30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39290

Soal Lelang Jabatan DKI, Fitra Sinyalir Adanya Dugaan Suap

Jakarta, Aktual.co — Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi mengatakan apabila lelang jabatan dan pelantikan tanggal 2 januari 2015 yang lalu, dibatalkan maka Gubernur ahok akan tahu. Karena dengan pembatalan tersebut secara tidak langsung banyak PNS yang akan berteriak marah, sehingga Ahok sapaan Basuki dapat mengetahui kalau diantara mereka diduga telah melakukan suap menyuap untuk menduduki atau mengisi jabatan tersebut.
“Dalam  hal ini, akan banyak diketahui siapa PNS yang sudah bayar dan siapa atasan di  pemda yang sudah terima duit. mumpung SK surat keputusan belum diterbitklan,  ini dibatalkan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/1).
Uchok menambahkan agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk membentuk pansus PNS. Karena mulai dari lelang jabatan sampai pelantikan tanggal 2 januari 2015 ada kebocoran dalam menentukan karir PNS di Pemprov. 
“Dan kebocoran lelang jabatan ini sangat penting untulk dibongkar oleh DPR agar bisa memperbaiki sistem lelang jabatan, dan mengetahui siapa siapa PNS sudah melakukan dalam suap menyuap ini,” tutupnya
Untuk diketahui rencananya besok, Kamis (22/1) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali melantik 700 pegawai negeri sipil (PNS) eselon IV. Pelantikan itu dilakukan untuk melengkapi 1.835 posisi yang sempat kosong setelah pelantikan PNS masal yang dilakukan Ahok pada awal tahun lalu. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pemerintah Bakal Kerahkan BUMN Bangun Kawasan Real Estate Sorong

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan kesiapannya untuk membangun kawasan real estate di wilayah Sorong, Papua Barat. Hal ini didorong oleh perekonomian Papua Barat yang dinilai sangat tumbuh pesat, dan tentunya membutuhkan infrastruktur yang memadai.

“Dalam rencana kami di Kementerian BUMN, kami mendengar perekonomian Papua Barat sangat tumbuh. Papua membutuhkan infrastruktur yang bisa baik,” ujar Staf Ahli Menteri BUMN bidang Kebijakan Publik Sahala Lumban Gaol di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1).

Menurutnya, potensi di wilayah Papua Barat dan Papua Timur harus dieksplor sebaik mungkin. Sebab itu, pihaknya melalui perusahaan pelat merah akan berinvestasi di wilayah tersebut.

“Kini, kami merencanakan dan kami review bahwa kami akan berinvestasi di area ini, seperti pembangunan real estate di Papua. Kita jangan hanya bicara Sorong hanya sebagian, melainkan perusahaan apa yang bisa menggerakkan perekonomian Sorong. Ada Semen Indonesia ada Pupuk Indonesia,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mobil Mitsubishi Outlander Penabrak 2 Mobil dan 5 Sepeda Motor di Pondok Indah

Kondisi mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE yang diamankan di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015). Mobil yang dikendarai seorang mahasiswa bernama Chistopher (23) ini ringsek karena kecelakaan beruntun yang menyebabkan 4 orang tewas.AKTUAL/MUNZIR

Zulkarnain Nilai BG Salah Langkah Jika Praperadilan-kan KPK

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain menganggap bahwa upaya gugatan pra peradilan terhadap KPK yang diajukan oleh pihak Komisaris Jenderal Budi Gunawan, salah langkah.
Menurutnya, gugatan tersebut diajukan lantaran pihak Budi Gunawan mempermasalahkan penetapan tersangka yang dilakukan oleh pihaknya. Termasuk mempersoalkan pasal gratifikasi yang disangkakan kepada calon tunggal Kapolri itu.
Zulkarnain menilai, bahwa domain dalam pra peradilan adalah ketika penegak hukum melakukan salah tangkap atau salah menahan seseorang. Sedangkan, lanjut dia, terkait penetapan tersangka tersebut bukan domain pra peradilan.
“Sesuai hukum acara, penetapan orang menjadi tersangka di penyidikan itu bukan domain praperadilan. Praperadilan itu untuk salah tangkap atau salah tahan,” kata Zulkarnain, saat dihubungi wartawan, Rabu (21/1).
“Kalau proses penyidikan itu kan di proses hukum, lantas kepada tersangka diberikan hak untuk didampingi penasihat hukum kalau misalnya di dalam penyidikan ada salah tangkap, salah tahan itulah praperadilan namanya,” sambung Zulkarnaen.
Terkait adanya laporan terhadap Pimpinan KPK yang diajukan oleh pihak Budi Gunawan, Zul berpandangan, bahwa hal tersebut dikemudian hari justu akan merugikan banyak pihak.
“Nanti kan yang terlambat akan merugikan kita semua, termasuk menambah kerugian negara dengan biaya dan proses yang lebih lama, proses yang lama biaya lebih besar. Masyarakat juga akan terganggu dengan hiruk pikuk banyak,” demikian Zulkarnen.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menkum HAM Jelaskan Terkait Obral Remisi

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Rapat ini mengagendakan penjelasan Menkumham soal rencana strategis dan target Kemenkum HAM yang berfokus pada penyelesaian permasalahan over kapasitas narapidana dan masalah lainnya. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Palmer Bergabung dengan Lotus Sebagai Pebalap Cadangan

Jakarta, Aktual.co — Juara GP2 series 2014, Jolyon Palmer, resmi bergabung dengan Lotus, sebagai pebalap ketiga untuk musim balap Formula One 2015.

Palmer yang merupakan pebalap asal Inggris pertama yang memenangkan seri balap GP2, sejak juara dunia dua kali F1 Lewis Hamilton, akan mengendarakan mobilnya di sejumlah latihan bebas pertama, sekaligus memberikan kontribusi untuk pengujian dan pengembangan mobil selama musim balap 2015.

Palmer akan menjadi pebalap utama Lotus, jika diperlukan, diantara dua pebalap lainnya seperti Romain Grosjen dan Pastor Maldonado.

“Saya senang bisa pindah ke F1 dengan tim Lotus tahun ini, sebagai pebalap ketiga dan saya sangat berterimakasih atas kesempatan yang mereka (Lotus) berikan kepada saya,” kata Palmer dikutip Crash.net, Rabu (21/1).

Meski hanya berstatus sebagai pebalap cadangan ketiga, pebalap berusia 24 tahun itu, tetap menargetkan bisa untuk melakukan balapan yang kompetitif pada 2016 mendatang.

“Tujuan saya adalah, menjadi pebalap di tim F1 yang kompetitif untuk musim balap 2016 dan tim Lotus F1, adalah kesempatan besar bagi saya (untuk merealisasikan itu), terutama dengan mesin Mercedes sekarang,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain