkan BUMD Melempem

Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI akan bubarkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang gagal mengembangkan bisnis usahanya dan tidak menyumbang bagi pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta.
Kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, BUMD yang tidak sehat itu tak akan dapat toleransi lagi, lantaran dianggap hanya merugikan Pemprov DKI saja.  “Kalau kita pelihara terus bisa jadi penyakit,” kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, di Balai Kota DKI, Rabu (21/1).
Kendati demikian, dia belum bisa menyebut BUMD mana yang bakal ‘dilikuidasi’. Alasannya, evaluasi baru dilakukan sejalan dengan rencana perombakan direktur utama dan jajaran direksi perusahaan-perusahaan pelat merah milik DKI tersebut. “Jadi nanti evaluasi bareng.” 
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mengatakan akan ada perombakan jajaran pimpinan BUMD DKI.
“Habis ganti PNS besar-besaran, kita juga akan ganti direktur utama BUMD DKI secara besar-besaran juga,” kata Ahok,  di Balaikota, Senin (19/1) lalu. 
Kata dia, penggantian pimpinan dilakukan untuk menggenjot kinerja BUMD DKI, sehingga diharapkan bisa memberi kontribusi bagi pendapatan daerah DKI. Mengingat kontribusi BUMD terhadap pendapatan DKI sangat minim. Banyak target BUMD yang tidak tercapai.
Ahok ingin sosok Dirut BUMD yang baru nanti adalah yang memiliki integritas tinggi dan jujur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Yang paling penting tidak gila duit,” ujar dia.
Sejumlah tes seleksi sudah dilakukan demi mencari Dirut dan direksi yang sesuai kriteria. Sejumlah nama juga sudah dikantongi untuk menduduki kursi nakhoda di satu BUMD. 
“Sudah final. Saya jamin orang-orangnya bisa bekerja dengan kencang,” klaim dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketum Perbasi: Palembang Layak jadi Tuan Rumah AG 2018

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Pengurus Besar Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Syahrir Nawier mengatakan, Sumatera Selatan layak menjadi tuan rumah Asian Games 2018, termasuk cabang olahraga baseball dan sofball.

“Hal ini karena lapangan yang dimiliki sudah standar dan hanya memerlukan perbaikan sedikit,” katanya kepada wartawan di Palembang, Rabu (21/1).

Apalagi, tambah Syahrir, Sumsel sudah sukses menjadi tuan rumah SEA Games 2011, dengan mengunakan lapangan tersebut.

Jadi bila cabang olahraga Perbasasi dipertandingkan di Asian Games, maka Sumsel sangat layak bahkan pihaknya akan melaksanakan kejuaraan baseball dan sofball ASEAN di Jakabaring Palembang.

Pihaknya sudah menghadap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, terkait rencana pelaksanaan kejuaraan bertaraf internasional tersebut.

“Kejuaraan itu juga sebagai ajang ujicoba menghadapi Asian Games 2018 nanti,” tegasnya.

Ketika ditanya tentang fasilitas untuk cabang olahraga tersebut dibandingkan di Jakarta, dia mengatakan, memang lebih baik di Palembang apalagi fasilitas pendukung untuk pertandingan sudah siap.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain