25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39328

Berbau Agama, Warga Afrika Menculik Warga Perancis

Bangui, Aktual.co —Kementerian Luar Negeri Perancis dan badan amal Caritas menyatakan seorang wanita pekerja amal dan misionaris asal Perancis diculik di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah, pada Senin (19/1). Wanita berusia 67 tahun yang tak diungkap identitasnya tersebut berada di Afrika Tengah untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan pendidikan ke desa-desa. 
Sekretaris nasional Caritas, Abby Elysee Guendjiandé, menyatakan sebuah truk pick-up yang membawa wanita Perancis dan tiga orang pekerja amal dan rohaniawan lainnya diberhentikan sekelompok orang bersenjata di sebelah uatara Ibu Kota Bangui. Daerah tersebut terkenal dikuasai oleh kelompok militan anti-balaka. “Hanya pekerja amal dan rohaniawan yang diculik, sementara si sopir dibebaskan,” kata Guendjiandé.
“Ketika kami menelepon telepon gemgamnya, sang penculik menyatakan ‘Bebaskan Jenderal Andjilo dan kami akan membebaskan para sandera,'” kata Guendjiandé dikutip dari Reuters, Senin (19/1). Duta besar Perancis di Bangui menyatakan tengah bernegosiasi dengan kantor uskup agung di kota tersebut dan menginisiasi negosiasi dengan penculik. 
Sehari sebelumnya, yaitu pada Minggu (18/1), pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah menangkap seorang pemimpin senior kelompok militan anti-Balaka, yang dikenal sebagai General Andjilo, atas sejumlah tindak kejahatan, seperti pembunuhan, pemberontakan, pemerkosaan dan penjarahan. 
Juru bicara badan amal Caritas di Paris menyatakan wanita Perancis tersebut tidak bekerja secara langsung untuk Caritas, melainkan bekerja untuk sejumlah gereja Katolik setempat. Sementara, dua orang yang ikut diculik diduga jemaat dari dua gereja berbeda. 
Republik Afrika Tengah tengah menghadapi sejumlah kerusuhan sejak etnis Seleka yang mayoritas Muslim mengambil alih kekuasaan dan menggulingkan Presiden Francois Bozzie pada Maret 2013 lalu. Sejak itu, bentrok antara militan Balaka dan umat Kristiani yang bergabung penganut animisme kerap tak terhindarkan, menewaskan ribuan orang dan menyebabkan sekitar 1 juta orang mengungsi. 

Metode Mudah Atasi dan Obati Batuk dengan Bahan Alami

Jakarta, Aktual.co — Batuk seringkali datang mengganggu serta menyerang kegiatan kita sehari-hari. Walaupun batuk bersifat umum dan datang di musim dingin atau musim hujan, tetapi mengobatinya bisa dengan cara mudah dan efektif.

Dan, ada beberapa metode di mana Anda dapat menggunakannya dalam mengobati batuk dengan biaya murah.

Berhati-hati menerapkan madu dengan cara yang benar. Beberapa metode yang bisa Anda terapkan pada madu untuk mengobati batuk yakni:

1. Madu dengan sirup lemon.
Madu membunuh bakteri, dan lemon bersifat alkali pada tubuh Anda. Keduanya merupakan kombinasi yang tepat dalam mengobati batuk kering. Caranya sebagai berikut.
– Panaskan satu sendok madu di atas api kecil. Hindari madu mendidih.
– Rebus satu lemon dalam air hingga meresap. Tujuannya, membunuh semua bakteri yang berkembang pada kulitnya.
– Setelah dingin, iris lemon dan tambahkan madu yang dipanaskan di atas api.
– Panaskan selama 2-3 menit dan biarkan dingin.
– Sekarang ekstrak lemon dari madu dan bisa Anda tambahkan sirup dalam botol.

Anda dapat menggunakan sirup ini bila diperlukan untuk mengatasi batuk, sebanyak. ½ sdt 4 kali sehari dianjurkan untuk anak-anak dan 1 sdm untuk orang dewasa.  Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan lain seperti cabai rawit atau minyak kelapa untuk memberikan efek yang lebih baik.

2. Madu dengan bawang
Bawang merah adalah obat rumah yang efektif untuk mengobati batuk. Di sini, zat yang terkandung dalam bawang, mampu mengeluarkan dahak.

– Ambil 6 bawang, cincang dalam potongan-potongan kecil. Tambahkan 4 sdm madu mentah.
– Rebus air dalam panci. Tempatkan campuran ini dalam mangkuk kecil di atas panic tersebut.
– Biarkan mendidih dan tutup selama sekitar 2 jam.
– Sekarang saring campuran tersebut.
– Dosis yang direkomendasikan yakni 1 sdm setiap 2-3 jam atau sesuai kebutuhan.

3. Teh madu
Jika Anda menderita batuk berdahak, mungkin Anda harus mencoba minum teh madu dengan lada hitam. Ini cara sederhana dan cepat untuk mengobatinya.

– Campur 2 sdm madu untuk satu cangkir air mendidih.
– Tambahkan satu sendok teh lada hitam.
– Biarkan mendidih selama 15 menit.
– Ayak dan minum selagi hangat.

4. Madu dengan jahe
Sama seperti madu, jahe juga merupakan obat rumah yang mujarab untuk mengobati batuk karena mengandung zat dekongestan dan senyawa antihistamin.

– Rebus 12 irisan tipis jahe segar dalam 3 gelas air.
– Rebus selama 15 menit dan kemudian saring.
– Tambahkan satu sendok makan madu.
– Anda juga dapat menambahkan jus lemon untuk meningkatkan rasa manis.

Kiat di atas adalah beberapa cara yang efektif untuk mengobati batuk dengan menggunakan madu, demikian dilansir Aktual.co dari Stylecraze, Selasa (20/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Soal Kapolri, DPR Kemungkinan Gunakan Hak Angket

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika dewan menggunakan hak interpelasi maupun hak angket terkait kondisi politik hari ini tentang ditundanya pelantikan dan pengangkatan pelaksana tugas (Plt) kapolri.
Pasalnya, apa yang sempat disampaikan oleh Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto yang mengatakan bahwa presiden tidak mengangkat Plt dan penundaan bukan mengacu pada UU Kepolisian, menunjukan ketidakpahaman pemerintah dalam melihat ketentuan konstitusional negara.
“Menurut Andi Widjajanto yang kemudian ditanggapi oleh Yusril Ihza Mahendra dalam media sosial, jika peryataan Andi membingungkan ini tidak jelas dan berputar-putar yang seperti tidak paham UU Kepolisian,” kata Desmond kepada wartawan, di Komplek Parlemen, di Jakarta, Selasa (20/1).
“Dan mereka (Pemerintah) mengatakan bahwa tidak mengacu pada UU kepolisian, kalau ini yang terjadi maka pilihannya selain daripada melakukan hak angket atau interpelasi,” imbuhnya.
Menurut dia, seharusnya Presiden Jokowi menjelaskan polemik ini kepada publik, jangan malah Andi Widjajanto yang tidak paham dengan UU untuk menjelaskannya.”Karena kalau bicara soal kepolisian, maka bicaranya adalah undang-undang kepolisian. Jangan menggunakan persepsi sendiri,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Seskab Bantah Sutarman Isi Jabatan di BUMN

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan  bahwa Jenderal Sutarman tak mengisi jabatan apapun selepas pensiun dari jabatan Kapolri Oktober 2015 mendatang.
Hal ini dikatakan terkait kabar yang menyebutkan bahwa Sutarman akan mengisi satu jabatan tertentu di BUMN atau duta besar usai pensiun.
“Setau saya pak Tarman memilih pensiun di bulan Oktober tanpa ada penugasan apapun,” kata Andi, Senin (19/1).
Sebelumnya, Menko Polhukam Tedjo Edhy  mengatakan bahwa beberapa posisi ditawarkan Presiden Jokowi untuk Sutarman, diantaranya mengisi jabatan di BUMN atau duta besar.

Artikel ini ditulis oleh:

Jadikan BG Tersangka, KPK Tak Bidik Petinggi Polri Lainnya?

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapakan tersangka terhadap Komjen Polisi Budi Gunawan dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji atas jabatan Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri.
Namun demikian, dalam hal ini KPK hanya menyidik Komjen Budi Gunawan dalam kasus rekening gendut. KPK menyebut tak ada jenderal lain yang masuk radar lembaganya itu. 
“Oh itu sudah saya cek. ‎Yang laporan masyarakat itu adanya BG saja. Tak ada nama-nama lain,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (20/1).
Dia mengatakan, KPK baru meminta data ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan soal Budi Gunawan ini pada Juni 2014 lalu. Saat itu, penyelidikan sudah dilakukan.
“Jadi dari laporan masyarakat itu hanya ada nama BG. Tidak ada nama perwira lain,” kata dia.
Mengacu pada pemberitaan sebelumnya, Mabes Polri menelusuri laporan transaksi mencurigakan di rekening sejumlah perwira polisi yang dilaporkan oleh PPATK. Dalam laporan tersebut ada enam petinggi polri yang telah dinyatakan memiliki rekening gendut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tanggal 20 Januari: Mengenang Jasa Aktor dan Pelawak Personel Polri

Jakarta, Aktual.co — Mang Dudung yang mempunyai nama asli Dudung Endang lahir di Bogor, 28 April 1930 – meninggal 20 Januari 1980 diusia 49 tahun. Ia merupakan, seorang aktor dan pelawak Indonesia.

Mang Dudung yang menamatkan pendidikan formalnya hingga SMA, pada awalnya merupakan pemain sandiwara sekaligus pelawak. Karier tersebut dimulai sejak tahun 1943 silam. Tahun 1950 ia masuk menjadi anggota Polri dan ditempatkan pada bagian film sebagai juru potret dan juru kamera.

Pekerjaan ini dilakukan sampai tahun 1964. Sesudah itu ia ditempatkan pada dinas Penerangan Polri Mabak dengan pangkat Mayor Polisi. Pada saat Dinas di Kepolisian inilah, dirinya membentuk grup lawak Reog B.K.A.K. Meskipun, Mang Dudung main film sejak 1954 namun baru dikenal di tahun 1972.

Sesudah itu ia bersama-sama anggota Reog BKAK main dalam beberapa produksi dengan peran sebagai pelawak.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain