25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39303

Daniel Purba Jadi SVP ISC Karena Berintegritas?

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, alasan pihaknya memilih mengangkat Daniel Purba sebagai Senior Vice President, Integrated Supply Chain (ISC) adalah berdasar penilaian bahwa Daniel merupakan sosok yang memiliki integritas dan berpengalaman.

“Kami melihat Pak Daniel Purba sebelumnya telah punya pengalaman dalam lingkungan evaluasi-evaluasi dan tentu kita menganggap bahwa dia memiliki integritas yang tinggi untuk bisa menjalankan tugas pengelolaan pengadaan barang-barang impor maupun melaksanakan ekspor terhadap produk-produk kita yang harus diekspor,” kata Dwi saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (20/1).

Ia menjelaskan bahwa tugas ISC sendiri merupakan tugas yang selalu menyangkut transaksi besar. Maka dari itu Dwi menganggap Daniel yang telah berpengalaman bisa menjalaninya.

“Karena itu menyangkut transaksi yang besar. Karena tentu kita butuh orang-orang yang memiliki integritas tinggi dalam hal itu,” ujarnya.

Mantan Dirut Semen Indonesia itu pun menanggapi santai saat dimintai komentar terkait latar belakang Daniel Purba yang dinilai banyak kalangan memiliki hubungan dekat dengan mafia migas.

“Nah tentu kita berharap bahwa pak Daniel bisa mengelola dan menjalankan tugas dengan baik,” katanya singkat.

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Energi dari Indonesia for Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng membenarkan bahwa Daniel Purba merupakan sekutu Arie Soemarno yang terlibat dengan bisnis minyak impor.

“Jadi peralihan fungsi Petral ke ISC dan pengangkatan Daniel Purba hanyalah pergantian aktor yang akan meraup untung atas bisnis migas Indonesia, tidak ada kaitannya dengan ketahanan energi dan keselamatan rakyat,” ujarnya kepada Aktual.co.

Sementara itu, Pengamat Migas Watch Tri Widodo juga menilai Daniel bukanlah orang yang tepat mengisi posisi sebagai SVP di ISC.

“Daniel tidak punya kompeten, saya yakin dia tidak bisa apa-apa. Apalagi dia juga kan termasuk anggota tim RTKM, di mana rekomendasi timnya sangat tidak tepat dan menunjukan ketidakpahaman terhadap bisnis migas,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BW Janjikan Percepat Kasus Innospec

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa dugaan suap terkait proyek pengadaan bahan bakar Tetra Ethyl Lead (TEL) di PT Pertamina pada tahun 2004-2005 itu mempunyai kekhususan tersendiri sehingga harus megunakan metode MLA untuk koordinasi dan komunikasi.
Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, kasus yang akrab disebut suap Innospec. Ltd, perusahaan energi asal Inggris, itu akan mempercepat dalam proses penyidikannya.
Selain itu, Bambang menyebut, dua orang tersangka yang di jadwalkan pemeriksaan pada senin (19/1) kemarin, yakni Direktur PT Sugih Interjaya, Willy Sebastian Lim serta Direktur Pengolahan PT Pertamina Persero 2004-2008, Suroso Atmomartoyo, seharusnya sudah dilakukan pemeriksaan. Namun, keduanya batal diperiksa lantaran tidak tidak didampingi kuasa hukum.
“Saksi-saksi yang berkaitan innospect diperiksa, ini indikasi kita ingin percepat. Kemarin memang seharusnya didampingi pengacara mudah-mudahan minggu depan kita akan panggil mereka,” terang Bambang saat jumpa pers dikantornya, Jakarta, Selasa (20/1).
Bambang mengaku, saat ini pihaknya sudah terbang ke inggris untuk menempuh proses perjanjian bersama antar negara, untuk menuntaskan kasus yang sempat mamdek kurang lebih tiga tahun itu.
“Kami sudah pergi ke inggris untuk lakukan pemeriksaan dengan gunakan MLA,” tuntasnya.
Sejumlah pejabat-pejabat Indonesia saat itu disebutkan telah menerima suap dari perusahaan multinasional di Inggris tersebut. Ari Soemarno disebut-sebut salah satu pihak yang ikut kecipratan uang haram tersebut.
Dalam proses penyidikan kasus yang pernah mangkrak itu, KPK telah memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi. Salah satunya, Ari Soemarno. Saat kasus itu bergulir, Ari menjabat sebagai Dirut Pertamina.
Beberapa pihak juga sudah dikenai pencegahan agar tidak pergi meninggalkan Indonesia. Nama-nama yang dicegah bepergian ke luar negeri antara lain mantan Dirjen Migas Rachmat Sudibyo, mantan wakil Dirut Pertamina Mustiko Saleh, serta mantan Direktur Pengolahan Pertamina Suroso Atmomartoyo. Sementara tiga nama lainnya yang dikenai pencegahan adalah dua eksekutif PT Sugih Interjaya Willy Sebastian dan Muhammad Syakir, serta seseorang bernama Herwanto Wibowo.
Pada 5 Agustus 2010 silam, The Securities and Exchange Comisssion, yaitu penegak hukum Amerika Serikat menyatakan Innospec bersalah karena menyuap pejabat Indonesia untuk menghalangi pelarangan bahan pembuat bensin bertimbal. Selain itu, Petinggi Innospec, David Turner juga telah dijatuhi hukuman dengan membayar denda‎ 25 ribu poudnsterling. Dan sebelumnya, sidang pengadilan Southwark Crown, Inggris, menghukum Innospec dengan denda US$ 12,7 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Genjot Pendapatan Daerah, Sejumlah Jurus Disiapkan DKI

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah siapkan sejumlah ‘jurus’ agar target penerimaan daerah DKI 2015 yang dipatok Rp45,32 triliun bisa tercapai.
Di antaranya, memberlakukan peraturan mengenai standarisasi alat transaksi elektronik. Seluruh wajib pajak juga akan diwajibkan  menggunakan alat transaksi elektronik. 
“Dan pelaporannya melakukan audit sistem informasi wajib pajak, serta menggunakan fiber optik untuk pengganti wireless network,” kata Ahok, di Rapat Paripurna yang mengagendakan penjelasan Gubernur DKI atas pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap RAPBD DKI 2015, di DPRD DKI, Selasa (20/1).
Selain itu, ujar Ahok, Pemprov DKI juga akan melakukan standarisasi sistem informasi bagi wajib pajak. “Dan melakukan pembangunan sistem aplikasi sesuai dengan spesifikasi mesin cash register,” ucap dia.
Pemprov DKI juga siap bekerjasama dengan seluruh bank terkait penerapan sistem pajak online. Kerjasama dengan bank dalam hal cash management system sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dibeberkan Ahok, sepanjang 2014, jumlah wajib pajak lewat sistem pajak online mencapai 4.690 wajib pajak. Sedangkan di 2015 ditargetkan sebanyak 10.951 wajib pajak.

Artikel ini ditulis oleh:

Menhub Dukung Penuh Panja Keselamatan Penerbangan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Perhubungan Jonan Ignasius mendukung pembentukan Panitia Kerja (Panja) oleh Komisi V DPR. Komisi V DPR membentuk Panja keselamatan, keamanan dan kualitas penerbangan pasca tragedi jatuhnya Air Asia QZ 8501.
“Saya mendukung adanya panja keselamatan, keamanan, dan kualitas penerbangan”, kata Jonan usai rapat kerja di Komisi V DPR, Jakarta, Selasa (20/1).
Menurutnya pembentukan panja membantu kinerja Menhub dalam memeperbaiki penerbangan nasional.
Sementara itu disinggung mengenai pembentukan panja untuk memonitor kementrian perhubungan yang bisa mengganggu dan mempengaruhi kinerja kemenhub dalam menangani kualitas penerbangan dan keselamatan, Jonan tidak merasa keberatan.
“Enggak, bagus dong malah bantu”, katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wakil Ketua Komisi V: Pak Jonan Jangan Pencitraan Terus!

Jakarta, Aktual.co — Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menegaskan akan memberhentikan semua eselon 1 dan eselon 2 bila tidak bisa menaikkan standar keselamatan penerbangan sesuai ketentuan Federal Aviation Administration (FAA) menjadi kategori I yang saat ini masih menempati kategori II, pada Mei 2015.
“Kalau tidak bisa (menaikan tingkat keselamatan,red) maka eselon 1 dan 2 saya akan berhentikan semuanya,” ucap Jonan dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi V, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1).
Pernyataan mantan Dirut PT KAI itu, dipicu ketika pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana yang sempat mempertanyakan soal standar keselamatan yang dilontarkan Menteri Jonan dimedia masa. Bahkan, politisi PKS ini pun mengingatkan agar pembantu presiden itu melakukan perhitungan yang tepat, dan tidak hanya mengejar pencitraan sesaat saja.
“Saya cukup kaget juga ketika pak menteri menyampaikan bahwa akan menaikan kategori 2 menjadi kategori 1 pada Mei 2015, kaget saya karena itu, bukan kerjaan mudah. Tetapi kalau itu bisa saya acungi jempol, tapi kalau tidak bisa maka pak menteri harus mengukur dulu statmen itu,” ucap Yudi dalam raker tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Menpora Akan Panggil Gubernur DKI Terkait Sengketa Taman BMW

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi janji akan memanggil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jika tidak bisa menyelesaikan masalah sengketa lahan Taman Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW).

“Jika tidak selesai juga (masalah sengket Taman BMW), segera akan kami ajak berdiskusi kembali,” ungkap Imam di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1).

Meski begitu, lanjut Menpora, untuk bisa merealisasikan janjinya itu, pihaknya akan lebih dulu melihat kinerja dari Pemprov DKI. Menurutnya langkah itu dilakukan untuk menghargai apa yang dijanjikan oleh lembaga pimpinan Basuki Tjahaja Purnama itu.

“Saya akan lihat upaya dari Pemprov DKI. Jika tidak berkembang akan segera kita panggil,” jelasnya.

Diketahui, Menpora telah menunjuk Taman BMW lokasi pengganti untuk menampung aktivitas olahraga di Stadion Lebak Bulus. Markas klub Persija Jakarta itu rencananya akan dijadikan sebagai depo Mass Rapid Transit (MRT).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain