26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39288

Pemprov DKI Gandeng PPATK Awasi Transaksi Keuangan di SKPD

Jakarta, Aktual.co — Untuk mengawasi transaksi keuangan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemprov DKI Jakarta melakukan nota kesepahaman dengan Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).  
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan agar Pemprov DKI bisa menulusuri transaksi uang yang digunakan setiap SKPD. 
“Yang kita sampaikan, banyak proyek-proyek yang mangkrak seperti sekolah, jembatan, jalanan. Dengan MOU ini kita bisa minta langsung kepada PPATK, untuk memberikan suatu siklus terima uang ini, dia kirimnya ke siapa,” katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/1).
Mantan Walikota Belitung timur menambahkan apabila uang ditarik langsung secara kontan bisa diduga hal tersebut mencurigakan.
“Masuk akal gak sih begitu turunkan DP 20% dari DKI, langsung ditarik, 20% dibayar kontan, tidak ditransfer. Kalo sayakan di transfer bisa kita tebak itu bagian uang komisi,” ungkapnya
Ditambahkan Ahok apabila nantinya terbukti ada oknum PNS yang melakukan kecurangan akan segera di stafkan.
“Kalau ada masalah kita ragu-ragu, saya sama Wagub, Sekda, Kepala BPKD kupingnya tipis, itu gak bener langsung kita stafkan aja. Lebih baik salah menstafkan orang dari pada salah kasih orang berkuasa, biarin aja hak preogratif saya, dia juga nyolong duit suka-suka. Suka-suka saya mau mecat orang,” paparnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

DPR Nilai Pemerintah “Gantung” Dasar Hukum Plt Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa  menyatakan keterangan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto merupakan bentuk ketidakpastian hukum terhadap Komjen Pol Badroddin Haiti. 
“Kalau kita melihat keterangan dari seskab adalah keadaan darurat, bukan plt, tapi kewenangannya sebagai plt, ini sama aja plt masuk penjara,” ujar Desmon, di DPR, Jakarta, Rabu (21/1).
Desmond mengatakan jika tugas dan kewenanangan Badrodin sebagai pengganti Kapolri, bukan plt maka Badroddin tidak bisa melaksanakan kebijakan sebagai kapolri.
“Kalau ini bukan Plt, bukan siapa-siapa, kalo pak Haiti mau menandatangani sesuatu nanti urusan lagi sama KPK, kasian Pak Haiti,”  katanya.
Menurutnya, dengan status Plt Kapolri yang tidak jelas adalah bentuk ketidakpastian hukum terhadap Badroddin Haiti dan kelembagaan kepolisian. Desmond menilai permasalahan ini merupakan titik lemah hukum.
Desmond juga mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan dan menyikapi persoalan tersebut. “Pak Jokowi sebagai presiden harus hati-hati,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Menpora Tidak Perduli Jika PSSI Disanksi FIFA

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku tidak perduli jika PSSI mendapatkan sanksi dari federasi sepakbola dunia, FIFA. Ini karena campur tangan pemerintah dengan pembentukan Tim Sembilan.

Ditegaskan menteri yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, sanksi yang mungkin dijatuhkan FIFA pada PSSI itu, tidak menjadi hambatan bagi Kemenpora untuk melanjutkan Tim Sembilan dalam menjalankan tugas hingga Maret 2015.

“FIFA jangan dijadikan alat untuk melindungi sistem yang tidak baik di salah satu negara,” kata Menpora usai melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (20/1) kemarin.

Tim Sembilan yang dibentuk oleh Kemenpora, ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja PSSI.

Tim Sembilan yang merupakan bentukan dari Kemenpora sejak Januari 2015 telah mengadakan beberapa pertemuan guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik “clean and good government” dalam tubuh PSSI.

Salah satu hasil dari pertemuan, yakni dibentuknya sistem pelayanan terpadu agar proses memperoleh izin pertandingan bisa lebih mudah dan cepat sehingga tidak merugikan pihak agen, klub, dan pemain.

Tim Sembilan juga membuat nota kesepahaman dengan PPATK agar memungkinkan Kemenpora bergerak lebih luas lagi dalam mengawasi perputaran uang di PSSI. Selain itu, nota kesepahaman juga dibuat bersama Kapolri agar proses perizinan pertandingan melalui Badan Intelijen Keamanan Polri berjalan lancar.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR akan Bentuk Tim Audit Hukum KPK

Jakarta, Aktual.co — Polemik penundaan pelantikan Kapolri Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang reaksi Komisi III DPR. 
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan penetapan tersangka Budi Gunawan belum bisa digolongkan kasus terjerat hukum.
“Orang yang disangkakan belum bisa dikatakan terjerat hukum, kecuali sudah jadi terdakwa maka harus mundur,” kata Desmond Junaidi Mahesa,  Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (21/1).
Desmond menjelaskan pembentukan badan hukum oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan usulan mengingat kinerja KPK dianggap telah melampaui batas. 
Ia menambahkan memang perlu adanya pemeriksaan terhadap KPK tetapi bukan DPR . 
Kata Desmon, pembentukan Tim Audit oleh DPR hanya usulan saja agar ada badan yang mengawasi kinerja KPK. Pemeriksaan tersebut diharapkan bisa memperjelas tugas dan kewenanangan KPK termasuk dalam penetapan tersangka. 
“Sebenarnya  apa yang terjadi dengan KPK ?” tutup Desmond.

Artikel ini ditulis oleh:

Di Kota Ini, Ganja Legal!

Jakarta, Aktual.co —Kota Denver yang berpenduduk sekitar 650.000 orang memiliki lebih dari 60 gerai yang menjual produk-produk ganja, seperti kue, krim, pipa rokok, dan kaus. Baru saja satu dekade lalu, penjualan alkohol pada Ahad dilarang. Namun sekarang, orang berusia 21 tahun ke atas diperbolehkan membeli ganja.
Seorang polisi mengatakan pihak kepolisian khawatir, ketika Amandemen 64 pertama kali dirilis, rasa takut itu ternyata tak terbukti. “Kami belum menemukan banyak perubahan apa pun,” katanya. “Pada dasarnya, para petugas tidak melihat banyak perubahan dalam cara mereka melakukan pekerjaan kepolisian.”
Namun tidak semua anggota parlemen yakin legalisasi adalah jalan yang tepat. Gubernur John Hickenlooper baru-baru ini menyebut legalisasi adalah hal yang sembrono. Sedangkan Wali Kota Denver Michael B. Hancock mengaku menentang legalisasi.
Meskipun ada keprihatinan, negara bagian itu mengumpulkan US$ 60.000.000 atau sekitar Rp 753 miliar dari pendapatan pajak ganja sejak merilis amandemen. Bulan lalu, Hancock menghabiskan US$4.000.000 (sekitar 50 miliar rupiah) pada program-program baru untuk kota itu. Meski di Denver ganja legal, tapi di tingkat negara federal tetap ilegal. Sebagian besar bank enggan menangani uang yang didapat dari ganja. Bisnis ganja tidak dapat menggunakan kartu kredit atau debit. Manajer 3D Cannabis Centre mengatakan dirampok adalah ketakutan terbesarnya. Ia khawatir tentang hal itu setiap hari.

Komisi III Minta BPK Audit Keuangan KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR RI mendorong agar BPK mengaudit keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal itu disampaikan Desmond J Mahesa Wakil Ketua Komisi III DPR RI, di komplek parlemen Senayan, Rabu (21/1).
“Komisi III DPR mendorong dibentuknya badan audit terhadap KPK,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam undang-undang tentang kinerja KPK yang berhak mengaudit hanyalah BPK. Pembentukan Tim Audit oleh DPR hanya usulan saja agar ada badan yang mengawasi kinerja KPK.
Kata dia lagi, DPR hanya bisa meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk menangani hal tersebut.
“Komisi III akan meminta BPK untuk mengaudit KPK,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain